Gangguan pada mata bukantentu tak bisa diabaikan. Sebagian jenisnya memang termasuk ringan, tapi sebagian lainnya bisa memicu komplikasi berupa kebutaan jika tak ditangani.
19 May 2020|Armita Rahardini
Ditinjau olehdr. Karlina Lestari
Mata minus termasuk gangguan pada mata yang paling umumJenis-jenis gangguan mata
Sebagian besar orang pernah mengalami gangguan mata. Masalah ini bisa ringan dan sembuh dengan perawatan minimal di rumah. Namun ada pula masalah mata yang membutuhkan penanganan khusus oleh dokter spesialis mata.
Jenis-jenis gangguan mata
Berikut beberapa jenis gangguan mata yang umum terjadi beserta gejala dan pengobatannya:Konjungtivitis adalah gangguan pada mata yang berupa peradangan dan kemerahan pada:- Jaringan bening yang melapisi mata
- Bagian dalam kelopak mata yang disebut konjungtiva.
- Mata minus atau rabun jauh [myopia]. Penderitanya akan kesulitan meilhat benda-benda jarak jauh.
- Rabun dekat [hipermetropi]. Penderita rabun dekat mengalami kesulitan melihat benda-benda di jarak dekat.
- Presbiopi, yakni kondisi kesulitan untuk memfokuskan penglihatan jarak dekat akibat usia makin tua. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah mata plus.
- Mata silinder atau astigmatisme. Gangguan pada mata ini terjadi akibat perubahan bentuk kornea mata.
- Glaukoma sudut terbuka, yang berlangsung dalam waktu lama [kronis] dan umumnya tidak disadari oleh penderita. Akibatnya, kodisi glaukoma makin parah hingga penglihatan penderita sudah hampir hilang.
- Glaukoma sudut tertutup, yang biasanya terjadi secara mendadak dan memicu rasa sakit. Nyeri inilah yang kemudian mendorong penderita untuk berobat.
Baca Juga
Terlambat Diobati, Ini Komplikasi Kusta yang Mengintai PenderitanyaGejala Katarak dan Penanganannya yang Direkomendasikan DokterMenilik Keampuhan Sejumlah Obat KatarakDegenerasi makula adalah gangguan mata yang berkaitan dengan usia yang makin lanjut. Kondisi ini menyebabkan rusaknya kemampuan penglihatan sentral.Penglihatan sentral berfungsi melihat obyek secara jelas. Misalnya, saat Anda membaca atau mengemudi. Sesuai namanya, gangguan pada mata ini terjadi pada makula yang terletak di bagian tengah retina.Degenerasi makula dibagi dalam dua tipe di bawah ini:Sekitar 70-90 persen kasus degenerasi macula merupakan jenis kering. Kondisi makula ini makin menipis akibat usia yang semakin lanjut.Gangguan ini akan bertambah parah secara perlahan-lahan seiring pertambahan usia hingga penderita akhirnya kehilangan penglihatan sentralnya. Gejalanya berupa adanya drusen alias endapan lemak berwarna putih kekuningan di bawah retina pada orang-orang yang berusia 60 tahun ke atas.Degenerasi makula basah terjadi ketika ada pembuluh darah abnormal yang tumbuh di bawah makula. Ini menimbulkan perdarahan atau kebocoran cairan yang memicu hilangnya penglihatan sentral secara cepat.Gejala awal degenerasi makula jenis ini meliputi saat penderita memandang garis lurus, garis tersebut akan terlihat berombak.Ablasi retina adalah salah satu gangguan pada mata yang terjadi ketika retina terlepas dari struktur mata yang menjadi tempatnya melekat. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan cairan di belakang retina.Gangguan mata ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Gejala awalnya bisa berupa penderita yang sering merasa melihat kilatan-kilatan cahaya, sesuatu yang mengambang di penglihatan [floaters], atau penglihatan yang seolah-olah tertutup.Retina yang lepas harus ditangani secepatnya dengan cara operasi. Tindakan medis ini bertujuan untuk memperbaiki penglihatan yang terpengaruh oleh retina yang lepas.Catatan dari SehatQ
Gangguan mata yang beragam juga bisa memiliki gejala yang bervariasi pula. Karena itu, penting bagi Anda untuk mengenali keluhan sejak dini agar dapat segera ditangani dan kemampuan melihat Anda bisa diselamatkan.Anda perlu memeriksakan mata ke dokter ketika mengalami kejanggalan pada mata Anda. Jangan sampai gangguan mata terlambat ditangani dan berujung pada komplikasi.Pemeriksaan mata secara rutin ke dokter spesialis mata juga bisa mejadi cara terbaik untuk mencegah gangguan pada mata. Dengan ini, kesehatan mata Anda bisa selalu terjaga.katarakglaukomapenyakit matamata minusOnhealth. //www.onhealth.com/content/1/common_eye_conditions
Dakses pada 19 Mei 2020CDC. //www.cdc.gov/visionhealth/basics/ced/index.html
Diakses pada 19 Mei 2020
Mata bayi berair bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti saluran air mata yang tersumbat hingga flu. Mengatasi kondisi ini tak boleh sembarangan dan harus disesuaikan dengan penyebabnya.
29 Jul 2020|Dina Rahmawati
Glaukoma merupakan sebuah kondisi yang merusak saraf optik mata, dan akan memburuk seiring berjalannya waktu. Gejala glaukoma sering tidak dirasakan penderitanya.
Sklera mata atau bagian putih pada mata membentuk dinding pelindung bola mata. Sklera ditutupi oleh selaput lendir yang dapat melumasi mata. Sklera umumnya berwarna putih, tetapi jika sklera berwarna lain, maka menandakan adanya penyakit.
15 Jul 2021|Annisa Nur Indah
Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah
Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah
Dijawab Oleh dr. R. H. Rafsanjani