Chest pass adalah teknik dasar permainan bola basket, yang bertujuan untuk?
- Memasukan bola ke ring
- Mengoper bola dengan cara dipantulkan
- Operan untuk bola jauh
- Mengoper bola dari depan dada
- 0
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. Mengoper bola dari depan dada.
Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.
Chest pass adalah teknik dasar permainan bola basket, yang bertujuan untuk mengoper bola dari depan dada.
Pembahasan dan Penjelasan
Jawaban A. Memasukan bola ke ring menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.
Jawaban B. Mengoper bola dengan cara dipantulkan menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.
Jawaban C. Operan untuk bola jauh menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.
Jawaban D. Mengoper bola dari depan dada menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.
Jawaban E. 0 menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. Mengoper bola dari depan dada
Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.
Aktivitas olahraga sering terasa membosankan bila dilakukan sendirian. Padahal, olahraga merupakan kegiatan yang penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Kalau Anda bosan berolahraga sendirian, sebaiknya Anda mencoba olahraga permainan yang bisa dilakukan dengan tim, salah satunya adalah basket.
Basket merupakan olahraga permainan yang pertama kali dilakukan di Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 1891. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 5 orang. Setiap pemain harus berupaya memasukkan bola ke keranjang lawan untuk mencetak skor. Anda harus menguasai teknik dasar dalam permainan bola basket dengan baik agar dapat mengumpulkan skor sebanyak mungkin.
Mempelajari Berbagai Teknik Dasar dalam Permainan Bola Basket
Beberapa teknik dasar permainan bola basket yang wajib Anda kuasai bila ingin menjadi pemain profesional adalah sebagai berikut:
Memegang Bola Basket
Berlatih permainan bola basket harus diawali dengan teknik memegang bola yang benar supaya bola tidak mudah lepas. Anda patut meletakkan bola di antara kedua telapak tangan. Telapak kiri berada di samping bola, sedangkan telapak kanan posisinya di bagian agak belakang. Tangan Anda harus luwes dan membentuk mangkuk besar supaya dapat menggenggam bola dengan baik.
Mengoper Bola Basket [Passing]
Teknik dasar dalam permainan bola basket yang berikutnya adalah mengoper atau passing. Penguasaan teknik ini sangat penting untuk mencegah bola jatuh ke tangan lawan. Ada beberapa teknik mengoper yang dapat dilakukan ketika bermain basket, yaitu:
- Chest pass: mengoper bola dengan kedua tangan berada di depan dada. Saat hendak mengoper bola, lengan harus diluruskan dan ibu jari dipindahkan ke belakang untuk mendorong bola. Sehingga bola akan berpindah secara lurus, tidak melambung atau menuju ke arah bawah.
- Bounce pass: mengoper bola dengan cara memantulkannya ke lantai. Cara mengoper ini mesti dilakukan ketika posisi kawan satu tim terletak jauh dari Anda.
- Overheard pass: mengoper bola dengan posisi tangan berada di atas kepala membentuk sudut 90 derajat.
- Back pass: mengoper bola dengan satu tangan dari posisi belakang punggung jika kawan satu tim berada dekat dengan Anda.
- Under pass: mengoper bola dari jarak sepinggang dengan arah lurus ke penerima.
Menangkap Bola Basket
Penguasaan teknik menangkap bola basket juga penting dalam permainan yang satu ini. Ketika hendak menangkap bola basket, mata harus fokus ke arah bola sambil membuka telapak tangan untuk bersiap menerima bola. Posisi menangkap bola basket bisa dilakukan di sekitar dada atau di atas kepala.
Menggiring Bola Basket [Dribbling]
Kemampuan menggiring bola basket tak boleh dianggap remeh karena biasanya lawan rentan merebut bola saat Anda dalam posisi ini. Ada dua teknik menggiring bola basket, yaitu:
- Dribble rendah: kaki dibuka selebar bahu dengan tubuh condong ke depan sambil mengarahkan pantulan bola agar tidak melebihi pinggang. Teknik menggiring bola ini biasanya membuat lawan kesulitan merebut bola.
- Dribble tinggi: tubuh tegap dan kaki dibuka sejajar sambil menggiring bola. Teknik ini cocok dilakukan bila posisi Anda sedang jauh dari lawan.
Memutar Tubuh untuk Mengelabui Lawan [Pivot]
Pivot adalah teknik dasar dalam permainan bola basket yang mengandalkan kaki sebagai poros saat tubuh berputar. Teknik ini bertujuan mengecoh lawan sekaligus melindungi bola dengan tubuh Anda. Biasanya teknik pivot sangat efektif dilakukan oleh para pemain basket bertubuh tinggi.
Menembak Bola Basket [Shooting]
Membidik bola basket ke keranjang lawan sangat penting untuk mencetak skor dalam permainan. Itulah sebabnya semua pemain basket harus berlatih menembak bola secara intensif agar dapat melakukannya secara akurat. Ketika akan memasukkan bola ke keranjang, kaki kanan harus berada di depan. Kemudian, kedua lutut harus ditekuk sambil mengarahkan tangan kanan yang memegang bola menuju keranjang. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menembak bola basket, yaitu:
- Free throw: berdiri dengan posisi kaki terbuka sejajar bahu sambil sedikit menekuk lutut dan melepaskan bola ke arah keranjang.
- Jump shot: diawali dengan posisi tubuh seperti free throw lalu dilanjutkan dengan gerakan melompat sambil mengarahkan bola ke atas kepala.
- Lay up: teknik menembak bola basket dari kiri atau kanan keranjang yang dilakukan dengan dua hitungan langkah kaki. Proses lay up tidak boleh dilakukan lebih dari dua langkah karena dianggap pelanggaran.
Mengambil Kembali Bola Basket [Rebound]
Teknik mengambil kembali bola basket yang gagal masuk ke keranjang dikenal dengan istilah rebound. Ada dua jenis rebound dalam permainan basket, yaitu defensive rebound dengan tujuan merebut kembali bola yang gagal dimasukkan lawan dan offensive rebound dengan tujuan memasukkan kembali bola ke keranjang.
Teknik Bertahan [Defense]
Kemampuan pemain untuk bertahan juga penting agar lawan tidak mudah mencetak skor. Pertahanan dapat dilakukan dalam dua cara, yaitu personal atau tim. Beberapa teknik pertahanan tim adalah sebagai berikut:
- Zone defense: menggunakan strategi pertahanan wilayah.
- Man to man: setiap pemain bertugas menjaga masing-masing lawan.
- Fix defense: penggabungan teknik zone defense dan man to man.
Sementara itu, teknik pertahanan personal adalah sebagai berikut:
- Standard defense: mengarahkan lawan pembawa bola ke samping sambil mengikuti pergerakannya.
- Deny defense: menghalangi lawan supaya tidak membawa bola dengan menutup passing line-nya.
- Triangle defense: merebut bola ketika lawan melakukan passing.
Teknik Screen
Implementasi teknik screen bertujuan melawan teknik pertahanan man to man. Anda diperbolehkan bersentuhan dengan lawan saat melakukan screen tetapi tidak boleh sampai mendorong. Kaki harus dibuka lebar-lebar agar tubuh tidak bergerak selama melakukan teknik ini.
Slam Dunk
Pemain basket bertubuh tinggi biasanya tidak kesulitan melakukan teknik yang satu ini. Ketika melakukan slam dunk, tubuh akan terlihat melayang di udara karena melakukan lompatan hingga mencapai keranjang lawan. Cara ini tentu membutuhkan proses latihan panjang agar berlangsung mulus.
Tingkatkan Kemampuan Bermain Basket dengan Menonton Pertandingan NBA
Menguasai teknik dasar dalam permainan bola basket memang tak bisa dilakukan secara instan. Anda harus berlatih secara tekun agar kemampuan Anda semakin meningkat. Jangan lupa juga untuk melakukan pemanasan dan menyiapkan perlengkapan yang memadai untuk mendukung aktivitas bermain basket. Pakaian dan sepatu yang nyaman akan membuat Anda leluasa bergerak selama melakukan olahraga permainan ini.
Kemampuan bermain bola basket Anda juga akan meningkat jika Anda sering menonton pertandingan bola basket sambil mempelajari teknik-teknik yang digunakan para pemain profesional. Oleh sebab itu, jangan lewatkan keseruan pertandingan NBA di IndiHome TV. Anda bisa menyaksikannya dengan berlangganan add-on minipack IndiBasketball dari IndiHome. Dengan biaya berlangganan hanya Rp15.000 per bulan, Anda bisa menyaksikan pertandingan seru NBA di channel NBA TV dan NBA TV HD. Mimpi menjadi pemain basket profesional akan terwujud jika Anda giat berlatih dan tak pernah bosan mempelajari teknik-teknik andalan atlet dunia. Selamat menyaksikan pertandingan basket favorit Anda!
9 macam passing dalam permainan bola basket dan cara melakukannya penting untuk diketahui bagi Anda yang ingin menekuni olahraga ini. Sebab, passing adalah hal dasar dalam basket.
Tanpa passing, sebuah strategi dalam permainan basket tidak akan berjalan. Berikut sembilan macam passing dalam permainan bola basket.
BACA JUGA: 15 Manfaat Bermain Badminton bagi Kesehatan Tubuh
9. Baseball Pass
[Baseball pass mirip, seperti melempar bola dalam permainan baseball Foto: Istimewa]
Teknik pertama adalah baseball pass. Teknik ini digunakan untuk mengoper bola kepada rekan tim dalam jarak jauh. Pertama, posisikan salah satu kaki Anda ke depan. Lalu, gunakan satu tangan untuk memegang bola dan tangan, yang tidak dipakai untuk mengoper bola, dalam posisi yang menyeimbangkan tubuh.
Kemudian, pusatkan berat badan ke belakang dan lakukan ancang-ancang, lalu lempar bola ke rekan setim yang dituju. Waktu terbaik untuk melepaskan bola, yaitu saat tangan lurus ke depan.
8. Behind the Back Pass
[Behind the back pass butuh kerja sama yang baik dengan rekan setim Foto: Istimewa]
Behind the back pass adalah teknik passing bola basket yang bertujuan untuk mengelabui lawan. Teknik ini butuh jam terbang karena tidak semua pemain bisa melakukannya dengan benar.
Pertama, pegang bola basket menggunakan satu tangan dengan posisi tepat di belakang punggung. Lalu, oper bola dengan cepat kepada rekan setim. Sebelum melempar, pastikan posisi rekan setim Anda karena dia pun harus siap menerima bola agar teknik ini berhasil.
7. Bounce Pass
[Bounce pass dipakai saat kesulitan menemukan celah untuk mengoper Foto: Istimewa]
Teknik bounce pass dilakukan dengan memantulkan ke lantai di titik 2/3 jarak antara Anda dengan rekan setim. Teknik ini cocok dipakai jika lawan menjaga Anda dengan ketat.
Pertama, pegang bola dengan kedua tangan setinggi dada. Lakukan lemparan menggunakan kedua tangan dengan cara mendorong bola ke arah bawah dengan jarak sekira 1/3 ke rekan tim yang akan menerima bola.
6. Chest Pass
[Chest pass dipakai saat dalam keadaan bebas Foto: Istimewa]
Chest pass adalah teknik mengoper bola dari arah depan lebih tepatnya di depan dada. Teknik ini digunakan saat dalam keadaan bebas.
Posisi awal dalam teknik ini sama, seperti bounce pass, yaitu memegang bola setinggi dada. Buka kaki selebar bahu, lalu codongkan badang ke depan. Setelah itu, lempar bola dari dada ke dada rekan setim Anda. Sesuaikan kekuatan lemparan Anda dengan jarak rekan setim Anda.
5. Hand off Pass
[Hand off pass dipakai saat dijaga ketat lawan sehingga tidak bisa melakukan dribble Foto: Istimewa]
Hand off Pass dilakukan dengan memberikan bola kepada rekan setim tanpa melempar. Hand off pass cocok digunakan ketika tidak bisa melakukan dribble atau dijaga ketat.
Pertama, ambil posisi dengan membelakangi lawan yang menjaga ketat Anda. Saat rekan setim Anda datang, lakukan pick and roll. Jika rekan setim Anda datang dari kiri, kaki kiri Anda maju selangkah untuk menutup celah. Ingat, bola harus dalam posisi under hand agar rekan setim Anda mudah mengambilnya.
4. Hook Pass
[Hook pass didahului dengan lompatan Foto: Istimewa]
Hook pass adalah teknik mengoper menggunakan satu lengan yang didahului dengan lompatan. Pertama, Anda dan rekan setim Anda harus sama-sama melakukan drive atau transisi. Kemudian, taruh bola di dekat pundak dan telinga. Selanjutnya, angkat bola, lalu oper bola dengan akurat kepada rekan setim.
3. One-Hand Push/Shoulder Pass
[One-hand pass digunakan dalam posisi triple threat Foto: Istimewa]
One-Hand Push adalah salah satu cara mengoper bola dengan menggunakan satu tangan dalam posisi triple threat. Teknik ini menitikberatkan pada siku Anda.
Pertama, gunakan tangan kanan atau kiri untuk memegang bola, lalu oper sisi kanan atau kiri. Kelabui lawan sebelum mengoper, kemudian lempar bola di samping telinga lawan ke arah rekan setim Anda.
2. Overhead Pass
[Overhead pass lebih baik dipakai saat rekan setim Anda berpostur tinggi Foto: Istimewa]
Overhead pass, seperti namanya, adalah teknik mengoper bola kepada rekan setim Anda dengan melewati kepala lawan. Teknik ini untuk menghindari lawan yang berada tepat di depan Anda. Patut dicatat, teknik ini baik digunakan jika rekan setim Anda berpostur lebih tinggi.
Pertama, posisikan tubuh Anda di depan rekan setim Anda dan buka kedua kaki selebar bahu. Selanjutnya, posisikan bola di atas kepala, lalu lempar melewati kepala lawan. Untuk menambah kekuatan lemparan, luruskan kedua lutut kaki ketika melempar.
1. Underhand Pass
[Underhand pass lebih baik dikombinasikan dengan fake shoot Foto: Istimewa]
Underhand pass adalah teknik melempar bola dari bawah dengan posisi tangan Anda di belakang dan melakukan dorongan ke depan sehingga bola meluncur ke rekan setim Anda. Teknik ini dapat didahului fake shot agar lawan melakukan posisi blok sehingga lawan tidak bisa menjangkau bagian bawahnya.