Hal penting apakah yang dapat kamu ambil dari teks keanekaragaman suku bangsa di Indonesia

Dilihat 92,959 pengunjung

Adakah Sobat SMP di sini yang punya teman berbeda suku ataupun agama? Jika ada, kalian sangat beruntung karena dapat mengenal budaya serta ajaran baru. Selain itu, lingkungan yang majemuk bisa memberikan kalian referensi pertemanan yang lebih luas.

Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis.

Namun, belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisis toleransi. Perbedaan yang ada justru menimbulkan perpecahan. Padahal, perbedaan itu sendirilah yang seharusnya membuat Indonesia menjadi indah karena lebih “berwarna”.

Sebagai warga negara yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham toleransi. Jangan sampai Indonesia terpecah-belah akibat isu-isu negatif. Ingat kata pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”

Bentuk keberagaman di Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman ras, dan juga keberagaman anggota golongan.

Keberagaman suku

Indonesia adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut, Indonesia memiliki banyak sekali suku. Suku bangsa atau yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.

Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya 1.340 suku bangsa. 

Keberagaman agama

Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Di Indonesia sendiri, ada enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.

Keberagaman ras

Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia melalui ciri fenotipe [ciri fisik] dan asal usul geografis. Asal mula keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti bangsa asing yang singgah di Tanah Air, sejarah penyebaran ras dunia, dan juga kondisi geografis. 

Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

Keberagaman anggota golongan

Dalam masyarakat multikultural, keberagaman golongan bisa terjadi secara vertikal dan horizontal. Untuk vertikal, terdapat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam. Contohnya seperti status sosial, pendidikan, jabatan, dan sebagainya. Secara horizontal, biasanya anggota golongan setara dan tidak ada hierarki. Namun, hal ini mengakibatkan banyak yang merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lainnya. Contohnya adalah agama, idealisme, adat-istiadat, dan sebagainya.

Pentingnya menjaga toleransi di dalam keberagaman

Meskipun Indonesia adalah negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman, hal tersebut membuat Indonesia rentan terpecah-belah akibat perbedaan yang ada. Perpecahan di masyarakat bisa memicu konflik yang menimbulkan kerugian banyak pihak.

Oleh karenanya, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan di masyarakat. Sifat toleransi haruslah ditanamkan sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada.

Contoh perilaku toleransi seperti memberikan kesempatan kepada tetangga melakukan ibadahnya, tolong-menolong antarwarga ketika melaksanakan hari raya, dan tidak membeda-bedakan tetangga, dan menghargai perbedaan budaya yang ada.

Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Setiap individu hendaknya mengaplikasikan perilaku toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan.

Referensi: Modul PPKN SMP Terbuka Keberagaman Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika untuk kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

GridKids

Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk Kelas 4 SD tahun 2016 edisi revisi.

GridKids.id - Di masa sekarang ini, kita memang masih harus melanjutkan belajar dari rumah, Kids.

Nah, kita belajar bersama-sama, yuk! Kali ini mari kita bahas bersama kunci jawaban buku tema 7 kelas 4 SD, subtema 1, yakni "Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku".

Baca Juga: Keragaman Hayati Hutan Tropis di Kalimantan, Taman Nasional Betung Kerihun Materi Belajar dari Rumah TVRI

Buku yang dibahas kali ini adalah Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 untuk Kelas 4 SD tahun 2016 edisi revisi.

O iya, bagian yang dibahas adalah pembelajaran 1, halaman 1, 2, 3, 4, dan 5.

Langsung kita simak bersama, yuk!

Kunci Jawaban Subtema 1: Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku

Ayo Membaca! [Halaman 1]

Bacalah dalam hati teks berikut!

Suku Bangsa di Indonesia

Sejak dahulu kala bangsa Indonesia hidup dalam keragaman. Kalimat "Bhinneka Tunggal Ika" pada lambang negara Garuda Pancasila bukan cuma slogan. Penduduk Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa, agama, bahasa, adat, dan budaya tetapi semua dapat hidup rukun berdampingan.

Berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik [BPS] tahun 2010, bangsa Indonesia terdiri atas 1.331 suku. Berdasarkan sensus itu pula, suku bangsa terbesar adalah Suku Jawa yang meliputi 40,2 persen dari penduduk Indonesia. Suku Jawa ini merupakan gabungan dari suku-suku bangsa di Pulau Jawa, yaitu: Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean, Naga, dan suku-suku lainnya. Suku yang paling sedikit jumlahnya adalah Suku Nias denganjumlah 1.041.925 jiwa atau hanya 0,44 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Namun, suku-suku Papua yang terdiri atas 466 suku, jumlahnya hanya 2.693.630 jiwa atau 1,14 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan etnis Tionghoa jumlahnya 2.832.510 jiwa atau 1,2 persen penduduk Indonesia.

[Sumber: //bobo.kidnesia.com. diunduh 1 September 2016]

Baca Juga: Apa Itu Konferensi Meja Bundar [KMB]? Ini Hasil dan Dampaknya bagi Indonesia

Ayo Berdiskusi! [Halaman 2-3]

Bentuklah kelompok bersama 4-5 temanmu. Bacalah dalam hati teks ”Suku Bangsa di Indonesia”.

1. Adakah kata sulit yang kalian temukan pada bacaan tersebut? Jika ada, tuliskan lalu carilah artinya. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut.

Jawaban:

GridKids

Kunci jawaban buku tematik tema 7 kelas 4 SD pelajaran 1 [halaman 2].

2. Ada berapa paragraf pada teks “Suku Bangsa di Indonesia”? Tuliskan pokok pikiran dari setiap paragraf.

Jawaban:

Cara Menentukan Pokok Pikiran pada Paragraf:

1. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.

2. Menandai kalimat awal, kalimat akhir atau kalimat awal, dan kalimat akhir paragraf.

3. Menandai pikiran pokok yang terdapat di awal, akhir, atau awal dan akhir pada paragraf.

Kunci jawaban buku tematik tema 7 kelas 4 SD pelajaran 1 [halaman 2].

Ayo Bercerita! [Halaman 3-4]

Ceritakan hasil diskusi kelompokmu. Bandingkan dengan hasil diskusi kelompok lain. Apakah ada perbedaan?

Dari kegiatan sebelumnya, kamu mengetahui bahwa di Indonesia terdapat ribuan suku bangsa. Setiap suku bangsa kemungkinan memiliki kebiasaan dan cara hidup berbeda. Salah satu contoh perbedaan cara hidup adalah transportasi. Pada zaman dahulu, alat transportasi menggunakan tenaga hewan seperti gambar-gambar berikut. 

GridKids

Kunci jawaban buku tematik tema 7 kelas 4 SD pelajaran 1 [halaman 2].

GridKids

Kunci jawaban buku tematik tema 7 kelas 4 SD pelajaran 1 [halaman 2].

GridKids

Kunci jawaban buku tematik tema 7 kelas 4 SD pelajaran 1 [halaman 2].

  

Apakah di daerahmu masih dijumpai alat transportasi seperti pada gambar di atas? Coba, ceritakan kepada teman-temanmu. Apakah teman-temanmu juga menjumpai jenis alat transportasi seperti yang kamu sebutkan?

Perhatikan lagi gambar bendi, pedati sapi, dan pedati kerbau. Dapatkah kamu melihat persamaan dari ketiga alat transportasi tradisional tersebut? Ada banyak persamaan, salah satunya adalah ketiga alat transportasi tersebut menggunakan binatang yang sama-sama menarik beban berupa bendi atau pedati.

Baca Juga: Macam-Macam Alat Transportasi Darat, Baik Tradisional Maupun Modern

1. Apa yang terjadi saat kuda menarik bendi?

Jawaban: 

Saat kuda menarik bendi, maka bendi akan bergerak. Hal itu dikarenakan ada gaya yang diberikan oleh kuda terhadap bendi.

2. Apa yang terjadi saat kerbau atau kuda menarik pedati?

Jawaban:

Saat kerbau atau kuda menarik pedati, maka pedati akan bergerak. Hal itu karena ada gaya yang diberikan oleh kerbau atau kuda terhadap pedati.

Ayo Mencoba! [Halaman 4-5]

GridKids

Kunci jawaban buku tematik tema 7 kelas 4 SD pelajaran 1 [halaman 2].

Lakukan kegiatan-kegiatan sederhana berikut.

1. Dorong meja belajarmu pelan-pelan hingga bergeser sedikit, lalu tarik ke posisi semula.

2. Angkat tas sekolahmu, lalu letakkan lagi ke posisi semula.

3. Ambil selembar kertas tak terpakai, lalu lipat atau remaslah kertas tersebut.

Dari kegiatan tersebut, isilah tabel berikut. 

GridKids

Kunci jawaban buku tematik tema 7 kelas 4 SD pelajaran 1 [halaman 2].

Aktivitas yang telah kamu lakukan terhadap meja sehingga bergeser disebut gaya.

Baca Juga: Roda dan Gaya Gesek, Rangkuman Belajar dari Rumah TVRI untuk Kelas 4 SD

Aktivitas yang kamu lakukan terhadap tas sekolah yang kamu angkat disebut gaya.

Aktivitas yang kamu lakukan terhadap kertas sehingga bentuknya berubah disebut gaya. 

Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak atau berubah bentuk.

Nah itulah kunci jawaban buku tema 7 kelas 4 SD, subtema 1, yakni "Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku", pembelajaran 1, halaman 1, 2, 3, 4, dan 5.

Nantikan pembahasan lainnya, ya!

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề