Hal yang tidak boleh dilakukan saat terjadi fenomena gerhana matahari adalah

[Edisi Khusus Sholat Gerhana Matahari Cincin]

Kamis  26 Desember 2019 M/ 28 Robi’ul Akhir 1441 H.

Oleh :A. Hasanuddin. HR.

[Menyikapi Kejadian Gerhana Dengan ‘Ainul Iman/Pandangan Iman]

Bagi orang-orang yang beriman, gerhana matahari cincin yang terjadi hari ini [Kamis, 26 Desember 2019], adalah merupakan sebagian dari tanda-tanda ke-Maha Kuasaan Allah Ta’ala. Bukan hanya sebatas peristiwa alam biasa. Bukan hanya sebatas fenomena sains dan ilmu pengetahuan semata. Juga bukan hanya berma’na mitos belaka.

Menurut pendapat Ibnul Imad: “Sebab terjadinya gerhana matahari dan bulan adalah untuk mengingatkan manusia dengan menahan cahaya keduanya, agar manusia kembali kepada ketaatan kepada Allah Ta’ala. Karena ni’mat ini apabila ditahan bisa menyebabkan tanaman tidak bisa tumbuh dan buah-buahan tidak bisa menjadi kering dan matang.” [Nihayatuzzain. hal. 111]

Karena itu sudah  menjadi keharusan bagi kita menyikapi peristiwa gerhana ini dengan عين الايمان, pandangan keimanan.

Sahabat-Sahabat Rahimakumullah

Ada 3 hal yang di anjurkan oleh Rosulullah SAW kepada kita ketika terjadi gerhana:

1]. Melaksanakan sholat sunnah gerhana. Berdasarkan hadits:

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda ke-Maha Kuasaan Allah Ta’ala. Maka apabila kamu melihat gerhana itu, berdo’alah kepada Allah dan sholatlah.” [HR. Bukhori dan Muslim dari Mughiroh bin Syu’bah]

2]. Berdzikir, berdo’a dan beristighfar.

Berdasarkan hadits:

“Apabila kamu melihat sesuatu dari peristiwa gerhana itu, maka segeralah kamu berdzikir kepada Allah, berdo’a dan beristghfar kepada-Nya.” [HR. Bukhori dan Muslim dari Abu Musa]

3]. Memperbanyak Shodaqoh dan berbuat kebaikan.

Berdasarkan hadits:

“Apabila kamu melihat gerhana, maka berdo’alah kepada Allah, bertakbir lah, bersedekahlah dan sholatlah kamu.” [HR. Bukhori dan Muslim dari sayyidah ‘Aisyah]

Bertaubat memohon ampunan kepada Allah atas perbuatan dosa dan berbuat kebaikan kepada sesama manusia dengan bershodaqoh dan kebaikan lainnya,  inilah yang disunnahkan untuk dianjurkan oleh seorang khotib dalam khutbah sholat gerhana. [I’anatut Tholibin. Juz. I. hal. 263]

“Semoga Allah Mengampuni Semua Dosa-Dosa Kita, Menerima Semua Amal Ibadah Dan Kebaikan Kita, Mengabulkan Do’a Dan Permohonan Kita Dan Menyelamatkan Kita Dari Siksa Api Neraka

Selamat Menunaikan Sholat Sunnah Gerhana Matahari!

Semoga Bermanfa’at.Editor #Hasan*69

Bisa mengakibatkan kebutaan

Semarang, IDN Times - Peristiwa langka Gerhana Matahari Cincin [GMC] bakal terjadi pada Kamis [26/12]. Namun masih banyak yang abai saat mengamati atau melihat fenomena langka tersebut, lantaran tak sedikit orang malah melihat gerhana dengan mata telanjang.

Hal itu justru membahayakan, karena bisa mengakibatkan kebutaan. IDN Times memberikan beberapa penjelasan, tips serta trik mengenai apa yang boleh dan tidak dalam melakukan pengamatan saat terjadinya Gerhana Matahari, berikut ini.

Baca Juga: Daftar 6 Lokasi Pengamatan Gerhana Matahari Cincin di Jawa Tengah

Gerhana matahari cincin. Pixabay/bairi

Secara umum mata manusia hanya sanggup menoleransi terangnya sinar Matahari langsung sebesar hanya 0,00002 bagian saja. Kondisi itu hanya terjadi bila 99,998 persen cakram Matahari tertutupi. Oleh karena itu, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama [PBNU] menyarankan dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menatap Gerhana Matahari, termasuk yang cincin secara langsung tanpa menggunakan pelindung mata apapun.

Meskipun mata berkedip lebih sering tatkala menatap Matahari, tetapi lama kedipan tersebut tidak sebanding dengan berlebihnya jumlah sinar ultraungu Matahari yang terlanjur masuk.

Masyarakat juga bisa menggunakan teleskop canggih yang disediakan UMSU untuk mengamati gerhana matahari cincin. IDN Times/Prayugo Utomo

Cara pengamatan Gerhana Matahari yang dianjurkan adalah dengan menempatkan penghalang optis memadai di antara mata kita dengan Matahari. Dengan begitu, sinar Matahari yang memasuki mata telah terkurangi sedemikian rupa hingga mencapai batas aman.

Itu dapat dilakukan dengan menggunakan:

  • Filter Matahari, yang berbentuk kacamata Matahari. Yang diperbolehkan adalah filter ND5 [Neutral Density 5] yakni yang hanya bisa melewatkan 0,00001 bagian sinar Matahari
  • Kacamata pengelas [welder glass] bernomor minimal 14
  • Filter buatan sendiri, berupa tiga lapis negatif film fotografi hitam putih mengandung perak yang telah dipapar cahaya dan dicuci, lalu direkatkan menjadi satu

Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara [UMSU] Agussani [tengah] bersama jajarannya memperlihatkan kacamata khusus melihat matahari yang akan digunakan untuk mengamati Gerhana Matahari Cincin [GMC]. Antara Foto/Septianda Perdana

Proses pengamatan Gerhana Matahari melalui filter Matahari, kacamata pengelas maupun filter buatan sendiri memiliki satu aturan tegas. Pengamatan harus mematuhi rumus 1:1 [satu banding satu], sehingga jika kita mengamati Gerhana Matahari selama maksimal dua menit, maka harus diikuti jeda atau istirahat pengamatan selama dua menit pula.

Sebaliknya terdapat cara pengamatan Gerhana Matahari yang sangat tidak dianjurkan karena berbahaya bagi mata manusia, yaitu:

  • Menggunakan pantulan sinar Matahari pada air yang tenang. Sebab intensitas sinar Matahari yang terpantulkan masih sebesar 0,02 bagian sehingga masih jauh di atas nilai ambang batas sinar Matahari aman bagi mata manusia [0,00002 bagian saja]
  • Menggunakan bagian dalam disket [floppy disk] berupa cakram magnetik hitam, karena intensitas sinar Matahari yang diteruskan masih masih jauh di atas nilai ambang batas sinar Matahari aman
  • Menggunakan CD [compact disc], alasannya sama dengan butir b
  • Menggunakan film X–ray / Roentgen yang telah terpakai, alasannya sama dengan butir b
  • Menggunakan filter fotografi netral dengan beragam kerapatan maupun kombinasi filter fotografi [termasuk filter polarisasi silang], alasannya sama dengan butir b
  • Menggunakan filter buatan sendiri dari negatif film berwarna, alasannya sama dengan butir b
  • Menggunakan filter apapun yang dapat meneruskan cahaya benda terang selain Matahari [misalnya sinar Bulan].

Baca Juga: Tata Cara Salat Gerhana Matahari, Bacaan Niat Salat Kusuf Menurut PBNU

Baca Artikel Selengkapnya


Contoh soal dan pembahasan materi tentang gerhana matahari. [Foto oleh Drew Rae dari Pexels]

Bobo.id - Teman-teman pasti sudah pernah mendengar informasi tentang gerhana matahari, bukan?

Biasanya, fenomena alam semesta seperti ini akan ada beritanya di koran, radio, atau media lainnya. 

Gerhana matahari sendiri cukup menarik dan banyak menarik perhatian kebanyakan orang.

Gerhana bisa terjadi karena ada benda langit yang letaknya satu garis lurus dengan bayangan benda langit lainnya.

Seperti yang kita tahu, urutan tata surya kita adalah matahari, merkurius, venus, baru bumi.

Sedangkan, bumi mempunyai satelit alami yaitu bulan, yang ikut memengaruhi terjadinya gerhana matahari.

Ketika bulan berada di tengah-tengah matahari dan bumi, maka terjadilah fenomena gerhana matahari.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang materi ini, teman-teman bisa menyimak contoh soal dan pembahasan materi tentang gerhana matahari. Yuk, simak berikut ini.

Baca Juga: 4 Permainan Tradisional untuk Mengisi Waktu Luang, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD

1. Kapan gerhana matahari terjadi? 

Jawaban: Gerhana matahari terjadi ketika bulan mati, yaitu bulan berada di tengah-tengah antara matahari dan bumi.

Posisi ketiganya berada dalam satu garis lurus. Bulan menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari.

Lalu, bayangan bulan jatuh di bumi menutupi matahari, bayangan ini terdiri umbra [inti] dan penumbra [tambahan].

Hanya wilayah yang terkena umbralah gerhana matahari bisa terlihat.

Page 2

Thea Arnaiz Selasa, 28 Desember 2021 | 07:00 WIB

Contoh soal dan pembahasan materi tentang gerhana matahari. [Foto oleh Drew Rae dari Pexels]

2. Apa yang menyebabkan gerhana matahari? 

Jawaban: Penyebabnya adalah bulan yang menutupi cahaya dari matahari. 

3. Apa saja jenis-jenis gerhana matahari dan apa perbedaanya? 

Jawaban: 

Jenis gerhana matahari bisa dibedakan berdasarkan proses terjadinya. 

- Gerhana matahari total 

Gerhana ini terjadi ketika seluruh bagian bulan menutupi seluruh bagian matahari.

Saat terjadi gerhana matahari total, ukuran bulan dan matahari seakan-akan memang sama, akibatnya kondisi wilayah bumi pun benar-benar gelap gulita.

Baca Juga: Jenis Latihan Peningkatan Daya Tahan Tubuh, Materi Penajsorkes Kelas 3 SD

- Gerhana matahari sebagian 

Gerhana jenis ini terjadi ketika bulan hanya menutupu sebagian dari matahari. Jadi, kondisi bumi tidak benar-benar gelap total. 

- Gerhana matahari cincin 

Gerhana ini terjadi ketika posisi bulan menutupi seluruh bagian bulan.

Tapi, posisi bulan menyebabkannya terlihat lebih kecil dari matahari tidak seperti gerhana matahari total. Akibatnya, pinggiran matahari masih bersinar hingga seperti cincin. 

- Gerhana matahari hibrida 

Gerhana jenis ini jarang terjadi. Fenomena gerhana matahari ini menyebabkan beberapa wilayah bumi melihatnya sebagai gerhana matahari total dan ada juga yang melihatnya sebagai gerhana matahari cincin.

Page 3

Foto oleh Nataliya Vaitkevich dari Pexels

Contoh soal dan pembahasan mengenai materi pajak.

Bobo.id - Apakah teman-teman pernah melihat orang tua sedang membayar pajaknya?

Ketika kita sedang makan di restoran, biasanya teman-teman juga akan dikenai pajak restoran, lo.

Lalu, sebenarnya pajak itu apa, ya? Pajak adalah pemasukan terbesar dari semua negara di dunia. Menurut, Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan [KUP], pajak adalah iuran wajib kepada negara oleh pribadi atau perusahaan untuk kepentingan negara dan kesejahteraan masyarakat.

Tanpa ada pajak, bisa saja negara kita menjadi kurang sejahtera karena terhambatnya pembangunan dalam negeri.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Menjaga Linkungan dengan Pengolahan Sampah

Oleh karena itu, pajak menjadi sumber penghasilan negara yang besar. Pajak tersebut nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang materi ini, teman-teman bisa menyimak contoh soal dan pembahasan materi tentang pajak berikut ini. Yuk, simak berikut ini. 

1. Apakah kegunaan pajak bagi negara? 

Jawaban: 

- Sebagai anggaran: pajak adalah sember pemasukan negara yang digunakan untuk pengeluaran negara. 

- Sebagai pengatur: pajak untuk mengatur dan melaksanakan kebijakan negara. 

- Sebagai pemerataan: pajak untuk membiayai kepentingan umum dan dirasakan oleh semua warga negara. 

- Sebagai stabilitas: pajak untuk menjaga stabilitas perekonomian negara. Seperti mengatur peredaran uang dan pengelolaan pendapatan pajak dengan baik. 

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề