Hewan yang memiliki alat pernapasan sama dengan cicak adalah

Jika kita mendengar tentang hewan reptilia, otak kita seringkali membayangkan hewan yang berbahaya yaitu ular, padahal hewan yang digolongkan kelas reptilia ini bermacam-macam dan bahkan ada yang tinggal di dalam rumah kita.

Ya, cicak banyak kita temui di lingkungan rumah kita, hidup cicak sebenarnya di pepohonan namun saat ini bumi sudah dipenuhi dengan manusia beserta rumah tinggalnya. Cicak adalah predator serangga, hal ini juga baik bagi lingkungan rumah tinggal dapat terhindar dari nyamuk demam berdarah.

Cicak digolongkan pada kelas reptilia, sama dengan ular dan kadal, cicak termasuk ordo squamata yaitu ordo reptilia yang hidupnya di darat dan jumlahnya paling banyak di muka bumi.

Cicak memiliki nama ilmiah hemidactylus Frenatus, cicak bisa menempel di pohon atau di dinding karena memiliki spatulae, bentuknya rambut halus dengan ukuran yang sangat kecil dan yang jumlahnya ribuan. Cicak juga termasuk hewan nokturnal atau hewan yang hidup di malam hari.

Setiap hewan memiliki cara beradaptasi dengan lingkungannya untuk bertahan hidup. Yang unik dari cicak adalah caranya beradaptasi, ada beberapa cara hewan beradaptasi, cicak dapat melakukan autotomi atau memutus bagian ekornya untuk menghindari hewan yang memangsanya.

Perubahan perilaku cicak ini dilakukan untuk mengecoh pemangsanya agar cicak bertahan hidup dan tentu saja ekor cicak dapat tumbuh kembali pada akhirnya.

Cicak memiliki gerakan yang cepat, cicak dapat melompat dan menangkap mangsanya yaitu serangga seperti lalat, kupu-kupu dan nyamuk. Cicak yang berada di iklim tropis seperti di Indonesia tidak perlu melakukan hibernasi seperti jenis cicak yang berasal dari negara empat musim.

Itu tadi sekilas info soal adaptasi cicak, namun saat ini kita akan membahas tentang sistem pernapasan cicak.

Sama halnya dengan saudaranya sesama reptil, yaitu kadal, cicak juga menggunakan paru-paru untuk bernapas. Namun tak seperti sistem pernapasan hewan mamalia, cicak memiliki sistem pernapasan yang sederhana, meskipun tak sesederhana amfibi.

Cicak juga memiliki paru-paru yang digunakan sebagai alat pernapasan, namun cicak memiliki peredaran darah tertutup sehingga oksigen disebarkan ke seluruh tubuh lewat sistem peredaran darah.

Hidung adalah alat respirasi terluar sebagai tempat masuknya udara, rongga hidung akan membawa udara mengalir ke trakea.

Cicak memiliki kantung udara yang membesar saat proses inhalasi, cicak tidak memiliki bronkus atau cabang namun memiliki dorsobronchi dan ventrobronchi yang juga dilalui oleh udara.

Paru-paru cicak memiliki bentuk yang sangat sederhana, yaitu berupa lipatan-lipatan sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.

Sistem Respirasi Cicak

Reptilia memiliki peredaran darah tertutup, cicak memompa darah menuju jantung dengan membawa oksigen dari hasil respirasi.

Proses terjadinya pertukaran karbondioksida dan oksigen ini terjadi di dalam paru-paru cicak. Sama halnya dengan respirasi hewan lainnya, ada dua proses yang terjadi yaitu proses menghirup udara luar tubuh atau disebut juga inhalasi dan ekshalasi atau keluarnya udara dari dalam tubuh.

Proses inhalasi diawali dengan masuknya udara lewat lubang hidung dan berlanjut melalui trakea yang mengalirkan ke kantong udara dan juga dorsobronchi dan ventrobronchi.

Sedangkan proses ekshalasi adalah saat cicak menghembuskan karbondioksida yang dihasilkan dari proses pertukaran udara di dalam paru-paru. Prosesnya diawali dari udara yang dialirkan keluar dari kantung lalu menuju trakea dan ada juga yang dilewatkan dorsobronchi kemudian keluar lewat ventrobronchi.

Sebagai hewan reptilia yang banyak dijumpai di sekitar kita, cicak dengan mudah dapat beradaptasi dengan lingkungannya dengan menyesuaikan suhu tubuhnya dan juga kemampuan melindungi dirinya yaitu autotomi.

Jangan bunuh cicak yang berada di sekitar lingkungan rumah kita, rantai makanan yang tetap berjalan alami juga dapat menguntungkan kita, yaitu salah satunya mengurangi nyamuk demam berdarah di sekitar kita.

Mungkin banyak yang belum mengetahui bahwa cicak ternyata memiliki banyak species. Cicak yang sering kita jumpai di rumah bisa jadi adalah jenis cicak tembok atau disebut juga Cosymbotus platyurus.

Ada juga cicak yang suka tinggal di pohon, cicak ini disebut cicak kayu, ekornya berbentuk bulat dan punya tonjolan-tonjolan di permukaan duri yang mirip duri.

Selain pandai merayap di bidang vertikal, cicak juga dapat berenang di air, hal ini karena cicak memiliki selaput pada kakinya.

Sedikit mengulas tentang sistem pencernaan pada cicak, berbeda dengan sistem respiratorinya yang sederhana, pencernaan cicak termasuk serupa dengan vertebrata tingkat tinggi, antara lain memiliki mulut dan kelenjar ludah, lambung, usus serta kloaka.

Sedangkan sistem reproduksinya melalui seksual, saluran reproduksi serta kloaka dan betinanya juga memiliki ovarium, cicak berkembang biak dengan bertelur.

Pada cicak, organ genitalia masculine atau jantan terdiri atas testis yang berbentuk oval, relatif kecil, berwarna keputih-putihan, berjumlah sepasang, terletak di dorsal rongga abdomen yang di gantung oleh mesorchium. Testis akan membesar saat musim kawin. Saluran reproduksi, duktus mesonefrus berfungsi sebagai saluran reproduksi, dan saluran ini akan menuju kloaka. Sebagian duktus wolf dekat testis bergelung membentuk epididimis.

Species cicak banyak ditemukan di negara-negara Eropa yang memiliki bangunan-bangunan kastil yang terbuat dari bebatuan seperti di daerah Inggris dan Itali.

Lihat Foto

shutterstock.com

Ilustrasi Hewan Vertebrata

KOMPAS.com - Ada hewan yang memiliki sistem pernapasan sama dengan manusia. Ada juga yang memiliki sistem pernapasan yang khusus.

Tahukah kamu macam-macam alat pernapasan hewan? Simak macam-macam sistem pernapasan hewan seperti dilansir dari Encylopaedia Britannica [2015]!

Mamalia

Mamalia adalah hewan menyusui. Contohnya sapi, kambing, kelinci, kucing, dan anjing.

Di air, ada juga mamalia. Contohnya paus, dugong, singa laut, dan anjing laut.

Manusia, dan hewan mamalia bernapas dengan paru-paru. Udara masuk ke lubang hidung, tenggorokan, kemudian paru-paru.

Baca juga: Paru-paru: Kapasitas, Proses, dan Jenis Pernapasan

Lihat Foto

Pernapasan burung

Burung

Seperti mamalia, burung juga bernapas dengan pari-paru. Paru-paru burung tak seperti mamalia yang mengembang dan mengempis.

Paru-paru burung berukuran tetap ketika bernapas. Paru-paru digunakan ketika burung tidak terbang.

Burung juga bernapas dengan pundi-pundi udara.

Pundi-pundi udara adalah kantung tempat menyimpan udara. Alat ini digunakan burung untuk bernapas ketika terbang.

Ini karena burung membutuhkan udara yang sangat banyak ketika terbang, bahkan melebihi mamalia.

Karena paru-parunya kecil, burung membutuhkan alat pernapasan tambahan. Kurang lebih, tiap burung memiliki sembilan kantong udara.

Baca juga: Saluran Pernapasan dan Bagiannya

Lihat Foto

Pernapasan ikan air tawar dan ikan laut

Reptil

Reptil disebut juga sebagai hewan melata atau hewan yang merayap. Contoh reptil yakni kadal, buaya, ular, komodo, dan cicak.

Reptil bernapas dengan paru-paru seperti mamalia.

Amfibi

Lihat Foto

Pernapasan katak

Amfibi adalah hewan yang hidup di dua alam. Mereka bisa hidup di air dan di darat.

Contoh hewan amfibi yakni kodok, salamander, sesilia, dan katak.

Sebelum menjadi katak, kecebong bernapas dengan insang. Setelah menjadi katak dewasa, bernapas menggunakan paru-paru.

Berbeda lagi dengan salamander, setelah dewasa, salamander tidak tumbuh paru-paru.

Salamander menggunakan kulitnya untuk bernapas. Hampir seluruh hewan amfibi memiliki kulit yang juga berfungsi sebagai organ pernapasan.

Baca juga: Gangguan Sistem Pernapasan Manusia

Ikan

Ikan bernapas menggunakan insang. Insang terletak di sisi kanan dan kiri kepala ikan.

Bentuknya seperti lembaran-lembaran tipis. Warnanya merah karena mengandung pembuluh darah.

Untuk menarik napas, ikan membuka mulut dan menutup insang. Oksigen kemudian masuk lewat mulut menuju insang.

Oksigen diserap oleh pembuluh darah pada insang. Kemudian, katup insang terbuka, mengeluarkan karbon dioksida dan air. Mulut ikan tertutup.

Baca juga: Mekanisme Pernapasan Manusia

Lihat Foto

Pernapasan cacing

Cacing

Pernapasan cacing mirip seperti amfibi. Cacing bernapas menggunakan seluruh permukaan kulitnya.

Ini dikarenakan cacing hidup di dalam tanah. Permukaan kulit yang basah menyerap oksigen.

Oksigen kemudian langsung menyatu dengan darah.

Baca juga: Sistem Pernapasan Manusia

Serangga

Lihat Foto

Sistem pernapasan serangga. Serangga bernapas menggunakan trakea. Udara masuk melalui stigma atau spiracles yang ada di samping tubuhnya.

Lihat Foto

Sistem pernapasan serangga. Serangga bernapas menggunakan trakea. Udara masuk melalui stigma atau spiracles.

Contoh hewan serangga yakni semut, nyamuk, lalat, belalang, lebah capung, dan jangkrik.

Serangga bernapas menggunakan trakea.

Udara masuk melalui lubang-lubang yang sangat kecil yang berada di sisi samping serangga. Lubang ini disebut dengan stigma.

Stigma berfungsi sama seperti hidung, sebagai tempat keluar masuknya udara.

Udara dari stigma dialirkan oleh pembuluh-pembuluh yang tersambung ke trakea. Udara ini disebarkan ke seluruh tubuh serangga.

Baca juga: Hewan Langka dan Terancam Punah di Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề