Manfaat apa saja yang didapat dalam mempelajari suatu keindahan

Seni yang terdiri dari beberapa jenis mempunyai manfaat tersendiri untuk masing-masing jenisnya. Manfaat seni dapat dirasakan tidak hanya dari sisi individu melainkan juga dari sisi sosial. Terlepas dari jenis-jenis seni, berikut ini manfaat belajar seni secara umum:

1. Manfaat Individu

Manfaat belajar seni yang pertama untuk individu atau perorangan adalah memenuhi kebutuhan emosional. Mempelajari seni dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi penciptanya dan juga penikmatnya. Menjadi lebih apresiasif dan melatih diri untuk merasakan emosional merupakan manfaat yang dapat dirasakan dari belejar seni. Sebagai contohnya seseorang yang sedang sedih dapat menghibur dirinya dengan melihat keindahan lukisan.

Berbagai cara lain dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan emosional ini. Emosi tidak hanya terbatas pada kegembiraan saja tapi meliputi emosi lainnya seperti kesedihan, kegelisahan, kemarahan, ketakutan, dan lain-lain. Selain untuk mendapatkan emosi, mempelajari seni juga dapat memberikan kekuatan untuk mengekspresikan emosi tersebut. Mencapai kepuasan tersendiri bisa didapatkan dengan mengekspresikan emosi yang dirasakan menjadi sebuah seni seperti lukisan, musik, seni rupa, dan lain-lain.

Manfaat belajar seni untuk individu selain dapat memenuhi kebutuhan emosional, juga dapat memenuhi kebutuhan fisik. Kedua hal tersebut saling berhubungan antara emosional dan fisik, hasil yang diberikan emosi dapat mempengaruhi fisik seseorang. Menurut sejarah, musik dipercaya sebagai salah satu metode penyembuhan dari sejak dahulu kala. Musik terbukti dapat mempengaruhi saraf sensorik dan motorik yang dimiliki manusia.

Contoh manfaat lain dari kebutuhan fisik adalah sebagai alat-alat yang digunakan setiap hari. Mempelajari seni rupa dapat membuat seseorang berkarya untuk menghasil kan alat-alat yang diperlukan dalam kebutuhan sehari-hari. Beberapa contoh adalah sebagai desain busana dan aksesoris yang memberikan kenyamanan dan nilai guna tersendiri. Manfaat belajar seni untuk kebutuhan fisik juga bisa didapatkan dalam seni tari. Tarian yang dibuat dengan berbagai gerakan membuat tubuh menjadi lebih aktif dan sehat.

Artikel terkait:

  • Jenis Jenis Seni Musik
  • Fungsi Seni Tari
  • Tarian Tradisional Sumatera Barat

2. Manfaat Sosial

Mempelajari seni dapat memberikan manfaat sebagai hiburan atau rekreasi. Seni yang dibuat dengan indah dapat memberikan daya tarik tersendiri untuk menghibur banyak orang. Setiap jenis seni dapat memberikan hiburan dengan cara tersendiri.

Salah satu contohnya adalah ketika pergi ke musuem seni rupa. Museum mempunyai beberapa karya seni rupa yang dipajang dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi. Ketika pengunjung memasuki museum, maka pengunjung tersebut akan mengalami perubahan emosi sesuai dengan karya yang mereka lihat.

Lagu juga menjadi salah satu cara untuk menghibur banyak orang. Beberapa lagu bersifat ceria dapat menghibur pendengar yang merasa sedih. Lagu yang bersifat dinamis pun juga dapat membantu semangat seseorang bertambah.

Manfaat belajar seni lainnya adalah menggunakan seni tersebut menjadi media komunikasi. Pepatah bahasa Inggris ada yang menyebutkan A picture is worth a thousand words, berartikan sebuah gambar dapat mencerminkan seribu kata. Contohnya adalah sebuah gambar yang mengisahkan mengenai perbedaan yang terjadi seperti miskin dan kaya, penggundulan hutan liar, dan lain-lain. Komikus Indonesia Eko Prasetyo juga menggunakan komik sebagai media untuk mengkritik pemerintah Indonesia.

Selain menyampaikan kritik, seni juga dapat menyampaikan isi hati sebagai komunikasi. Biasanya jenis seni yang digunakan untuk kasus ini adalah dengan menggunakan seni musik. Lagu yang bertemakan cinta sangat populer di Indonesia, tidak sedikit yang liriknya merupakan komunikasi tersirat dengan tujuan tertentu.

Karya tersebut kemudian dapat dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia melalui media sosial dimana pelukis tersebut membagikan karyanya. Banyak orang yang memiliki kesamaan visi kemudian berkomunikasi melewati karya mereka dan saling memberi apresiasi.

Hal terakhir yang menjadi manfaat belajar seni adalah untuk kepentingan pendidikan dalam kehidupan sosial. Seni dapat dijadikan media untuk pembelajaran dengan cara memberikan petunjuk atau informasi yang dibutuhkan sebagai bantuan. Pendidikan ini tidak terbatas hanya untuk profesional, tapi juga bahkan menjangkau kalangan umum.

Salah satu contohnya adalah lagu-lagu yang dijadikan alat pemebalajaran untuk anak kecil. Lagu tersebut membahas bagaimana cara untuk mengeja alphabet, menghitung, berbicara, dan lainnya. Contoh lagu lainnya adalah lagu untuk mempelajari tabel unsur periodik pada pelajaran kimia. Lagu sangat membantu untuk pembelajaran karena otak kita lebih respon terhadap musik daripada membaca dengan biasa.

Contoh lainnya adalah menggunakan ilustrasi sebagai media pembelajaran. Tidak jarang jaman sekarang ini media menggunakan ilustrasi sebagai petunjuk informasi. Beberapa komik di Indonesia ada yang mengajari mengenai agama dan kehidupan. Metode ini dilakukan juga secara internasional, contohnya Jepang memasukan karakter ilustrasi Ellen Baker dalam buku bahasa Inggris. Tujuannya adalah membantu penjelasan lebih dimengerti dan membuat pelajaran menjadi lebih menarik.

Artikel terkait:

Manfaat Belajar Seni terhadap Anak-anak

Manfaat belajar seni berdampak tidak hanya pada orang dewasa secara umum, tapi anak-anak kecil juga. Beberapa riset mengenai penelitian mengenai manfaat belajar seni terhadap kecil telah dilakukan oleh peneliti dari tahun ke tahun. Beberapa peneliti tersebut diantara lain adalah Lisa Philips, Dewey, Read, Ross, Chapman, dan Margare Naumberg. Mereka peneliti yang berasal dari zaman yang berbeda, tapi menunjukan hasil positif terhadap manfaat belajar seni untuk anak kecil.

Manfaat belajar seni untuk anak-anak diantara lain adalah:

Anak-anak mempunyai imajinasi yang luar biasa. Imajinasi tersebut dapat dikembangkan untuk kedepannya menjadi lebih baik lagi dengan cara belajar seni. Kreatif tidak hanya terbatas dalam menggambar, tapi juga bisa dalam membuat seni rupa tiga dimensi [3D]. Contohnya adalah seperti patung tanah liat, gerakan tarian, membuat karangan indah, dan lain-lain.

Cara pengembangan seni ini bisa dilakukan dengan cara dengan membina anak untuk melihat betapa luasnya dunia seni. Membawa ke museum dan menjelaskan mengenai seni, datang ke konser piano dan menarik minatnya terhadap musik, dan lain-lain. Membina yang dijelaskan tidak untuk menuntut, tapi dengan membiarkan anak-anak untuk berimajinasi bebas dengan bimbingan orang dewasa. Kesalahan umum yang sering dilakukan pendidikan seni adalah tidak membiarkan anak-anak berekspresi dan menuntut “seni” yang diajarkan.

  • Membangun pola pikir yang lebih dewasa

Pola pikir yang dewasa dapat dibangun dari sejak masa dini dan bisa dibimbing dengan menggunakan seni. Anak-anak pada umumnya tidak mau menerima saran atau nasehat dari orangtua karena mereka tidak mengerti. Melalui rasa penasaran anak-anak terhadap seni, membuat mereka mendengar saran lebih baik.

Artikel terkait : Film Indonesia dengan Biaya Pembuatan Termahal

  • Membangun sikap solidaritas

Beberapa karya seni harus dilakukan secara berkelompok, sehingga diperlukan solidaritas. Contoh kegiatan yang dilakukan secara berkelompok adalah menari, memainkan musik, membuat prakarya, dan juga menggambar. Anak-anak yang bekerja kelompok mengerjakan karya seni akan berkolaborasi dengan satu sama lain sehingga menciptka sebuah kreatifitas baru.

Artikel terkait : Film Religi Terbaik 

  • Menimbulkan karakter yang tidak mudah menyerah

Manfaat belajar seni juga untuk membangun karakter tidak mudah menyerah. Anak-anak yang belajar seni, dengan dorongan yang tepat, ingin membuat karya seni nya lebih baik lagi kedepannya. Belajar seni pada umumnya dapat dilakukan dengan dua cara yaitu otodidak dan dengan bimbingan. Bagi anak-anak mungkin lebih baik dilakukan dengan bimbingan, karena pada awalnya anak-anak dapat pindah haluan dengan cepat.

Artikel terkait : Film Mandarin Terbaik

  • Belajar untuk mengapresiasi karya

Hal terpenting dari manfaat belajar seni untuk anak-anak adalah memupuk apresiasi terhadap karya. Belajar menghargai karya orang lain harus dilakukan sejak awal, karena apresiasi tersebut akan sangat berharga bagi penciptanya. Cara mengajarkan apresiasi adalah dengan cara membawanya ke tempat yang berwawasan seni dan mengajarkannya seni. Melalui pembinaan yang dilakukan, anak-anak akan mengerti betapa indah dan dalamnya dunia seni, sehingga bisa menghargai karya dengan lebih baik.

Apa yang dimaksud dengan estetika [aesthetic]? Pengertian estetika adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari dan membahas tentang keindahan, bagaimana suatu keindahan dapat terbentuk, serta bagaimana keindahan tersebut bisa disadari dan dirasakan oleh manusia.

Secara etimologis, istilah “estetika” berasal dari bahasa Latin “aestheticus” atau bahasa Yunani “aestheticos” yang artinya merasa atau hal-hal yang dapat dicerap oleh panca indera manusia. Ada juga yang menyebutkan bahwa arti estetika adalah suatu cabang ilmu filsafat yang membahas tentang keindahan, dan biasanya terdapat di dalam seni dan alam semesta.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa estetika sangat berkaitan dengan perasaan manusia, khususnya perasaan yang indah atau perasaan positif. Keindahan yang dimaksud di sini bukan hanya sesuatu yang dapat dilihat bentuknya, tapi juga makna atau arti yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: Pengertian Seni

Pengertian Estetika Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa itu estetika, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Bruce Allsopp

Menurut Bruce Allsopp [1977], estetika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang proses dan aturan dalam menciptakan suatu karya seni, yang diharapkan bisa menimbulkan perasaan positif bagi orang yang melihat dan merasakannya.

2. Herbert Read

Menurut Herbert Read, pengertian estetika adalah kesatuan dan hubungan bentuk yang ada di antara pencerapan indrawi manusia. Biasanya, manusia menganggap estetika adalah seni, atau seni akan selalu mengandung nilai keindahan. Pandangan seperti ini sebenarnya salah dan justru membuat masyarakat kesulitan dalam mengapresiasi seni. Sebab, menurut Herbert Read, seni tidak selalu mengandung nilai keindahan.

3. J. W. Moris

Menurut J. W. Moris, pengertian estetika sama dengan seni karena estetika dapat dikenakan pada berbagai objek, baik yang indah maupun tidak. Selanjutnya, Moris juga menyebutkan bahwa estetikan adalah suatu objek seni [art].

4. Dra. Artini Kusmiati

Menurut Dra. Artini Kusmiati, pengertian estetika adalah suatu keadaan yang berhubungan dengan sensasi keindahan yang baru bisa dirasakan seseorang jika terjalin perpaduan yang harmonis antar elemen yang ada dalam suatu objek.

5. Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI]

Menurut KBBI, istilah estetika memiliki dua arti. Estetika adalah suatu cabang filsafat yang membahas tentang seni, nilai keindahan, dan tanggapan manusia terhadapnya. Estetika juga dapat didefinisikan sebagai kepekaan manusia terhadap seni dan keindahan.

Baca juga: Pengertian Seni Rupa

Unsur-Unsur Estetika

Terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan dalam mengkaji nilai estetika suatu objek. Adapaun beberapa unsur estetika adalah sebagai berikut:

1. Unsur Bentuk

Bentuk [shape] sangat berpengaruh pada daya tarik suatu objek. Secara umum, bentuk objek terdiri dari dua jenis, yaitu; dua dimensi dan tiga dimensi.

Objek berbentuk dua dimensi tidak memiliki volume dan bentuknya datar. Misalnya lukisan, foto, hiasan dinding, dan lainnya. Objek berbentuk tiga dimensi memiliki volume, kedalaman, dan ruang. Misalnya patung, pakaian, tas, dan lainnya.

2. Unsur Warna

Keindahan suatu objek juga sangat dipengaruhi oleh unsur warna. Umumnya pilihan warna objek akan disesuaikan oleh orang yang akan menggunakannya. Misalnya, selera warna pakaian anak muda cenderung berbeda dengan orang yang sudah tua.

3. Unsur Tema

Dalam hal ini tema adalah ide atau gagasan yang ini disampaikan oleh pembuat objek atau karya seni kepada orang lain. Biasanya tema suatu karya akan dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya letak geografis, adat istiadat, budaya, dan lainnya.

4. Unsur Motif Hias

Motif hias adalah pola atau gambar yang menjadi hiasan pada suatu objek atau produk. Tujuan menambahkan motif hias pada suatu objek adalah untuk menambah nilai keindahan/ estetika pada objek atau produk tersebut.

Baca juga: Pengertian Kreatif

Manfaat Estetika

Pada dasarnya estetika memiliki manfaat penting bagi manusia. Selain untuk ilmu pengetahuan, keberadaan estetika juga membuat seseorang dapat menikmati seni dan keindahan.

Mengacu pada pengertian estetika di atas, adapun beberapa manfaat estetika adalah sebagai berikut:

  1. Menambah pengetahuan manusia tentang nilai-nilai kesenian dan keindahan.
  2. Menambah pengetahuan manusia mengenai unsur-unsur seni dan keindahan, serta berbagai faktor yang mempengaruhinya.
  3. Menambah pengetahuan manusia mengenai unsur-unsur subjektif yang mempengaruhi kemampuan manusia dalam menikmati seni dan keindahan.
  4. Meningkatkan rasa kecintaan dan apresiasi manusia terhadap alam, seni, dan budaya bangsanya.
  5. Menambah kemampuan manusia dalam menilai suatu karya seni sehingga akan mengembangkan budaya apresiasi seni itu sendiri.
  6. Meningkatakan kewaspadaan terhadap pengaruh buruk yang dapat merusak seni dan budaya lokal.
  7. Memperkokoh keyakinan manusia akan moralitas, keprimanusiaan, kesusilaan, dan Ketuhanan.
  8. Meningkatkan kemampuan manusia untuk berpikir secara sistematis, serta menambah wawasan sebagai bekal untuk kehidupan spiritual dan psikologi sehingga dapat memecahkan masalah dengan lebih baik.

Baca juga: Pengertian Budaya

Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian estetika, unsur-unsurnya, serta manfaat estetika bagi manusia secara umu. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề