Iringan musik pada tari yang berasal dari bunyi gerakan tubuh adalah

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Salah satu kekayaan budaya yang dimiliki adalah tarian tradisional beserta musik iringannya, yang sampai saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Dalam iringan tari tradisional terdapat berbagai macam jenis alat musik yang mendukung keharmonisan tari tradisional tersebut. Kira-kira jenisnya apa saja ya dan bagaimana pula fungsi dari musik iringan tari tradisional ini?

Musik iringan adalah musik yang dipakai untuk mengiringi sebuah tarian. Tanpa adanya musik pengiring pada tarian, maka akan terasa membosankan. Musik iringan dibagi menjadi 2 unsur, yaitu diatonis atau iringan musik modern dan pentatonis atau iringan musik tradisional. Dimana saat ini unsur-unsur tersebut dapat dikolaborasikan sesuai dengan kreativitas dari masyarakat.

Jenis Musik Iringan

Cara penggunaan alat musik di setiap daerah berbeda-beda dan perbedaan tersebut yang mempengaruhi gerak atau respons seorang penari dalam menampilkan tariannya. Secara umum, jenis musik iringan dalam tari tradisional dibagi menjadi 2, yaitu iringan internal dan iringan eksternal.

Iringan internal merupakan iringan tari yang dihasilkan oleh suara dari gerakan penari, seperti suara tepukan tangan pada tari Saman, suara gelang-gelang logam dari tari Belian, dan suara piring-piring dari tari Lilin. Sementara itu, iringan eksternal merupakan iringan tari yang dihasilkan dari luar tubuh si penari atau orang lain baik melalui rangkaian kata-kata, nyanyian, pantun, maupun musik yang lebih beragam.

[Baca juga: Jenis Penyajian Tari Tradisional]

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa musik pengiring yang digunakan untuk mengiringi tari-tari tradisional. Diantaranya adalah musik Gambang Kromong, Musik Goong Luang, Musik Senandung Jolo, dan lain sebagainya.

Fungsi Musik Iringan

Fungsi musik iringan memiliki peran yang penting bagi sebuah tarian. Secara umum, fungsi musik iringan pada tari bisa didefinisikan sebagai penghibur dan pelengkap sebuah tarian. Iringan musik dapat menjadi pendukung adanya kesan hidup pada tarian tersebut, sehingga pesan yang disampaikan oleh penari dapat tersampaikan pada penonton. Adapun beberapa fungsi lainnya dalam musik iringan pada tari tradisional adalah:

  • Sebagai iringan gerakan, penari terbantu untuk menentukan atau menciptakan ketukan dan memudahkan menghafal gerakan.
  • Sebagai ilustrasi, dengan iringan musik maka penonton dapat membayangkan situasi apa yang sedang dibawakan oleh penari.
  • Sebagai pembangun suasana, dalam hal ini musik iringan difungsikan untuk memberikan kesan dramatik-dramatik dan tidak monoton sehingga suasa yang ditampilkan sesuai dengan tujuan cerita.
  • Menambah nilai indah pada tari, iringan musik membantu memperindah tarian bisa sesuai dengan gerak dan tema yang dibawakan. Selain itu mempertegas gerakan dan mendukung jalannya pertunjukan.

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 18975 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Seni viewed by 14854 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 4372 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Seni viewed by 4256 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 3451 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 3173 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Seni viewed by 2875 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Seni viewed by 2264 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Seni viewed by 2204 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 2084 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 2033 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Seni viewed by 2033 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Seni viewed by 2002 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Seni viewed by 1967 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 1878 persons

Seni tari adalah suatu seni yang membutuhkan beberapa komponen pendukung, salah satunya adalah musik. Foto:Pexels.com

Musik iringan tari adalah salah satu komponen pendukung yang dibutuhkan pada sebuah seni tari sebab seni tari berkaitan dengan gerak tubuh yang disesuaikan dengan irama.

Musik iringan tari juga digunakan untuk mendukung pesan atau ekspresi yang ingin disampaikan oleh penari. Musik iringan tari biasanya disesuaikan dengan jenis tari yang akan dimainkan.

Musik iringan tari bisa berbentuk sebagai suatu karya musik instrumental, karya musik vokal, maupun karya musik campuran.

Untuk memahami musik iringan tari lebih jauh, simak penjelasan mengenai musik iringan tari di bawah ini.

Definisi Musik Iringan Tari

Musik adalah komponen utama yang digunakan dalam sebuah seni tari. Musik yang digunakan dalam tarian disebut sebagai musik iringan tari.

Menurut Ayu Rahmawati dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Musik Iringan Tari dalam Media Realia dan Audio Recorder terhadap Hasil Kreativitas Gerak, musik iringan tari adalah bentuk musik pengiring yang sudah terpola dari segi birama, harmoni, tempo, dinamika, ritmis, dan melodinya.

Untuk membentuk suatu musik iringan tari, terdapat beberapa komponen yang digunakan. Komponen yang biasanya digunakan adalah seperangkat alat musik yang berbentuk instrumental maupun vokal untuk mengiringi gerak tari.

Musik sebagai pengiring suatu tarian berkaitan erat dengan aspek bentuk, gaya, ritme, suasana, atau gabungan dari aspek-aspek tersebut.

Musik iringan tari digunakan dalam seni tari sebab seni tari sangat berpatokan pada suatu irama. Foto: Kemendikbud

Fungsi Musik Iringan Tari

Mengutip dari buku Seni Budaya untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI karya Tati Narawati, dkk, musik iringan tari memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Menguringi suatu penyajian atau penampilan tari.

  • Menambah semarak dan dinamisnya suatu tarian.

  • Mengatur dan memberi tanda efektif gerak tari.

  • Menjadi mengendalikan dan memberikan tanda perubahan bentuk gerak.

  • Penuntun dan pemberi tanda awal dan akhir tari.

Jenis-Jenis Musik Iringan Tari

Musik yang digunakan dalam suatu tarian terbagi dalam beberapa jenis. Pengelompokan jenis musik iringan tari tersebut berdasarkan asal bunyi atau musik yang digunakan.

Ada setidaknya dua jenis musik iringan tari. Jenis-jenis musik iringan tari tersebut ialah sebagai berikut:

Musik iringan tari terbagi ke dalam dua jenis berdasarkan asal bunyi dari musik tersebut, yakni musik internal dan musik eksternal. Foto: Pexels.com

Musik internal adalah salah satu musik iringan tari yang berasal dari anggota tubuh manusia, yaitu meliputi tepukan tangan, tepukan tangan ke bagian tubuh lainnya, jentikan jari, hentakan kaki di tanah atau lantai, dan sebagainya.

Jenis musik internal dapat ditemui di berbagai penampilan tarian daerah. Contohnya adalah tari Saman yang berasal dari Aceh, tari Kecak yang berasal dari Bali, dan lain-lain.

Musik eksternal merupakan jenis musik iringan yang bunyi, musik, dan suaranya berasal dari hal-hal yang di luar tubuh manusia. Misalnya, seperti alat musik, dan sebagainya.

Alat musik yang biasanya digunakan dalam mengiringi tarian adalah gamelan. Gamelan merupakan seni musik yang terdiri dari berbagai macam alat musik yang dimainkan secara bersamaan.

Contoh tarian yang menggunakan musik eksternal adalah tari Kandagan dari Jawa Barat, tari Gandrung dari Banyuwangi, dan sebagainya.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề