Jelaskan apa yang dimaksud dengan musik tradisional dan apa yang menjadi ciri khas musik tradisional?

lihat foto

TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA

Seorang seniman memainkan alat musik tradisional Gong pada konser karawitan di Khatulistiwa Ballroom, Hotel Best Western Kota Baru Pontianak, Sabtu [26/3/2016]. Dalam artikel mengulas tentang musik tradisional, mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan fungsinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai musik tradisional, mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan fungsinya di artikel ini.

Indonesia terkenal dengan keragaman budayanya, termasuk berbagai musik tradisional dan alatnya.

Masing-masing daerah pun mempunyai musik tradisional yang khas.

Contohnya, musik gambang kromong dari lingkungan budaya Betawi berciri jenaka, meriah gembira.

Kemudian, Gendang-gendang tifa dari Papua yang dapat dijadikan sebagai iringan dalam tarian. 

Lalu, apa itu musik tradisional?

Alat Musik Tradisional.Dalam artikel mengulas tentang musik tradisional, mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan fungsinya. [Tangkap Layar Buku Tematik 1 Kelas 4 SD]

Baca juga: Sejarah dan Makna Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Lengkap dengan Isi Teks Proklamasi

Pengertian Musik Tradisional

Dikutip dari e-Modul Seni Budaya  melalui situs Kemendikbud, dijelaskan musik tradisional merupakan musik yang berakar pada tradisi masyarakat tertentu, aka keberlangsungannya dalam konteks saat ini yaitu upaya pewarisan secara turun temurun untuk masyarakat selanjutnya.

Secara etimologis, istilah musik tradisi berasal dari kata mousikè dan traditio.

Mousikè diambil dari nama Yunani Mousikos yaitu dewa keindahan, seni dan ilmu pengetahuan.

Mousa ini berupa seni musik dan puisi.

Sementara itu, traditio berasal dari bahasa Latin tradêrê yang artinya jatuh ke bawah atau mewariskan.

Kata traditio digunakan untuk menyebut kebiasaan sehari-sehari masyarakat yang terwariskan secara turun-temurun.

Ciri-ciri Umum Musik Tradisional

Musik traditional adalah musik yang ada di berbagai daerah Indonesia yang lahir dan berkembang secara turun temurun yang adalah warisan dari leluhur sebagai kekayaan dan budaya dari wilayah tersebut.


Ciri ciri musik traditional :

1. Dipelajari secara lisan

2. Biasanya tak bernotasi

3. Sifatnya informal dan sederhana

4. Pemainnya tidak terspesialisasi sehingga dapat memaikan semua alat yang digunakan

5. Syairnya berbahasa daerah

6. Meggunakan alat musik dari daerah yang besangkutan

7. Bagian dari budaya daerah tersebut

Detil tambahan

Kelas: VIII SMP

Mapel: Kesenian

Kategori: Musik traditional

Kata kunci: Ciri, musik traditional


Setiap musik tentu memiliki ciri khas tersendiri seperti halnya dengan musik angklung jawa barat, yang suaranya terkenal hingga seluruh nusantara. Maka, ciri-ciri musik tradisional perlu untuk dipahami dengan baik.

Pinhome – Musik jawa barat memang memiliki ciri khas yakni suara merdu yang di hasilkan dari alat tradisional bambu atau yang dikenalnya dengan musik angklung. Bagi kalian yang ingin lebih mengenal lagi tentang ciri-ciri musik tradisional, maka berikut penjelasanya.

Baca Juga:

  •  Alat Musik Tradisional
  • Simak, Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia

Pengertian Musik Tradisional

[nesabamedia.com]

Musik tradisional merupakan musik yang hidup di tengah-tengah masyarakat yang diwariskan secara turun temurun dan dipertahankan sebagai sarana hiburan. Menurut para ahli pengertian musik tradisional sebenarnya memiliki banyak dasar dan kajian tergantung dari sudut pandang keilmuan yang dimiliknya. Jika dijelaskan secara gamblang, musik tradisional bisa dikatakan sebagai musik yang lahir dan berkembang di daerah-daerah dari seluruh Indonesia.

Musik tradisional sendiri memiliki ciri khas yang kental, yakni menggunakan gaya bahasa, intonasi, serta notasi yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya. Selain itu, musik tradisional juga bisa dikatakan sebagai sebuah ide, hasil, opini, gagasan, serta karya seni yang menjadi cerminan kebudayaan pada sebuah daerah tertentu.

Tentunya ide dari karya tersebut memiliki perbedaan dengan daerah lainnya sehingga musik tradisional juga bisa disimbolkan sebagai bentuk identitas suatu daerah dalam segmen yang berbeda. Menurut seorang ahli Sedyawati pengertian dari musik tradisional itu sendiri adalah musik yang digunakan sebagai perwujudan dan nilai budaya yang sesuai dengan tradisi daerah. Secara tidak langsung, musik tradisional dapat disimpulakan sebagai tradisi budaya yang dimiliki dari sebuah daerah.

Baca Juga:

Ciri-ciri Musik Tradisional Secara Umum

Secara umum setiap musik tradisional memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi melodi, nada, dan masih lagi. Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut ini:

  1. Lagu yang dinyanyikan berasal dari bahasa daerah
  2. Nada, irama berbeda atau terdengar beda dari yang umumnya
  3. Alat musik yang digunakanya terlihat beda
  4. Dan semua yang diperankan lebih menonjolkan asal daerahnya

“Nah, itulah beberapa ciri khas musik tradisonal yang berdasarkan secara umumnya.

Baca Juga:

  • 7 Jenis Alat Musik Bali
  • Alat Musik Daerah: Fungsi, Nama, dan Macamnya

Ciri-ciri Musik Tradisional Nusantara

Musik tradisonal nusantara, tentunta memiliki ciri khas tersendiri, salah satunya akan saya sebutkan seperti dibawah ini.

Ciri yang pertama musik tradisonal nusantara:

  1. Dipelajari secara lisan
  2. Tidak memiliki notasi
  3. Bersifat informal
  4. Pemainnya tidak terspesialisasi
  5. Syair lagu berbahasa daerah
  6. Tidak diketahui penciptanya
  7. Menggunakan alat musik daerah

“Itulah beberapa ciri-ciri musik tradisional nusantara, yang dapat kalian gunakan sebagai patokan dalam mengenal musik tradisional” 

Baca Juga:

Ciri-ciri Musik Tradisional Indonesia

[membaca.blogspot.com]

Ungkap Tumbijo mengatakan bahwa musik tradisional adalah sebuah seni budaya yang lahir sejak lama turun temurun telah hidup dan berkembang pada setiap daerah tertentu hingga saat ini. Maka oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa musik tradisional adalah seni musik yang lahir dan diwariskan secara turun-temurun hingga berkelanjutan sampai generasi selanjutnya pada masyarakat suatu daerah.

Atau bisa dikatakan juga bahwa musik tradisional adalah sebuah seni musik yang dipengaruhi oleh adanya, budaya, serta tradisi dari daerah dengan memiliki karakteristik pada gaya bahasa, instrument, notasi, dan alat yang digunakanya. Bahkan dari kesemuanya secara umum terdapat beberapa ciri-ciri khas musik tradisi. Dari beberapa ciri-ciri musik tradisional itu sendiri dapat dikelompokkan menjadi  7 bagian yang terpenting, diantaranya adalah sebagai berikut ini:

Baca Juga:

  • 17 Jenis Alart Musik Tradisional Sumatera Utara
  • Alat Musik Aceh

1. Dipelajari Secara Lisan

Mengingat musik tradisional merupakan bagian dari kebudayaan, maka musik ini sifatnya diwarsikan secara turun-temurun, dimana proses pewarisan musik tradisi tersebut biasanya dilakukan secara lisan.

2. Tidak Memiliki Notasi

Proses pembelajaran musik tradisional yang berlangsung secara lisan membuat partitur atau naskah musik menjadi suatu hal yang dianggap tidak terlalu penting. Dengan demikian pula sangat lazim jika ketika musik tradisional disetiap daerah tidak mempunyai partitur notasi tertentu.

3. Bersifat Informal

Musik tradisional secara umum digunakan sebagai suatu bentuk ekspresi masyarakat. Dengan demikian, kebanyakan musik digunakan dalam kegiatan rakyat biasa.

Sehingga bersifat lebih sederhana dan informal. Jika ketika musik ini sendiri dimainkan di area lingkungan istana, maka keberadaanya juga akan menjadi lebih kompleks dan lebih formal.

Baca Juga:

4. Pemainnya Tidak Terspesialisasi

Sistem yang berkembang pada proses belajar instrumen musik daerah biasanya bersifat generalisasi. Atau biasanya pemain musik tradisional akan belajar untuk dapat memainkan disetiap instrumen yang ada dalam suatu jenis musik daerah itu sendiri.

Secara umum mereka akan belajar memainkan instrumental mulai dari yang termudah hingga yang terumit. Dengan demikian, pemain musik daerah yang sudah mahir akan mempunyai kemampuan untuk memainkan semua instrumen musik tersebut.

5. Syair Khas Berbahasa Daerah

Selain syair dengan menggunakan bahasa dari daerah, musik tradisional juga sebagian akan menggunakan alunan melodi dan irama yang menunjukkan ciri khas kedaerahanya.

6. Melibatkan Alat Musik Daerah

Umumnya, permainan musik dalam lagu-lagu daerah di Indonesia dibawakan dengan alat-alat musik khas dari daerah itu sendiri. Misalnya saja, lagu-lagu Suku Karo yang berasal dari Sumatera Utara umumnya diiringi oleh alat musik khas Karo, yaitu gendang lima sendalinen.

Baca Juga:

7. Musik Sudah Menjadi Bagaian Budaya Masyarakat

Merupakan salah satu bentuk dari kebudayaan yang berkembang di dalam kehidupan masyarakat sejak dahulu hingga turun temurun saat ini. Dengan demikian ini, setiap ciri dari kebudayaan masyarakat penciptanya pasti sudah melekat erat dengan musik tersebut.

Musik daerah juga adalah salah satu bentuk dari gambaran-gambaran kebudayaan daerah tersendiri, misal tarian, pakian, dan adat kebiasaan dan lain sebagainya. 

Contoh Musik Tradisional

[Good News From Indonesia]

Contoh musik tradisional sangatlah banyak ditemukan disetiap penjuru dunia. Berikut ini adalah beberapa contoh musik tradisional dari berbagai negara.

Contoh Musik Tradisional Indonesia

Ada banyak sekali musik tradisional khas indonesia, yang semua itu memiliki ciri khas tersendiri. Adapun musik-musik tradisional indonesia adalah sebagai berikut ini:

  • Musik Keroncong
  • Alat Musik Gong Luang
  • Musik Gambang Kromo
  • Alat Musik Karang Dodou
  • Musik Tabuh Salimpat
  • Alat Musik Tradisional Kombi
  • Musik Senandung Jolo
  • Alat Musik Krumpyung
  • Musik Goong Renteng
  • Alat Musik Syair Telima
  • Musik Painting
  • Alat Musik Sasando Gong
  • Musik Gaghahanggase
  • Alat Musik Tradisional Huda
  • Musik Santi Swara
  • Alat Musik Joget Dangkung
  • Musik Tingkilan
  • Gambang Kromong
  • Musik Krumpyung
  • Karang Dodou
  • Laras Madya dan Santi Swara
  • Goong rentang
  • Musik Huda

“Nah, itulah contoh musik tradisioanl yang berasal dari tanah air indonesia”

Contoh Musik Tradisional Korea

Adapun contoh musik tradisonal yang berasal dari korea adalah sebagai berikut ini:

  • Samul Nori
  • Nongak
  • Pansori
  • Minyo
  • Arirang
  • Contoh Musik Tradisional dari Jepang :
  • Heike Biwa
  • Biwa Hoshi
  • Biwa
  • Moso

“Nah, itulah beberapa musik tradisional yang berasal dari korea, yang tentunya dapat kalian gunakan sebagai referensi”

Tujuan Musik Tradisional

[dentmasoci.com]

Ada banyak sekali manfaat dari adanya musik tradisional, salah satunya adalah sebagai berikut ini:

Sebagai Alat Komunikasi

Fungsi dan tujuan pertama dari musik traditional adalah sebagai alat dan sarana komunikasi. Sebenarnya, hampir seluruh musik baik musik traditional maupun musik modern merupakan salah satu media komunikasi antara penciptanya dengan mereka yang bertindak sebagai pendengar.

Namun dalam fungsi dan tujuan musik traditional nusantara, alat komunikasi yang dimaksud adalah sebagai sarana untuk mengkomunkasikan antara manusia dengan sang pencipta.

Baca Juga:

  • 10 Alat Musik Harmonis Tradisional dan Modern
  • Alat Musik Rebab

Fungsi dan tujuan musik traditional nusantara lainnya adalah sebagai sarana untuk menghibur atau untuk bagi beberapa kondisi tertenut. Musik traditional dapat dimanfaatkan untuk mengalihkan fikiran dari rutinitas sehari-hari bagi para penduduk nusantara tempat musik traditional tersebut berasal.

Pada beberapa daerah musik tradisional sudah dikenal sebagai sarana penghibur masyarakat sejak jaman kerajaan sampai dengan kesukuan sekarang ini. Namun fungsi musik traditional sebagai sarana hiburan mulai dilupakan oleh masyarakat karena sifatnya yang tersegmen pada beberapa orang saja dan kalah saing dengan musik musik modern yang lebih universal.

Sebagai Musik Pengiring Tarian

Musik dalam kebudayaan suku asmat dan suku lainnya di nusantara ini biasa sering kali bertindak sebagai pengiring dari tarian. Bahkan sejatinya, bukan hanya sebagai pengiring namun musik juga bertindak dalam menghadirkan suasana maupun kondisi tertentu yang selaras dengan tarian tarian yang dipertunjukkan.

Hampir semua daerah yang memiliki tarian tradisional indonesia selalu dipertunjukkan dengan iringan musik melalui berbagai macam alat musik yang berbeda dan khas dari daerah asalnya masing masing.

Sebagai Sarana Adat Budaya

Sama halnya dengan fungsi seni musik yang kedudukanya dapat dijadikan sebagai sarana untuk pengiring sebuah tarian tradisional, karena musik sendiri juga dapat berfungsi sebagai pengiring ritual adat baik yang berkaitan dengan kepercayaan maupun bukan.

Di setiap daerah terutama disuku-suku pedalaman yang kini masih mempertahankan ritual adat budayanya. Kita dapat bertemu berbagai macam musik mulai dari yang berupa ketukan ketukan sampai dengan menggunakan alat musik sebagai suara untuk mengiringi beberapa ritual adat budaya tertentu.

Baca Juga:

Dibeberapa daerah baik di Indonesia maupun di luar negeri, banyak orang taupun pemain musik tradisional yang menjadikan permainan musik mereka sebagai usah menyambung hidup atau mata pencaharian.

Bahkan ada juga yang mengelolanya dengan cara yang besar sehingga banyak menampung dan banyak menyerap tenaga kerja, ada pula yang melakukannya dengan cara pribadi atau sendiri sehingga terbatas dengan sebuah kelompok kecil.

Meraka akan mendapatkan bayaran dari pihak yang meminta mereka membawakan pertunjukan musik tradisional, biasanya dalam acara-cara kedaerahan atau acara pernikahan, sunatan, dll.

Sebagai Sarana Untuk Mengembangkan Bakat

Musik sebagai sarana pengembangan diri. Selain menambah keterampilan, orang-orang yang bergelut dalam dunia ini biasanya memiliki karakter yang kental akan budaya daerahnya. Sehingga karakter-karakter atau ciri khas orang di daerah tersebut tidak akan hilang atau tergerus arus globalisasi. 

Itulah beberapa fungsi dan tujuan dari musik tradisional yang beberapa masih dipertahankan sampai saat ini meskipun sudah ada beberapa yang berubah fungsi dan tujuannya ketika di pertunjukkan. Pendengar musik tradisional yang sekarang mungkin sudah berkurang dan sudah menjadi salah satu jenis musik yang tersegmen sempit.

Contoh Musik Tradisional Yang Masih Ada

Beberapa musik tradisional yang sampai saat ini masih bisa dinikmati diantaranya seperti :

  1. Musik Laras Madya dan Santi Swara yang berasal dari provinsi Jawa tengah.
  2. Jenis Musik Gambang Kromong yang merupakan musik etnis Cina dan berasal dari daerah betawi.
  3. Musik Karang Dodou yang berasal dari daerah Tanah siang, Kalimantan Tengah.

Musik Huda yang merupakan sebuah musik  gabungan dari 3 jenis musik tradisional yaitu Minangkabau, seperti Dikil Salaulaik, Rabaro, Dulang dan Dikil Mundan, dan beberapa jenis musik lainnnya yang hingga saat ini masih bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran seni musik tradisional.

Demikianlah penjelasan mengenai  Ciri-ciri musik tradisoanal beserta pengertian, manfaat dan tujuan. Semoga Artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan terutama untuk kita semua sekian. Terima kasih.

Baca Juga:

Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề