Jelaskan bagaimana perilaku orang yang mengamalkan Asmaul Husna al fattah

Di dalam 99 nama baik Allah yang ada dalam Asmaul Husna, terdapat nama Al Adl yang berarti Allah Maha Adil. Nah, bisakah kamu sebutkan perilaku orang yang mengamalkan Asmaul Husna Al Adl? 

Al Adl [الْعَدْلُ], berarti Allah Maha Adil, yang artinya Ia hanya melakukan sesuatu yang pantas dan sudah seharusnya. Allah menghukumi dengan kebenaran dan tidak pernah berlaku zalim pada setiap hamba-Nya.

Dengan mengimani makna Al Adl Asmaul Husna dalam sifat Allah tersebut, hamba yang beriman pun pasti memiliki perilaku baik yang diinginkan oleh Pencipta. Terutama dalam bersikap adil dan tidak memihak pada satu hal saja. 

Contoh Perilaku orang yang Mengamalkan Asmaul Husna Al Adl

Isi kandungan Asmaul Husna Al Adl utamanya adalah tentang sikap adil. Allah menginginkan setiap hambanya untuk tidak bersikap curang demi mendapatkan keinginannya. Selain itu, Allah juga ingin hambanya berperilaku seperti hal di bawah ini: 

1. Bersikap baik dalam tindakan dan ucapan. Tidak menghina dan mengucilkan orang lain. 

2. Menghindari hal-hal yang bisa membuat orang lain sakit hati.

3. Menjauhi tindakan mengambil keputusan yang curang demi memenuhi kepentingan diri sendiri. 

4. Bersikap adil pada diri sendiri, contohnya pandai mengatur waktu untuk belajar dan bermain. 

5. Bersikap adil pada orang lain dan Allah, serta makhluk lainnya. 

6. Tidak mudah marah dan dendam ketika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan. 

Begitulah cara meneladani Asmaul Husna Al Adl secara sederhana. Kamu bisa mengimani sekaligus mengamalkan sifat tersebut agar bisa menjadi teladan dan contoh yang baik untuk lingkungan sekitar. 

Ayat Al-Quran yang Menganjurkan Sikap Adil 

Dalam surat Al An’am ayat 115, Allah berfirman: “Dan telah sempurna firman Tuhanmu [Al-Qur’an] dengan benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah firman-Nya. Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” [QS Al An’am:115]

Dalil Allah Maha Adil lainnya ada dalam surat At Tin:8 yang berbunyi: “Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?” [QS At Tin:8].

Tentu saja saat ini kamu sudah memahami jawaban untuk pertanyaan sebutkan perilaku orang yang mengamalkan Asmaul Husna Al Adl, ya? Akan ada banyak manfaat jika kamu bisa bersikap adil, baik kepada diri sendiri, pada Allah, orang lain, dan makhluk lainnya.

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah

Ilustrasi Arti Al Fattah. Foto: Flicker.

Allah memiliki nama-nama indah yang terangkum dalam 99 Asmaul Husna. Salah satu nama indah Allah adalah Al Fattah, yang artinya Maha Pembuka. Maksudnya, Allah adalah Dzat pembuka pintu rahmat bagi hamba-hamba-Nya dalam segala hal.

Allah adalah pembuka pintu rezeki yang tertutup dengan memberikan kemudahan. Dia-lah yang menjadi pemberi petunjuk atas segala permasalahan dengan memberikan solusi atau jalan keluar.

Dikutip dari buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna oleh Syafi'ie el-Bantanie, Al Fattah secara bahasa berasal dari kata fataha yang berarti membuka. Kata ini berkembang menjadi membuka sesuatu yang tertutup dan menetapkan keputusan atas suatu perkara. Al Fattah disebut dalam Alquran pada surat Saba ayat 26.

قُلْ يَجْمَعُ بَيْنَنَا رَبُّنَا ثُمَّ يَفْتَحُ بَيْنَنَا بِالْحَقِّۗ وَهُوَ الْفَتَّاحُ الْعَلِيْمُ

Artinya: Katakanlah, “Tuhan kita akan mengumpulkan kita semua, kemudian Dia memberi keputusan antara kita dengan benar. Dan Dia Yang Maha Pemberi keputusan, Maha Mengetahui.”

Untuk meneladani nama Al Fattah dalam kehidupan sehari-hari, simak uraian berikut.

Ilustrasi Arti Al Fattah. Foto: Shutterstock.

Mengutip dari buku 99 Asmaul Husna untuk Anak-anak oleh M. Faizi, cara meneladani Al Fattah adalah dengan membaca dzikir Ya Fattah setiap hari. Dengan mengamalkan dzikir tersebut, artinya seorang Muslim mengakui bahwa Allah Maha Membuka semua urusan dan yakin akan mencurahkan segala rahmat-Nya.

Mereka yang meneladani sifat Al Fattah senantiasa membuka diri untuk menerima sesuatu yang baik, seperti ilmu, kasih sayang, dan persaudaraan. Jika sedang tertimpa masalah, seorang Muslim akan selalu memohon kepada Allah agar dibukakan pintu hati dan diberikan solusi.

Dikutip dari buku Sapu Jagat Keberuntungan oleh Ahmad Mudzakir, S.Pd., M.Si, anjuran memohon kepada Allah dengan Asmaul Husna tercantum dalam surat Al A’raf ayat 180 yang berbunyi:

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ

Artinya: Hanya milik Allah Asmaul husna, maka memohonlah kepada-nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang orang yang menyimpang dari kebenaran dalam menyebut nama-namanya-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

Menurut buku Terapi Mencerdaskan Hati oleh Muhammad Syafie el-Bantanie, contoh lain meneladani nama Al Fattah yaitu memberikan akses kemudahan kepada orang lain untuk memperoleh rezeki, ilmu, atau keluar dari permasalahan.

Muslim yang baik tidak akan menghalangi orang lain untuk meraih rezeki. Misalya, sebagai atasan tidak boleh menunda-nunda membayar gaji karyawannya.

Dalam hadist yang diriwayatkan Ibnu Majah, Rasulullah bersabda: “Berikanlah olehmu upahnya orang sewaan sebelum keringatnya kering.”

Kemudian, jika seseorang memiliki utang, dianjurkan untuk segera membayar dan melunasinya. Sebab, menunda-nunda membayar utang berarti menghalangi orang lain untuk menerima haknya. Rasulullah pun melarang hal tersebut karena termasuk perbuatan yang zalim.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề