Jelaskan cara mengukur benda yang bentuknya tidak beraturan

Sebagian besar dari kita pasti sudah mengetahui bagaimana menentukan volume botol minum yang berbentuk tabung. Selain itu kita juga bisa menentukan volume suatu benda asalkan berbentuk teratur seperti balok, kerucut, dan lain sebagainya dengan menggunakan rumus volume bangun ruang yang telah dipelajari pada materi sebelumnya. Lalu bagaimana cara kita mendapatkan volume benda yang tidak beraturan seperti batu, bongkahan kayu, hingga mobil mainan?

Untuk mendapatkan volume benda tak beraturan itu kita perlu memanfaatkan prinsip perpindahan air. Ada dua cara yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan gelas ukur atau menghitung air yang berpindah dari gelas ukur satu ke gelas ukur yang lain.

Menggunakan Gelas Ukur

  1. Menyiapkan gelas ukur yang telah diisi air.
  2. Catat volume air mula-mula.
  3. Masukkan benda yang akan dicari volumenya.
  4. Catat volume air setelah benda dicelupkan.
  5. Hitung volume benda tercelup dengan menggunakan selisih volume air yang telah dicelupi benda dengan volume air mula-mula.

Untuk memudahkan pemahaman, dapat diperhatikan contoh soal berikut.

Pada gambar awal, mula-mulai kita isi gelas ukur dengan air sebanyak 50ml. Setelah kita memasukkan benda ke dalam gelas ukur itu, volume di dalam gelas ukur bertambah menjadi 70ml. Maka untuk mendapatkan berapa volume benda itu dapat ditentukan dengan menghitung selisih antara volume air setelah benda tercelup dengan volume air mula-mula. Kita dapatkan volume benda tercelup sebesar 20ml, yaitu 70ml dikurangi 50ml.

[rumus volume benda tak beraturan]

Perpindahan Volume Air

  1. Menyiapkan gelas ukur [berbentuk seperti teko] yang terisi penuh oleh air hingga permukaan air tepat pada ujung penuang dari gelas ukur.
  2. Siapkan gelas ukur kosong [ukuran biasanya lebih kecil] di sisi yang tepat akan menampung tumpahan air dari gelas ukur dengan penuang.
  3. Masukkan benda yang akan dicari volumenya ke dalam gelas ukur yang berbentuk seperti teko dengan perlahan. Pastikan benda tercelup seluruhnya di bawah permukaan air.
  4. Pada saat benda dicelupkan akan terjadi perpindahan akan terjadi perpindahan air dari gelas ukur [yang berbentuk seperti teko] ke gelas ukur kosong. Catat volume air yang tumpah atau berpindah tersebut.
  5. Volume air yang berpindah itu adalah volume dari benda yang dicelupkan.

Untuk memudahkan pemahaman, dapat diperhatikan contoh soal berikut.

Gambar di atas menunjukkan salah satu cara untuk mengukur volume sebuah batu. Volume batu tersebut dapat kita peroleh dengan menghitung seberapa banyak air yang tumpah atau berpindah dari tabung yang besar ke tabung yang kecil. Dengan memperhatikan gambar, kita dapat simpulkan bahwa volume batu tersebut 10ml.

Latihan Soal

  1. Perhatikan gambar pengukuran dengan menggunakan alat dan bahan berikut!
  2. Jelaskan alur pengukuran volume benda tersebut sesuai pemahamanmu!
  3. Berapakah volume benda tersebut?
  4. Jika massa benda 300gram, berapa massa jenis benda tersebut?

[Hint: Massa Jenis = massa / volume ]

  1. Perhatikan gambar berikut.

Batu dicelupkan ke dalam sebuah tabung. Berapakah volume batu tersebut?

  1. Perhatikan gambar berikut.

Ke dalam gelas ukur berisi air, dimasukkan benda. Setelah dimasukkan benda, permukaan air akan naik. Berapakah volume benda yang dicelupkan?

Daftar Pustaka

Prasodjo, B 2006, Seri IPA Teori dan Aplikasi Fisika SMP Kelas VII, cetakan pertama, edisi kedua, Bogor, PT Ghalia Indonesia Printing

Tim Guru Eduka 2014, Mega Bank Soal SMP Kelas 1, 2, 3, cetakan pertama, Jakarta Selatan, Penerbit Cmedia

//brainly.co.id/tugas/458735 diakses 17 Mei 2019 pukul 20.47

Tagged 3dberaturaneuclidgeometrigeometri ruangluasruangtak beraturantiga dimensivolume

Pengukuran Volume Zat Cair [pixabay]
cara mengukur volume benda tidak beraturan. volume benda padat yang bentuknya tidak beraturan dapat diukur dengan alat ukur gelas ukur &  gelas pancuran. Menurut KBBI, volume memiliki 3 definisi, yaitu [1] volume adalah isi atau besarnya benda dalam ruang; [2] volume adalah tingkat kenyaringan atau kekuatan [tentang bunyi, suara, dsb]; [3] volume ialah banyaknya; besarnya; bobot [tentang ekspor, pekerjaan, dsb].

Merujuk pada definisi volume yang pertama, maka kita dapat mendeskripsikan pengertian volume suatu benda adalah ukuran banyaknya ruang yang dapat ditempati dalam bangun ruang benda tersebut. Biasanya satuan untuk volume dinyatakan dalam satuan kubik atau liter.

Cara Mengetahui Volume Benda Padat

Pada dasarnya bagaimana cara menentukan volume suatu benda dapat dilakukan dengan dua metode yang didasarkan pada bagaimana bentuk dari benda yang akan diukur atau ingin diketahui volumenya.
Jika suatu benda memiliki bentuk yang teratur maka volumenya dapat dihitung dengan menggunakan suatu rumus sesuai dengan bentuk benda tersebut, sedangkan apabila benda tersebut bentuknya tidak beraturan maka cara untuk mengetahui volumenya adalah dengan menggunakan bantuan suatu alat ukur.

Cara Menghitung Volume Benda Beraturan

Benda padat yang memiliki bentuk teratur atau beraturan dapat diketahui volumenya dengan cara menghitung menggunakan rumus tertentu sesuai dengan bentuk benda tersebut. Misal jika benda tersebut berbentuk kubus, maka volumenya dapat ditentukan dengan cara menghitungnya menggunakan rumus volume kubus yaitu panjang rusuk x panjang rusuk x panjang rusuk atau panjang rusuk pangkat 3.

Contoh suatu benda memiliki bentuk menyerupai kubus. Panjang sisi-sisi benda tersebut adalah 8 cm. Maka volume benda tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus sisixsisixsisi yaitu 8x8x8 cm, sehingga volume benda tersebut adalah 512 cm kubik.

Nah, untuk kasus benda berbentuk teratur ini kita dapat menggunakan rumusnya. Rumus untuk menghitung volume benda beraturan dapat kamu baca di artikel rekomendasi berikut ini: 


Jika suatu benda bentuknya beraturan, volumenya dapat diketahui dengan cara menghitung menggunakan rumus, tetapi bagaimana jika bentuk benda tidak beraturan? Mari kita bahas bersama bagaimana cara mengukur volume benda yang bentuknya tidak beraturan.

Pengukuran volume pada benda yang bentuknya tidak teratur atau tidak beraturan, volume benda padat yang bentuknya tidak beraturan dapat diukur dengan alat alat gelas ukur dan gelas berpancuran dengan bantuan zat cair. 

Pada kasus benda tak beraturan, kita dapat mengukur volumenya dengan menggunakan bantuan alat ukur gelas ukur dan zat cair untuk dapat mengetahui volume benda tak beraturan tersebut. Jadi, volume zat cair yang terukur menggambarkan volume benda tak beraturan tersebut. Berikut ini contoh bagaimana cara mengukur dan menghitung volume benda tidak beraturan mengukur dengan gelas ukur dan zat cair.

1. Cara yang pertama dengan menggunakan bantuan alat gelas ukur dan zat cair. Volume benda padat yang bentuknya tidak beraturan dapat diukur dengan menggunakan alat gelas ukur. Gelas ukur yang digunakan pada cara ini harus berukuran lebih besar dari benda tidak beraturan yang akan diukur. Caranya adalah dengan mengisi gelas setengahnya volume kemudian memasukkan benda tidak beraturan Kedalam gelas tersebut. Misalnya benda yang akan diukur adalah batu kerikil. Batu kerikil dimasukkan kedalam gelas ukur berisi air, setelahnya maka akan terjadi perubahan volume air dalam gelas ukur. Perubahan volume air yang terjadi menggambarkan volume batu kerikil tersebut. Jadi, selisih perubahan volume air akhir - volume awal merupakan volume batu kerikil.

Contoh, misal volume awal gelas ukur 400 ml dan volume akhir setelah dimasukkan batu kerikil 750 ml, maka volume batu kerikil adalah 750 - 400= 350ml. Jadi, rumus volume benda tak beraturan = volume akhir - volume awal.


2. Cara kedua mengukur volume benda padat yang bentuknya tidak beraturan dapat diukur dengan alat gelas ukur &  gelas pancuran. Gelas pancuran adalah alat atau wadah bermulut seperti beker gelas. Gelas beker ber pancuran diisi dengan air sampe penuh, kemudian masukkan batu kedalam gelas beker maka air dalam gelas beker akan tumpah melalui mulut gelas. Air yang tumpah tadi ditampung kedalam gelas beker yang lainnya. Volume air yang tumpah dalam gelas beker menyatakan volume batu kerikil. Misal batu kerikil dimasukkan kedalam gelas beker, kemudian jumlah air yang keluar dan tertampung digelas ukur adalah 125 ml, jadi volume batu adalah 125 ml.


Satuan Volume

Volume benda padat beraturan biasanya dinyatakan dalam kubik yang diperoleh dari perhitungan panjang-panjang sisi bangun ruang benda padat tersebut. Berbeda dengan benda beraturan, untuk benda tidak beraturan biasanya dinyatakan dalam liter, misal mililiter karena menggunakan zat cair untuk mengukur volume. Satuan volume kubik dan liter dapat dikonversi dari satu ke yang lainnya, misalnya dari liter ke kubik. Persamaanya adalah 1 liter sama dengan 1 dm kubik.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề