Jelaskan dasar pengelompokan unsur yang dilakukan oleh newlands (1863)

Tujuan dikembangkannya pengelompokan unsur-unsur adalah untuk menggolongkan unsur berdasarkan kesamaan sifatnya dengan suatu sistem yang konsisten.

Suatu tabel periodik modern telah disusun sedemikian hingga sehingga semua unsure mudah untuk dicari kesamaannya berdasarkan apa tabel periodic itu di susun?

Jadi, tabel periodik modern disusun berdasarkan massa atom unsur dan kemiripan sifat.

Apa yang anda ketahui tentang tabel sistem periodik unsur?

Sistem periodik unsur kimia adalah susunan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat-sifatnya. Sobat perlu mengenali, memahami, dan menghafalnya guna menghitung reaksi kimia. Dengan tabel periodik unsur, Sobat bisa mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan sifat setiap unsur.

Berapa jumlah unsur dalam tabel periodik?

Tabel periodik memiliki total 118 unsur.

Apakah dasar pengelompokan unsur-unsur?

Pada tahun 1865, John Newlands mengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan nomor massa atom, setelah disusun Newlands menemukan adanya kemiripan antara unsur pertama dnegan unsur ke delapan, unsur kedua dengan unsur sembilan dan seterusnya.

Apakah dasar penyusunan sistem pengelompokan unsur?

Pengelompokkan unsur-unsur menurut Mendeleyev didasarkan pada kemiripan sifat –sifat kimia unsur dan kenaikan massa atom. Unsur-unsur dengan sifat mirip diletakkan pada suatu kolom yang disebut golongan.

Jelaskan apa itu Hukum oktaf Newland?

Hukum oktaf dari Newlands adalah pengelompokan unsur berdasarkan massa atom. Unsur-unsur disusun dalam kelompok berisi tujuh unsur. Sifat-sifat unsur akan berulang pada unsur kedelapan [oktaf]. Sehingga unsur ke delapan akan mempunyai sifat yang sama dengan unsur ke satu.

Apa yang dimaksud dengan periodik dalam kimia?

Sistem periodik unsur kimia adalah susunan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat-sifatnya. Anda perlu untuk mengenali, memahami, dan menghafalnya guna menghitung reaksi kimia. Dengan tabel periodik, Anda bisa mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan sifat setiap unsur.

Berapa jumlah golongan dan unsur dalam tabel periodik unsur?

Dalam ilmu kimia, golongan [dikenal juga sebagai famili] adalah kolom unsur-unsur dalam tabel periodik unsur kimia. Terdapat 18 golongan dalam tabel periodik, tetapi kolom blok-f [antara golongan 2 dan 3] tidak diberi nomor.

Berapa jumlah periode dan jumlah golongan utama dalam sistem periodik?

Sistem periodik modern terdiri atas 7 periode. Sistem periodik modern terdiri atas 8 golongan utama [golongan A] dan 8 golongan transisi [golongan B]. Jadi, jumlah periode dalam tabel periodik adalah 7, sedangkan jumlah golongannya yaitu 8 golongan utama [A] dan 8 golongan transisi [B].

Apakah dasar pengelompokan unsur yang dilakukan oleh Newland?

HUKUM OKTAF NEWLANDS J.W. Newlands merupakan orang yang mengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Pada tahun 1863, ia menyatakan bahwa sifat sifat unsur berubah secara teratur. Unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan dan seterusnya.

Apakah dasar pengelompokan unsur dalam satu periode?

Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur tempat unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut periode. Jadi, Mendeleev mengelompokkan unsur berdasarkan sifat fisik, kimia, dan kenaikan massa atom.

2 Apakah dasar penyusunan sistem pengelompokan unsur Triade Döbereiner dan sistem oktaf Newlands?

Dasar penyusunan sistem pengelompokkan unsur oleh Triade Dobereiner adalah massa atom. Dasar penyusunan sistem pengelompokkan unsur oleh Sistem Oktaf Newlands adalah kenaikan massa atom.

Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur

Pengelompokan atas Logam dan NonLogam

Penggolongan unsur yang pertama dilakukan oleh Lavoisier yang mengelompokkkan unsur ke dalam logam dan nonlogam. Pada waktu itu baru sekitar 20 jenis unsur yang sudah dikenal. Oleh karena pengetahuan tentang sifat-sifat unsur masih sederhana, unsur-unsur tersebut kelihatannya berbeda antara yang satu dengan yang lain, artinya belum terlihat adanya kemiripan antara unsur yang satu dengan unsur yang lainnya. Tentu saja pengelompokan atas logam dan nonlogam masih sangat sederhana, sebab antara sesama logam pun masih terdapat banyak perbedaan.

Triade Dobereiner

Pada tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner ,seorang profesor kimia di Jerman, mengemukakan bahwa massa atom relatif stronsium sangat dekat dengan massa rata-rata dari dua unsur lain yang mirip stronsium, yaitu kalsium dan barium. Dobereiner juga menemukan beberapa kelompok unsur lain mempunyai gejala seperti itu. Oleh karena itu, Dobereiner mengambilan kesimpulan bahwa unsur-unsur dapat dikelompokan ke dalam kelompok-kelompok tiga unsur yang disbutnya triade. Namun sayang, Dobereiner tidak berhasil menunjukkan cukup banyak triade sehingga aturan tersebut tidak bermanfaat.

Hukum Oktaf Newlands

J.W. Newlands merupakan orang yang mengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Pada tahun 1863, ia menyatakan bahwa sifat sifat unsur berubah secara teratur. Unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan dan seterusnya.  

Sistem Periodik Mendeleev

Sistem periodik modern disusun berdasarkan hukum periodik modern yang menyatakan bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomya. Artinya, jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya, maka sifat-sifat tertentu akan berulang secara periodik. Itu sebabnya tabel unsur-unsur tersebut dinamai Tabel Periodik.

Periode

Lajur-lajur horizontal dalam sistem periodik disebut periode. Sistem periodik modern terdiri atas 7 periode. Jumlah unsur pada setiap periode sebagai berikut.

Periode 1, 2,3 disebut periode pendek karena berisi relatif sedikit unsur, sedangkan periode 4 dan seterusnya disebut periode panjang.

Golongan

Kolom-kolom vertikal dalam sistem periodik disebut golongan. Penempatan unsur dalam golongan berdasarkan kemiripan sifat. Sistem periodik modern terdiri atas 18 kolom vertikal. Ada dua cara penamaan golongan, yaitu:

Sistem 8 golongan. Menurut cara ini, sistem periodik dibagi menjadi 8 golongan yang masing-masing terdiri atas golongan utama [golongan A] dan golongan tambahan [golongan B]. Unsur-unsur golongan B disebut juga unsur transisi. Nomor golongan ditulis dengan angka Romawi. Golongan-golongan B terletak antara golongan IIA dan IIIA. Golongan VIIIB terdiri atas 3 kolom vertikal.

Sistem 18 Golongan. Menurut cara ini, sistem periodik dibagi kedalam 18 golongan, yaitu golongan 1 sampai dengan 18, dimulai dari kolom paling kiri. Unsur-unsur transisi terletak pada golongan 3-12

Beberapa golongan unsur dalam sistem periodik mempunyai nama khusus, diantaranya:

Golongan IA            : logam alkali [kecuali hidrogen]Golongan IIA           : logam alkali tanahGolongan VIIA         : halogen

Golongan VIIIA        : gas mulia

Unsur transisi dan transisi dalam

Unsur Transisi
Unsur-unsur yang terletak pada golongan-golongan B disebut unsur transisi atau unsur peralihan. Unsur-unsur tersebut merupakan peralihan dari golongan IIA ke golongan IIIA, yaitu unsur-unsur yang dialihkan hingga ditemukan unsur yang mempunyai kemiripan sifat dengan golongan III

Unsur transisi dalam
Dua baris unsur yang ditempatkan dibagian bawah Tabel Periodik disebut unsur transisi dalam, yaitu terdiri dari:

  1. Lantanida, yang beranggotakan nomor atom 57-70 [14 unsur]. Ke-14 unsur ini mempunyai sifat yang mirip dengan lantanium [La], sehingga disebut lantanoid atau lantanida
  2. Aktinida, yang beranggotakan nomor atom 89-102 [14 unsur]. Ke-14 unsur ini sangat mirip dengan aktinium, sehingga  disebut aktinoida atau aktinida Semua unsur transisi dalam sebenarnya menempati golongan IIIB, yaitu lantanida pada periode keenam dan aktinida pada periode ketujuh. Jadi, golongan IIIB periode keenam dan periode ke tujuh, masing-masing berisi 15 unsur.

Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Sistem Periodik

Hubungan antara letak unsur dalam sistem periodik dengan konfigurasi elektronnya dapat disimpulkan Nomor periode sama dengan jumlah kulit

Nomor golongan sama dengan elektron valensi

Berdasarkan hubungan tersebut, maka letak unsur dalam sistem periodik dapat ditentukan berdasarkan konfigurasi elektron.

Sifat-sifat Periodik Unsur

Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor atom, yaitu dari kiri ke kanan dalam satu periode, atau dari atas ke bawah dalam satu golongan.

Jari-jari Atom

Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar. Besar kecilnya jari-jari atom terutama ditentukan oleh dua faktor, yaitu jumlah kulit dan muatan inti.Untuk unsur-unsur segolongan, semakin banyak kulit atom, semakin besar jari-jarinya.

Untuk unsur-unsur seperiode, semakin besar muatan inti, maka semakin kuat gaya tarik inti terhadap elektron, sehingga semakin kecil jari-jarinya

Energi Ionisasi

Energi Ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang terikat paling lemah oleh suatu atom atau ion dalam wujud gas.

Hubungan energi ionisasi dengan nomor atom.

  1. dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin kecil
  2. dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi cenderung bertambah

Besar  kecilnya energi ionisasi bergantung pada besar gaya tarik inti terhadap elektron kulit terluar, yaitu elektron yang akan dilepaskan. Semakin kuat gaya tarik inti, semakin besar energi ionisasi

  1. dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom
  2. bertambah besar, sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar semakin lemah. Oleh karena itu, energi ionisasi berkurang dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom berkurang, sehingga gaya tarik inti terhadap elektron semakin kuat. Oleh karena itu energi ionisasi bertambah

Afinitas Elektron

Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan apabila suatu atom menarik sebuah elektron.

  • Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung berkurang
  • Dalam satu periode dari kiri ke kanan, afinitas elektron cenderung bertambah
  • Kecuali unsur alkali tanah dan gas mulia, semua unsur golongan utama mempunyai afinitas elektronn bertanda negatif. Afinitas elektron terbesar dimiliki oleh golongan halogen

Keelektronegatifan

Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom dalam menarik pasangan elektron yang digunakan bersama dalam membentuk ikatan.
Unsur yang mempunyai energi ionisasi dan afinitas elektron yang besar tentu akan mempunyai keelektronegatifan yang besar pula.

Sifat Logam & Nonlogam

Sifat logam bergantung pada energi ionisasi. Semakin besar energi ionisasi, semakin sukar bagi atom untuk melepas elektron, dan semakin berkurang sifat logamnya.

Kereaktifan

Kereaktifan suatu unsur begantung pada kecenderungannya melepas atau menarik elektron. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, mula-mula kereaktifan menurun kemudian bertambah hingga golongan VIIA.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề