Apa yang dimaksud dengan musik tradisional dan berikan contohnya?

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 30121 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Seni viewed by 26388 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 4666 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Seni viewed by 4552 persons

Asked by wiki @ 31/07/2021 in Seni viewed by 4181 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 4006 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 3923 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 3370 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 3112 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Seni viewed by 3105 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Seni viewed by 2988 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Seni viewed by 2829 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Seni viewed by 2773 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Seni viewed by 2709 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 2591 persons

Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.

Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.

  • Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan.
  • Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan [lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut]. Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
  • Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
  • Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak.
  • Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan.
  • Hapus tag/templat ini.

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.
Cari sumber: "Musik tradisional" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR

Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun dan masih tetap dipertahankan sebagai sarana hiburan ataupun kegiatan keagamaan. Tiga hal yang saling memengaruhi di antaranya seniman, musik itu sendiri, dan masyarakat penikmatnya. Tiap persepsi antara pemikiran seniman dan masyarakat tentang usaha bersama dalam mengembangkan dan melestarikan seni musik tradisional dipersatukan, menjadikan musik tradisional sebagai perbendaharaan seni di masyarakat sehingga musik tradisional lebih menyentuh pada sektor komersial umum. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi peserta juga kepada masyarakat luas sehingga musik tradisional dapat berperan sebagai hiburan untuk menjalankan bisnis para pengusaha.

Musik Tradisional juga dikenal sebagai musik yang berkembang secara tradisional di kalangan suku-suku tertentu yang menggunakan bahasa daerah dan biasanya diiringi dengan alat musik tradisional. Salah satu contoh musik tradisional yaitu Jaipong [berasal dari Jawa Barat] dan Keroncong [berasal dari Jakarta].

  • Musik Tong-Tong. Musik Tong-tong berasal dari Madura, Jawa Timur. Terbuat dari bahan bambu [mirip kentungan].
  • Musik Ul-daul [dari Madura].
  • English Folk Songs from the Southern Appalachians. Collected by Cecil J. Sharp. Ed. Maud Karpeles. 1932. London. Oxford University Press.
  • Karpeles, Maud. An Introduction to English Folk Song. 1973. Oxford. Oxford University Press.
  • Sharp, Cecil. Folk Song: Some Conclusions. 1907. Charles River Books
  • Bronson, Bertrand Harris. The Ballad As Song [Berkeley: University of California Press, 1969].
  • Bronson, Bertrand Harris. The Traditional Tunes of the Child Ballads, with Their Texts, According to the Extant Records of Great Britain and North America, 4 volumes [Princeton and Berkeley: Princeton University and University of California Presses, 1959, ff.].
  • Bronson, Bertrand Harris. The Singing Tradition of Child's Popular Ballads [Princeton: Princeton University Press, 1976].
  • Poladian, Sirvart. "Melodic Contour in Traditional Music," Journal of the International Folk Music Council III [1951], 30-34.
  • Poladian, Sirvart. "The Problem of Melodic Variation in Folksong," Journal of American Folklore [1942], 204-211.

 

Artikel bertopik lagu, musik, atau alat musik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Musik_tradisional&oldid=21465490"

Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi musik tradisional

KOMPAS.com - Musik tradisional berkaitan erat dengan kebudayaan masyarakat di daerah tertentu. Musik tradisional berasal dari tradisi masyarakat yang sudah mengakar kuat dan diturunkan secara turun temurun ke generasi berikutnya.

Definisi musik tradisional

Menurut Ketut Wisnawa dalam buku Seni Musik Tradisi Nusantara [2020], musik tradisional terdiri atas dua kata, yakni ‘musik’ dan ‘tradisional’. Akar dari dua kata ini berasal dari bahasa Yunani dan bahasa Latin.

Musik dari bahasa Yunani ‘mousike’, diambil dari nama dewa mitologi Yunani, yakni Mousa yang memimpin ilmu dan pengetahuan. Sedangkan tradisional dari bahasa Latin ‘traditio’, berarti kebiasaan masyarakat yang sifatnya turun temurun.

Musik tradisional adalah jenis musik yang lahir dan berkembang dari kebudayaan suatu daerah, kemudian diwariskan secara turun temurun.

Musik tradisional juga bisa diartikan sebagai musik asli suatu daerah yang terkena pengaruh adat istiadat, kepercayaan, serta agama, sehingga mempunyai ciri khasnya sendiri.

Baca juga: Daftar Alat Musik Tradisional di Indonesia

Mengutip dari buku Explicit Instruction dan Creativity Quotient pada Kemampuan Musik Tradisional Mahasiswa [2020] karya Syeilendra, biasanya musik tradisional disusun berdasarkan gaya, tradisi, dan bahasa yang sesuai daerahnya, sehingga tidak sulit untuk dikenali karena sifatnya khas.

Fungsi musik tradisional

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud], musik tradisional memiliki enam fungsi utama, yaitu:

Sebagai sarana upacara adat atau ritual

Dalam melaksanakan upacara adat tertentu, masyarakat daerah sering sekali menggunakan musik tradisional. Bahkan kehadiran atau peran musik tradisional dalam ritual sangatlah penting, harus ada, dan tidak boleh tergantikan.

Sebagai pengiring tarian

Selain digunakan dalam ritual, musik tradisional juga sering dibawakan atau digunakan untuk mengiringi tarian daerah. Antara musik tradisional dan tarian biasanya telah memiliki keselarasan, sehingga terasa sempurna dan saling melengkapi.

Sarana hiburan

Musik tradisional juga berperan sebagai sarana hiburan yang dapat membuat masyarakat bahagia, merasa semangat kembali, dan merekatkan hubungan antar masyarakat. Biasanya musik tradisional dibawakan oleh beberapa orang dengan diiringi alat musik tradisional.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề