Jelaskan macam-macam hewan sebagai konsumen berdasarkan jenis makanannya

Lihat Foto

Pixabay/CC0 Public Domain via PHYS

Ilustrasi singa.

KOMPAS.com – Hewan karnivora adalah kelompok hewan yang memakan daging. Karnivora juga disebut sebagai predator yang mendapatkan makanannya dengan berburu.

Dalam rantai makanan, karnivora dan omnivora adalah konsumen sekunder, sedangkan konsumer primernya adalah herbivora.

Banyak karnivora yang memakan herbivora. Ada juga yang memakan omnivora, bahkan karnivora lainnya.

Ciri-ciri hewan karnivora

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hewan karnivora memiliki karakteristik yang berbeda dari kelompok hewan lainnya.

Beberapa ciri khasnya adalah hewan karnovira memiliki taring dan cakar yang sangat berguna untuk memakan mangsanya.

Baca juga: Bagaimana Upaya Pelestarian Hewan yang bisa Kita Lakukan?

Selengkapnya, berikut adalah ciri-ciri hewan karnivora:

1. Memiliki kuku atau cakar yang tajam

2. Memiliki gigi taring untuk merobek daging mangsanya

3. Memiliki kemampuan lari yang cepat untuk berburu

4. Jika burung, memiliki paruh yang tajam

Sebutkan jenis-jenis konsumen berdasarkan makanannya!

Jawab

Berikut ini merupakan macam-macam konsumen berdasarkan makanannya yaitu:

  1. Herbivora, 

  2. Karnivora

  3. Omnivora

  4. Detritivora


Pembahasan

Konsumen merupakan kelompok makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri melainkan mendapatkan sumber makanan dari makhluk hidup lain.


Konsumen sangat bergantung kepada produsen, baik secara langsung maupun tidak langsung.


Hewan yang secara langsung memakan tumbuhan disebut konsumen tingkat 1. Contoh konsumen tingkat 1 adalah hewan hewan herbivora, seperti rusa, kambing, dan belalang. 


Hewan yang memakan hewan pemakan tumbuhan disebut konsumen tingkat 2. Contoh konsumen tingkat 2 adalah singa, harimau, dan serigala.


Omnivora adalah makhluk hidup yang sumber makanannya berupa hewan dan tumbuhan. 


Sedangkan detritivora merupakan petritus, contohnya adalah cacing tanah.

Terimakasih telah berkunjung ke langsut.com. Semoga membantu. 

brainly,IPA

Merdeka.com - Dalam suatu ekosistem, ada komponen hidup [biotik] dan komponen tak hidup [abiotik]. Antara kedua komponen tersebut saling berinteraksi, karena mereka saling membutuhkan. Komponen hidup [biotik] terdiri dari 3 bagian, yaitu produsen, konsumen dan pengurai [dekomposer]. Nah, kali ini, yuk kita bahas lebih lanjut tentang konsumen dalam ekosistem.

Konsumen adalah makhluk hidup yang berperan sebagai pemakan bahan organik atau energi yang dihasilkan oleh produsen. Konsumen melakukan ini secara alamiah, dengan tujuan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Konsumen juga dapat disebut sebagai pemakan. Manusia, hewan, dan tumbuhan yang nggak berklorofil termasuk dalam golongan konsumen karena nggak dapat mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik.

Kehidupan konsumen sangat tergantung pada ketersediaan produsen. Kalau produsen punah, maka konsumen akan kesulitan mencari makan, dan akan terancam punah. Secara umum, konsumen dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu sebagai berikut:

  1. Konsumen tingkat pertama [konsumen primer], adalah konsumen yang memakan tumbuhan secara langsung, misalnya, hewan pemakan tumbuhan [herbivora], seperti zooplankton, ulat, belalang, tikus, sapi, kerbau, kambing, dan kuda.
  2. Konsumen tingkat kedua [konsumen sekunder], adalah konsumen yang memakan konsumen tingkat pertama. Contoh dari golongan ini adalah burung pemakan ulat, dan ular pemakan tikus. Biasanya adalah hewan pemakan daging [karnivora].
  3. Konsumen tingkat ketiga [konsumen tersier], adalah konsumen yang memakan konsumen tingkat kedua, misalnya, burung elang pemakan ular atau burung alap-alap pemakan burung pemakan ulat.
  4. Konsumen tingkat keempat [konsumen puncak] adalah tingkat kosumen tertinggi, yang memakan konsumen tingkat ketiga.

Well, itulah keeempat tingkat konsumen yang ada dalam sebuah ekosistem. Dengan memahami tingkatan dalam konsumen, kamu akan lebih memahami rangkaian rantai makanan yang ada di sekitarmu.

Merdeka.com - Seperti diketahui, hewan memiliki berbagai macam spesies dengan karakteristik yang beragam. Bahkan dalam satu kelompok atau keluarga hewan terdapat beragam jenis yang berbeda-beda. Tak heran, jika hewan diklasifikasikan dengan berbagai identitas agar dapat lebih mudah membedakan setiap jenis dan spesiesnya.

Salah satu klasifikasi yang digunakan untuk membedakan jenis hewan adalah berdasarkan jenis makanan yang dikonsumsi. Secara umum, penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya dibedakan menjadi tiga, yaitu herbivora pemakan tumbuhan, karnivora pemakan daging, dan omnivora pemakan segalanya.

Masing-masing pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Biasanya karakteristik utama yang membedakan terdapat pada bentuk dan struktur gigi yang digunakan untuk mengunyah makanan. Salah satunya seperti gigi taring yang runcing dan tajam yan dimiliki oleh hewan karnivora untuk menangkap mangsanya.

Selain tiga jenis umum dan karakteristik tersebut, terdapat penggolongan hewan berdasarkan jenis makanan lain yang tak kalah unik. Mulai dari hewan pemakan buah, hewan pemakan organisme hidup, hingga hewan pemakan parasit. Sebagai pengetahuan umum, beberapa jenis hewan ini perlu diketahui dengan baik.

Melansir dari Embibe, berikut kami merangkum penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya lengkap dengan karakteristik dan berbagai contohnya, bisa Anda simak.

2 dari 4 halaman

©WWF-Indonesia/Supriyanto

Herbivora

Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya yang pertama, yaitu herbivora. Herbivora adalah kelompok hewan yang bergantung pada tumbuhan dan produk tumbuhan untuk konsumsi makanan guna mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hewan ini dapat memakan rumput, daun, biji-bijian, buah-buahan, atau kulit pohon.

Beberapa contoh hewan herbivora adalah kambing, sapi, kerbau, domba, kuda, rusa, unta, keledai, lembu, gajah, jerapah, monyet, tupai, kelinci, belalang, kupu-kupu, burung beo, kuda nil, dan lain-lain.

Karnivora

Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya berikutnya adalah karnivora. Karnivora adalah jenis hewan yang bergantung pada hwan lain untuk makanan sehari-hari. Hewan jenis ini tidak makanan tumbuhan sama sekali, melainkan hanya makan daging hewan lain.

Dengan alasan inilah, kelompok hewan ini disebut sebagai pemakan daging. Contoh hewan karnivora seperti singa, harimau, katak, burung nasar, kingfishers, kadal, serigala, ular, beruang kutub dan lain-lain.

Omnivora

Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya yang terakhir adalah omnivora. Omnivora adalah kelompok hewan yang bergantung pada tumbuhan dan hewan sebagai konsumsi makanannya untuk mempertahankan kelangsungan hidup.

Beberapa contoh hewan omnivora adalah manusia [Manusia], burung gagak, burung gereja, beruang, mynah, semut, dan lain-lain. Manusia disebut omnivora karena manusia mengonsumsi makanan nabati [seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran] juga seperti daging hewan [seperti kambing, ayam, dan ikan]. Jadi, omnivora adalah kelompok hewan pemakan tumbuhan sekaligus pemakan daging.

3 dari 4 halaman

©smithsonianmag.com

Selain mengetahui penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya, berikutnya terdapat karakteristik unik dari setiap klasifikasi hewan tersebut. Karakteristik hewan ini terlihat pada bentuk dan struktur gigi yang digunakan untuk mengonsumsi makanan. Berikut penjelasan lengkapnya.

Pola gigi herbivora

Herbivora memiliki pola gigi geraham yang lebar dan rata [gigi belakang] dengan permukaan kasar yang digunakan untuk menggiling jaringan tanaman yang keras. Banyak herbivora seperti tupai dan kelinci memiliki gigi seri di gigi depan yang digunakan untuk menggerogoti kayu atau biji keras.

Pola gigi karnivora

Karnivora seperti singa, harimau, dan serigala memiliki gigi panjang yang runcing dan tajam untuk menangkap, mencabik, dan mencabik daging hewan lain. Gigi yang paling penting untuk karnivora adalah gigi taringnya yang panjang dan tajam yang digunakan untuk menusuk dan membunuh mangsanya. Sedangkan burung karnivora seperti elang memiliki paruh bengkok dan cakar yang tajam untuk menangkap dan mencabik.

Pola gigi omnivora

Hewan yang tergolong omnivora memiliki geraham yang lebar dan rata untuk menggiling berbagai makanan. Gigi depan lebar, sempit di ujungnya, dan agak berbentuk pahat, membuatnya berguna untuk menggigit potongan daging atau bahan tanaman.

4 dari 4 halaman

©huffingtonpost.com

Selain tiga jenis utama seperti yang dijelaskan sebelumnya, penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya juga meliputi beberapa kelompok lain. Kelompok ini memiliki tipe makanan yang lebih spesifik seperti hewan pemakan buah, hewan pemakan organisme hidup, hingga hewan pemakan parasit. Berikut penjelasan dan contohnya yang perlu Anda ketahui.

  • Frugivora: adalah hewan yang memakan buah mentah atau bagian tanaman yang berair, empuk, dan enak seperti pucuk, kacang, akar, dan biji. Frugivora sangat bergantung pada kelimpahan dan komposisi nutrisi buah-buahan. Sebagian besar hewan pemakan buah membantu dalam penyebaran benih untuk tanaman. Misalnya, ketika seekor kera memakan buah dan membuang bijinya, ada kemungkinan biji tersebut berkecambah di bawah kondisi lingkungan yang tepat. Dengan cara ini, tumbuhan dan hewan berinteraksi dan tetap terhubung.
  • Sanguivora: Hewan yang memakan darah organisme hidup lainnya disebut sanguivora. Contoh: Nyamuk, laba-laba pengisap darah, ngengat vampir, lintah, kutu, dan lain-lain.
  • Pemulung: adalah hewan tertentu yang memakan tumbuhan dan hewan yang mati dan membusuk, yang dikenal sebagai hewan pemulung. Mereka membantu menjaga lingkungan tetap bersih dengan memakan bahan yang mati dan membusuk. Contoh: Hering, hyena, dan lain-lain.
  • Parasit: adalah kelompok khusus hewan yang hidup di dalam atau di atas hewan lain untuk makanannya. Hewan yang mereka tinggali disebut inang. Contoh: Cacing pita [hidup di usus manusia], caplak [pada kulit anjing], Plasmodium [pada manusia, dibawa oleh nyamuk Anopheles].

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề