Jelaskan mengapa paku besar sebelum dililit kawat dan tidak bisa menarik paku kecil

ilustrasi - Berikut materi dan pembahasan kunci jawaban Buku Tematik tema 5 kelas 6: tentang Ayo, Belajar Berwirausaha Halaman 148, 149, 150, dan 151.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban buku tematik kelas 6 tema 5: Subtema 3, halaman 148, 149, 150, dan 151.

Buku Tematik Tema 5 untuk kelas 6 SD/MI ini, mengangkat judul tentang "Ayo, Belajar Berwirausaha".

Materi buku tematik kelas 6 tema 5 berjudul 'Wirausaha' ini terdapat pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

Pada materi kali ini, kamu akan diajak untuk mempelajari mengenai tempat wirausaha yang menjual mainan magnet.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan materi pembelajaran 3 mengenai 'Usaha di Sekitarku'.

ilustrasi Belajar dari Rumah [Freepik]

Jawaban Halaman 148

Percobaan 2

Tujuan percobaan

Membuat magnet dengan cara induksi.

Alat dan Bahan

7.Amati apa yang terjadi pada paku-paku kecil.8.Apakah paku-paku kecil ditarik oleh paku besar? Mengapademikian?Kegiatan 12.6

Dalam elektromagnet, aliran listrik mengalir melalui potongan logam dan menciptakan medan magnet. Untuk membuat elektromagnet sederhana, Anda membutuhkan sumber listrik, konduktor, dan logam. Lilitkan kawat tembaga berinsulasi pada sekrup atau paku besi sebelum menghubungkan kawat ke baterai, kemudian lihatlah saat elektromagnet barumu menarik benda-benda logam kecil. Perlu diingat bahwa Anda akan membuat arus listrik sehingga berhati-hatilah ketika menggunakan elektromagnet agar Anda tidak sampai terluka.

  1. 1

    Pilihlah paku atau sekrup besi sebagai batang magnet utama. Ambil benda besi yang tersedia di sekitar rumah, seperti paku, sekrup, atau baut. Pilih benda dengan panjang 7,5-12 sentimeter agar terdapat banyak ruang untuk melilitkan kawat.[1] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  2. 2

    Tarik kawat tembaga dari kumparannya. Karena Anda tidak mengetahui secara pasti panjang kawat yang dibutuhkan hingga seluruh benda logam terlilit kawat, jangan langsung memotongnya dari kumparan. Tempatkan kawat hingga tegak lurus dengan batang besi utama agar Anda bisa melilitkannya berkali-kali dengan mudah.

  3. 3

    Sisakan kawat sepanjang 5-7,5 sentimeter di ujungnya. Sebelum melilitkan kawat, sisakan bagian tambahan sepanjang 5-7,5 sentimeter pada ujung kawat yang nantinya akan dipasangkan pada baterai.[2] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Tempatkan kawat agar tegak lurus dengan batang besi dan ujungnya.

  4. 4

    Lilitkan kawat tembaga berinsulasi pada batang besi dalam satu arah. Buatlah lilitan spiral bersambung pada batang besi untuk mengalirkan listrik. Lilitkan kabel dalam satu untai bersambung ke satu arah agar bisa menghasilkan arus listrik yang kuat.[3] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Kawat harus dililitkan dalam satu arah agar arus listrik mengalir ke arah yang sama. Jika Anda melilitkan kawat dalam berbagai arah, arus listrik akan mengalir ke arah yang berbeda sehingga Anda tidak bisa menciptakan medan magnet.

  5. 5

    Tekan kawat untuk menempelkan dan memadatkannya sambil melilitkannya ke besi. Lilitkan kawat secara kencang pada besi dan bentuk sebanyak mungkin spiral untuk menciptakan arus listrik terkuat. Sambil melilitkan kawat, gunakan jari untuk merapatkan setiap lilitan. Tetap lilit dan rapatkan kawat hingga Anda mencapai ujung batang besi.[4] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Semakin banyak kawat yang digunakan, semakin kuat arus listrik yang dihasilkan sehingga berhati-hatilah saat Anda menciptakan elektromagnet ini.

  6. 6

    Balut seluruh paku dengan Anda membalut seluruh batang besi [dalam hal ini, paku] menggunakan kawat dengan lilitan yang kencang dan saling menempel. Pekerjaan selesai setelah Anda mencapai ujung paku.

  7. 7

    Potong kawat hingga ujungnya memiliki panjang sekitar 5-7,5 sentimeter. Setelah mencapai kedua ujung batang besi utama, gunakan pemotong kawat atau gunting tajam untuk memotong kawat dari kumparan. Potong ujung kedua dengan panjang bagian tambahan yang sama dengan ujung pertama agar kedua ujung kawat dapat menyentuh baterai secara seimbang. [5] X Teliti sumber Kunjungi sumber

  1. 1

    Buang insulasi sepanjang 1-2 sentimeter dari kedua ujung kawat. Gunakan pengupas kawat, ampelas, atau silet untuk mengerik insulasi dari setiap ujung kawat. Dengan menghilangkan insulasi, kawat dapat mengalirkan energi dengan lebih mudah.[6] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Ketika menghilangkan insulasi, warna kawat akan berubah dari warna tembaga insulasi menjadi warna perak aslinya.

  2. 2

    Lengkungkan kedua ujung kawat untuk membuat lingkaran kecil. Gunakan jari untuk membengkokkan kedua ujung kawat menjadi lingkaran yang sangat kecil dengan diameter sekitar 0,5 sentimeter. Lingkaran-lingkaran kawat ini nantinya akan menyentuh bagian tengah setiap ujung baterai. [7] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Dengan melengkungkan ujung kawat, baterai bisa mempertahankan kontak dengan kawat itu sendiri.

  3. 3

    Pasang setiap ujung kawat pada setiap sisi baterai D. Carilah baterai D atau baterai bervoltase 1,5, kemudian pasang setiap ujung kawat pada setiap sisi baterai hingga menyentuh. Rekatkan ujung kawat pada baterai menggunakan pita perekat listrik atau lakban.[8] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Tempelkan salah satu ujung kawat pada ujung negatif baterai, dan ujung kawat yang lain pada ujung positif baterai.

  4. 4

    Uji magnet sambil menahan kawat pada kedua ujung baterai. Setelah menempelkan kawat ke ujung baterai dengan kencang, Anda bisa menguji magnetmu. Dekatkan baterai dan batang besi pada benda logam kecil, seperti klip kertas atau pin penyemat pakaian. Jika paku, sekrup, atau baut dapat menarik objek logam, magnetmu berfungsi dengan baik.[9] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Jika baterai terasa panas, gunakan handuk kecil untuk menahan ujung kawat pada baterai.
    • Setelah selesai menggunakannya, lepaskan kedua ujung kawat dari baterai.

  1. 1

    Gunakan power pack sebagai pengganti baterai satuan untuk mendapatkan lebih banyak daya. Power pack bertahan lebih lama dan menghasilkan arus listrik yang lebih kuat daripada baterai. Biasanya perangkat ini tersedia di toko perlengkapan keras atau baterai, dan bisa digunakan seperti baterai biasa.[10] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Cari tahu informasi produk terlebih dahulu sebelum memilih baterai yang lebih besar untuk memastikan Anda memilih produk yang aman dan dapat berfungsi dengan baik.
    • Kedua ujung kawat dipasangkan pada terminal positif dan negatif. Anda bisa menggunakan pita perekat untuk menempelkan ujung kawat pada kedua terminal.

  2. 2

    Carilah batang atau benda logam yang lebih besar untuk membuat medan magnet yang lebih kuat. Sebagai pengganti paku, cobalah gunakan tongkat logam dengan panjang 30 sentimeter dan diameter 1 sentimeter. Pastikan Anda menggunakan power pack untuk menciptakan magnet yang lebih kuat. Ada kemungkinan Anda membutuhkan lebih banyak kawat tembaga untuk membalut seluruh tongkat sehingga siapkan kumparan kawat sejak awal.[11] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Lilitkan kawat dengan kencang pada logam agar arus listrik dapat mengalir dengan baik.
    • Jika Anda menggunakan benda logam yang lebih besar, Anda hanya perlu membalut benda dengan satu lapis kawat saja untuk alasan keselamatan.
    • Gunakan pita perekat listrik untuk menghubungkan kawat ke setiap ujung baterai.

  3. 3

    Lilitkan lebih banyak kawat untuk membentuk magnet yang lebih kuat. Semakin banyak lilitan yang dibuat, semakin kuat arus listrik yang dihasilkan. Siapkan kumparan kawat besar dan buatlah sebanyak mungkin lilitan pada paku atau sekrup besi untuk menciptakan magnet yang sangat kuat. Tambahkan beberapa “lapis” lilitan yang saling bertumpuk jika mau.[12] X Teliti sumber Kunjungi sumber

    • Gunakan benda logam kecil untuk langkah ini, seperti paku, sekrup, atau baut.
    • Lilitkan kawat pada benda logam terpilih dalam satu arah.
    • Tempelkan ujung kawat pada baterai menggunakan lakban atau pita perekat listrik.

  • Jangan gunakan sumber listrik bervoltase tinggi dengan arus yang besar karena hal ini berisiko membuatmu tersengat listrik.
  • Jangan memasukkan kawat ke stopkontak. Hal ini dapat mengalirkan arus listrik yang besar dengan tegangan tinggi sehingga berisiko membuatmu tersengat.

  • Sekrup, baut, atau paku besi
  • Kawat tembaga berinsulasi
  • Baterai D
  • Pemotong kawat
  • Ampelas atau silet
  • Benda logam [pin penahan, klip kertas, dan lain-lain]
  • Baterai power pack [opsional]
  • Benda logam besar [opsional]

Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten wikiHow memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 233.259 kali.

Daftar kategori: Teknik

Halaman ini telah diakses sebanyak 233.259 kali.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề