Jelaskan mengenai a campuran homogen B campuran heterogen beri contoh masing masing

Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.

Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Larutan terduru dari dua komponen, yaitu zat terlarut dan pelarut.  Contohnya larutan gula, larutan garam, dan larutan sirup.

tirto.id - Zat campuran merupakan zat atau materi tunggal yang terdiri atas dua atau lebih jenisnya. Dalam zat [materi] campuran masih memiliki sifat zat [materi] asli yang tetap terlihat atau tampak.

Zat campuran dapat dipisahkan zat penyusunnya melalui sifat fisika. Dikutip dari saluran YouTube Televisi Edukasi, beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh zat campuran sebagai berikut:

- Terdiri atas 2 zat tunggal atau lebih

- Zat campur memiliki sifat yang berbeda, tergantung dengan zat penyusunnya

Beberapa contoh dari zat [materi] campuran yang dapat ditemukan di kehidupan sehari-hari sebagai berikut

- Teh manis yang terdiri atas percampuran air panas, teh, dan gula pasir.

- Cairan gula terdiri atas percampuran air dengan gula

- Minuman sirup terdiri atas percampuran air dan sirup

Pengertian Zat Campuran Homogen dan Heterogen serta Contohnya

Dikutip dari buku Benda-Benda di Sekitar Kita oleh Desi Juwitaningsih [2018:11-13], zat campuran dibagi menjadi dua berdasarkan jenisnya, yaitu zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.

Homogen berarti memiliki jenis, macam, sifat, dan watak yang sama. Sedangkan, heterogen berarti sebaliknya, yaitu memiliki jenis, macam, sifat, dan watak berbeda.

1. Zat Campuran Homogen

Zat campuran Homogen merupakan zat campuran yang zat penyusunnya tersusun [tercampur] dengan sempurna.

Pada zat campuran homogen, zat penyusunnya yaitu zat tunggal-zat tunggal tidak dapat dilihat secara fisik dan dibedakan.

Hal tersebut disebabkan adanya peleburan antara zat penyusun yang menyebakan mata tidak dapat membedakan dengan pasti.

Beberapa contoh dalam kehidupan sehari-hari mengenai zat campuran homogen sebagai berikut:

- Udara yang dihirup manusia saat melakukan proses penarikan pernafasan mengandung beberapa gas seperti nitrogen, oksigen, karbondioksida, dan uap air dalam keadaan dingin

- Minuman sirup terdiri atas beberapa penyusunnya seperti gula buatan, perasa buah, dan pewarna makanan

- Perunggu dalam benda-benda rumah tangga dalam susunan pembuatnya terdiri atas tembaga dan timah

- Besi baja terbuat dari zat penyusun yaitu besi dan karbon

2. Zat Campuran Heterogen

Zat campuran heterogen merupakan zat campuran yang zat penyusunnya tersusun [tercampur] secara tidak sempurna.

Pada zat campuran heterogen, zat penyusunnya adalah zat tunggal-zat tunggal yang dapat dilihat secara fisik dan dibedakan.

Hal tersebut disebabkan karena adanya endapan yang tersisa, sehingga memudahkan untuk dibedakan zat penyusunnya.

Dikutip dari buku IPA Terpadu Kelas VII oleh Mikrajuddin [2006:91], zat campuran heterogen dibedakan menjadi 2 [dua] yaitu sebagai berikut:

a. Suspensi

Zat campuran heterogen suspensi merupakan zat campuran yang bentuknya atau fisiknya keruh dan tidak stabil percampurannya.

Zat campuran heterogen suspensi jika dibiarkan maka akan terjadi proses pengendapan. Beberapa contoh zat campuran heterogen suspensi dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:

Kopi dan Air

Zat kopi pada awalnya tidak stabil, namun kemudian akan terjadi proses pengendapan secara perlahan di bawah gelas.

Air dan Pasir atau Tanah

Tanah atau Pasir jika dicampurkan dengan air akan menimbulkan bentuk fisik percampuran yang keruh. Tanah atau pasir selanjutnya akan mulai mengendap.

b. Koloid

Zat campuran heterogen koloid merupakan campuran zat yang cenderung tidak dapat tercampur secara sempurna dan apabila didiamkan tidak akan terjadi proses pengendapan.

Salah satu contoh zat campuran heterogen koloid dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:

Asap, Debu, dan Udara

Pada saat di udara, asap dan debu tidak akan tercampur secara sempurna serta tidak akan terjadi proses pengendapan.

Baca juga:

  • Jenis Zat Aditif pada Makanan yang Aman & Fungsinya, Termasuk MSG
  • Rangkuman Bahan Kimia: Pembersih, Pemutih, Pestisida, & Zat Aditif

Baca juga artikel terkait FISIKA atau tulisan menarik lainnya Syamsul Dwi Maarif
[tirto.id - sym/adr]


Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif

Array

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Lihat Foto

FREEPIK/NATALLIA BORODA

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Campuran dan contohnya sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mengutip Kemdikbud RI, berikut ini penjelasan singkat tentang campuran, jenis campuran dan contoh campuran:

Campuran

Campuran adalah suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih dan masih mempunyai sifat asalnya.

Contoh campuran adalah udara, batuan, sungai, paduan logam, air sungai, garam beryodium, susu cokelat, teh manis, kopi dan lain-lain.

Jenis campuran

Jenis campuran ada dua yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Berikut ini penjelasannya:

Baca juga: Zat Campuran dan Macamnya

Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur di dalamnya atau zat-zat penyusunya.

Contoh campuran homogen adalah larutan seperti larutan gula, larutan garam, dan sirup.

Larutan tersusun dari pelarut [solvent] dan zat terlarut [solute]. Pelarut yang banyak digunakan adalah air.

Dalam larutan, ukuran partikel zat terlarut sangat kecil, diameter kurang dari 1 nanometer. Bahkan tidak dapat dilihat walau dengan mikroskop ultra.

Maka dari itu, larutan terlihat serba sama [homogen]. Sehingga pelarut dan zat terlarut dalam larutan tidak dapat digunakan.

Larutan dapat dikelompokkan menjadi larutan yang bersifat asam, basa, atau garam.

Baca juga: Perbedaan Senyawa dan Campuran

Contoh larutan asam adalah cuka, aki kendaraan bermotor, asam dalam lambung, dan lain-lain.

Contoh larutan basa adalah sabun mandi, pasta gigi, sampo, sabun cuci, obat maag, dan pupuk.

Contoh garam adalah garam dapur. Garam dignakan untuk industri pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan dan bahan pengawet.

Campuran heterogen adalah campran yang terjadi karena zat-zat penyusunnya tidak dapat bercampur secara sempurna sehingga dapat dikenali zat penyusunnya.

Pada campuran heterogen, seluruh bagiannya tidak memiliki komposisi yang sama atau tidak serba sama.

Contoh campuran heterogen adalah air dan pasir atau air dan minyak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Lihat Foto

YouTube: Food Insider

Susu sapi segar sedang diolah dalam tong untuk dijadikan Keju Parmesan.

KOMPAS.com - Campuran adalah hasil gabungan dua zat atau lebih. Tahukah kamu apa saja contoh campuran?

Simak penjelasannya seperti dirangkum dari Encyclopaedia Britannica [2015]!

Campuran zat bisa berbentuk padat, cair, atau gas. Namun, secara umum campuran dibedakan menjadi dua, yakni campuran homogen dan campuran heterogen. Berikut adalah contoh campuran hmogen dan heterogen. 

Contoh campuran homogen

Campuran homogen adalah campuran yang tidak terlihat lagi bidang batasnya [kedua zat atau lebih bergabung dengan sempurna].

Berikut adalah contoh campuran homogen:

  • Campuran air dan garam.

  • Larutan pencuci baju yang merupakan campuran air dan detergen.

  • Cuka yang merupakan campuran air dan asam asetat.

  • Alkohol yang merupakan campuran hidroksil dan karbon.

  • LPG yang merupakan campuran gas butana dan propana.

  • Asap pembakaran kendaraan yang terdiri dari karbon dioksida dan karbon monoksida, dan nitrogen dioksida.

  • Aspirin yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen.

  • Tinta yang merupakan campuran pewarna, minyak, pelarut, dan berbagai bahan lainnya.

Contoh campuran heterogen

Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contohnya ketika air dan minyak dituang ke satu wadah, keduanya tidak akan menyatu.

Campuran heterogen dibagi menjadi dua, yaitu suspensi dan koloid. Berikut adalah contoh dari suspensi dan koloid!

Baca juga: Zat Campuran dan Macamnya

Lihat Foto

shutterstock.com

Kabut muncul ketika uap air mengalami proses pencairan atau mengembun. Selama kondensasi, molekul uap air bergabung untuk membuat tetesan air kecil di udara.

S

uspensi

Campuran zat atau senyawa yang terlihat keruh dan tidak bisa stabil. Jika dibiarkan akan mengendap. contohnya:

  • Kopi dan air setelah diaduk, kopi akan mengendap di bawah gelas.

  • Air dan pasir.

  • Lumpur lama-lama bisa terurai antara tanah dan air.

  • Semprotan aerosol seperti pengharum ruangan, deodoran, atau obat nyamuk.

Koloid

Campuran zat yang tidak bisa tercampur rata dan jika dibiarkan tidak juga mengendap.

  • Kucing

  • Darah

  • Secepat mungkin

  • Debu di udara

  • Keju

  • Kabut

  • Krim kocok

  • Mayones

  • Susu

  • Mentega

  • Jeli

  • Kertas

  • Kaca berwarna

Baca juga: Zat Tunggal: Unsur dan Senyawa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề