Jelaskan perubahan energi pada bel listrik

20 April 2020 10:58

Pertanyaan

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

11

2

Jawaban terverifikasi

Mahasiswa/Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

20 Januari 2022 21:49

Halo Serly, kakak bantu jawab ya. Bel listrik merupakan alat elektronik yang memanfaatkan energi listrik. Pada bel listrik terjadi perubahan energi yaitu dari energi listrik berubah menjadi energi bunyi. Cara kerjanya yaitu pada saat saklar bel listrik ditekan, arus listrik dari baterai mengalir melalui interuptor kemudian mengalir ke pegas baja menuju kumparan. Inti besi menjadi magnet listrik dan menarik jangkar besi beserta pegas baja, sehingga pemukul mengenai bel. Karena pemukul mengenai bel akhirnya bel pun berbunyi.

Balas

20 April 2020 16:48

hmmmm

Balas

Oleh: Sparisoma Viridi* [Fisikawan]

Salah satu sifat energi adalah bisa diubah dari suatu bentuk ke bentuk lain, baik itu energi panas, gerak, listrik, kimia, maupun bentuk energi lainnya. Segala macam bentuk energi bisa diubah ke bentuk energi lain sesuai kebutuhan, termasuk energi listrik menjadi bunyi. Nah, bunyi adalah perubahan tekanan di udara yang dirambatkan oleh medium dari sumber bunyi ke lingkungan sekitarnya, termasuk ke gendang telinga kita, sehingga bunyi tersebut dapat kita dengar.

Lalu, pertanyaan selanjutnya: bagaimana sebenarnya energi listrik bisa berubah menjadi bunyi? Untuk mempermudah pemahaman, kita ambil contoh speaker. Kalau kita amati, setelah diberi listrik, speaker akan berbunyi dan terlihat bergerak maju-mundur. Di dalam speaker, sinyal listrik memanfaatkan adanya kumparan solenoid dan magnet permanen. Listrik dialirkan berubah-ubah pada solenoid sehingga menghasilkan medan magnet [biasa dikenal elektromagnet] yang juga berubah-ubah.

Akibatnya, magnet permanen akan mendorong solenoid pada suatu saat, dan akan mendorong solenoid pada saat lain. Pergerakan solenoid ini menyebabkan membran di dalam speaker bekerja. Membran tersebut akan mendorong dan menarik udara, dengan kata lain mengubah-ubah tekanan udara, hingga dirambatkan sampai di telinga manusia yang dikenal sebagai bunyi. Proses ini terjadi dengan cepat dan terus-menerus. Jadi, proses yang terjadi di sini lebih tepatnya ialah perubahan energi listrik menjadi energi magnetik terlebih dulu, lalu menjadi energi kinetik [pada membran], dan akhirnya menjadi bunyi.

Contoh lain adalah bel listrik. Dalam bel listrik terdapat kumparan yang dialirkan listrik dan menggerakkan magnet. Terdapat juga bilah besi yang diikatkan pada pegas yang akan tertarik oleh magnet. Bilah besi ini dikaitkan oleh pemukul bel. Pegas dan bilah besi ini bila tertarik oleh elektromagnet kumparan, akan menggerakkan pemukul bel dan bel pun berbunyi. Telah dirancang sedemikian rupa, saat tertarik elektromagnet, bilah besi memutuskan aliran listrik, lalu medan magnet kumparan hilang. Pegas yang tadinya tertarik ke bawah akan kembali ke posisi mula-mula, menyebabkan bilah besi juga kembali ke posisinya semula dan kembali mengalirkan listrik ke dalam kumparan. Akibatnya, kembali tercipta elektromagnet pada kumparan dan proses tadi terulang dengan cepat. Pemukul bel pun bergerak terus-menerus menghasilkan bunyi bel.

Setelah penjelasan di atas, muncul satu pertanyaan lagi: mengapa perubahan tekanan menghasilkan bunyi? Bila kita mengetuk suatu benda, partikel pada benda-benda tersebut akan bergetar. Getaran itu akan menekan udara di sekitar partikel, bergerak, dirambatkan ke udara-udara sekitar, yang kemudian dirambatkan ke sekelilingnya dan sebagian sampai di telinga kita, menggetarkan gendang telinga sehingga kita mendengar bahwa ada suatu benda yang diketuk. Tetapi bila terhalang, misalnya oleh jendela yang sangat rapat, bunyi itu tidak akan terdengar karena udara tadi tidak cukup mampu menggetarkan jendela untuk meneruskan gerakan udara tersebut.

Semoga penjelasannya bisa menambah wawasan Adik-adik, ya! [/JoL]

Sumber gambar: //www.psdgraphics.com

*Sparisoma Viridi adalah seorang dosen dan peneliti di FMIPA-ITB yang menekuni bidang Fisika Granular, Fisika Fluida, dan Fisika Komputasi. Ia juga memiliki minat dalam mengembangkan pembelajaran Fisika dan sains secara umum, serta terlibat sebagai pengajar di OpenLab Salman ITB.

Energi terdiri dari beberapa bentuk yakni:

  • Energi panas/kalor
  • Energi cahaya
  • Energi bunyi
  • Energi magnet
  • Energi listrik
  • Energi kimia
  • Energi nuklir
  • Energi gerak/mekanis/kinetis

Energi merupakan suatu kekuatan yang mampu menghasilkan perubahan pada benda. Selain itu energi juga memiliki hukum kekekalan yang di rumuskan dengan Joule. Hukum kekekalan Joule sendiri memiliki arti energi yang tidak bisa hilangkan, akan tetapi energi tersebut dapat di ubah menjadi energi lain.

Seperti halnya energi angin dapat di ubah menjadi energi listrik dan energi listrik dapat berubah menjadi berbagai kebutuhan manusia. Contoh energi pada listrik yakni seperti kalian menonton tv, maka dari hal tersebut dalam disimpulkan dari energi listrik di ubah menjadi energi suara dan gambar.

Baca juga:Macam-macam Energi Alternatif

Pengertian energi yang berasal dari bahasa Yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja. Dalam hal ini sama dengan kita melakukan sebuah pekerjaan, yang pastinya akan menggunakan energi, baik dengan sadar ataupun tidak sadar. Contohnya, ketika kita sedang melakukan sebuah aktivitas atau olahraga maka dengan demikian kita memerlukan energi.

Setiap aktivitas yang berbeda-beda, tentu kita memerlukan energi dalam jumlah yang cukup dan bentuk energi tersebut juga berbeda-beda. Energi merupakan suatu objek yang bisa berpindah dengan interaksi fundamental yang bisa diubah bentuknya tetpi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan. Satuan Internasional dari energi adalah Joule [J].

Baca juga:Sumber-sumber Energi Listrik

Berdasarkan dari beberapa pendapat para ahli, bahwa ada banyak sekali yang menyimpulkan bahwa perubahan energi dapat berasal dari mana saja. Tidak hanya dari alam, tapi energi juga ada yang berasal dari dalam tubuh. Adapun pengertian energi menurut para ahli adalah sebagai berikut ini:

1. Campbell, Reece, dan Mitchell

Menurut Campbell, Reece, dan Mitchell, menyimpulkan bahwa Energi merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu. Atau secara ringkas energi sama halnya dengan kemampuan untuk melakukan suatu pekerjaan.

2. Einstein

Einstein menyimpulkan bahwa energi merupakan suatu produk dari massa dan kuadrat kecepatan cahaya seperti halnya cahaya matahari.

3. Robert L. Wolke

Menurut Robert L. Wolke, menyimpulkan bahwa energi merupakan kemampuan untuk membuat sesuatu.

4. KBBI [Kamus Besar Bahasa Indonesia]

Menurut kamus KBBI, energi merupakan suatu kemampuan yang dapat melakukan perubahan pada suatu benda. Contoh listrik menjadi energi gerak, dan masih ada banyak lagi.

5. Michael J. Moran

Michael J. Moran, menyebutkan bahwa energi merupakan konsep dasar dari Termodinamika menjadi aspek penting dari analisis teknis.

6. Young

Menurut Young, energi merupakan sebuah pekerjaan yang mampu menciptakan suatu produk, yang artinya setiap pekerjaan pasti ada dasar energi.

7. Mikrajuddin

Menurut Mikrajuddin, energi merupakan suatu kemampuan yang berguna untuk manyelesaikan suatu pekerjaan.

Baca juga:Macam-macam Energi Alternatif

Pengertian dari energi adalah kemampuan melakukan kerja atau usaha. Energi dapat digolongkan ke dalam beberapa bentuk, yaitu:

  • Energi kimia

  • Energi listrik

  • Energi kalor atau panas

  • Energi bunyi

  • Energi cahaya

  • Energi gerak atau energi kinetik

Sedangkan yang dimaksud dengan perubahan energi adalah perubahan yang terjadi dari suatu energi ke energi lainnya. Ada bermacam-macam bentuk perubahan energi, antara lain: energi air menjadi listrik, energi listrik menjadi panas, energi angin menjadi gerak, dan sebagainya.

Perubahan yang terjadi pada tubuh kita adalah perubahan energi kimia menjadi energi gerak. Makanan yang kita makan mengandung energi kimia. Hasil proses pembakaran makanan tersebut adalah energi kalor atau panas dan tenaga. Dari tenaga, kita bisa melakukan semua aktivitas kita yang berupa energi gerak atau energi kinetik.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat

unsplash.com - Apa perubahan energi yang terjadi pada tubuh kita?

Namun, perubahan energi bukan hanya terjadi di tubuh manusia, melainkan di mana-mana. Berikut beberapa contoh perubahan energi lainnya.

Energi cahaya dari sinar matahari berubah menjadi energi listrik yang digunakan untuk kebutuhan manusia seperti menyalakan alat elektronik.

Energi listrik menjadi energi panas, contohnya pada pemakaian setrika untuk menggosok pakaian, serta juga untuk mengaliri tegangan listrik untuk menghidupkan tv dan perangkat elektronik lainnya.

Energi listrik menjadi energi bunyi, seperti pada pemakaian bel listrik yang menghasilkan bunyi.

Energi gerak menjadi energi panas, energi gerak muncul dari gesekan dua benda yang terjadi secara terus menerus kemudian menghasilkan panas. Contohnya adalah gesekan energi batu dengan batu menghasilkan panas, serta juga kayu dengan kayu digesekkan,

Energi listrik menjadi energi kinetik/energi gerak. Kipas angin dan hair dryer memanfaatkan perubahan energi listrik menjadi energi kinetik yang dapat menggerakkan kipas dan menghasilkan angin.

Kembali ke pembahasan awal. maka jawaban dari pertanyaan 'Apa perubahan energi yang terjadi pada tubuh kita?' adalah energi kimia menjadi energi kinetik/gerak. Semoga bisa dipahami. [DNR]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề