Skip to content
- Online Users: 4
- Today's Visits: 5,122
- Today's Visitors: 3,583
- Total Visits: 1,187,117
- Total Visitors: 589,947
Manajemen merupakan sebuah cara yang dilakukan sebuah organisasi, kelompok, perusahaan dengan bekerja sama untuk mengatur sesuatu hingga mencapai targetnya. Namun, apakah hanya itu fungsi manajemen ?
Dalam mengatur organisasi atau perusahaan agar berjalan sesuai dengan tujuannya, disinilah sebuah manajemen dibutuhkan, maka pengertian manajemen harusnya diketahui secara benar maksud dan tujuannya.
Jika ditinjau secara etimologi, kata manajemen diambil dari bahasa Perancis kuno ‘Management’ yang artinya adalah seni dalam mengatur. Oleh sebab itu, fungsi manajemen juga dapat ditafsirkan sebagai upaya perencanaan yang melibatkan sumber daya secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Selain itu, pelaksanaannya juga dilakukan dengan mekanisme yang terorganisir. Step by step-nya juga dilakukan dengan sangat amat terukur hingga pencapaian target dapat diprediksi.
Lalu, untuk apa manajemen itu digunakan? Berikut 10 fungsi manajemen menurut para ahli:
Fungsi Perencanaan
Fungsi manajemen sebagai perencanaan, di mana pada tahap ini akan dilakukan pemilihan dan tujuan perusahaan. Ini kemudian dijadikan penentu dan sekaligus tolak ukur dari berbagai strategi kebijakan yang mencakup anggaran dan step by step yang perlu dilakukan.
Fungsi manajemen dalam perencanaan juga mencakup pada strategi bisnis perusahaan agar bisa mencapai tujuan dengan seefisien dan seefektif mungkin serta untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
Perencanaan Pengorganisasian
Fungsi selanjutnnya yakni pengorganisasian dimana ada beberapa aspek yang saling berkaitan untuk mencapai target perusahaan seperti sumber daya dan kegiatan utama perusahaan, pengembangan organisasi serta kelompok kerja serta pembagian tanggungjawab kerja pada tiap-tiap divisi.
Pengorganisasian juga termasuk dalam strategi bisnis. Bukan hanya untuk eksternal, tetapi aspek internal juga harus dijaga dengan baik.
Penyusunan SDM
Manajemen juga berfungsi untuk penyusunan SDM [Sumber Daya Manusia] dimana dalam tahap pengembangan karyawan seperti rekruitmen. Selain itu, pemberian orientasi kepada karyawan juga dilakukan agar karyawan dapat bekerja secara produktif, profesional dan kreatif.
Fungsi Manajemen untuk Pengarahan
Fungsi lainnya adalah melakukan pengarahan dimana sebuah pengarahan dapat menentukan pekerjaan apa yang harus dilakukan, seperti prioritas apa saja yang harus dilakukan karyawan.
Pengawasan
Dalam fungsi manajemen lain adalah melakukan pengawasan yang merupakan tahap pengendalian dan penerapan cara dan strategi untuk menjamin rencana sesuai seperti apa yang sudah ditetapkan.
Koordinasi
Pengkoordinasian dilakukan dengan melakukan pertemuan terhadap orang yang terlibat dalam sebuah perusahaan. Koodinasi akan meminimalkan terjadinya persaingan-persaingan yang tidak sehat antara pekerja. Serta memberikan umpan balik terhadap sebuah pekerjaan.
Pelaporan
Segala kegiatan yang terjadi dalam perusahaan tidak akan memiliki arti apapun jika tidak direkam secara baik melalui sebuah laporan. Tahapan pelaporan ini juga berkaitan dengan perkembangan dan kemajuan pekerjaan yang didukung dengan data-data yang ada.
Budgeting
Budgeting merupakan penetapan anggaran keuangan yang mempertimbangkan beberapa aspek seperti tujuan dan kebijakan perusahaan, data sebelumnya, perkembangan ekonomi, pengetahuan mengenai kompetitor dan kemungkinan perubahan kebijakan pemerintah.
Pemberi Intruksi
Tahapan ini berfungsi sebagai manajemen yang berkaitan dengan pembinaan, saran dan instruksi kepada bawahan untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik agar sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan.
Memotivasi
Tahap motivasi adalah sebuah peran yang dilakukan atasan berbentuk penyemangat kepada karyawannya. Ini termasuk insentif-insentif atau bonus bagi karyawan yang bekerja dengan baik dan sesuai standar perusahaan.
Begitulah fungsi manajemen menurut para ahli. Bila anda masih mencari strategi bisnis yang baik untuk perusahaan . Cobalah untuk menjalankan fungsi manajemen yang sudah dijabarkan ini.
WQA merupakan badan sertifikasi internasional yang mengeluarkan sertifikat berbagan standar sistem manajemen. untuk mendapatkan informasi anda bisa menghubungi kontak dibawah ini.
Worldwide Quality Assurance [ APAC ] : Graha ISKA 5th Floor, Jl Pramuka Raya No. 165 Central Jakarta, 10570 Indonesia Phone : +6221 – 4260769 Fax : +6221 – 4243523 Hotline/Whatsapp : +628111496821
Email :,
Pengertian manajemen menurut Wilson menjadi salah satu yang paling mudah dipahami. Ia menyatakan bahwa manajemen dalam suatu perusahaan berarti sekumpulan aksi atau kegiatan yang diupayakan atau dilakukan seluruh anggota perusahaan demi mencapai sebuah target atau sasaran.
Lantas bagaimana sebuah perusahaan tanpa manajemen? Tentunya tidak akan berjalan dengan baik. Bayangkan saja Anda sedang berkendara menuju kota A dari kota B, tanpa manajemen atau jalur yang jelas, Anda akan sulit mencapai tujuan, buruknya, Anda bisa-bisa tidak sampai pada tujuan.
Baca juga : Mengenal Lebih Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Bisnis
Peran Manajemen Pada Perusahaan
Berdasarkan pengertian manajemen yang telah dijabarkan di atas, maka dapat ditarik pemahaman bahwa peran manajemen pada perusahaan sangatlah penting, yaitu untuk memastikan segala sesuatu yang berkaitan dengan pencapaian tujuan dapat berhasil dilakukan.
Apa saja, sih, yang dilakukan dalam manajemen perusahaan? Yuk, cari tahu selengkapnya dan baca terus artikel ini.
Merencanakan
Tanpa rencana, lantas apa yang hendak dijalankan? Maka dari itu, langkah paling utama dalam manajemen perusahaan adalah melakukan perencanaan. Hal ini penting dalam menentukan tujuan akhir, arah, serta kiblat perusahaan.
Rencana ini pun tidak hanya satu, ada yang disebut rencana tahunan, rencana jangka panjang, rencana menengah, dan rencana jangka pendek.
Menempatkan
Proses penempatan tugas juga menjadi bagian penting dari manajemen perusahaan. Dengan rencana yang begitu besar, seorang manajer harus piawai membagi dan menempatkan masing-masing pekerja ke dalam tiap-tiap tugas bersangkutan.
Hal ini krusial, sebab bila salah tangan, tujuan perusahaan bisa gagal tercapai.
Mengarahkan
Setelah menempatkan masing-masing tugas pada anggota-anggota yang tepat, pengarahan dilakukan untuk manajemen perusahaan lebih terarah. Dalam mengarahkan, manajer harus detail dan presisi agar bisa dipahami dengan jelas oleh para pekerja perusahaan. Hal inilah yang nantinya akan menjadi titik dimulainya misi-misi perusahaan.
Mengawasi
Setelah perencanaan, penempatan, dan pengarahan diberikan, manajer harus piawai dalam mengawasi atau melakukan pengawasan terhadap masing-masing bagian pekerja. Pengawasan yang terjadwal dan terarah akan menjadikan misi-misi yang ‘mogok’ atau ‘salah arah’ kembali ke jalur yang tepat.
Dengan keempat hal yang dilakukan dalam manajemen perusahaan, ada beberapa hal yang diharap bisa dicapai, yaitu adanya pimpinan, perencanaan, penyusunan, dan pengawasan sesuai dengan delegasi tanggung jawab bagi setiap sumber daya manusia yang ada.
Baca juga : Pengertian Sistem Inventory, Manfaat, serta Tips Pengelolaannya
Jenis Manajemen
Jenis manajemen itu luas sekali. Semua hal sesungguhnya bisa menjadi salah satu cabang manajemen. Misalnya, manajemen waktu, yaitu ketika Anda harus merencanakan dan mengeksekusi alokasi waktu untuk masing-masing kegiatan dalam periode tertentu.
Contoh lainnya lagi adalah manajemen keunganan, yaitu ketika Anda merencanakan dan mengalokasikan pendapatan untuk bisa bertahan hidup setiap bulannya serta menghidupi anggota keluarga.
Hal-hal ini tidak luput dari manajemen perusahaan pula. Namun, tidak ada jumlah pasti dari jenis manajemen yang ada dalam suatu perusahaan, semua itu bergantung pada perusahaan itu sendiri. Industri apakah perusahaan tersebut, seberapa banyak laba yang didapat setiap tahunnya, dan masih banyak hal lainnya.
Maka dari itu, beberapa jenis manajemen perusahaan yang bisa disebutkan antara lain adalah manajemen strategi, manajemen biaya, manajemen organisasi, manajemen resiko, manajemen sumber daya alam, manajemen administrasi, manajemen produksi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan lain-lain.
Untuk mengetahui tentang ilmu manajemen secara lebih dalam Anda bisa membacanya melalui artikel ini.
Baca juga : Jenis Pelaku Ekonomi dalam Suatu Sistem Perekonomian Negara
Kesimpulan
Memahamami pengertian manajemen menjadi hal yang krusial bagi sebuah perusahaan agar bisa mencapai tujuan yang dikehendaki. Manajemen perusahaan memiliki andil serta peran besar dalam mengarahkan setiap anggota dalam menjalankan misinya untuk mencapai visi perusahaan. Dengan demikian, tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang memiliki peluang besar untuk berhasil tercapai.
Hal yang perlu Anda perhatikan adalah manajemen keuangan dengan pembukuan yang baik dan minim kesalahan untuk mengetahui kesehatan bisnis Anda. Pembukuan yang baik akan menghasilkan laporan keuangan yang baik dan tentu akan berpengaruh pada bisnis Anda secara keseluruhan.
Baca juga : Pembukuan Barbershop Lebih Optimal Dengan Accurate Online
Anda mungkin biasa menggunakan pembukuan manual, namun perlu diingat bahwa pembukuan manual akan memakan banyak waktu dan rentan mengalami kesalahan pencatatan, terutama untuk bisnis yang memiliki banyak transaksi dan data yang harus Anda input.
Untuk mengoptimalkan proses pembukuan, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi berbasis cloud yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja seperti Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi buatan anak bangsa yang telah dikembangkan sejak 20 tahun lalu yang sesuai dengan kebutuhan bisnis di Indonesia. Memiliki fitur terbaik dan harga terjangakau, telah menjadikan Accurate Online pilihakn 300 ribu pengguna dari berbagai jenis dan skala bisnis.
Anda juga bisa menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link ini.