Jelaskan tata cara mandi wajib dengan baik dan benar

Suara.com - Mandi wajib menjadi kewajiban seorang muslim untuk membersihkan diri dari hadas besar. Bagaimana cara mandi wajib yang benar sesuai aturan Islam? Simak penjelasan ini.

Perlu kalian ketahui, hadas besar itu misalnya keluar air mani, bertemunya dua kemaluan walau tidak keluar air mani, dan setelah haid dan nifas. Tujuan mandi wajib adalah membersihkan seluruh tubuh dengan tata cara tertentu guna menghilangkan hadas besar.

Nah, buat yang belum tahu cara mandi wajib, berikut petunjuk ringkas urutan mandi wajib serta niat atau doa mandi junub.

Niat Mandi Wajib atau Doa Mandi Junub

Baca Juga: Mimpi Basah Saat Puasa, Lebih Baik Mandi Junub Atau Sahur Terlebih Dahulu?

Cara mandi wajib yang benar yaitu harus dimulai dari membaca niat. Niat mandi wajib sendiri ada beberapa tergantung pada tujuan melakukan mandi wajib. 

  • Niat mandi wajib secara umum. 

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhol lillaahi ta'aala

Artinya: Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah ta'ala.

  • Niat mandi wajib perempuan setelah haid

Jika mandi wajib yang akan dilakukan khusus untuk perempuan setelah haid, berikut niat mandi wajib untuknya.

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil haidi lillahi Ta'ala.

Baca Juga: Kesiangan Mandi Junub Saat Puasa Ramadhan? Simak Penjelasannya

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.

Home Gaya Hidup Gaya Lainnya

Tim | CNN Indonesia

Minggu, 10 Okt 2021 15:34 WIB

Ilustrasi. Tata cara mandi junub sesuai sunah dimulai dengan membacakan niat. [iStockphoto/skynesher]

Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam Islam, mandi junub atau juga disebut mandi besar membersihkan tubuh dari hadas besar. Berikut tata cara mandi junub sesuai sunah.

Tak seperti mandi biasa, mandi besar memiliki rukun yang harus dipenuhi agar tubuh suci dari hadas dan bisa menjalankan ibadah secara sah.

Pada dasarnya, umat Muslim mengenal dua jenis hadas. Hadas kecil bisa disucikan hanya dengan berwudu. Sementara hadas besar disucikan dengan cara mandi junub.

Mandi junub sendiri dikerjakan dengan meratakan seluruh air ke semua bagian tubuh. Mandi ini bersifat wajib bagi seorang Muslim yang berakal sehat.

Mandi junub juga tercantum dalam QS An-Nisa ayat 43:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَقْرَبُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنتُمْ سُكَٰرَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا۟ مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِى سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا

Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, jangan-lah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, [jangan pula hampiri masjid] sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi.

Ilustrasi. Tata cara mandi junub dilakukan sesuai sunah Rasul. [CNN Indonesia/Safir Makki]

Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamum-lah kamu dengan tanah yang baik [suci]; sapu-lah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun."

Umat Muslim yang berakal sehat wajib melakukan mandi junub pada kondisi tertentu. Beberapa kondisi yang mewajibkan seseorang untuk melakukan mandi junub di antaranya:

- ejakulasi atau keluar sperma- berhubungan suami istri- usai masa menstruasi

- berhentinya darah nifas.

Niat Mandi Junub

Ilustrasi. Tata cara mandi junub sesuai sunah dimulai dengan membaca niat. [istockphoto/zeynep boğoçlu]

Sama seperti ibadah lainnya, tata cara mandi junub sesuai sunah dimulai dengan membacakan niat.

Niat mandi junub yang dibacakan akan berbeda pada masing-masing penyebab. Berikut di antaranya:

Niat mandi junub setelah berhubungan intim

"Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala."

Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta'ala."

Niat mandi junub setelah haid dan nifas

"Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbar minan nifasi fardhan lillahi ta'ala."

Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardu karena Allah Ta'ala."

Ilustrasi. Tata cara mandi junub sesuai sunah dilakukan secara bertahap. [istockphoto/Shaf Bdn]

Mandi junub dilakukan dengan urutan-urutan tertentu, seperti berikut.

1. Membaca niat mandi junub. Bacaan niat membedakan antara mandi biasa dengan mandi junub.

2. Cuci tangan atau basuh tangan kiri dan kanan sebanyak tiga kali agar bersih dan terhindar dari najis.

3. Membersihkan area kemaluan yang dianggap kotor menggunakan tangan kiri. Beberapa area di antaranya dubur, ketiak, pusar, hingga sela-sela jari kaki.

4. Cuci kembali kedua tangan dengan sabun, lalu bilas.

5. Berwudu seperti hendak salat.

6. Membasuh rambut dan kepala dengan jari-jari basah yang sudah dicelup ke air.

7. Mengguyur kepala sebanyak tiga kali hingga seluruh bagian kepala dan kulit basah oleh air.

8. Guyur tubuh secara merata dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mulai dari bagian kanan kemudian ke bagian kiri.

Demikian tata cara mandi junub sesuai sunah. Semoga membantu!

[asr/asr]

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

LAINNYA DARI DETIKNETWORK

Home Gaya Hidup Gaya Lainnya

Tim | CNN Indonesia

Rabu, 13 Jul 2022 10:47 WIB

Mandi junub berbeda dengan mandi biasa, yang memiliki tata cara atau rukun yang harus dipenuhi agar suci dari hadas besar dan sah ibadahnya. [Foto: istockphoto/Shaf Bdn]

Jakarta, CNN Indonesia --

Umat muslim mengenal dua jenis hadas dengan cara penyucian yang berbeda. Hadas kecil dapat disucikan dengan berwudu, sementara hadas besar disucikan dengan cara mandi junub atau jinabat, atau yang umum masyarakat sebut sebagai mandi besar.

Mandi junub berbeda dengan mandi biasa. Mandi ini memiliki tata cara atau rukun yang harus dipenuhi agar suci dari hadas dan bisa menjalankan ibadah secara sah.

Mandi junub merupakan bentuk membersihkan atau menyucikan diri dari hadas besar dengan cara meratakan seluruh air ke semua bagian tubuh. Mandi junub ini sifatnya wajib bagi seorang muslim yang berakal sehat.

Setidaknya terdapat 4 kondisi yang mewajibkan seseorang untuk melakukan mandi junub, yakni:

  • Ejakulasi atau keluar air mani
  • Berhubungan suami-istri
  • Wanita usai masa setelah haid
  • Berhentinya darah nifas

Foto: iStockphoto/jeangill
ilustrasi. Kondisi yang mewajibkan Muslim untuk mandi junub adalah keluar mani, berhubungan suami-istri, haid, dan nifas.

Allah berfirman dalam QS. An-Nisa: 43 yang menyuruh Muslim untuk mandi wajib jika dalam keadaan junub

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَقْرَبُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنتُمْ سُكَٰرَىٰ حَتَّىٰ تَعْلَمُوا۟ مَا تَقُولُونَ وَلَا جُنُبًا إِلَّا عَابِرِى سَبِيلٍ حَتَّىٰ تَغْتَسِلُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُورًا


"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, [jangan pula hampiri masjid] sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi."

"Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik [suci]; sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun."

Perbedaan Tata Cara Mandi Junub Pria dan Wanita

Foto: PublicDomainPictures/Pixabay
Ilustrasi. Perbedaan Tata Cara Mandi Junub Pria dan Wanita

Terdapat hadis dan anjuran berbeda mengenai tata cara mandi wajib bagi wanita dan pria.

Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.

Hal tersebut merujuk HR At-Tirmidzi yang berbunyi,

"Aku bertanya, wahai Rasulullah, sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, 'Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran'"


Tata Cara Mandi Junub

Foto: iStockphoto/Wavebreakmedia
Ilustrasi. Tata Cara Mandi Junub

Mandi junub dilakukan untuk membersihkan dan menyucikan diri dari hadas besar. Mandi junub harus diawali dengan membaca doa niat.

Niat yang dibaca ketika mandi wajib setelah berhubungan intim

"Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala."

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta'ala."

Niat yang dibaca ketika mandi wajib setelah nifas dan haid

Jika hadas besar pada perempuan disebabkan karena keluarnya darah dari organ intim setelah melahirkan atau nifas, maka niat mandi wajib yang harus dibaca adalah sebagai berikut:

"Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbar minan nifasi fardhan lillahi ta'ala."

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardu karena Allah Ta'ala."

Setelah membaca niat, dilanjutkan dengan tata cara mandi wajib atau junub. Langkahnya sama baik untuk laki-laki maupun perempuan.

Tata cara mandi wajib sesuai tuntunan Rasulullah SAW

  1. Awali membaca niat mandi wajib. Membaca doa niat sebelum mandi junub hukumnya wajib sebab bacaan niat yang membedakan antara mandi wajib dan mandi biasa. Anda bisa membaca niat mandi wajib tanpa perlu melafalkan atau cukup di dalam hati.
  2. Sesuai sunnah Rasulullah, cuci tangan atau basuh tangan kiri dan kanan sebanyak 3 kali agar bersih dan terhindar dari najis.
  3. Membersihkan kemaluan dan bagian tubuh lain yang dianggap kotor atau tersembunyi menggunakan tangan kiri, seperti dubur, ketiak, pusar, hingga sela-sela jari kaki.
  4. Mengulangi mencuci kedua tangan. Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang dengan dibilas air langsung atau dicuci dengan sabun baru dibilas.
  5. Lanjutkan berwudu seperti tata cara wudu saat hendak melakukan salat.
  6. Membasuh rambut dan kepala dengan jari-jari basah yang sudah dicelup ke air.
  7. Mengguyur kepala sebanyak tiga kali hingga seluruh bagian kepala dan kulit basah oleh air.
  8. Setelah itu, siram tubuh secara merata dengan mengguyurnya dari ujung rambut hingga ujung kaki, dimulai dari bagian kanan terlebih dahulu kemudian bagian kiri.

Saat melakukan rangkaian tata cara mandi wajib, pastikan juga lipatan kulit atau area mana saja dari tubuh yang tersembunyi ikut dibersihkan.

Tata cara mandi junub bagi wanita setelah haid dan nifas, serta pria secara umum sebenarnya sama saja. Perbedaannya hanya pada doa niat yang harus dibaca sebelum melakukan mandi wajib.

Selain itu, tata cara mandi junub ini penting karena ada bagian tubuh yang harus diperhatikan dan benar-benar dibersihkan. Oleh sebab itu, pastikan membersihkan seluruh bagian tubuh sampai ke seluruh daerah lipatan kulit ketika mandi junub.

[fef/fef]

Saksikan Video di Bawah Ini:

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề