Jelaskan teknik memasuki garis garis finish dalam lari jarak pendek

Cara ini sangat mudah tetapi kurang menguntungkan karena posisi badan tidak mengalami perubahan. Lari jarak pendek dapat dilakukan di.


يـاسـمـيـن On Twitter مبروك لكل العالمين وهاردلك لـ اصدقائي الهلالين In 2021 Happy Gif Dance Emoji Dancing Gif

Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan tujuan gerak dari lari jarak pendek tersebut.

Jelaskan cara memasuki garis finish lari jarak pendek. Cara memasuki garis finish lari jarak pendek adalah 1 Ketika dekat dengan garis finsih berlarilah secepat mungkin dengan mengerahkan seluruh tenaga seolah jarak garis akhir masih 10 meter. Lari terus tanpa mengubah sikap badan. Cara memasuki garis finish pada lari jarak pendek adalah berlari tanpa mengurangi kecepatan pada jarak 10 meter terakhir.

Posisi tangan diayunkan ke posisi bawah belakang. Cara memasuki garis finish dalam lari jarak. Teknik start jongkok yang digunakan terdiri dari tiga macam yakni start pendek start medium dan start panjang.

Jelaskan cara memasuki garis finish lari jarak pendek. Jauhkan salah satu bahu ke depan. Finishing Action merupakan salah satu unsur yang perlu diperhatikan pada lari jarak pendek ada 4 macam cara melewati garis finish diantarnya sebagai berikut.

Memasuki garis finish adalah sebuah keharusan dalam melakukan lari jarak pendek. Teknik start Teknik berlari dan Teknik memasuki garis finish. Finishing Action merupakan salah satu unsur yang perlu diperhatikan pada lari jarak pendek ada 4 macam cara melewati garis finish diantarnya sebagai berikut.

Seperti dilansir dari laman Sports Rec garis finish lari jarak pendek biasanya memiliki lebar 5 cm dengan warna putih. Jelaskan cara dan teknik memasuki garis finish lari jarak pendek lari jarak pendek atau yang biasa dikenal dengan sprint. Selain teknik berlari dan mengatur kecepatan pada lomba lari juga terdapat teknik dalam memasuki garis.

Saat akan memasuki garis finish para sprinter tidak diperbolehkan untuk melompat karena akan dianggap salah. Dada dicondongkan ke depan dengan kedua lengan ditarik ke belakang. Perlombaan lari jarak pendek biasanya dilombakan menjadi beberapa jenis.

Cara memasuki garis finish pada lari jarak pendek adalah Berlari tanpa mengurangi kecepatan pada jarak 10 meter terakhir. Karena teknik tersebut dianggap paling efektif pada perlombaan lari sprint. Yaitu lari jarak pendek dengan jarak 100m lari jarak pendek 200m dan lari jarak pendek 400m.

Nomor-nomor lari jarak pendek yang biasanya diperlombakan ialah 100 m 200 m dan. Cara ini sangat mudah tetapi kurang menguntungkan karena posisi badan tidak mengalami perubahan. Saat kita akan mencapai garis finish sikap badan yang condong ke depan ayunan tangan serta gerakan kaki harus dipertahankan atau dipercepat.

Cara ini lebih menguntungkan dari cara. Lari jarak pendek merupakan salah satu jenis lari yang menggunakan teknik kekuatan kaki keseimbangan tubuh dan kecepatan penuh di sepanjang garis lintasan. Untuk lebih jelasnya marilah kita bahas satu persatu dari ketiga teknik tersebut.

Cara memasuki garis finis. Kesalahan yang sering terjadi ketika memasuki garis inish lari jarak pendek adalah sikap badan kaku cara ayunan tangankaki yang kurang pas badan kurang condong ke depan meloncat mengurangi kecepatan tangan berusaha meraih pita dan tidak diikuti gerak lanjut. Salah satu nomor lari tersebut ialah lari jarak pendek atau sprint lari jarak pendek terbagi lagi kedalam tiga nomor perlombaan.

Teknik Start pada Lari Jarak Pendek. Cara Memasuki Garis Finish Dalam Lari Jarak Menengah lari merupakan salah satu cabang olahraga dari atletik dan pada cabang olahraga lari terbagi lagi kedalam beberapa nomor yang diperlombakan salah satunya yaitu nomor lari jarak menengah. Memutar atau memiringkan badanbahu kesalah satu sisi.

Memutar atau memiringkan badanbahu kesalah satu sisi. Demikian yang dapat teknikarea bagikan tentang teknik dalam mencapai finish dalam perlombaan lari dilakukan dengan cara mendahulukan. Dalam melakukan teknik memasuki garis finis seorang pelari tidak boleh melakukan kesalahan atau pelanggaran.

Jelaskan cara memasuki garis finish lari jarak pendek Jawaban. Teknik melewati garis finish harus dilakukan dengan benar oleh pelari. Pelari dianggap sudah menyelesaikan lomba jika posisi dada kaki dan bagian tubuh lainnya sudah melewati garis finish.

Dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud dituliskan jika posisi tubuh sangat mempengaruhi keberhasilan dalam memasuki garis finish. 2 Setelah sampai kurang lebih satu meter dari garis finish dorong badan ke depan tanpa mengruangi kecepatan kaki. Cara Memasuki Garis Finish Pada Lari Jarak Pendek Sprint Lari merupakan salah satu cabang olahraga yang terdapat dalam Atletik olahraga lari terbagi menjadi beberapa nomor lari.

Teknik start pada lari jarak pendek dilakukan dengan teknik start jongkok. Jelaskan cara memasuki garis finish lari jarak pendek. Cara Memasuki Garis Finish Lari Jarak Pendek dan Penjelasannya Teknik melewati garis finish menjadi salah satu pengetahuan dasar lari jarak pendek yang wajib kita kuasaiOlaharaga yang dilaksanakan pada jarak 100 200 dan 400 meter ini juga biasa disebut sprintAgar lawan tidak mendahului saat mendekati garis finish maka kita harus merapkan beberapa trik dan teknik.

Cara ini lebih menguntungkan dari cara. 3 Ketika sampai di garis finish busungkan dada ke depan dengan cara menarik. Lari terus tanpa mengubah sikap badan.

Lari jarak pendek disebut juga dengan lari sprint atau lari cepat. Teknik permainan bola voli. Nomor li jarak menengah terbagi lagi kedalam tiga nomor berdasarkan jarak tempuhnya yaitu nomor 800m 1500 m hingga 3000 m.

Salah satu nomor lari tersebut ialah lari jarak pendek atau sprint lari jarak pendek terbagi lagi kedalam tiga nomor perlombaan. Jelaskan cara dan teknik memasuki garis finish lari jarak pendek lari jarak pendek atau yang biasa dikenal dengan sprint perlombaan lari jarak pendek biasanya dilombakan menjadi beberapa jenis. Cara memasuki garis finish akhir dalam lari jarak pendek cepat adalah dengan B membusungkan dada ke depan dengan cara menarik tangan ke belakang atau memutar salah satu bahu ke depan.

Ini dilakukan agar mendapatkan hasil yang baik dan tidak dianggap melakukan pelanggaran.


Ukuran Lintasan Lari Estafet Gambar Lompat Jauh Pengukur


Kemana Pun Kau Pergi Sejauh Manapun Kau Melangkah Pergi Kau Akan Tetap Pulang Kemana Tentu Saja Ke Rumah Apa Arti Rumah Kutipan Hidup Inspirasional Doa


Ukuran Lintasan Atletik Lari Jalan Gambar Lempar Cakram Lompat Jauh


Pin Di Kutipan


Pin Di Bp

Video yang berhubungan

Ragam Lainnya

Bagaimana Cara Memasuki Garis Finish dalam Perlombaan Lari?

Foto: Berikut ini adalah cara memasuki garis finish dalam perlombaan lari. [FOTO: Runners World].

JAKARTA – Berikut ini adalah cara memasuki garis finish dalam perlombaan lari. Perlu diketahui kalau ternyata ada cara memasuki garis finish dalam perlombaan lari dengan baik dan benar. 

Saat mendekati garis finish, orang biasanya lupa dengan tekniknya, karena tidak bisa berkonsentrasi, pikiran jadi lebih sering lepas konsentrasi saat mendekati garis finish.

Baca Juga : Sportpedia: Teknik Start Jongkok dalam Lari Jarak Pendek

Cara memasuki garis finish dalam perlombaan lari bisa jadi hal paling menentukan untuk menjadi pemenang. Karena setiap pelari pasti ingin mendahului pelari lainnya dan ini sudah menjadi aturan main dalam perlombaan atletik di nomor lari jarak berapapun. 

Namun untuk lari jarak pendek ini menjadi semakin kritis. Karena itu untuk mengalahkan lawan kita memerlukan strategi yang baik termasuk mendahului saat mendekati garis akhir agar bisa menyalip posisi. 

Baca Juga : Start dalam Lari Jarak Pendek: Pengertian dan Teknik Dasar

Begitu juga untuk mengantisipasinya. Ini bisa dilakukan oleh pelari di urutan paling depan. Mereka harus tahu caranya masuk garis finish untuk lari jarak pendek secara tepat.

Saat memulai lomba lari, khususnya sprint, akan diawali dengan beberapa variasi teknik start. Mulai dari posisi jongkok, medium, dan berdiri. Setelah aba-aba para atlet akan berlari sekencang mungkin berusaha jadi yang tercepat. 

Baca Juga : Ayunan Lengan Saat Melakukan Lari Jarak Pendek yang Benar

Sementara posisi tangan, badan, dan langkah harus satu irama agar optimal. Bila sudah mendekati garis finish maka inilah momen wajib menggunakan teknik khusus agar hasil kemenangan kita bisa ditetapkan oleh juri secara bulat.

Cara Memasuki Garis Finish dalam Perlombaan Lari

1.    Pertama langkah kaki atlet lari harus diperlebar dan dipercepat temponya. Selain itu juga harus dilakukan dengan rileks dan santai. 2.    Memiringkan tubuh dengan salah satu bahu maju ke depan, kemudian posisikan kepala tunduk yang dicondongkan ke depan dengan posisi kedua tangan diayunkan ke bawah belakang badan. 3.    Kemudian konsentrasi semakin dipusatkan hanya satu tujuan yaitu secepatnya mencapai garis finish. 4.    Sangat dianjurkan untuk menghindari melihat posisi lawan agar konsentrasi tidak terganggu. 5.    Jangan melakukan gerakan melompat yang justru tidak disarankan karena akan mengurangi kecepatan lari. 6.    Terakhir jangan sekali-kali mengendurkan langkah sebelum garis finish betul-betul dilewati.

Editor : Coro Mountana

Video yang berhubungan

Lari jarak pendek adalah salah satu unsur dari pendidikan jasmani dan kesehatan yang perlu dipelajari pengertian, teknik, manfaat dan peraturan dasarnya. Sederhananya seorang atlet pelari memanfaatkan kakinya dengan kecepatan paling tinggi guna mencapai target waktu secara singkat.

A. Pengertian Lari Jarak Pendek

Jadi begini, Sprinter [pelari cepat / pelari jarak pendek] seperti Mohammad Zohri [Atlet Nasional, Juara ke 3 cabang lari 100 meter di Olimpiade, Golden Grand Prix Osaka 2019, Jepang] melakukan teknik jenis lari yang dikuasainya ini dengan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan yang telah ditentukan dari start hingga finish guna meraih kemenangan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat. Pelari jarak pendek disebut sprinter

Zohri spesialis lari jarak 100 meter walaupun terdapat 200 meter dan 400 meter sebagai alternatif lintasan yang dilombakan pada lari jarak pendek. Berikut beberapa kajian pustaka perihal deskripsi teori hakikat lari jarak pendek [sprint] 100 meter :

Dalam bukunya Yoyo Bahagia [2000:11] menyatakan bahwa lari termasuk dalam fase layang adalah gerakan tubuh dimana kedua kaki ada saat melayang di udara [kedua telapak kaki lepas dari tanah], berbeda dengan jalan dimana kaki selalu kontak dengan bumi atau tanah.

Mochamad Djuminar menerangkan seorang pelari akan melakukan frekuensi langkah yang dipercepat, sehingga pada satu waktu kecenderungan badan melayang pada saat ia berlari. Artinya ketika kedua kaku melayang setidaknya ada setu kaku yang menopang tanah. [Mochamad Djuminar A. Widya, 2004: 13]

Wikipedia mendefinisikan lari adalah gerakan tubuh [gait] dimana pada suatu saat ada fase layang, semua kaki tidak menginjak tanah. Jadi, berbeda dengan jalan yang salah satu kaki harus tetap ada sebagai penopang dan kontak dengan tanah, sedangkan lari merupakan gerakan tubuh dimana kedua kaki ada saat bisa melayang di udara atau tidak kontak dengan tanah.

Jalan dan lari merupakan bagian dari kepelatihan dasar atletik yang di dalamnya mencakup berlatih-melatih, menyusun program latihan fisik, teknik, taktik, dan masih banyak lagi. Bagi Grameds yang ingin mempelajari lebih dalam, buku berjudul Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari dari Dr. Suratmin, S.Pd., M.Or.

B. Sejarah Lari Jarak Pendek

Berdasarkan catatan sejarah, lari jarak pendek mulai muncul pada abad ke-7 SM atau pada zaman Yunani Kuno serta berasal dari seorang prajurit Yunani Kuno. Pada saat itu, seorang prajurit tersebut ingin mengumumkan kemenangan Yunani dari Persia dan ia pun berlalri sambi membawa pesan untuk menyampaikan kepada sang Raja.

Namun, tanpa diduga, setelah menyampaikan pesan atas kemenangan tersebut kepada sang Raja, beliau meninggal dunia. Sang raja yang mendengar kabar itu ingin memberikan penghormatan atas kematian prajurit tersebut dengan cara menyelenggarakan lomba lari jarak pendek.

Zaman yang terus berkembang membuat lari jarak pendek semakin dikenal oleh masyarakat dunia. Hingga pada akhirnya, di tahun 1912 ada sebuah organisai yang menaungi olahraga atletik lari jarak pendek, yaitu IAAF [International Association of Athletics Federation]. Saat ini, sudah sekitar 212 negara sudah menjadi anggota IAAF.

C. Manfaat Lari Jarak Pendek

Tidak hanya manusia, bahkan hewanpun memanfaatkan lari sebagai cara tercepat bergerak menggunakan kaki. Pada satu waktu gerakan lari semua kaki tidak menginjak tanah, dalam istilah olahraga sebagai gerakan tubuh [gait]. Lari adalah salah satu bentuk latihan aerobik dan anaerobik.

Pada Jurnal e-Biomedik [eBm], Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015 disebutkan Aerobik, merupakan aktivitas olahraga yang dilakukan secara terus menerus dengan intensitas rendah hingga sedang, seperti: jalan kaki, lari, bersepeda dan jogging. Berbeda dengan anaerobik, aktivitas olahraga ini memerlukan intensitas tinggi dengan energi secara cepat dalam waktu singkat, namun tidak dengan durasi yang lama dan terus menerus.

Bagi seorang pelari profesional, terutama pada jarak pendek, mereka akan menggunakan teknik-teknik khusus baik latihan Aerobik dan Anaerobik tadi. Teknik latihan ini akan bermanfaat membentuk tubuh mereka agar kelak siap berlari dengan cepat.

Analisa biomekanikal [metode mekanika dengan kajian struktur dan fungsi aspek mekanika dari sistem biologi, pada tingkat dari seluruh organisme sampai organ, sel dan organel sel] dari para pelari menunjukkan perubahan pada tubuhnya antara lain, ketika melakukan gerakan-gerakan berlari adanya sudut yang besar dari lutut-lutut mereka.

Disebutkan oleh [Riyadi, 1982], untuk meningkatkan kinerja dari seorang pelari dibutuhkan pembentukan kekuatan dan tenaga otot yang maksimal, karena dalam lari jarak pendek dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :

  1. Speed [Kecepatan]
  2. Power [Daya Ledak Otot]
  3. Strength [Kekuatan]
  4. Coordination [Koordinasi Gerakan]
  5. Flexibility [Kelenturan]
  6. Agility [Kelincahan]
  7. Stamina

Pada The Sprint Project, sebuah channel Youtube yang membahas tentang pengetahuan sprint atau lari jarak pendek, disampaikan ada 7 Manfaat Sprint menurut Ilmu pengetahuan, antara lain :

1. Perkembangan kekuatan otot

Seperti kita ketahui bahwa Lari Jarak Pendek termasuk ke dalam jenis aktivitas olahraga anaerobik. Aktivitas Anaerobic dapat memformula glukosa menjadi energi tanpa menggunakan oksigen. Akibatnya, tubuh akan lebih bertenaga karena menyerap energi lebih banyak dan menggunakan sumber energi yang tersimpan di otot.

2. Meningkatkan Oksidasi Lemak atau pembakaran lemak

Oksidasi lemak pada dasarnya adalah proses dimana tubuh Anda membakar lemak dan menggunakannya untuk energi. Sebuah studi tahun 2018 meneliti efek dari hanya satu sesi latihan dan menunjukkan efek signifikan pada pembakaran lemak setelah latihan dan pengeluaran energi total Jaringan otot Anda. [ Biomedical Human Kinetics 10[1]:118-126 – august 2018]

3. Meningkatkan sintesis protein, perkembangan otot yang maksimal tanpa lemak

Protein synthesis adalah proses dimana otot Anda membangun dan memperbaiki, ini berarti tubuh Anda akan menggunakan protein yang Anda konsumsi secara lebih efektif untuk membangun otot tanpa lemak. Sistem protein melibatkan DNA dalam proses pembentukan protein.

Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA [Deoxyribonucleic Acid] merupakan materi genetik yang terdapat di dalam sel makhluk hidup, memiliki pewarisan sifat. Pada sebuah penelitian di tahun 2010 ditemukan bahwa ketika protein dan karbohidrat dikonsumsi langsung setelah sesi lari cepat, terjadi peningkatan sintesis protein. Ini mirip dengan jendela anabolik tepat setelah sesi latihan beban.

4. Meningkatkan kapasitas aerobik, tubuh jadi lebih bugar

Kapasitas aerobik adalah jumlah oksigen maksimum yang dapat diambil tubuh kita dan disalurkan ke otot kita selama latihan intensitas tinggi, juga dikenal sebagai V02 Max.

Mike Boyle adalah kepala pelatih penanganan kekuatan dan pengkondisian untuk Boston Red Sox dalam bukunya, sebuah kemajuan dalam pelatihan fungsional, Mike Boyle membahas lari cepat, dalam tulisannya “pelatihan interval mengembangkan kapasitas aerobik lebih baik daripada pelatihan aerobik.

Cara tercepat untuk meningkatkan VO2 Max, ukuran standar kami kebugaran aerobik, melalui pelatihan interval.” Jadi artinya tubuh kita akan lebih segar karena jumlah oksigen dalam otot kita meningkat.

5. Memaksimalkan kemampuan serat otot

Beberapa komponen dasar seperti karakter, psikologis, proporsi tubuh, otot merah, otot putih dan suku, sering menjadi pertimbangan dalam pemilihan atlet [Widhiyanti 2013]. Secara genetik tubuh seseorang rata-rata tersusun oleh 50% serabut otot tipe lambat dan 50% serabut otot tipe cepat pada otot yang digunakan untuk bergerak [Quinn, 2013].

Serabut otot sangat kecil sekali, salah satu bagian pada otot yang mudah lelah dengan cepat tetapi mereka sangat kuat, dalam satu “kejutan” mereka menghasilkan banyak tenaga dalam waktu singkat. Lari cepat dapat meningkatkan jumlah serat berkedut cepat untuk kemudian melatih serat yang sudah ada untuk merekrut lebih cepat guna menghasilkan lebih banyak jumlah manfaat daya.

Joe McConkey, ahli fisiologi olahraga di Boston dan pelatih lari bersertifikat menyampaikan, dengan berlari, sebagian besar otot bekerja atau mengalami kontraksi eksentrik, yang merupakan beban terberat pada tubuh.

Kita akan cenderung menyadari perubahan massa otot dan kekuatan nyata ketika intensitas berlari di perbanyak. Namun, kita akan memperoleh hasil yang prima, apabila kita memiliki catatan jarak yang baik dalam berlari.

6. Meningkatkan sensitivitas insulin, baik untuk latihan penyembuhan Diabetes

Insulin adalah hormon yang menentukan bagaimana tubuh kita merespons karbohidrat. Sebuah studi tahun 2010 meneliti efek lari cepat pada insulin, mereka menemukan bahwa enam puluh menit latihan dengan intensitas tinggi selama 14 hari meningkatkan sensitivitas insulin.

Menurunkan HbA1c pada pasien dengan diabetes tipe 2 dapat melalui aktivitas fisik terstruktur yang terdiri dari latihan daya tahan, latihan aerobik, atau gabungan keduanya.

Dalam tulisan Umpierrez Et al., 2011, Latihan terstruktur dengan interval waktu lebih dari 150 menit perminggu dapat menurunkan HbA1c, interval waktu ini lebih efektif dalam proses penurunannya. Apalagi dengan mengkombinasikan antara aktivitas fisik dan diet yang sempurna akan sangat bermanfaat dengan nilai HbA1c lebih rendah. [ dari Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 6, Nopember 2013, hal. 263 – 318 ].

Menurut [Peirce, 1999] latihan olahraga sering direkomendasikan dalam pengelolaan penyembuhan penyakit DM tipe 1 dan DM tipe 2 dan dapat meningkatkan penyerapan glukosa menjadi energi dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan penimbunan lemak tubuh.

7. Meningkatkan kesehatan jantung

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika, terdapat 610.000 Kematian pertahun, cukup memberikan kita informasi bahwa penyakit jantung adalah 1 dari 4 penyebab kematian.

Sprinting tidak hanya memberikan bentuk sixpack perut kita namun mampu membuat jantung kita lebih kuat dan lebih efektif dalam melakukan tugasnya. pada tahun 2012, sebuah penelitian yang dilakukan dengan 4840 peserta yang menderita penyakit jantung koroner disimpulkan bahwa manfaat olahraga intensitas tinggi sangat positif, sehingga mereka sangat merekomendasikan bahkan untuk orang yang menderita penyakit jantung koroner.

Masih banyak lagi manfaat Sprint atau lari jarak pendek, namun 7 point di atas mudah-mudahan cukup mewakili dari manfaat olahraga lari jarak pendek.

D. Teknik atau Pengetahuan dasar Lari Jarak Pendek

Dalam setiap cabang olahraga, penting untuk mengetahui teknik serta latihan fisik yang tepat untuk kebutuhan serta tuntutannya, pada buku berjudul Pelatihan Kondisi Fisik dari Dikdik Zafar Sidik, Dr., M.Pd. Dkk. akan dibahas pelatihan yang tepat untuk setiap cabang olahraga yang ada, termasuk lari jarak pendek.

Seorang pelari harus mengetahui pengetahuan dasar berlari cepat atau lari jarak pendek sebelum ia melangkah ke teknik berlari cepat. Bompa [1999] menjelaskan, beberapa hal mendasar yang harus dipahami oleh pelari jarak pendek [sprinter], adalah sebagai berikut:

  1. Mencondongkan tubuh sedikit ke depan saat berlari, sudut kedua lengan sedikit fleksi 90 derajat kemudian saat berlari tangan diayunkan searah.
  2. Kondisi rilek pada Otot-otot bagian depan dan kedua lengan.
  3. Kaki tungkai bawah ditolakan dengan kuat sampai lurus, dan pengangkatan pada depan diusahakan sampai posisi sejajar dengan tanah.
  4. Posisi ketinggian pinggang diusahakan sama selama berlari.
  5. Badan dicondongkan dengan serentak ke depan ketika mencapai finish, sehingga dada bisa menggapai pita.

Setelah kita memahami urain Bompa [1999] tentang teknik dasar lari jarak pendek di atas, ada baiknya kita juga mempelajari beberapa teknik berikutnya agar memaksimalkan hasil dalam berlari jarak pendek. Berikut beberapa teknik lari jarak pendek :

1. Teknik Start Lari Jarak Pendek

Sebagai pelari pemula sebelum “start” diharuskan melakukan pemanasan tubuh terlebih dahulu. Menurut [Purnomo 2007: 23] seorang pelari harus melakukan persiapan awal sebelum berlari, itu dinamakan start, tujuan utamanya adalah mengoptimalkan pola lari cepat.

Gambar : fasttrackrecruiting.com, teknik start lari jarak pendek.

Ada tiga macam teknik start dalam lari cepat atau lari jarak pendek, yaitu sebagai berikut:

  • Start Pendek [Bunch Start]. Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan sejajar di sebelah kaki kiri, beri jarak sekitar satu kepal. Jari-jari tangan rapat dan ibu jari terpisah, keduanya diletakkan di belakang garis start.
  • Start Menengah [Medium Start]. Kaki kiri tetap berada di depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan, sejajar dengan tumit kaki kiri, beri jarak sekitar satu kepal. Jari-jari tangan rapat dan ibu jari terpisah, keduanya diletakkan di belakang garis start.
  • Start Panjang [Long Start]. Seperti dua teknik di atas, Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan yang berada di belakang kaki kiri, beri jarak sekitar satu kepal. Jari-jari tangan rapat dan ibu jari terpisah, keduanya diletakkan di belakang garis start.

Terdapat tiga urutan atau langkah-langkah teknik start lari jarak pendek dijelaskan Bompa [1999], antara lain sebagai berikut :

a. Aba-aba bersedia

Gambar : Ilustrasi Aba-aba bersedia, Lari Jarak Pendek.

Ketika starter telah memberikan aba-aba bersedia, maka pelari akan bersiap menempatkan kedua kakinya menyentuh blok yang sudah dipersiapkan depan dan belakang, lutut kaki belakang diletakkan di tanah, sejajar dengan kaki kiri, terpisah selebar bahu. Jari-jari tangan membentuk huruf V terbalik dan berada di belakang garis start kemudian posisi kepala dalam keadaan datar dengan punggung, sedangkan mata harus tetap menatap lurus ke bawah.

b. Aba-aba siap

Gambar : Ilustrasi Aba-aba siap, Lari Jarak Pendek.

Setelah aba-aba siap di bunyikan, posisi badan sudah mulai berubah, tubuh mulai sedikit condong ke depan, angkat pinggang sedikit lebih tinggi dari bahu, karena posisi condong bahu bahu agak maju ke depan dari dua tangan.

Kemudian lutut ditekan ke belakang, lutut kaki depan ada dalam posisi membentuk sudut siku-siku 90 derajat, sedangkan kaki belakang pelari membentuk 120-140 derajat.

c. Aba-aba Yaak

Gambar : Ilustrasi Aba-aba yaak, Lari Jarak Pendek.

Setelah seorang starter memberikan aba-aba “yaak”, maka saat inilah seorang pelari mulai mengerahkan seluruh tenaganya. Posisi badan diluruskan dan diangkat kemudian kaki menjadi tumpuan keras pada start blok untuk menghentak tenaga dorong.

Kedua tangan diangkat dari tanah kemudian mengayun seirama dengan gerak lari. Kaki belakang mulai mendorong lebih kuat, kaki depan mendorong sedikit demi sedikit, namun dengan segera kaki belakang diayunkan ke depan dengan cepat sedangkan kondisi badan condong ke depan, posisi lutut dan pinggang diluruskan penuh, seperti membentuk sudut 45 derajat terhadap tanah pada saat akhir dorongan.

2. Teknik Lari Jarak Pendek

Pada fase ini seorang pelari mengerahkan daya dan kecepatan dengan teknik berlari cepat yang sudah dipelajarinya. Purnomo [2007:33] menyampaikan, ada dua tahap dalam berlari cepat atau Sprint, antara lain sebagai berikut:

a. Fase Topang

Gambar : Ilustrasi fase topang dalam berlari cepat.

Fase topang bertujuan untuk memperkecil hambatan saat menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan. Fase topang terdiri dari topang depan dan topang dorong. Adapun tekniknya adalah sebagai berikut:

  • Mendarat pada telapak kaki.
  • Lutut kaki topang bengkok harus minimal pada saat amortisasi.
  • kaki ayun dipercepat, pinggang, sendi lutut dan mata kaki dari kaki topang harus diluruskan kuat-kuat pada saat bertolak.
  • Paha kaki ayun naik dengan cepat ke suatu posisi horizontal.

b. Fase layang

Gambar : Ilustrasi fase layang dalam berlari cepat.

Fase layang tujuan fase ini intinya untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan kemudian mempersiapkan penempatan kaki yang efektif saat menyentuh tanah. Adapun tekniknya adalah sebagai berikut:

  • Mengayunkan lutut kaki, bergerak ke depan dan ke atas.
  • Dalam fase pemulihan Lutut kaki topang bengkok, irama ayunan lengan aktif namun rilek.
  • Kemudian Kaki topang bergerak ke belakang.

3. Teknik Melewati Garis Finish

Inilah salah satu teknik penentu saat pelari mencoba meraih kemenangannya yaitu Garis Finish. Pelari yang apabila bagian-bagian tubuhnya sudah dalam bidang vertikal dari sisi terdekat garis finish, maka ia dikatan sudah berhasil masuk finish, sesuai dengan peraturan dan garis yang telah disediakan. Bagian tubuh yang dimaksud adalah hampir seluruh bagian tubuh, seperti : kepala, leher, lengan dan kaki.

Muhtar [2011:14] menjelaskan, terdapat tiga teknik pada saat melewati garis finish pada lari jarak pendek atau sprinter, yaitu:

  • Mencondongkan dada kemudian menjatuhkannya ke depan.
  • Salah satu bahu dijatuhkan ke depan.
  • Secepat mungkin lari, sampai beberapa meter garis finish terlewati.

Teknik yang sering dilakukan adalah teknik no.2 apabila ada beberapa pelari sedang berkompetisi bersamaan melewati garis finish, maka pelari yang anggota tubuhnya menyentuh pita atau garis terlebih dahulu merupakan pemenangnya.

E. Peraturan Lari Jarak Pendek

Induk organisasi atletik internasional IAAF [International Amateur Atloetik Federation] atau tingkat nasional PASI [Persatuan Atletik Seluruh Indonesia] mengatur peraturan perlombaan lari jarak pendek telah diatur dan ditetapkan oleh . Berikut peraturan untuk perlombaan lari jarak pendek:

1. Peraturan Perlombaan

  • Garis start dan finish selebar 5 cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasan. Tepi garis start dan tepi garis finish terdekat menjadi ukuran jarak perlombaan.
  • “bersedia”, “siap” dan “ya” atau bunyi pistol adalah Aba-aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek.
  • Saat aba-aba “ya” atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara, semua peserta lomba lari mulai berlari.
  • Peringatan diberikan maksimal 3 kali bagi peserta yang membuat kesalahan pada saat start.
  • Pada perlombaan besar lari jarak pendek, dilakukan empat tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semifinal, dan babak final.
  • Akan terjadi babak pertama jika jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak berikutnya.

2.Berikut ini adalah Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah

Hal-hal yang dianggap tidak sah yaitu :

  • Tiga kali melakukan kesalahan start.
  • Melewati atau memasuki lintasan pelari lain.
  • Berbuat curang mengganggu pelari lain.
  • Keluar dari lintasan.
  • Terbukti memakai doping atau obat perangsang.
  • Peralatan dan Sarana Lari Jarak Pendek

3. Lintasan

Setiap lintasan atau ban lari jarak pendek dibentuk di sebuah lapangan, antar jarak lintasan berukuran lebar 1,22 meter dengan jumlah 8 buah.

4. Peralatan

Sepatu spikes, start block, tiang finish, stopwatch, dan bendera start atau pistol merupakan alat biasa digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek.

5. Pembagian jarak

  • Lari jarak pendek: 100m s/d 400m gerak lari yang dilakukan dengan memaksimalkan semua teknik mulai dari kecepatan start, saat berlari sprint dan teknik memasuki garis finish, sehingga menentukan baik buruknya catatan waktu yang ditempuh. Pada umumnya, lari jarak pendek menggunakan start jongkok. Jadi, Start Jongkok adalah teknik start yang biasa digunakan lari jarak pendek.
  • Lari jarak menengah: 800 m s/d 1500 m.
  • Lari jarak jauh : 3000m s/d 42,195 km karena jaraknya cukup jauh, keduanya menggunakan start berdiri, dibutuhkan keterampilan yang sangat tinggi, karena terdiri atas pengerahan atau pemanfaatan tenaga yang maksimal dalam waktu yang relatif sangat singkat [Agung, 2013].

F. Nomor lari jarak pendek

Lari merupakan olahraga yang sederhana, salah satu nomor yang diperlombakan dalam cabang olahraga atletik, baik yang bertaraf daerah, nasional maupun internasional.

Cabang olahraga atletik ini terdiri dari beberapa nomor yaitu jalan cepat, lari lompat dan lempar. Seperti yang sudah dijelaskan di atas lari terdiri dari lari jarak pendek [Sprint], lari jarak menengah, lari jarak jauh serta marathon. Pada poin pembagian jarak, klasifikasi lari jarak pendek berdasarkan nomor lari diantaranya lari 50 meter, lari 100 meter, lari 200 meter dan lari 400 meter.

G. Perbedaan lari jarak pendek dengan jarak menengah

Situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud] menerangkan perbedaan prinsip yang paling utama antara ketiga cabang olahraga atletik ini terletak pada tingkat kecepatannya. Karena jarak dari lintasan lomba lari jarak pendek termasuk singkat, sampai 400 m, maka para sprinter harus mengerahkan tenaganya agar secepat mungkin masuk garis finish.

Berbeda dengan lari jarak jauh, faktor kecepatan bukan jadi hal yang utama. Begitu pula dengan lari jarak menengah perbedaan jarak sangatlah menentukan. Menggunakan teknik menghemat tenaga serta berlari seefisien mungkin adalah faktor utama yang harus diperhatikan ketika berlari jarak jauh dan menengah.

Kemampuan performa dan tenaga kunci utama dari pelari jarak jauh. Karena mengingat jarak yang ditempuh lebih jauh dari pada lari jarak menengah. Selain itu, perbedaan prinsip dan teknik diantara keduanya masih banyak lagi. Tumpuan kaki pelari adalah perbedaan selanjutnya.

Para sprinter lebih banyak menggunakan tumpuan kaki paling depan, telapak kaki bagian depan sangat berpengaruh pada kecepatan. Tidak hanya pada tumpuan kaki, menjadi pembeda antara ketiga jenis lari tersebut. Pada lari jarak pendek, melatih kekuatan serta kecepatan otot sangat penting untuk dilakukan.

Tumpuan telapak kaki paling depan menjadi faktor utama dari nomor lari ini. Teknik start yang tepat juga sangat berpengaruh karena membutuhkan tolakan yang kuat pada start jongkok. Sedangkan seluruh bagian telapak kaki digunakan sebagai tumpuan untuk lari jarak menengah dan lari jarak jauh. Frekuensi latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta stamina lebih diutamakan dalam lari jarak menengah dan jauh.

Nah, itulah penjelasan tentang lari jarak pendek, mulai dari teknik sampai hal-hal yang perlu dipersiapkan saat melakukannya. Jika Grameds menyukai olahraga maka lari jarak pendek bisa jadi pilihan olahrga sehari-hari yang mudah dilakukan namun tetap bisa menjaga kebugaran dan kesehatan kita.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Buku Terkait

  • Buku Olimpiade
  • Buku Gaya Hidup Sehat
  • Buku Diet
  • Buku Peluang Usaha
  • Buku Positive Thinking

Materi Terkait

  • Pengertian Kebugaran Jasmani
  • Gerakan Non Lokomotor
  • Unsur Kebugaran Jasmani
  • Permainan Sepak Bola
  • Teknik Dasar Sepak Bola
  • Tujuan Permainan Sepak Bola
  • Manfaat Permainan Sepak Bola
  • Ukuran Lapangan Sepak Bola
  • Lari Jarak Pendek
  • Permainan Bola Basket
  • Tujuan Permainan Bola Basket
  • Permainan Bola Kasti
  • Pengertian Pencak Silat
  • Pengertian Olahraga Renang
  • Pengertian Permainan Bola Voli
  • Pengertian Senam Irama
  • Jenis-jenis Senam Lantai
  • Macam Gerakan Senam Lantai
  • Manfaat Lompat Tali
  • Manfaat Sit Up
  • Lari Jarak Pendek
  • Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga
  • Olahraga Lempat Lembing

[sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Apa saja yang termasuk lari jarak pendek?” img_alt=”” css_class=””] Pada poin pembagian jarak, Lari jarak pendek memiliki nomor lari diantaranya lari 50 meter, lari 100 meter, lari 200 meter dan lari 400 meter. [/sc_fs_faq]

[sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Bagaimana gerakan lari jarak pendek?” img_alt=”” css_class=””] 1. Mencondongkan tubuh sedikit ke depan saat berlari, sudut kedua lengan sedikit fleksi 90 derajat kemudian saat berlari tangan diayunkan searah. 2. Kondisi rilek pada Otot-otot bagian depan dan kedua lengan. 3. Kaki tungkai bawah ditolakan dengan kuat sampai lurus, dan pengangkatan pada depan diusahakan sampai posisi sejajar dengan tanah. 4. Posisi ketinggian pinggang diusahakan sama selama berlari. 5. Badan dicondongkan dengan serentak ke depan ketika mencapai finish, sehingga dada bisa menggapai pita. [/sc_fs_faq]

[sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Nomor apa saja yang termasuk lari jarak pendek?” img_alt=”” css_class=””] Lari jarak pendek: 100m s/d 400m gerak lari yang dilakukan dengan memaksimalkan semua teknik mulai dari kecepatan start, saat berlari sprint dan teknik memasuki garis finish, sehingga menentukan baik buruknya catatan waktu yang ditempuh. Lari jarak menengah: 800 m s/d 1500 m. Lari jarak jauh : 3000m s/d 42,195 km karena jaraknya cukup jauh, keduanya menggunakan start berdiri, dibutuhkan keterampilan yang sangat tinggi, karena terdiri atas pengerahan atau pemanfaatan tenaga yang maksimal dalam waktu yang relatif sangat singkat [Agung, 2013]. [/sc_fs_faq]

[sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Apakah lari jarak pendek merupakan cabang atletik?” img_alt=”” css_class=””] Lari merupakan olahraga yang sederhana, salah satu nomor yang diperlombakan dalam cabang olahraga atletik, baik yang bertaraf daerah, nasional maupun internasional. Cabang olahraga atletik ini terdiri dari beberapa nomor yaitu jalan cepat, lari lompat dan lempar. Seperti yang sudah dijelaskan di atas lari terdiri dari lari jarak pendek [Sprint], lari jarak menengah, lari jarak jauh serta marathon. [/sc_fs_faq]



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề