Massa Atom Relatif [Ar]: Isotop karbon C–12 digunakan sebagai standar dengan massa atom relatif sebesar 12. Massa atom relatif Ar menyatakan perbandingan massa rata-rata satu atom suatu unsur terhadap 1/12 massa atom C–12. Ar merupakan angka perbandingan sehingga tidak memiliki satuan.
Rumus Massa Atom Relatif
1 satuan massa atom [amu] = 1/12 massa 1 atom C–12
Atom C–12 atau isotop 12C mempunyai kestabilan inti yang inert dibanding atom lainnya. Isotop atom C–12 mempunyai massa atom 12 sma. Satu sma sama dengan 1,6605655 x 10–24 g. Dengan digunakannya isotop 12C sebagai standar maka dapat ditentukan massa atom unsur yang lain.
\mathrm{Ar.X =\frac{massa\: atom \: rata \:- rata \: X}{\frac{1}{12} massa\: atom \: C-12}}
Contoh Perhitungan Satuan Massa Atom sma [amu]
Diketahui Massa atom rata-rata oksigen 1,33 kali lebih besar dari pada massa atom karbon –12. Hitunglah massa atom relatif Oksigen
Menghitung Massa Atom Relatif Oksigen
Ar O = 1,33 x Ar C–12
Ar O = 1,33 x 12
Ar O = 15,96
Jadi Massa atom relatif okigen adalah 15,96
Contoh Soal Menghitung Massa Atom Relatif Oksigen
Diketahui Massa 1 atom oksigen adalah 2,70 x 10–23 g, htiunglah berapa Ar atom O jika diketahui massa atom C adalah 1,99 x 10–23 g
Diketahui
Massa satu atom oksigen = 2,70 x 10–23 g
Massa Atom C = 1,99 x 10–23 g
Menghitung Massa Atom Relatif Oksigen Ar O
Massa atom relatif oksigen dapat ditentukan dengan rumus berikut
Ar O = [massa satu atom Oksiegen]/[1/12 massa atom C-12]
Ar O = [2,70 x 10–23]/[1/12 x 1,99 x 10–23] atau
Ar O = [12 x 2,70 x 10–23]/[1,99 x 10–23]
Ar atom O = 16,281
Jadi massa atom relatif oksigen adalah 16,281
Besarnya harga Ar juga ditentukan oleh harga rata-rata isotop tersebut. Sebagai contoh, di alam terdapat 35Cl dan 37Cl dengan perbandingan 75% dan 25% maka Ar Cl dapat dihitung dengan cara:
Ar Cl = [75% x 35] + [25% x 37]
Ar Cl = 35,5
Massa Molekul Relatif [Mr]
Molekul merupakan gabungan dari beberapa unsur dengan perbandingan tertentu. Unsur-unsur yang sama bergabung membentuk molekul unsur, sedangkan unsur-unsur yang berbeda membentuk molekul senyawa.
Massa molekul unsur atau senyawa dinyatakan oleh massa molekul [Mr]. Massa molekul relatif adalah perbandingan massa molekul unsur atau senyawa terhadap 1/12 x massa atom C–12. Secara matematis dapat dinyatakan:
Rumus Massa Molekul Relatif [Mr]
Untuk unsur yang partikelnya berupa molekul dan senyawa, maka massa molar sama dengan Mr [massa molekul relatif] dalam satuan gram/mol.
Massa molekul dapat dihitung dengan menjumlahkan Ar dari atom- atom pembentuk molekul tersebut. Massa molekul relatif dinyatakan dengan rumus Mr berikut:
Mr = ∑Ar atom penyusun
Mr = massa molekul relatif [gram/mol]
Ar = massa atom relatif [gram/mol]
1]. Contoh Soal Menghitung Masa Molar Relatif Molekul Mr H2,
Hitung massa molar H2, Jika Diketahui massa atom relative hydrogen adalah Ar H = 1
Dikehatui
Ar H = 1
Menghitung Massa Molar [Massa Relatif Molekul, Mr] H2
Massa molar Mr H2 dapat dihitung dengan rumus berikut:
Mr H2 = ∑ArH2
Mr H2 = 2 × Ar H
Mr H2 = 2 × 1 g/mol
Mr H2 = 2 gram/mol
Jadi Massa relatif molekul Mr H2 adalah 2 gram/mol
2]. Contoh Soal Rumus Perhitungan Massa Molekul Relatif Mr
Diketahui massa atom relatif [Ar] beberapa unsur sebagai berikut Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1
Tentukan massa molekul relatif [Mr] senyawa Ca[OH]2
Menentukan Massa Relatif Kalsium Hidroksida Ca[OH]2
Satu molekul Ca[OH]2 mengandung 1 atom Ca, 2 atom O, dan 2 atom H.
Mr Ca [OH]2 = Ar Ca + 2 x [Ar O + Ar H]
Mr Ca [OH]2 = 40 + 2 x [16+1]
Mr Ca [OH]2 = 40 + 34
Mr Ca [OH]2 = 74
Jadi Massa relatif molekul Ca [OH]2 adalah74
3]. Contoh Soal Rumus Perhitungan Massa Molekul Raltif Asam Sulfat
Hitung massa molekul relative Mr H2SO4, jika massa atom relative Ar H = 1, S = 32, dan O = 16.
Diketahui
Ar H = 1, S = 32, dan O = 16.
Menghitung Massa Molekul Relatif Asam Sulfat
Massa molekul relati asam sulfat dihitung dengan rumus berikut
Mr H2SO4 = [2 x Ar H] + [1 x Ar S + 4 x Ar O]
Mr H2SO4 = [2 x 1] + [1 x 32] + [4 x 16]
Mr H2SO4 = 2 + 32 + 64
Mr H2SO4 = 98
Jadi, Massa molekul relatif asam sulfat Mr adalah 98 g/mol
Pengertian Konsep Mol
Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut dengan mol. Satu mol zat mengandung partikel yang jumlahnya sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C–12, yaitu 6,02 × 1023 partikel. Jumlah partikel ini disebut sebagai bilangan Avogadro [NA = number Avogadro].
Partikel zat dapat berupa atom, molekul, atau ion seperti dijelaskan dengan contoh- contoh di bawah.
Contoh Jumlah Partikel Unsur Atom Molekul Senyawa Ion:
Beberapa contoh jumlah partikel untuk unsur molekul senyawa ion diantaranya adalah:
Jumlah Partikel = Atom
1 mol besi [Fe] mengandung 6,02 × 1023 atom besi. Jumlah partikel unsur besi adalah jumlah atom. Jadi jumlah partikel besi adalah sama dengan jumlah atom besi.
Jumlah Partikel = Molekul Cair
1 mol air [H2O] mengandung 6,02 × 1023 molekul air. Jumlah partikel senyawa air adalah molekul. Jadi jumlah partikel air adalah sama dengan jumlah molekul air.
Jumlah Partikel = Senyawa Ion
1 mol Na+ mengandung 6,02 × 1023 ion Na+ [dalam hal ini partikel ion Na+ adalah ion]. Jadi jumlah partikel Na+ adalah sama dengan jumlah ion Na+ .
1 mol senyawa ion NaCl mengandung 6,02 × 1023 ion Na+ dan 6,02 × 1023 ion Cl–.
Jumlah Partikel = Molekul Gas
5 mol CO2 mengandung 5 × 6,02 × 1023 = 3,01 × 1024 molekul CO2.
0,2 mol hidrogen mengandung 0,2 × 6,02 × 1023 = 1,204 × 1023 atom hidrogen.
Rumus Menghitung Jumlah Partikel Suatu Zat.
Hubungan antara jumlah partikel dalam zat dengan jumlah mol dapat dinyatakan dengan formula sebagai berikut:
x = n x NA
x = jumlah partikel
n = mol
NA = tetapan Avogadro = 6,02 × 1023 partikel/mol
1]. Contoh Soal Menghitung Jumlah Atom Emas
Hitunglah Jumlah partikel [atom emas] yang dimiliki oleh 5 mol emas murni
Diketahui
n = 5 mol
Menghitung Jumlah Patikel Atom Emas Au
Jumlah partikel atau atom emas dari 5 mol dapat hitung dengan rumus berikut
x Au = n × 6,02 × 1023 partikel/mol
x Au = jumlah partikel emas
x Au = 5 mol × 6,02 × 1023 partikel/mol
x Au= 3,01 × 1024 atom emas
Jadi dalam 5 mol emas terdapat 3,01 x 1024 atom emas.
2]. Contoh Soal Menghitung Jumlah Atom Molekul Air
Hitung berapa atom dalam 1 mol air, jika pada satu molekul air [H2O] terdapat 6,022 x 1023 molekul H2O.
Diketahui
n = 1 mol
Menentukan Jumlah Atom Air
Satu molekul air [H2O] terdiri Atom dua hydrogen H dan satu atom oksigen O.
Jadi 1 molekul air terdiri dari 3 atom.
Menghitung Jumlah Atom Molekul H2O
Jumlah atom dalam molekul air dapat dihitung dengan rumus berikut
1 mol H2O mengandung 6,022 x 1023 molekul H2O
Banyak atom dalam 1 mol H2O adalah
x = Jumlah Atom
x = 3 x 6,022 x 1023 atom
x = 1,806 x 1024 atom
Jadi dalam satu mol air terdapat 1,806 x 1024 atom
3]. Contoh Soal Menghitung Jumlah Atom Asam Sulfat H2SO4
Hitunglah jumlah atom H, S, dan O yang terdapat dalam 5 mol asam sulfat H2SO4.
Diketahui:
n = 5 mol
Menghitung Jumah Atom H, S Dan O Dalam Asam Sulfat
Jumlah molekul yang terdpat dalam 5 mol asam sulfat dapat dihitung dengan rumus berikut:
x = n x NA
x = 5 mol x NA
x = 5 mol x 6,02 x 1023
x = 3,01 x 1024 molekul
Jadi dalam 5 mol asam sulfat tardapat 3,01 x 1024 molekul.
Satu molekul asam sulfat H2SO4 memiliki
Atom H = 2 atom
Atom S = 1 atom
Atom O = 4 atom
Jumlah atom masing masing unsur yang terdapat dalam 3,01 x 1024 molekul asam sulfat H2SO4 dapat dihitung seperti berikut:
Jumlah Atom H
Jumlah atom H = 2 x 6,02 x 1023 atom
Jumlah atom H = 12,04 x 1023 atom
Jumlah Atom S
Jumlah atom S = 1 x 6,02 x 1023 atom
Jumlah atom S = 6,02 x 1023 atom
Jumlah Atom O
Jumlah atom O = 4 x 6,02 x 1023 atom
Jumlah atom O = 24,08 x 1023 atom
4]. Contoh Soal Menghitung Mol Gas Oksigen O2
Berapa jumlah mol gas O2 yang mengandung 1,5 × 1023 molekul O2
Diketahui
1 mol Molekul O2 = 6,02 × 1023 molekul.
Menghitung Jumah Mol Gas Oksigen
Jumlah mol untuk 1,5 × 1023 molekul O2 dapat dihitung dengan rumus berikut:
n = [1,5 × 1023 molekul O2]/[6,02 × 1023 molekul O2]
n = 0,25 mol
Jadi jumlah mol gas oksigen adalah 0,25 mol
Massa Molar Mr
Massa molar menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat dan diberi lambang Mr. Besarnya massa molar zat adalah massa atom relatif atau massa molekul relatif zat yang dinyatakan dalam satuan gram per mol.
Rumus Massa Molar
Massa molar = Mr atau Ar zat [g/mol]
Massa suatu zat merupakan perkalian massa molarnya [g/mol] dengan mol zat tersebut [n]. Jadi hubungan mol suatu zat dengan massanya dapat dinyatakan sebagai berikut.
Secara matematis massa molar dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut.
Massa molar = massa/mol
Massa = mol x Mr [massa molar] atau
Massa = mol x Ar [massa molar]
Contoh Massa Molar Unsur
Untuk unsur yang partikelnya berupa atom, maka massa molar adalah sama dengan massa atom relatifnya dalam satuan gram/mol. Massa atom relatif biasa dinotasikan dengan Ar.
- Massa molar besi [Fe] = massa dari 1 mol besi [Fe] = massa relatif atom [Ar] Fe = 56 gram/mol.
- Massa molar kalsium [Ca] = massa dari 1 mol kalsium [Ca] = massa relatif atom [Ar] Ca = 40 gram/mol.
- Massa molar aluminium [Al] = massa dari 1 mol aluminium [Al] = = massa relatif atom [Ar] Al = 27 gram/mol.
Dengan demikian diketahui bahwa:
Massa molar Ca = 40 gram/mol
Massa molar Fe = 56 gram/mol
Massa molar Al = 27 gram/mol
2]. Contoh Soal Menghitung Massa Molar Melekul Asam Sulfat
Hitunglah massa molar asam sulfat H2SO4 jika diketahui Ar H = 1, Ar S = 32, Ar O = 16
Diketahui
Ar H = 1, Ar S = 32, Ar O = 16
Menghitung Massa Molar Asam Sulfat
Massa molar H2SO4 = Mr H2SO4 dapat dhitung dengan rumus berikut.
Mr H2SO4 = [2 × Ar H] + Ar S + [4 × Ar O]
Mr H2SO4 = [2 × 1] + 32 + [4 × 16]
Mr H2SO4 = 2 + 32 + 64
Mr H2SO4 = 98 gram/mol
3]. Contoh Soal Menghitung Massa Melekul Asam Sulfat
Hitunglah massa dari 1.000 molekul asam sulfat H2SO4
Diketahui
n = 1000 molekul asam sulfat
Mr H2SO4 = 98 gram/mol
Menghitung Massa Asam Sulfat
Massa 1.000 molekul asam sulfat H2SO4 dapat dihitung dengan rumus berikut:
n = m/Mr
n = mol
m = massa molekul
Mr = massa molekul relatif
Sehingga rumusnya adalah menjadi seperti berikut:
mol H2SO4 = [m H2SO4]/[Mr H2SO4]
m H2SO4 = mol H2SO4 x Mr H2SO4
m H2SO4 = 1000 mol x 98 g/mol
m H2SO4 = 98.000 gram = 98 kg
Menghitung Jumlah Mol Suatu Zat
Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung partikel zat itu sebanyak atom yang terdapat dalam 12,000 g atom karbon –12. Sedangkan Massa satu mol zat dinamakan massa molar [dinotasikan sebagai Mr]. Besarnya massa molar zat adalah massa atom relatif atau massa molekul relatif zat yang dinyatakan dalam satuan gram per mol.
Rumus Menghitung Jumlah Mol Zat Unsur Molekul
Jumlah mol yang terkandung dalam suatu zat dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan rumus berikut:
n = M/Ar atau n = M/Mr
n = mol
M = massa zat atau massa molekul [gram]
Ar = massa atom relatif
Mr = massa molekul relatif
1]. Contoh Soal Perhitungan Mol Unsur Besi
Hitunglah Jumlah mol untuk besi sebanyak 560 gram, jika Ar Fe 56
Diketahui
M = 560 gram
Ar Fe = 56
Menghitung Jumlah Mol Besi
Karena massa atom relatif besi dapat dinyatakan dengan massa molar besi, maka satuan massa atom relatif besi dapat dinyatakan dengan gram/mol. Jadi jumlah mol dalam 560 gram zat besi adalah:
n = M besi/Ar besi
n = 560 gram/56 gram/mol
n = 10 mol
Jadi jumlah mol 560 gram besi adalah 10 mol.
2]. Contoh Soal Menghitung Massa Besi Fe
Hitunglah massa dari 10 mol besi [Ar Fe = 56]
Diketahui
n = 10 mol
Menghitung Massa Besi Dari Mol Diketahui
Massa besi = n × Ar Fe
Massa besi = 10 mol × 56 mol/gram
Massa besi = 560 gram
Jadi Massa 10 mol besi adalah 560 gram
3]. Contoh Soal Perhitungan Mol Molekul
Tentukan jumlah mol dalam 180 gram air
Diketahui
Mr = massa molekul relatif air adalah:
Mr H2O = [2 x Ar H] + [1 x Ar O]
Mr H2O = [2 x 1] + [1 x 16]
Mr H2O = 18
Menghitung Jumlah Mol Air
Jumlah mol dalam 180 gram air dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut
n = M/Mr
n = 180 gram/18 gram/mol = 10 mol.
Jadi, jumlah mol air adalah 10 mol
4]. Contoh Soal Menghitug Massa Urea CO[NH2]2
Hitunglah massa dari 0,5 mol urea CO[NH2]2 jika diketahui Ar C = 12, O = 16, N = 14, dan H = 1
Diketahui
n = 0,5 mol
Ar C = 12, O = 16, N = 14, dan H = 1
Menghitung Massa Molekul Relatif Urea
Massa molekul relatif urea CO[NH2]2 dapat dihitung dengan rumus berikut
Mr urea = 12 + 16 + [[14 +2] x 2] gram/mol
Mr urea = 60 gram/mol
Menghitung Jumlah Massa Urea Dalam 0,5 Mol
Massa urea dalam 0,5 mol dapat dihitung dengan rumus berukut
Massa urea = n × Mr CO[NH2]2
Massa urea = 0,5 mol × 60 mol/gram
Massa urea = 30 gram
Jadi Massa urea adalah 30
5]. Contoh Soal Mengitung Mol Glukosa
Hitunglah jumlah mol dari 90 gram C6H12O6 jika diketahui Ar C = 12, H = 1, dan O = 16
Diketetahui:
m = 90 gram
Ar C = 12, H = 1, dan O = 16
Menghitung Massa Molekul Relatif Glokosa
Massa molekul relatif glukosa dapat dihitun seperti ini
Mr C6H12O6 = [6 x12] + [12×1] + [6×16] gram/mol
Mr C6H12O6 = 180 gram/mol
Rumus Menghitung Jumlah Mol Glukosa
Jumlah mol glukosa dihitung dengann persamaan berikut
mol C6H12O6 = [m C6H12O6]/[Mr C6H12O6]
mol C6H12O6 = [90gram]/[180 gram/mol]
mol C6H12O6 = 0,5 mol
Jadi, jumlah mol glukosa adalah 0,5 mol
Volume Molar, Vm
Volume molar adalah volume 1 mol gas yang diukur pada keadaan standar. Keadaan standar yaitu keadaan pada suhu 0 °C [atau 273 K] dan tekanan 1 atmosfer [atau 76 cmHg atau 760 mmHg] atau disingkat STP [Standard Temperature and Pressure].
Rumus Menghitung Volume Molar
Besarnya volume molar gas dapat dinyatakan dengan persamaan gas ideal seperti berikut:
PV = nRT
P = tekanan = 1 atm
n = mol = 1 mol gas
T = suhu dalam Kelvin = 273 K
R = tetapan gas = 0,082 liter atm/mol K
Maka:
P V = nRT
1 x V = 1 x 0,082 x 273
V = 22,389
V = 22,4 liter
Jadi, volume standar = VSTP = 22,4 liter.
Menghitung Mol Volume Molar
Volume gas dengan mol tidak sama dengan satu mol dapat dinyatakan dengan rumus berikut:
V = n × Vm
Keterangan:
V = volume gas [liter]
n = jumlah mol [mol]
Vm = VSTP = volume molar [liter/mol]
1]. Contoh Soal Menghitung Volume Molar Gas
Berapa volume gas CO2 yang massanya 22 g [Ar : C = 12, O = 16] jika diukur pada tekanan 1 atm?
Diketahui:
m = 22 gram
Ar : C = 12, O = 16
Sehingga massa molekul relatif gas karbon dioksida adalah
Mr CO2 = 44
Rumus Menghitung Mol Gas Karbon Dioksida
Jumlah mol CO2 dapat dinyatakan dengan rumus berikut:
mol CO2 = [massa CO2]/[Mr CO2]
mol CO2 = 22/44
mol CO2 = 0,5 mol
Rumus Menghitung Volume Gas CO2
Besarnya volume gas yang mengandung 0,5 mol gas CO2 dapat dinyatakan dengan rumus berikut:
V CO2 = n CO2 × Vm
Volume CO2 = 0,5 x 22,4 = 11,2 L
Jadi volume gas karbondioksida adalah = 11,2 liter
2]. Contoh Soal Perhitungan Mol Volume Molar Gas
Hitunga berapa jumlah mol gas hidrogen yang volumenya 5,6 liter, jika diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm?
Diketahui
T = 0 °C
P = 1 atm
V = 5,6 liter
Rumus Menghitung Mol Gas Hidrogen H2
Jumlah mol H2 dapat dinyatakan dengan rumus berikut:
V H2 = n H2 × Vm
n H2 = [V H2] /[Vm]
n H2 = 5,6/22, 4
n H2 = 0,25 mol
Jadi jumlah mol gas hidrogen adlah 0,25 mol
3]. Contoh Soal Menghtiung Massa Gas Volume Molar Etuna
Hitung massa dari 11,2 liter gas C2H2 yang diukur pada keadaan standar.
Diketahui:
Mr C2 H2 = 60 g/mol
V = 11,2 liter
Menhitung Mol Gas C2H2
Jumlah mol C2H2 dapat dinyatakan dengan rumus berikut:
V C2H2 = n C2H2 × Vm
n C2H2 = V C2H2/Vm
n C2H2 = 11,2/22,4
n C2H2 = 0,5 mol
Rumus Menghitung Massa Gas C2H2
Jumlah Massa C2H2 dapat dinyatakan dengan rumus berikut:
Massa C2H2 = mol x Mr C2 H2
Massa C2H2 = 0,5 x 26
Massa C2H2 = 13 gram
Jadi massa gas adalah 13 gram
Volume Gas Temperatur Tekanan Sama
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas hanya bergantung pada jumlah molnya. Menurut hukum Avogadro, perbandingan gas-gas yang jumlah molnya sama memiliki volume sama. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut.
V1/V2 = n1/n2
Keterangan
n1 = mol gas 1 V1 = volume gas 1
n2 = mol gas 2 V2 = volume gas 2
1]. Contoh Soal Perhitungan Volume Molar Tekanan Temperatur sama
Berapa volume 8 g gas metana [CH4] yang diukur pada keadaan sama dengan 12 g NO volumenya 4 L [Ar : H = 1, C = 12, N = 14, O = 16]?
Diketahui:
m CH4 = 8 gram
m NO = 12 gram
V NO = 4 L
Ar : H = 1, C = 12, N = 14, O = 16
Mr CH4 = 16
Menghitung Mol Gas Metana Gas NO
mol CH4 = 8/16
mol CH4 = 0,5 mol
Mr NO = 30
mol NO = 12/30
mol NO = 0,4 mol
Rumus Menghitung Volume Gas Metana
Jumlah volume gas metana dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:
V1/V2 = n1/n2
[vol CH4]/[vol NO] = [mol CH4]/[mol NO]
[vol CH4]/[5L] = [0,5]/[0,4]
vol CH4 = [0,5]/[0,4] x [4L]
vol CH4 = 5 L
Jadi volume gas metana adalah 5 L
Versi Lama
Pengertian Konsep Mol. Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut dengan mol. Satu mol zat mengandung partikel yang jumlahnya sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C–12, yaitu 6,02 × 1023 partikel. Jumlah partikel ini disebut sebagai bilangan Avogadro. Partikel zat dapat berupa atom, molekul, atau ion seperti dijelaskan dengan contoh-contoh di bawah.
Perhatikan Contoh-contoh berikut:
• 1 mol besi [Fe] mengandung 6,02 × 1023 atom besi [dalam hal ini partikel unsur besi adalah atom]. Jadi jumlah partikel besi adalah sama dengan jumlah atom besi.
• 1 mol air [H2O] mengandung 6,02 × 1023 molekul air [dalam hal ini partikel senyawa air adalah molekul]. Jadi jumlah partikel air adalah sama dengan jumlah molekul air.
• 1 mol Na+ mengandung 6,02 × 1023 ion Na+ [dalam hal ini partikel ion Na+ adalah ion]. Jadi jumlah partikel Na+ adalah sama dengan jumlah ion Na+ .
• 5 mol CO2 mengandung 5 × 6,02 × 1023 = 3,01 × 1024 molekul CO2.
• 0,2 mol hidrogen mengandung 0,2 × 6,02 × 1023 = 1,204 × 1023 atom hidrogen.
Menghitung Jumlah Partikel Suatu Zat.
Hubungan antara jumlah partikel dalam zat dengan jumlah mol dapat dinyatakan dengan formula sebagai berikut:
X = n x L
X = jumlah partikel
n = mol
L = tetapan Avogadro = x 6,02 × 1023 partikel/mol
Contoh:
Jumlah partikel [atom emas] yang dimiliki oleh 5 mol emas murni adalah:
X = n × 6,02 × 1023 partikel/mol
X = 5 mol × 6,02 × 1023 partikel/mol
X = 3,01 × 1024 atom emas
Jadi dalam 5 mol emas terdapat 3,01 x 1024 atom emas.
Menghitung Jumlah Massa Molar Suatu Zat.
Massa molar menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat. Massa molar umumnya dinotasikan dengan mm. Massa 1 mol zat sama dengan massa molekul relatif zat tersebut dengan satuannya dinyatakan oleh gram/mol. Massa molekul relatif biasanya dinyatakan dengan Mr.
Untuk unsur yang partikelnya berupa atom, maka massa molar adalah sama dengan massa atom relatifnya dalam satuan gram/mol. Massa atom relatif biasa dinotasikan dengan Ar
Perhatikan Contoh-contoh berikut:
• Massa molar kalsium [Ca] = massa dari 1 mol kalsium [Ca] = massa relatif atom [Ar] Ca = 40 gram/mol.
• Massa molar besi [Fe] = massa dari 1 mol besi [Fe] = massa relatif atom [Ar ] Fe = 56 gram/mol.
• Massa molar aluminium [Al] = massa dari 1 mol aluminium [Al] = = massa relatif atom [Ar ] Al = 27 gram/mol.
Dengan demikian diketahui bahwa:
Massa molar Ca = 40 gram/mol
Massa molar Fe = 56 gram/mol
Massa molar Al = 27 gram/mol
Menghitung Jumlah Mol Suatu Zat
Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung partikel zat itu sebanyak atom yang terdapat dalam 12,000 g atom karbon –12. Sedangkan Massa satu mol zat dinamakan massa molar [dinotasikan sebagai Mr]. Besarnya massa molar zat adalah massa atom relatif atau massa molekul relatif zat yang dinyatakan dalam satuan gram per mol. Jumlah mol yang terkandung dalam suatu zat dapat diformulasikan sebagai berikut:
n = M/Ar atau n = M/Mr
n = mol
M = massa zat atau massa molekul [gram]
Ar = massa atom relatif
Mr = massa molekul relatif
Contoh Perhitungan Mol:
Jumlah mol untuk besi sebanyak 560 gram adalah:
M = 560 gram
Ar Fe = 56
Karena massa atom relatif besi dapat dinyatakan dengan massa molar besi, maka satuan massa atom relatif besi dapat dinyatakan dengan gram/mol. Jadi jumlah mol dalam 560 gram zat besi adalah:
n = 560 gram/56 gram/mol
n = 10 mol
Contoh Perhitungan Mol.
Mengitung jumlah mol dalam 180 gram air adalah:
Mr = massa molekul relatif air adalah:
Mr H2O = [2 x Ar H] + [1 x Ar O]
Mr H2O = [2 x 1] + [1 x 16]
Mr H2O = 18
Dengan demikian, jumlah mol dalam 180 gram air adalah:
n = 180 gram/18 gram/mol = 10 mol.
Pengertian Alkohol. Alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki satu atau lebih gugus fungsi hidroksil [-OH] yang terikat pada atom karbon pada ...
Pengertian Pembakaran: Reaksi pembakaran adalah reaksi antara bahan bakar dengan oksigen yang akan menghasilkan panas [kalor] dan gas hasil pembakaran...
1]. Contoh Soal Perhitungan Kalor Pembakaran Karbon Perhatikan reaksi pembakaran karbon menjadi gas karbon dioksida seperti ditunjukan dengan persamaan...
Pengertian Atom: Atom dibangun oleh partikel- partikel subatom yaitu elektron, proton dan neutron. Proton dan neutron terletak dalam inti atom, sedangkan...
Pengetian Gaya Van de Waals. Gaya van der waals adalah gaya tarik listrik yang terjadi antara partikel – partikel yang memiliki muatan. Partikel – pa...
Pengertian Hukum Avogadro. Hukum Avogadro menyatakan, bahwa pada temperatur dan tekanan yang sama, gas- gas dengan volume yang sama, akan mempunyai j...
Pengertian Sistem Pada Termokimia: Sistem adalah bagian dari semesta, baik nyata maupun konseptual yang dibatasi oleh batas batas fisik tertentu atau ...
Pengertian Hukum Faraday: Michael Faraday adalah seorang pakar Kimia-Fisika Inggris. Faraday menyatakan bahwa sel elektrolisis dapat digunakan untuk menentukan...
Hukum Boyle – Gay Lussac merupakan gabungan dari tiga hukum yang menjelaskan tentang perilaku variabel gas, yaitu hukum Boyle, Hukum Charles, dan hukum G...
Pengertian Hukum Hess. Hukum Hess menyatakan bahwa kalor [dalam hal ini entalpi] yang menyertai suatu reaksi kimia tidak bergantung pada jalan yang d...
Pengertian Kekekalan Massa: Awalnya hukum kekekalan massa diajukan oleh ilmuwann bernama Mikhail Lomonosov [1748] setelah dapat membuktikannya melalui...
Pengertian. Hukum kedua termodinamika kimia menyatakan arah suatu proses dan kespontanan suatu reaksi. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa, walaupun ...
Pengertian Ikatan Hidrogen. Ikatan hidrogen adalah ikatan tambahan berupa daya tarik listrik antara atom hidrogen dengan unsur elektronegtif, sedangkan ...
Pengertian Atom: Atom tersusun dari partikel pertikel subatom yaitu proton, neutron, electron. Proton dan neutron terletak di dalam inti atom. Sedangkan...
Pengertian Bahan Pewarna Alami Makanan. Berdasarkan pada fungsinya, zat aditif atau bahan yang ditambahkan pada makanan dapat digolongkan menjadi bahan ...
Pengertian Bahan Pengawet. Di negara tropis seperti Indonesia, temperatur dan kelembaban udara pada umumnya relatif tinggi. Keadaan ini dapat menyebabkan ...
Pengertian Katalis Reaksi Kimia. Katalis adalah senyawa kimia selain reaktan dan produk, yang ditambahkan pada sistem reaksi untuk meningkatkan laju ...
Pengertian Komponen dan Komposisi Minyak Bumi. Minyak bumi adalah campuran yang terdiri dari berragam senyawa hidrokarbon, dan sedikit senyawa nitrogen. Se...
Pengertian Konsep Redoks: Suatu reaksi oksidasi biasanya disertai oleh reaksi reduksi sehingga lazim disebut reaksi redoks. Oksidasi Oksidasi adalah...
Massa Atom Relatif [Ar]: Isotop karbon C–12 digunakan sebagai standar dengan massa atom relatif sebesar 12. Massa atom relatif Ar menyatakan perbandingan m...
Daftar Pustaka:
- Sunarya, Yayan, 2014, “Kimia Dasar 1, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkini”, Cetakan Ketiga, Yrama Widya, Bandung.
- Hiskia Achmad, 1996, “K imia Larutan”, Citra Aditya Bakti,
- Sunarya, Yayan, 2013, “Kimia Dasar 2, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkini”, Cetakan Kedua, Yrama Widya, Bandung.
- Syukri, S., 1999, “Kimia Dasar 2”, Jillid 2, Penerbit ITB, Bandung
- Chang, Raymond, 2004, “Kimia Dasar, Konsep -konsep Inti”, Edisi Ketiga, Jilid Satu, Penerbit, Erlangga, Jakarta.
- Brady, James, E,1999, “Kimia Universitas Asas dan Struktur”, Edisi Kelima, Jilid Satu, Binarupa Aksara, Jakarta,
- Brady, James, E., 1999, “Kimia Universitas Asas dan Struktur”, Edisi Kelima, Jilid Dua, Binarupa Aksara, Jakarta.
- Ringkasan Rangkuman: Dalam reaksi kimia, massa zat sebelum dan sesudah reaksi selalu tetap [Hukum Kekekalan Massa]
- Perbandingan massa unsur-unsur yang membentuk senyawa selalu tetap, tidak bergantung pada cara pembentukan maupun sumber senyawa tersebut [Hukum Perbandingan Tetap].
- Jika diukur pada suhu dan tekanan sama, volume gasgas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana [Hukum Perbandingan Volume].
- Pada suhu dan tekanan tetap, semua gas apapun yang volumenya sama akan mengandung jumlah molekul yang sama [Hukum Avogadro].
- Satu mol setiap zat mengandung 6,022×1023 partikel penyusun zat itu atau sebesar tetapan Avogadro [L atau NA] pada atom, molekul, maupun ion.
- Massa molar [Mm] suatu zat menunjukkan massa satu mol zat dalam satuan gram. Satuan massa molar adalah gram per mol.
- Volume molar [Vm] menunjukkan volume satu molar gas. Pada keadaan standar [0oC dan 1 atm], volume molar gas adalah 22,4 liter per mol. Untuk gas-gas pada keadaan bukan standar, perhitungan volume molar gas menggunakan persamaan gas ideal, yaitu PV = nRT.
- Koefisien reaksi dalam suatu persamaan reaksi kimia, selain menunjukkan perbandingan volume dan jumlah partikel yang bereaksi juga menyatakan perbandingan mol zat-zat yang bereaksi. Perbandingan koefisien reaksi ini dinamakan rasio stoikiometri, disingkat RS.