Jika pada radiator menggunakan tutup dengan angka 0,9 berapa derajat air pendingin akan mendidih

Sesuai dengan namanya, tutup radiator [radiator cap] berfungsi sebagai tempat lubang pengisian coolant ato air radiator. Namun fungsinya tak hanya itu saja. Tutup radiator juga menjalankan tugasnya sebagai penjaga tekanan di dalam ruang sirkulasi air & sebagai pengatur aliran air dari dan menuju tabung reservoir.

Tutup radiator menjaga tekanan di dalam ruang sirkulasi air atau coolant. Tekanan tertinggi yang diperbolehkan di dalam ruang sirkulasi dibutuhkan agar titik didih air dapat di tinggikan. Misalnya : titik didih normal air pada tekanan udara ambient normal adalah 100 C , namun dengan adanya tekanan lebih tinggi di dalam ruang sirkulasi maka temperatur dapat mencapai angka yang lebih tinggi sebelum air radiator mendidih dan menguap dari mesin. Sebagai contoh kita ambil saja contoh ekstrem, dengan adanya tekanan 0,9 bar didalam ruang sirkulasi air maka air dapat mencapai angka 120 C. Kenapa temperatur tinggi diharapkan di dalam ruangan sirkulasi air ?? Hal ini sesuai dengan prinsip perpindahan kalor yaitu dengan semakin besarnya perbedaan temperatur [delta T] maka akan semakin banyak kalor yang dapat dipindahkan. Jika temperatur air di radiator mencapai 120 C sedangkan temperatur udara di luar tetap 30 C maka kalor yang dipindahkan dari radiator ke udara akan lebih besar dibandingkan jika air radiator hanya bertemperatur 100 C dan temperatur udara di luar radiator tetap 30 C. Hal ini juga yang menunjukkan mengapa mesin akan lebih efisien jika dalam kondisi panas. Tutup radiator dalam hal ini bergungsi sebagai pressure valve . Yaitu menjaga tekanan di dalam ruang sirkulasi air tetap pada tekanan yang di inginkan. Biasanya di atas tutup radiator terdapat angka 0,9 atau 1,2 itu merupakan indikator tekanan yang harus dipertahankan di dalam ruangan sirkulasi air dalam satuan Bar. Jika tekanan didalam ruangan sirkulasi air sudah melebihi tekanan set, maka pegas dari pressure valve akan tertekan ke atas, kemudian akan terbuka ruangan yang menghubungkan antara ruang sirkulasi air dengan ruang reservoir sehingga tekanan dapat dikurangi sekaligus volume air yang mengalami ekspansi akibat pemanasan dipindahkan ke reservoir.

Tabung reservoir pada motor

Ketika mesin dimatikan atau mesin mengalami pendingian begitu pula dengan air radiator maka akan mengalami pendinginan, sebagai akibatnya volume air akan mengalami penyusutan. Efek samping dari adanya penyusutan volume air maka akan terjadi ke vakuuman di dalam ruang sirkulasi air. Ketika terjadi kevakuuman di ruang sirkulasi air maka klep tutup radiator bagian tengah yang kecil akan membuka maka ruang sirkulasi air dan reservoir akan terhubung kembali dan karena adanya vakuum di ruang sirkulasi air maka air akan mengalir kembali dari tabung reservoir ke ruang sirkulasi. Klep kecil ditengah tutup radiator ini di sebut vacuum valve karena bekerja pada saat ke vakuuman terjadi di ruang sirkulasi air.

Bayangkan jika tutup radiator yang anda miliki gagal dalam melaksanakan tugasnya sebagai pressure valve atau vacuum valve. Kegagalan tutup radiator dalam menjalankan fungsinya bisa diakibatkan usia tutup radiator yang sudah cukup tua sehingga pegas-pegas yang berfungsi sebagai pengatur fungsi valve sudah tidak bekerja sesuai dengan spek, atau juga bisa diakibatkan korosi dan kotoran atau endapan air radiator yang terdapat di tutup radiator menghambat kerja pegas. Selain itu tutup radiator yang imitasi dan dengan kualitas rendah juga sangat rentan kegagalan dalam melakukan fungsi pressure valve dan vacuum valve.

Masalah-masalah yang timbul akibat kegagalan fungsi dari tutup radiator antara lain :

  • Fungsi Pressure Valve : Jika terjadi kegagalan fungsi ini maka tutup radiator tidak dapat menjaga tekanan tinggi didalam ruang sirkulasi, akibatnya air di ruang sirkulasi akan cepat mendidih [boil] dan berubah menjadi uap air yang dapat dengan mudah lolos dari ruang sirkulasi air sehingga air radiator kerap berkurang padahal mesin kita tidak bermasalah dan indikator temperatur juga tidak menunjukan panas yang signifikan. Atau sebaliknya jika tekanan yang berlebih di dalam ruang sirkulasi tidak dapat di release/ di lepas ke udara melalui reservoir maka di dalam ruang sirkulasi air akan terjadi tekanan tinggi di luar kemampuan parts-parts kendaraan kita. Yang terjadi adalah indikator temperatur akan menunjukan “hot “ , parts2 yang tidak tahan terhadap tekanan tinggi akan mengembang dan akhirnya meletus/meledak atau bocor seperti selang radiator, seal waterpump bocor bahkan radiator itu sendiri yang bocor.
  • Fungsi Vacuum Valve : Jika terjadi kegagalan fungsi ini maka tutup radiator tidak dapat membuka ketika terjadi pendinginan di dalam ruang sirkulasi air, hal ini mengakibatkan air dari tabung reservoir tidak dapat masuk kembali ke ruang sirkulasi air. Ketika dingin dan kita cek volume air radiator akan terlihat berkurang padahal temperatur pada indikator temperatur biasa-biasa saja. Sedangkan volume air di tabung reservoir akan penuh terus dan bahkan luber.

Jika dilihat dari fungsi-fungsi diatas tutup radiator sangat memegang peranan penting dalam hal pendinginan mesin. Jika dilihat bentuknya yang kecil dan cukup sederhana kita tidak akan menyadarinya.

Sumber dari sini

Meskipun sering dianggap sepele, fungsi tutup radiator mobil sebenarnya sangat penting untuk sistem pendingin mesin. Tanpa tutup radiator, air pendingin akan mendidih pada suhu 100 derajat celcius, ini tidak sesuai standar pabrik.

Selama kami mengadakan training, masih banyak juga yang tidak terlalu memperhatikan angka pada tutup radiator. Dan juga banyak yang belum tahu arti angka pada tutup radiator.

Untuk itu dalam materi otomotif ini, kami akan membahas tentang tutup radiator mobil. baik itu fungsinya, cara kerjanya, macam-macam bentuk tutup radiator [gambarnya] dan arti dari angkanya.

Dan pastinya kami juga akan menyelipkan pengalaman kami ketika dibengkel. Atau boleh dibilang penerapan teori ini ke praktek.

Semoga setelah mempelajari ini, anda lebih peduli dalam memeriksa tutup radiator ketika merawat mobil. Dan bisa memperkirakan temperatur kerja mesin dari angka pada tutup radiator.

Fungsi tutup radiator

Fungsi tutup radiator adalah untuk menaikkan titik didih air [coolant] didalam sistem pendingin. Maksudnya air pendingin tidak boleh mendidih pada suhu normal yaitu 100 derajat celcius.

Harus berapa?

Bervariasi, tentunya tergantung tekanan kerja pada sistem pendingin. 

Perlu diketahui lebih dulu, tekanan kerja ini tertulis pada tutup radiator. Berikut ini adalah angka tutup yang sering tertulis pada tutup radiator :

  • 0.9 bar [100 kpa]
  • 1,1 bar [110 kpa]
  • 1,4 bar [140 kpa]
  • 2 bar [200 kpa]

Untuk melihat buktinya nanti silahkan lihat gambar-gambar tutup radiator. Disitu terlihat angka-angka pada tutup radiator.

Apa hubungan tekanan dan titik didih?

Untuk mengetahui jawabannya bisa dilihat dari tabel dibawah ini. Tetapi sayangnya tekanan yang ditampilkan adalah tekanan absolute dan juga dengan satuan kpa. Jadi nanti sedikit harus konversi.

Tabel diatas saya tampilkan dari website disini dan berikut ini adalah penjelasan dari tabel diatas

  • Pada tekanan absolute 100 kpa  maka air mendidih pada temperatur 100 derajat celcius
  • Pada tekanan absolute 200 kpa maka air mendidih pada temperatur 120 derajat celcius
  • Pada tekanan absolute 250 kpa maka air mendidih pada temperatur sekitar 130 derajat celcius 

Penting! Pada tekanan absolute artinya tekanan udara disekitar kita 1atm [1 bar] akan dibaca sedangkan pada tekanan artinya hal tersebut tidak dibaca. Tekanan biasanya ditunjukkan pada alat ukur yang mulai dari nol seperti alat tekanan ban, radiator tester dan alat-alat ukur tekanan yang lain

Semoga penjelasan diatas dapat membuktikan dan menjelaskan fungsi tutup radiator adalah menaikan titik didih air. Selain itu juga dapat menjelaskan arti angka dari tutup radiator.

Cara kerja tutup radiator mobil

Ternyata, tutup radiator bukan hanya sekedar tutup yang mencegah air tumpah tetapi juga terdapat katup vakum dan katup tekan yang menjaga tekanan kerja sistem sekaligus menjaga agar air tetap cukup didalam sistem

Bagaimana cara kerjanya?

Mari kita bahas cara kerja katup tekan tutup radiator [pressure valve].

Pada saat mesin sudah mencapai temperatur kerja, thermostat akan terbuka sehingga air panas akan mengalir ke radiator. Semakin lama panas air pada radiator bertambah dan tentu saja hal ini akan menyebabkan tekanan pada radiator bertambah.

Pada tekanan sesuai spesifikasi yang tertulis pada tutup radiator, maka katup tekan akan terbuka dan mengalirkan tekanan menuju reservoir. Pada saat ini, tentunya ada uap air yang ikut menuju reservoir. Sehingga air pada reservoir akan bertambah dan didalam radiator sedikit berkurang.

Tekanan didalam radiator juga akan berkurang sehingga menyebabkan temperatur sedikit turun.

Selanjutnya katup vakum yang akan bekerja. Bagaimana cara kerjanya?

Begini cara kerja katup vakum tutup radiator.

Ketika tekanan didalam radiator turun, kondisi air juga berkurang dan terjadi kevakuman didalam radiator. Hal ini akan menghisap katup vakum pada tutup radiator sehingga terbuka.

Ketika katup vakum terbuka, maka air akan mengalir dari reservoir masuk kembali kedalam radiator. Air pada reservoir akan kembali seperti semula dan didalam radiator akan cukup kembali.

Cara memeriksa fungsi tutup radiator


Untuk memeriksa fungsi tutup radiator pada mobil, kita memerlukan alat yang dinamakan radiator cap tester.

Hanya saja dari dua katup yang terdapat pada tutup radiator hanya katup tekan yang bisa kita ukur. 

Secara singkat kami akan jelaskan disini,

Pasang tutup radiator pada radiator cap tester, kemudian pompa hingga tekanan hampir menyamai spesifikasi tutup. 

Jika pada tutup tertulis 0.9 maka pada saat alat ukur menunjuk 0,9 tekanan akan bocor dan tidak bisa bertambah lagi. Untuk tahu lebih lengkap tentang penggunaan radiator cap tester, anda bisa dibaca disini.

Apa yang terjadi jika tutup radiator rusak?

Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa ada dua kemungkinan kerusakan pada tutup radiator. Yang pertama adalah macet sehingga telat membuka dan yang kedua lemah sehingga lebih cepat membuka.

Bagaimana jika terlalu cepat membuka?

Kasus yang pernah kami alami ketika itu pada mobil VW beetle, air coolant terlihat mendidih ketika mobil mulai mencapai temperatur kerja mesin. Karena memang pada mobil ini, tutup radiator memiliki spesifikasi 1,4 bar dan temperatur kerja mesin sekitar 104 derajat.

Jadi sebelum temperatur tercapai air sudah mendidih terlebih dahulu karena tutup bocor.

Memang kasus air mendidih ini lebih banyak terjadi pada mobil dengan tutup dengan spesifikasi diatas 1,4 bar [140 kpa]

Bagaimana jika tutup radiator macet atau keras dan sulit terbuka

Pada kondisi ini sebenarnya jarang ditemui. Tetapi jika terjadi maka tekanan didalam sistem akan naik melebihi spesifikasi. Jika terlalu jauh akan ada beberapa komponen yang pecah dan bocor.

Page 2

Beranda / Disclaimer

Dengan mengakses //montirpintar.com ini Anda dianggap telah mengerti dan menyetujui seluruh syarat dan kondisi [disclaimer] yang berlaku dalam penggunaan blog ini, sebagaimana tercantum dibawah ini : Blog ini dibuat untuk berbagi pengalaman dan pemikiran pribadi ataupun informasi yang bermanfaat untuk pembaca yang terkadang dirangkum dari blog/website lain. Pada setiap artikel terdapat tanggal, bulan dan tahun penulisan. Informasi yang tersedia di blog ini mohon digunakan untuk rujukan atau referensi saja. Saya menulis berdasarkan apa yang saya ketahui pada tanggal, bulan dan tahun penulisan artikel saja. Saya tidak menjamin semua informasi yang disajikan di blog ini akurat dan lengkap sehingga tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan dan keterlambatan dalam memperbaharui informasi, atau segala kerugian yang timbul akibat tindakan yang berkaitan dengan penggunaan informasi yang ada pada blog ini Saya sangat berterima kasih apabila ada pembaca yang berkenan memberitahukan ketidak update-an artikel yang pernah saya tulis melalui kolom komentar. Setiap tindakan yang anda lakukan atas informasi yang anda temukan di montirpintar.com secara tegas menjadi tanggung jawab anda sendiri. Montirpintar.com tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian sehubung penggunaan blog ini. Di blog montirpintar.com terdapat beberapa link menuju situs lain yang saya maksudkan untuk melengkapi informasi yang saya tulis pada saat tanggal penulisan dan pada saat itu masih relevan. Oleh karena itu saya tidak bertanggung jawab atas isi atau perubahan pada konten situs yang saya tautkan Anda dapat mengunjungi website lain yang berasal dari hyperlink yang ditautkan ke konten blog montirpintar.com. Namun saya tidak menjamin situs tersebut memiliki kebijakan yang sama dengan blog montirpintar.com oleh karena itu, saat anda meninggalkan website ini anda mengikuti kebijakan yang berlaku di situs tersebut. Terima kasih

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề