Kegiatan ekonomi yang memanfaatkan Sumber daya alam di daerah dataran rendah

Jakarta -

Detikers, apa kamu tinggal di dataran rendah atau tinggi? Kalau tinggal di dataran rendah pasti kamu tidak asing dengan sumber daya alam yang dimiliki. Sebelumnya, dataran rendah adalah hamparan tanah datar yang berada pada ketinggian relatif rendah. Dataran ini juga disebut dengan dataran aluvial.

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ciri dari dataran rendah adalah ketinggiannya kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Ciri lainnya, suhu lingkungan di wilayah dataran rendah cenderung normal. Tidak terlalu panas seperti di wilayah pantai atau tidak terlalu dingin seperti wilayah dataran tinggi.

Dataran rendah juga memiliki ciri berada di dekat pantai dan hilir sungai, membuatnya mudah terkena banjir. Namun, karena dekat dengan sumber air, dataran rendah memiliki berbagai sumber daya yang bisa dimanfaatkan.

Buku Tematik Kelas 4 dari Kemdikbud, menjelaskan sumber daya alam dataran rendah meliputi perikanan, peternakan, pertanian, dan perkebunan. Selain itu, di dataran rendah bisa didapatkan pula sumber daya alam berupa hasil pertambangan. Berikut penjelasannya:

1. Perikanan

Akibat dekat dengan sumber air, dataran rendah dapat dimanfaatkan sebagai wilayah budidaya perikanan air tawar. Ikan air tawar ini selain untuk dikonsumsi juga bisa menjadi ikan hias.

Contoh ikan yang dapat dibudidaya di dataran rendah adalah ikan mujair, ikan koi, dan ikan lele.

2. Peternakan

Tanah yang datar dan sumber makan minum yang mudah didapat menyebabkan dataran rendah menjadi tempat yang ideal bagi usaha ternak. Hewan ternak yang dapat tinggal di dataran rendah adalah sapi, ayam, kambing, dan sebagainya.

3. Pertanian

Dataran rendah memiliki tanah yang subur dan gembur. Kondisi tanah ini membuatnya cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Pertanian yang cocok dilakukan di dataran rendah adalah sayur, umbi, dan kacang-kacangan.

4. Perkebunan

Selain pertanian, dataran rendah juga cocok dijadikan lahan perkebunan. Dataran rendah sesuai untuk dijadikan lahan perkebunan buah dan bunga.

5. Pertambangan

Sumber daya alam dataran rendah termasuk berbagai hasil tambang untuk memenuhi kebutuhan manusia serta untuk menggerakkan roda perekonomian.

Contoh hasil tambang dataran rendah adalah logam seperti emas, perak, nikel, tembaga, besi, timah, alumunium, dan perunggu. Selain itu hasil tambang bukan logam seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, intan, granit, dan marmer.


Contoh Dataran Rendah di Indonesia

Setiap wilayah termasuk Indonesia memiliki dataran rendah. Berikut contoh dataran rendah di Indonesia:

  • Dataran rendah Surakarta
  • Dataran rendah Madiun
  • Dataran rendah Palembang
  • Dataran rendah Banjarmasin
  • Dataran rendah Semarang
  • Dataran rendah Samarinda
  • Dataran rendah Pontianak

Mayoritas wilayah dataran rendah dimanfaatkan sebagai pusat aktivitas penduduk seperti pusat pemerintahan, pusat komunikasi, pusat pendidikan, dan pusat industri. Keanekaragaman aktivitas penduduk menunjukkan adanya heterogenitas mata pencaharian penduduk.

Berbagai potensi sumber daya alam dataran rendah yang dipaparkan di atas dapat dimanfaatkan mendorong masyarakat untuk berkreasi dan menggerakkan roda perekonomian.

Simak Video "Melihat Sentra Perkebunan Kopi di Jempanang yang Jadi Surga Tersembunyi"



[pal/pal]

Dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi yang memiliki ketinggian 0-200 mdpl. Sumber: Pixabay.com

Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keberagaman masyarakatnya. Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah perbedaan wilayah tempat tinggal.

Masyarakat Indonesia menempati wilayah yang berbeda-beda, tetapi kebanyakan dari mereka tinggal di wilayah dataran rendah. Wilayah dataran rendah tentu memberikan pengaruh terhadap pola hidup dan kegiatan ekonomi masyarakatnya.

Untuk mengetahui kegiatan atau aktivitas ekonomi masyarakat dataran rendah, simak penjelasannya berikut ini.

Melansir dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial [IPS] Paket B Tingkatan III Modul Tema 1 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi yang datar dan rendah dengan ketinggiannya 0-200 meter di atas permukaan laut.

Adapun ciri-ciri dari wilayah ini, yaitu:

  • Ketinggian yang dimiliki oleh wilayah dataran rendah tidak lebih dari 200 meter di atas permukaan air laut.

  • Memiliki suhu udara yang normal dibandingkan wilayah lain. Artinya tidak terlalu panas seperti daerah pantai dan tidak terlalu dingin seperti daerah pegunungan.

  • Terdapat banyak aliran sungai.

  • Banyaknya aliran sungai termasuk ciri-ciri dataran rendah.

  • Memiliki tanah yang relatif subur.

  • Tanahnya sering digunakan sebagai lahan pertanian dan perkebunan.

Dataran rendah bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian. Sumber: Pixabay.com

Aktivitas Ekonomi Masyarakat Dataran Rendah

Aktivitas atau kegiatan ekonomi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia dalam rangka memproduksi, menyediakan, dan membeli barang atau jasa.

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial [IPS] Paket B Tingkatan III Modul Tema 2 yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, aktivitas di daerah dataran tinggi lebih beragam dibandingkan daerah lainnya.

Hal ini disebabkan oleh mudahnya mengakses segala penjuru yang ada di daerah tersebut. Berikut beberapa kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat di wilayah dataran rendah, yakni:

Masyarakat pada wilayah dataran rendah biasanya memanfaatkan tanah suburnya sebagai lahan pertanian.

Selain itu, wilayah di dataran rendah memiliki curah hujan yang tinggi. Hal ini bisa dimanfaatkan para petani untuk menanam tanaman pada lahan pertaniannya.

Sama halnya dengan pertanian, masyarakat wilayah dataran rendah memanfaatkan curah hujan yang tinggi dan tanah yang subur untuk menjadi lahan perkebunan.

Namun, yang perlu diingat adalah tidak semua tanaman bisa hidup di daerah dataran rendah dengan suhu yang normal.

Tanaman-tanaman yang bisa hidup di daerah dataran rendah dan bisa dimanfaatkan sebagai hasil kebun adalah kelapa, karet, tebu, kelapa sawit, dan sebagainya.

Masyarakat daerah dataran rendah bisa memanfaatkan wilayahnya untuk membuka bisnis di bidang peternakan. Sumber: Pixabay.com

Wilayah dataran rendah memiliki suhu udara yang normal dan cocok untuk membangun lahan peternakan.

Ada beberapa hewan ternak yang bisa dibudidayakan di wilayah dengan suhu yang relatif hangat, yaitu ayam, bebek, itik, dan sebagainya.

Masyarakat dataran rendah juga biasa melakukan wilayah dataran rendah juga biasanya melakukan kegiatan ekonomi industri yang menghasilkan barang dan jasa.

Masyarakat dataran rendah juga banyak yang mengelola bisnis di bidang kuliner, jasa transportasi, jasa ahli, dan sebagainya.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề