Kelebihan bahan bambu adalah batangnya yang kuat, tetapi bambu memiliki kelemahan yaitu

Kelebihan bambu adalah batangnya yang kuat, tetapi bambu memiliki kelemahan yaitu?

  1. Tidak dapat dibentuk dengan mudah
  2. Mudah patah
  3. Tidak tahan terkena air terus menerus
  4. Memiliki rongga

Kunci jawabannya adalah: C. Tidak tahan terkena air terus menerus.

Menurut ensiklopedia, kelebihan bambu adalah batangnya yang kuat, tetapi bambu memiliki kelemahan yaitu tidak tahan terkena air terus menerus.

Kemudian saya sarankan Anda untuk baca pertanyaan selanjutnya yaitu golongan darah kartika? beserta kunci jawabannya.

By M Hadi H, ST.

Kepopuleran bambu sebagai bahan konstruksi memang tidak sepopuler struktur baja ataupun struktur beton, seperti yang sudah kita bahas di Balok Bambu Dengan Kekuatan Baja Sebagai Alternatif Konstruksi Indonesia struktur bambu sebenarnya masih layak untuk diperhitungkan sebagai alternatif konstruksi. Dibanding dengan struktur beton ataupun baja, bambu memiliki bobot yang lebih rendah, sehingga beban sendiri dari struktur akan diuntungkan jika menggunakan struktur dengan bahan bambu. Apa saja sebenarnya kelebihan dan kekurangan bambu sebagai bahan dari suatu konstruksi? berikut akan kita ulas satu persatu.

Kelebihan Bambu Sebagai Bahan Material Konstruksi

1. Mudah Ditanam Serta Perawatan Yang Mudah

Bambu adalah tanaman yang mudah dibudidayakan oleh manusia. Cara menanamnya cukup mudah dan tidak perlu perawatan khusus untuk membuatnya tumbuh subur. Setelah panen, tidak memerlukan proses penanaman kembali. Serumpun bambu dapat mencapai usia 40 tahun baru kemudian perlu dilakukan penanaman baru.

2. Laju Pertumbuhan yang Cepat

Pada masa pertumbuhannya, jenis bambu tertentu dapat tumbuh sebanyak 5 cm per jamnya. Sangat kontras jika dibandingkan dengan kayu yang baru boleh ditebang ketika sudah berumur 40 hingga 50 tahun. Karena pada saat-saat itulah kayu memiliki kualitas yang baik. Sedangkan bambu hanya membutuhkan waktu sekitar 3-5 tahun lamanya

3. Memiliki Daya Tahan Yang Baik

Sebagai material bangunan, bambu memiliki ketahanan yang luar biasa. Jika Anda membakar rumpun bambu, rumpun tersebut masih dapat tumbuh dan berkembang kembali. pada kasus pengeboman atom di Hiroshima berpuluh-puluh tahun yang lalu. Dari hasil pengeboman tersebut, bambu merupakan satu-satunya jenis tanaman yang masih dapat bertahan hidup.

4. Harga Yang Relatif Murah

Salah satu keunggulan bambu yang tidak dapat dipungkiri lagi adalah harganya yang relatif murah. Ini sangat menguntungkan mengingat tiap tahunnya bahan baku material selalu mengalami peningkatan. Maka dari itu bambu merupakan salah satu material yang digunakan sebagai tips hemat membangun rumah.

5. Ramah Lingkungan

Bambu sebagai bahan alami yang mudah diperbaharui mampu mengurangi penggunaan semen, serta sedikit sekali menghasilkan sisa material [waste]. Konstruksi dari bambu secara natural diklaim mampu menyerap karbondioksida [CO2].

6. Mudah di Bentuk

Bambu sangat mudah dibentuk dan dibelah, ini dapat dilihat dari banyaknya furniture-furniture rumah yang berbahan dasar bambu. Namun bambu juga memiliki kekuatan yang cukup tinggi, bahkan kekuatan tariknya dikatakan dapat menyaingi baja.

7. Memiliki Sifat Elastis Yang Baik

Bambu memiliki momen kelembaban yang tinggi karena bentuknya yang menyerupai pipa. Maka dari itu, bambu dinilai cukup baik untuk dapat memikul momen lentur. Selain itu, bambu juga memiliki sifat elastis yang ketahanannya sangat baik terhadap angin. Itulah beberapa kelebihan bambu, seperti material lainnya bambu juga memiliki beberapa kelemahan dan kekurangan. Tentu terasa kurang jika kita hanya menyebutkan kelebihannya saja, nah agar lebih lengkap maka berikut kita sajikan apa saja kelemahan dari material bambu sebagai bahan konstruksi.


Kekurangan Bambu Sebagai Bahan Material Konstruksi

1. Memiliki Durabilitas Rendah

Bambu memiliki durabilitas yang rendah, dimana bambu sangat mudah terserang kumbang bubuk. Sehingga penggunaan material bambu untuk bangunan dan perabot menjadi tidak tahan lama. Rangka bangunan bambu yang tidak diawetkan dapat bertahan tidak lebih dari 5 tahun pemakaian. Hal inilah yang menjadi kendala utama penggunaan bambu sebagai alternatif kayu, sehingga menurunkan minat para penggunanya.

2. Kekuatan Sambungannya Sangat Rendah

Perangkaian struktur bambu biasanya dilakukan dengan menggunakan paku, pasak atau tali ijuk, sehingga dari segi kekuatan sambungan dinilai sangat rendah. Terdapat kemungkinan bambu akan pecah ketika disambungkan dengan paku atau pasak tersebut. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena struktur merupakan suatu elemen yang penting dalam sebuah bangunan.

3. Rentan Terbakar

Pada dasarnya bambu sangat rentan terhadap api dan mudah terbakar. Memang terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan supaya bambu lebih tahan terhdap api. Namun biaya yang harus dikeluarkan relatif mahal.

Page 2

Di www.ilmubeton.com, kami mencoba mengulas wawasan tentang dunia beton dan turunannya, dengan bahasa yang lebih ringan dan informatif. Di situs ini kami juga memberi informasi mengenai lowongan kerja terbaru untuk lulusan teknik sipil, dan tips ringan seputar dunia teknik sipil. Juga tentang rumah yang menjadi  hunian tempat tinggal kita sehari-hari.

Situs Ilmu Beton adalah tempat Sharing Beton, Konstruksi, Teknik Sipil, Hobi, Karir, Minat, Internet Dan Teknologi. Beserta Semua Hal Yang Bermanfaat Dan Menambah Wawasan Baru. Seiring dengan kebutuhan informasi yang berkembang dengan pesat, maka ilmubeton.com juga merasa perlu berbagi informasi seputar Hobi, Karir, Minat, Internet, Teknologi dan Wawasan baru yang bermanfaat bagi kita semua.

Selain menjadi tempat berbagi informasi, kami juga berharap bahwa situs ini dapat menjadi tempat bertukar pikiran bagi para arsitek maupun engineer sipil di Indonesia dan juga bisa menjadi media informasi yang mencakup wawasan baru bagi pengguna internet.

Dengan mengunjungi ilmubeton.com, berarti pengunjung dinyatakan telah membaca, memahami dan menyetujui halaman Disclaimer dan Privacy Policy dari situs ini.

Bagi para pengguna internet yang ingin membagikan artikel tentang teknik sipil, maupun artikel yang sesuai dengan tujuan situs ini, yaitu menambah wawasan baru, maka anda dapat mengirimkan artikelnya ke alamat email kami yang tertera di halaman Contact. Seperti yang kita ketahui, ilmu yang bermanfaat merupakan ilmu yang dibagi dan berguna bagi orang lain. Membuat kemajuan bagi bangsa ini walau hanya sedikit akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita.

Wassalam M. Hadi H, ST


>>>Ke DAFTAR ISI


>>>Kembali Ke BERANDA

Bambu merupakan tanaman rumput-rumputan yang mempunyai batang berongga serta beruas. Bambu tercatat sebagai tanaman dengan tingkat pertumbuhan paling cepat di dunia, yakni lebih dari 60 cm per hari. Bambu tersebar di seluruh belahan dunia kecuali Eropa. Saat ini terdapat 1450 spesies bambu yang telah diketahui. Bagi manusia, bambu memiliki manfaat yang begitu banyak. Bambu dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan karena mempunyai struktur yang kokoh. Sifatnya yang lentur bahkan menjadi keunggulan tersendiri dari bambu dibandingkan material yang lainnya.

Perkembangan dunia arsitektur di Negara Indonesia tidak terlepas dari penggunaan bambu untuk bahan bangunan. Tak cuma sebagai alat dan perabotan saja, tetapi bambu juga sering dipakai pada pembuatan konstruksi bangunan. Bambu ini diklaim mempunyai tingkat kekuatan yang setara dengan besi dan baja asalkan diolah sedemikian rupa terlebih dahulu. Tapi karena merupakan produk alami, karakteristik dari bambu pun tidak seragam sehingga bakal sedikit menyulitkan kita saat pemakaiannya dalam konstruksi bangunan. Pembuatan struktur bambu harus direncanakan dengan matang.

Sebelum Anda benar-benar menggunakan bambu sebagai salah satu bahan untuk membuat konstruksi bangunan, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu kelebihan serta kekurangan dari material yang satu ini. Dengan demikian, Anda pun dapat memanfaatkan bambu ini di waktu yang tepat.

KELEBIHAN

Berikut ini keunggulan-keunggulan bambu sebagai material bangunan.

Harganya Lebih Murah

Bambu merupakan material bangunan yang dibandrol dengan harga yang relatif murah. Rata-rata harga bambu sekarang berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 30.000 per batang tergantung tingkat kualitasnya. Coba bandingkan dengan harga kayu yang selisihnya cukup jauh kendati sama-sama merupakan material alami. Bahkan untuk kayu ukuran reng dan usuk saja, selisihnya sudah mencapai setengahnya loh. Itulah mengapa bambu ini bisa menjadi salah satu material yang sangat direkomendasikan untuk menghemat budget anggaran pembangunan rumah Anda.

Memiliki Bobot yang Ringan

Bentuknya yang tak padat serta mempunyai rongga di bagian dalamnya maka secara otomatis membuat bambu memiliki bobot yang lebih ringan daripada bahan bangunan yang lain. Bambu ini bahkan menjadi salah satu material yang bobotnya paling ringan loh. Hal ini memungkinkan distribusinya bisa dikerjakan dengan lebih mudah. Demikian pula dengan proses pengangkutan bambu ketika pemasangannya dapat dilaksanakan tanpa membutuhkan tenaga yang banyak. Pada saat dipasang pun struktur dari bambu ini hanya memerlukan tiang penyangga yang sederhana.

Bersifat Elastis

Bambu adalah bahan bangunan yang memiliki tingkat elastisitas yang sangat tinggi. Material ini sanggup mempertahankan kedudukannya dengan baik. Bambu mempunyai struktur yang sangat lentur. Posisinya tetap stabil karena mampu menahan guncangan dengan baik. Hal tersebut pula yang menjadikan bambu sebagai material terbaik untuk bangunan yang berdiri di daerah-daerah rawan gempa. Bangunan bambu ini dapat menangani guncangan akibat gempa sehingga posisinya tetap stabil. Walau bangunan rubuh, bobot bambu yang ringan membuatnya tidak begitu membahayakan.

Ramah Lingkungan

Salah satu alasan mengapa bambu termasuk material bangunan yang ramah lingkungan adalah tanaman bambu mudah sekali hidup di suatu tempat. Tingkat pertumbuhannya pun tergolong yang paling cepat di dunia dibandingkan dengan tanaman-tanaman lainnya. Bambu yang layak digunakan biasanya berusia antara 3-5 tahun. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan merusak bumi kalau menggunakan bambu ini sebab kenyataannya tanaman bambu memang mudah sekali tumbuh. Biasanya produsen akan langsung menanam kembali bibit bambu setelah menebang bambu yang telah tua.

Setara dengan Baja

Tahukah Anda, bambu mempunyai tingkat kuat tarik yang setara dengan baja berkualitas sedang pada berat jenis yang sama. Bahkan bambu yang sudah diawetkan terlebih dahulu diklaim sangat kokoh untuk dijadikan kolom bangunan bertingkat karena memang strukturnya yang benar-benar kuat serta lentur. Perlu diketahui, kabar hebatnya bambu dalam menopang konstruksi bangunan sebenarnyaa sudah lama tersiar di masyarakat Indonesia. Hal ini terbukti dari begitu banyaknya bangunan-bangunan kuno yang memanfaatkan bambu sebagai material penopangnya.

Tampilannya Sangat Alami

Bagi para pencinta dekorasi rumah natural dan alami, bambu merupakan pilihan bahan bangunan yang paling tepat. Ini merupakan material terbaik yang mampu Anda gunakan untuk membuat rumah dengan gaya natural khas daerah pedesaan. Bagaimana tidak? Karena kesan alami yang sanggup diciptakan oleh bambu memang sangat kuat. Anda bisa memenuhi konstruksi bangunan tersebut menggunakan bambu. Sedangkan untuk pemanfaatan sebagai dekorasi, bambu biasanya dihadirkan dalam bentuk perabotan, hiasan dinding, aksesoris, dan lantai bangunan.

KEKURANGAN

Sedangkan kelemahan-kelemahan bambu sebagai bahan bangunan antara lain.

Karakteristiknya Tidak Seragam

Karena berasal langsung dari lingkungan alam dan bukan merupakan buatan pabrik, karakteristik bambu tidak pernah sama antara satu bambu dengan bambu yang lainnya. Yang paling mencolok tentu terletak pada dimensi bambu tersebut dan karakteristiknya. Diameter bambu yang berbeda-beda membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi dalam proses seleksi bambu tahap awal. Cobalah perhatikan, jarak ruas di setiap bambu pun tidak pernah sama dari bagian ujung sampai pangkal. Hal ini menyebabkan kesulitan tersendiri dalam memadukan bambu-bambu secara harmonis, terutama sebagai aksen.

Perlu Pengolahan Lanjut

Zaman sekarang merupakan eranya serba praktis dan instan. Bukan cuma bahan makanana saja loh, tapi material bangunan banyak yang instan. Contohnya seperti semen instan, rumah pabrikasi, ataupun baja ringan. Dibandingkan dengan material-material ini, bambu sama sekali tak praktis. Anda harus siap-siap untuk repot kalau mendirikan rumah memakai bambu. Sebab pekerjaan Anda pun akan semakin tambah banyak ketika menggunakan material yang satu ini. Bahkan untuk proses persiapannya sendiri pun harus melalui tahan-tahan yang lebih panjang daripada material modern.

Detail Sambungan yang Rumit

Kendati tergolong material yang kuat, bambu juga mempunyai kelemahan pada detail sambungannya. Sambungan antar-bambu yang membentuk struktur mempunyai tingkat kesulitan yang rumit. Sehingga diperlukan penguasaan bambu yang mendalam sebelum dapat menggunakannya dengan baik. Karena kalau proses penyambungan bambu ini tidak dikerjakan dengan tepat, maka kekuatan yang dimilikinya pun menjadi menurun. Titik-titik sambungan bambu tersebut menjadi bagian yang rawan rubuh dalam konstruksi bangunan yang sedang Anda buat.

Rentan Serangan Rayap

Rayap juga dikenal suka sekali menggerogoti bambu. Apalagi kalau bambu yang Anda pakai masih cukup muda, kondisinya masih cukup basah, dan belum diawetkan dangan baik, maka rayap pun akan langsung menyerbunya. Perlu Anda ketahui, rayap menggerogoti bambu untuk memperoleh makanannya berupa zat glukosa. Jika sudah diserang rayap, tentu kekuatan bambu tersebut akan menurun drastis dan cepat rusak. Solusi mengatasi bahaya buruk ini yaitu mengoleskan cairan anti-rayap di permukaan bambu tadi secara berkala. Setidaknya Anda perlu melakukan setiap 3-5 tahun tergantung kualitas bahan tersebut agar bambu tidak diserang rayap lagi.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề