Kenapa dalam pasar persaingan sempurna penjual tidak bisa sebagai penentu atau price taker?

Tim | CNN Indonesia

Rabu, 19 Jan 2022 12:55 WIB

Ilustrasi. Pasar persaingan sempurna adalah bentuk pasar dimana di dalamnya terdapat banyak penjual dan pembeli. [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

Jakarta, CNN Indonesia --

Berdasarkan strukturnya, pasar terbagi menjadi dua. Diantaranya pasar persaingan tidak sempurna dan sempurna.

Struktur pasar sendiri merupakan informasi perilaku usaha dan kinerja pasar yang dijelaskan melalui kondisi pasar. Masing-masing jenis struktur pasar memiliki karakteristik dari segi jumlah penjual dan pembeli, hambatan masuk, hingga tingkat diferensiasi produk.

Artikel ini akan membahas pasar persaingan sempurna yang kerap disebut-sebut sebagai 'pasar persaingan murni'.


Pasar persaingan sempurna adalah bentuk pasar dimana di dalamnya terdapat banyak penjual dan pembeli. Pada pasar ini, umumnya jenis produk yang ditawarkan bersifat homogen atau sama.

Menukil Modul Ekonomi Mikro Pasar Persaingan Sempurna, pasar ini merupakan bentuk pasar paling klasik yang paling sering digunakan dalam analisis ilmu ekonomi.

Istilah pasar persaingan murni sendiri, oleh Edward H Chamberlain, didefinisikan sebagai persaingan yang bersih dari elemen-elemen monopoli. Dengan demikian, dalam sistem pasar ini, penawaran dan permintaan berjalan seimbang.

Mengutip laman Bung Hatta, transaksi yang terjadi di dalam pasar ini tidak dipengaruhi oleh fluktuasi harga.

Pasar ini ditekankan pada kesepakatan antara penjual dan pembeli. Biasanya, barang-barang yang dijual di struktur pasar ini merupakan bahan-bahan kebutuhan pokok.

Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna

Ilustrasi. Pasar persaingan sempurna adalah pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli. [CNN Indonesia/Andry Novelino]

Adapun beberapa ciri pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut, menukil laman Kemendikbud.

1. Ada banyak penjual dan pembeli

Dengan kondisi ini, penjual tak bisa seenaknya menentukan harga. Pembeli juga pasti memiliki informasi mengenai harga produk yang dijual.

2. Penjual dan pembeli tidak menentukan harga

Banyaknya jumlah penjual dan pembeli di dalam pasar membuat keduanya tak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Harga ditentukan oleh interaksi di antara produsen dan konsumen.

3. Penjual dapat keluar-masuk dengan mudah

Tak seperti pasar monopoli, di struktur pasar ini, penjual bisa dengan mudah masuk dan keluar dari industri.

4. Barang yang dijual bersifat homogen

Produk yang dijual umumnya bersifat homogen atau sama. Pembeli bahkan tak dapat membedakan mana barang yang dihasilkan oleh produsen A atau B.

5. Pembeli punya pengetahuan soal harga pasar

Pembeli umumnya mengetahui batasan harga yang berlaku, termasuk juga perubahan-perubahan harga tersebut. Hal itu membuat penjual tidak bisa menjual barangnya dengan sembarangan.

Contoh Pasar Persaingan Sempurna

Masih menukil laman Kemendikbud, salah satu contoh pasar persaingan sempurna adalah perusahaan beras.

Beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Hal itu membuat jumlah pembeli dan penjual beras begitu banyak.

Setiap pembeli maupun penjual tak punya kuasa untuk memengaruhi harga. Alih-alih demikian, mereka hanya akan menjadi pengikut harga atau price taker.

Selain itu, setiap pembeli dan penjual juga memiliki informasi soal kondisi pasar beras. Mulai dari informasi harga, kualitas, dan lain-lain.

Di pasar beras juga terdapat banyak perusahaan yang memproduksi barang yang sama atau homogen. Hal ini menimbulkan persaingan antar-produsen beras.

Demikian penjelasan singkat mengenai pasar persaingan sempurna. Semoga membantu!

[asr/asr]

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

LAINNYA DARI DETIKNETWORK

Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar di mana terdapat banyak sekali penjual.  Perusahaan dalam pasar persaingan sempurna disebut sebagai price taker karena tindakan masing-masing penjual tidak bisa memengaruhi harga pasar yang berlaku. Harga ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran di pasar,  perusahaan dapat menjual berapa pun jumlah barang pada harga pasar yang berlaku.  

Pasar persaingan sempurna adalah suatu sistem pasar, di mana pembeli dan penjual hadir dalam jumlah banyak, namun tidak memiliki kemampuan atau kekuatan memengaruhi harga.

Namun, sebelum membahas lebih lanjut terkait pasar persaingan sempurna, ciri-ciri, contoh, serta kebaikan dan keburukannya, ada baiknya memahami arti pasar serta fungsi secara luas terlebih dahulu.

Mengutip buku pendidikan Ekonomi yang ditulis Alam S, pasar diartikan sebagai tempat pertemuan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual dan beli barang atau jasa. Dalam arti luas, pasar dapat diartikan sebagai proses di mana penjual dan pembeli saling berinteraksi menetapkan harga keseimbangan atau kesepakatan atas tingkat harga berdasarkan permintaan dan penawaran.

Apabila dilihat dari jenis barang yang diperjualbelikan, pasar dapat dibedakan menjadi dua, yakni pasar barang konsumsi dan pasar faktor produksi. Faktor produksi merujuk pada segala sesuatu yang dibutuhkan produsen sebagai input memproduksi barang siap pakai. Faktor produksi ini dijual oleh rumah tangga konsumsi kepada rumah tangga produksi.

Hal ini dapat dilihat dari bagaimana proses penyewaan tanah untuk pembangunan pabrik, bagaimana proses mencari pekerjaan, atau susahnya mengelola perusahaan yang membutuhkan biaya dalam jumlah besar.

Sementara itu, barang konsumsi dijual oleh rumah tangga produksi kepada rumah tangga konsumsi. Bagian dari proses penjualan barang-barang konsumsi, salah satunya, bisa dilihat dari ibu-ibu yang berbelanja sayuran dan lauk di pasar, pelajar yang membeli buku di toko buku, dan seterusnya.

Advertising

Advertising

Adapun hal-hal yang dapat mempengaruhi tingkah laku dan kinerja perusahaan dalam pasar, seperti jumlah perusahaan, skala produksi, dan jenis produksi disebut struktur pasar. Dalam suatu negara, struktur pasar dapat bergerak dari pasar persaingan sempurna hingga monopoli.

Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna merupakan keadaan di mana penjual dan pembeli tidak dapat memengaruhi harga, sehingga harga di pasar merupakan buah interaksi antara permintaan dan penawaran. Harga suatu barang atau jasa merupakan cerminan keinginan konsumen dan produsen.

Dalam pasar persaingan sempurna, permintaan mencerminkan keinginan konsumen, dan penawaran merupakan cerminan keinginan produsen.

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Adapun ciri-ciri pasar persaingan sempurna, sebagai berikut:

Walaupun jumlahnya banyak, penjual di struktur pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga. Penjual yang menjual barangnya di bawah harga pasar akan menderita kerugian. Sementara, apabila menjual di atas harga pasar, maka akan susah menemukan konsumen.

Kendati demikian, penjual yang merupakan perusahaan-perusahaan kecil ini bisa menentukan berapa kuantitas yang akan dijual.

Sama halnya dengan penjual, pembeli di pasar persaingan sempurna pun tidak dapat mempengaruhi harga. Biaya yang harus dikeluarkan untuk suatu barang atau jasa ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran.

  • Barang atau jasa bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan

Semua produk terlihat identik. Seorang pembeli tidak dapat membedakan apakah berang tertentu diproduksi oleh perusahaan A, perusahaan B, atau perusahaan C. Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak berpengaruh.

Jika industri dalam pasar persaingan sempurna memperoleh keuntungan yang besar, maka banyak perusahaan baru akan ikut bergabung, begitu pun sebaliknya.

  • Kebebasan untuk mengambil keputusan

Tidak ada kekuatan luar yang bisa mempengaruhi keputusan yang diambil oleh penjual dan pembeli, termasuk pemerintah.

  • Setiap pihak dapat mengetahui keadaan pasar dengan mudah

Pembeli mengetahui jenis barang dan harga yang dikenakan oleh perusahaan. Demikian pula penjual yang mengetahui tingkat permintaan konsumen, harga, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan produk.

Contoh Pasar Persaingan Sempurna

Adapun salah satu contoh perusahaan yang bersaing di pasar ini yaitu perusahaan beras. Produk beras merupakan kebutuhan pokok, jumlah penjual dan pembelinya pun sangat banyak. Kedua belah pihak tidak punya kuasa dalam menentukan harga beras, mereka menjadi pengikut harga [price-taker].

Beras merupakan produk homogen, dan setiap pembeli maupun penjual memiliki informasi yang lengkap dan sama tentang beras.

Perusahaan yang memproduksi beras harus bersainga dengan banyaknya perusahaan beras lainnya yang memiliki produk sama. Kontribusi perusahaan yang satu terhadap produksi beras secara keseluruhan hanyalah bagian kecil dari jumlah produksi yang sangat besar.

Kebaikan dan Keburukan Pasar Persaingan Sempurna

Dalam pasar persaingan sempurna, harga menjadi indikator bagi kinerja perusahaan. Jika produsen memproduksi barang di atas harga pasar, maka perusahaan akan merugi. Untuk dapat bertahan, perusahaan harus memperbaiki kinerjanya.

Di sisi lain, jika perusahaan dapat menawarkan barang di bawah harga pasar, berarti fungsi produksinya telah berlangsung secara efisien. Dengan demikian, pasar persaingan sempurna memberikan barang yang harganya logis, sesuai dengan permintaan pasar.

Pasar persaingan sempurna terpacu untuk berproduksi dengan efisien. Di samping itu, sumber daya produksi juga bebas keluar atau masuk, sehingga kegiatan ekonomi lebih sehat dan bergairah.

Di lain hal, barang yang bersifat homogen menjadi kelemahan dari pasar persaingan sempurna. Tidak ada keunggulan suatu produk dibandingkan produk lainnya. Alhasil, inovasi pun menjadi terhambat.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề