Berapa jumlah kromosom pada sel tubuh manusia?

Letak kromosom berada di nukleus pada sebuah sel. Kromosom hanya dapat diamati di bawah mikroskop. Di dalam nukleus terdapat benang – benang halus yang disebut kromatid. Jika terjadi pembelahan sel, benang – benang halus itu dipintal membentuk kromosom. Struktur kromosom tersusun dari 2 komponen, yaitu protein histon dan DNA. Jumlah kromosom manusia normal pada sebuah sel adalah 46 buah. Melalui jumlah kromosom manusia tersebut dapat dilihat identitas seseorang. Susunan kromosom pada laki – laki tentu akan berbeda dengan susunan kromosom pada perempuan. Bagaimana perbedaan susunan kromosom tersebut? Cari tahu jawabannya melalui ulasan pada halaman ini.

Kromosom terdiri dari dua jenis yaitu autosom dan gonosom. Autosom adalah kromosom yang membawa sifat tubuh/fisik seperti warna kulit, bentuk hidung, atau tinggi tubuh. Sedangkan gonosom adalah kromosom penentu jenis kelamin, simbol kromosom X dan kromosom Y. Jika kromosom gonosom X dan Y bergabung menjadi XY maka menghasilkan jenis kelamin pria/jantan. Sedangkan jika kromosom X dan X bergabung menjadi XX maka menghasilkan jenis kelamin perempuan /betina. Sel tubuh manusia normal terdiri dari 46 buah kromosom, yakni 23 buah kromosom dari ayah dan 23 buah kromosom dari ibu. Sehingga, anakan akan memiliki sifat gabungan antara sifat – sifat yang dimiliki oleh ayah dan ibu. Jumlah kromosom manusia normal dengan jenis kelamin laki – laki adalah 22AA + XY atau 44A + XY. Sedangkan kromosom pada sebuah sel untuk anak perempuan adalah 22AA + XX atau 44A + XX.

Susunan kromosom manusia diberikan dalam bentuk kariotipe. Bagaimanakah susunan kromosom pada manusia normal? Dan bagaimana pula susunan kromosom dengan kelainan? Melalui halaman ini, sobat idschool dapat mencari tahu bagaimana susunan kromosom pada manusia normal untuk wanita dan pria. Selain itu, sobat idschool juga terdapat bagaimana susunan kromosom dengan kelainan. Simak masing – masing penjelasannya di bawah.

Kromosom pada Wanita Normal

Pada bagian di atas sudah disinggung sedikit bahwa pada sebuah sel tubuh wanita memiliki 22 pasang autosom [AA] dan sepasang gonosom X, disimbolkan 22 AA + XX. Atau terdiri dari 44 buah kromosom dan sepasang gonosom X, simbolnya adalah 44 A + XX.

Selain sel tubuh, dalam tubuh manusia memiliki sel kelamain. Jumlah kromosom kelamin ada sebanyak 23 buah [22 autosom dan 1 gonosom]. Pada wanita, terdapat ovum sebagai sel kelamin. Kromosom pada ovum terdiri dari 22 autosom dan 1 kromosom kelamin X. Penulisan kromosom untuk kromosom sel kelamin pada wanita adalah 22 A + X.

Baca Juga: Perbedaan Homozigot dan Heterozigot

Kromosom pada Laki – Laki Normal

Sebuah sel laki – laki memiliki 22 pasang autosom [AA] dan gonosom XY, disimbolkan 22 AA + XY. Atau terdiri dari 44 buah kromosom dan gonosom XY, simbolnya adalah 44 A + XX.

Sel kelamin pada laki – laki berupa sperma. Kromosom pada sperma terdiri dari 22 autosom dan 1 kromosom kelamin X atau Y. Penulisan kromosom untuk kromosom sel kelamin pada laki – laki adalah 22 A + X atau 22 A + Y.

Baca Juga: Pewarisan Sifat [Persilangan Monohibrid, Intermediet, dan Dihibrid]

Susunan Kromosom Manusia dengan Kelainan

Pada keadaan normal, sel dalam tubuh memiliki 23 pasang kromosom atau 46 buah kromosom. Pada beberapa kasus, terdapat susunan kromosom yang tidak sesuai pada keadaan normal. Kelainan kromosom tersebut dapat berupa susunan kromosom yang berlebih atau kurang dari normal.

Kondisi susunan kromosom yang kehilangan satu kromosom disebut monosomik, sehingga jumlah kromosom sel nya adalah 45 buah kromosom. Contoh monosomik terdapat pada Sindrom Turner [susunan kromosom kehilangan 1 kromosom X]. Sedangkan kondisi kelebihan 1 buah kromosom disebut trisomik, memiliki jumlah kromosom sebanyak 47 kromosom. Contoh trisomik terdapat pada penderita Sindrom Down [kelebihan 1 buah kromosom pada nomor 21].

Baca Juga: Kelainan Struktur Kromosom

Berikut ini beberapa kelainan yang disebabkan kelainan susunan kromosom.

Trisomi 21 [Down Syndrome]

Pada penderita down syndrome ada penambahan 1 buah kromosom pada pasangan kromosom ke 21. Gejala down syndrome antara lain berat badan lahir rendah, ukuran kepala kecil, kepala bagian belakang datar, sudut mata luar naik ke atas, kelainan bentuk telinga dan hidung, dan pada umumnya memiliki IQ rendah.

Trisomi 13 [Patau Syndrome]

Susunan kromosom trisomi 13 artinya terdapat penambahan 1 buah kromosom pada pasangan kromosom nomor 13. Kelainan trisomi 13 menyebabkan seseorang akan mengalami patau syndrome. Gejala trisomi 13 antara lain bayi lahir dengan berat badan kurang, bibir sumbing, jumlah jari tangan atau kaki lebih dari 10, kelainan bentuk telinga dan mata, dan kepala berukuran kecil

Trisomi 18 [Edward Syndrome]

Adanya kelebihan 1 buah kromosom pada pasangan kromosom ke 18 disebut Edward Syndrome. Gejala fisik penderita edward syndrome meliputi ukuran kepala kecil, bagian belakang kepala menonjol, kelainan pada telinga, tulang dada pendek, tidak memiliki kuku, kelainan pada alat kelamin, dan berat badan tidak normal

Trisomi XXY [Klinefelter Syndrome]

Klinefelter Syndrome hanya terjadi pada laki – laki. Penderita trisomi XXY mengalami kelainan susunan kromosom pada kromosom kelamin. Pada keadaan normal, gonosom untuk laki – laki adalah XY dan untuk perempuan adalah XX. Penderita trisomi XXY terjadi penambahan kromosom X pada laki – laki sehingga kromosom kelaminnya adalah XXY. Gejala yang dialami penderita syndrome ini antara lain payudara membesar, dan testis tidak tumbuh dengan normal sehingga jumlah hormon testosteron berkurang.

Sindrom Turner

Sindrom Turner hanya terjadi pada wanita. Kondisi kelainan pada Sindrom Turner adalah hilangnya 1 buah kromosom X. Sehingga, jumlah kromosom pada wanita penderita Sindrom Turner adalah 45 buah kromosom. Notasi penulisan kromosom pada Sindrom Turner adalah 45 A + X0. Ciri fisik dari penderita sindrom Turner antara lain ada lipatan pada leher, rambut pada leher belakang, ada kelainan pada sistem rangka, mengalami gangguan fungsi alat reproduksi wanita, mengalami kemandulan [infertil], dan masalah pada bagian ginjal.

Laki – Laki Perkasa [Sindrom Jacob]

Pada laki – laki perkasa terdapat kelainan susunan kromosom pada sel kelamin. Laku – laki super memiliki kelebihan 1 kromosom Y pada susunan kromosomnya. Pada saat bayi, penderita sindrom jacob biasanya mengalami gejala seperti sulit/terlambat bicara, gangguan perkembangan keterampilan motorik [merangkak, duduk, atau berjalan], otot lemah, dan bayi tampak kurang aktif.

Baca Juga: Pembelahan Sel – Mitosis dan Meiosis

Itulah tadi ulasan mengenai jumlah kromosom manusia normal. Meliputi jumlah kromosom pada wanita normal, laki – laki normal, dan kelainan kromosom. Kesimpulan dari bahasan di atas,

Jumlah kromosom sel tubuh manusia normal:

  • Wanita:44A + XX [44 autosom dan sepasang kromosom kelamin X]

    22 AA + XX [22 pasang autosom dan sepasang kelamin X]

  • Laki – laki:44A + XY [44 autosom dan kromosom kelamin XY]

    22 AA + XX [22 pasang autosom dan kromosom kelamin XY]

Jumlah kromosom sel kelamin:

  • Ovum: 22A + X
  • Sperma: 22A + X atau 22A + Y

Terimakasih sudah mengunjungi idschool[dot]net, semoga bermanfaat.

Baca Juga: Kelainan Jumlah Kromosom pada Manusia [Trisomi dan Monosomi]

Jakarta - Kromosom adalah molekul seperti benang yang membawa informasi herediter untuk segala hal mulai dari tinggi badan hingga warna mata.

Kromosom dibuat dari protein dan satu molekul DNA yang berisi instruksi genetik suatu organisme yang diturunkan dari orang tua. Pada manusia, hewan, dan tumbuhan, sebagian besar kromosom diatur berpasangan di dalam inti sel. Manusia memiliki 22 pasang kromosom ini, yang disebut autosom.

Fungsi kromosom salah satunya adalah berperan penting dalam proses sel membelah diri. Tujuannya untuk mengganti sel lama yang rusak dengan yang baru. Selama proses pembelahan sel ini, penting agar DNA tetap utuh dan merata di antara sel-sel. Di sinilah peran penting dalam kromosom.

Penentu Jenis Kelamin


Manusia memiliki pasangan kromosom seks tambahan dengan total 46 kromosom. Kromosom seks disebut dengan X dan T dan kombinasi keduanya menentukan jenis kelamin seseorang.

Biasanya wanita memiliki dua kromosom X sedangkan pria memiliki pasangan XY. Sistem penentuan jenis kelamin XY ini ditemukan di sebagian besar mamalia serta beberapa reptil dan tumbuhan.

Dilansir dalam Science, seseorang dikatakan memiliki kromosom XX atau XY ditentukan saat sperma membuahi sel telur. Tidak seperti sel tubuh lainnya, sel dalam telur dan sperma disebut gamet atau sel kelamin, hanya memiliki satu kromosom.

Gamet diproduksi oleh pembelahan sel meiosis, yang meghasilkan sel yang terbagi memiliki setengah jumlah kromosom sebagai sel induk. Dalam kasus manusia, ini berarti sel induk memiliki dua kromosom dan gamet memiliki satu.

Semua gamet di telur ibu memiliki kromosom X. Sperma ayah mengandung sekitar setengah kromosom X dan setengah Y. Sperma adalah faktor variabel dalam menentukan jenis kelamin bayi. Jika sperma membawa kromosom X, ia akan bergabung dengan kromosom X sel telur untuk membentuk zigot betna. Jika sperma membawa kromosom Y, itu akan menghasilkan laki-laki.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia [WHO] selama pembuahan, gamet dari sperma bergabung dengan gamet dari sel telur untuk membentuk zigot. Zigot berisi dua set 23 kromosom, untuk 46 yang dibutuhkan. Kebanyakan wanita 46XX dan kebanyakan pria 46XY.

Ada beberapa variasi. Menurut sebuah studi tahun 2014 di jurnal Psychological Medicine, penelitian terbaru menemukan bahwa seseorang dapat memiliki berbagai kombinasi kromosom seks dan gen yang berbeda, terutama yang diidentifikasi sebagai LGBT. Misalnya kromosom X tertentu yang disebut Xq28 dan gen pada kromosom 8 tampaknya ditemukan dalam prevalensi yang lebih tinggi pada pria gay.

Beberapa kelahiran dari seribu bayi dilahirkan dengan satu kromosom seks [45X atau 45Y] dan disebut sebagai monosomi seks. Yang lain dilahirkan dengan tiga atau lebih kromosom seks [47XXX, 47XYY atau 47XXY, dan lain-lain] Dan disebut dengan polisomi seks.

WHO juga mengatakan, beberapa laki-laki lahir 46XX karena translokasi bagian kecil dari daerah penentu jenis kelamin kromosom Y. Demikian pula beberapa perempuan juga lahir 46XY karena mutasi pada kromosom Y.

Tidak hanya perempuan yang XX dan laki-laki XY, tetapi ada berbagai pelengkap kromosom, keseimbangan hormon dan variasi febotipik, semuanya menentukan jenis kelamin.

Meskipun embrio dengan kromosom XY akan jadi bayi laki-laki dan kromosom XX membentuk bayi perempuan. Namun seiring pertumbuhan, ada beberapa orang yang memiliki jenis kelamin yang membingungkan tanpa disadari.

KLIK DI SINI untuk melihat beberapa kisah wanita yang ternyata baru mengetahui kalau dirinya pria setelah dewasa.

Simak Video "Ukuran Tubuh, Parameter yang Membedakan Jenis Kelamin Kalajengking, Gunung Kidul"


[Gambas:Video 20detik]
[lus/erd]

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề