Kerajaan majapahit mengalami keruntuhan disebabkan dua faktor berikut ….

Apa yang dimaksud realitas fiksional menurut yuval noah harari?​.

Apa pelajaran yang dapat kita ambil dari peradaban manusia di masa peradaban sungai indus, peradaban sungai kuning, dan peradaban Yunani kuno?.

Apa perbedaan karakteristik filsafat India Cina Islam dan Barat​.

Perundingan Renville antara Indonesia dengan Belanda dianggap sebagai perundingan yang banyak merugikan pihak Indonesia. Oleh karena itu ada pihak-pih … ak yang tidak setuju dengan hasil perundingan Renville ini kemudian melakukan pemberontakan terhadap pemerintah RI. Berikut merupakan pemberontakan yang muncul sebagai ketidakpuasan atas hasil perundingan Renville yaitu pemberontakan

Akar akar demokrasi yang terkandung dalam 3 organisasi pergerakan pertama indonesia, yakni Budi Utomo, Sarekat Islam, dan Indische Partij.

Seorang wanita yang diminta oleh Buddha untuk mengumpulkan biji lada di setiap rumah yang tidak pernah ada penghuninya meninggal karena tidak bisa men … erima kenyataan bahwa anaknya sudah meninggal bernama .... * A. CincaB. Bimbadewi C. Visakha D. Kisagotami ​

Pendukung kebudayaan batu halus dan kebudayaan perunggu selisih kedatangannya ke Indonesia adalah ​

Tujuan rakyat indonesia pengambilalihan kekuasaan jepang di yogyakarta

4. Dari masa Khulafaaurasyidin, masa bani umayyah sampai masa bani Abbasiyah, bagaimana kondisi proses dakwah yang ada pada saat itu. Apakah baik-baik … saja atau terjadinya problem yang bisa menghambat proses dakwah yang ada?​.

3. Ali memandang Muawiyah sebagai seorang. Yang harus diperangi.

Kerajaan Majapahit terletak di daerah Trowulan sekarang, Mojokerto, Jawa Timur. Tanggal berdirinya kerajaan ini adalah hari penobatan Raden Wijaya sebagai raja, yakni 10 November 1293 M. Kerajaan majapahit mencapai masa keemasannya ketika masa raja Hayam Wuruk. Kemudian, Kerajaan Majapahit runtuh karena faktor-faktor berikut.

  1. Tidak adanya pengganti Hayam Wuruk yang pandai dalam menjalankan pemerintahan Majapahit.
  2. Terjadinya Perang Paregreg yang melemahkan kekuasaan Majapahit.
  3. Semakin banyaknya daerah kekuasaan Majapahit yang melepaskan diri, terutama di daerah pesisir.
  4. Serangan dari Kerajaan Islam Demak.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyebab keruntuhan majapahit disebabkan oleh terjadinya Perang Paregreg hingga serangan dari Kerajaan Islam Demak.

Kerajaan Majapahit yang mengalami puncak kejayaan di masa Hayam Wuruk, pada akhirnya mengalami keruntuhan. Keruntuhan tersebut disebabkan karena beberapa faktor. Antara lain.

  • Tidak adanya pengganti Hayam Wuruk yang cakap dalam menjalankan pemerintahan Majapahit
  • Terjadinya Perang Paregreg atau peristiwa perebutan kekuasaan antara Bhre Wirabhumi
    dan Wikramawardhana yang melemahkan kekuasaan Majapahit
  • Semakin banyaknya daerah kekuasaan/daerah bawahan [vasal] Majapahit yang melepaskan diri, terutama di daerah pesisir
  • Serangan dari Kerajaan Islam Demak

Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah C.  

Merdeka.com - Kerajaan Majapahit atau sering disebut juga dengan nama Wimatikta merupakan kerajaan besar di Nusantara Sejak pemerintahan Sri Kertajasa Jayawarddhana tahun 1293, kerajaan Majapahit mengalami pasang surut.

Ini merupakan sesuatu yang wajar karena selama kurun waktu 2 abad tentu saja suatu kerajaan akan mengalami perubahan-perubahan, baik disebabkan oleh faktor eksternal maupun faktor internal.

Namun, suatu kenyataan bahwa kerjaan Majapahit merupakan kerajaan pada masa Hindu Budha yang paling lama bertahan dan paling luas wilayahnya. Majapahit mengalami zaman keemasannya di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk dengan pembantu setianya Patih Hamangkubhumi Gajah Mada. Daerah taklukannya sangat luas, meliputi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Iran.

Meski kerajaan besar, pada akhirnya kerjaan Majapahit runtuh setelah lebih dari dua abad berkuasa. Berikut ini informasi mengenai penyebab runtuhnya majapahit, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum:

2 dari 3 halaman

Kerajaan yang besar dan kuat ini dalam perjalanan di kancah panggung sejarah kebudayaan Indonesia sering mengalami musibah. Musibah pertama yang menimpa terjadi pada tahun 1364 M, yaitu meninggalnya Patih Hamangkubhumi Gajah Mada. Disusul dengan musibah berikutnya yang terjadi 25 tahun sesudahnya, yaitu meninggalnya Raja Hayam Wuruk.

Sepeninggal kedua pimpinan tersebut, Kerajaan Majapahit mulai menampakkan tanda-tanda kesuramannya. Kebesaran dan kejayaan Kerajaan Majapahit yang telah mencapai puncak keemasannya berangsur-angsur mulai surut. Hal ini juga disebabkan antara lain:

1. Kematian Patih Gadjah Mada

Penyebab runtuhnya Majapahit yang pertama adalah kematian patih Gadja Mada. Sepeninggal Patih Gadjah Mada, kerajaan-kerajaan taklukan mulai mengangkat senjata dan tidak mau lagi mengakui keberadaan Kerajaan Majapahit. Hal ini disebabkan tidak ada lagi seorang pemimpin yang mampu mengendalikan roda pemerintahan kerajaan yang besar dan luas pengaruh serta kekuasaannya tersebut.

2. Pertentangan intern di dalam keluarga kerajaan

Penyebab runtuhnya Majapahit berikutnya adalah adanya pertentangan intern di dalam keluarga kerajaan. Hal ini tak lain disebabkan karena masing-masing berkeinginan menduduki jabatan tertinggi sebagai raja Majapahit.

Sebagai contoh: Perang Paregreg antara Wikramawardhana [suami Kusumawardhani] dengan Bhre Wirabhumi . Bhre Wirabhumi berkeinginan menjadi orang nomor satu di Majapahit, tetapi tidak tercapai. Hal ini disebabkan karena Bhre Wirabhumi adalah anak Hayam Wuruk dengan istri selir.

3 dari 3 halaman

3. Ekspansi Tiongkok

Selain karena kematian patih Gadjah Mada dan pertentangan intern di dalam keluarga kerajaan, penyebab runtuhnya Majapahit juga dikarenakan adanya ekspansi Tiongkok. Munculnya kekuatan baru dari sebelah timur, yaitu ekspansi Tiongkok di bawah Dinasti Ming.

4. Pengaruh Islam

Penyebab runtuhnya Majapahit selanjutnya ialah karena pengaruh Agama Islam. Islam mulai menyusup ke dalam lingkungan Kerajaan Majapahit yang berlandaskan Hindu.

Rapuhnya Kerajaan Majapahit dari dalam sendiri, yaitu dengan adanya pertentangan antar anggota keluarga, maka pengaruh Islam tersebut lebih mudah masuk ke dalam lingkungan kerajaan. Dengan demikian hal ini secara tidak langsung mempercepat mundumya Kerajaan Majapahit.

[mdk/nof]

Baca juga:
Kini Telah Mati, Ini Kisah Nostalgia Stasiun Kereta Api Wonosobo
Prof Mochtar Kusumaatmadja Jadi Nama Baru Jalan Pasupati, Ini Sosoknya yang Mendunia
Menguak Fakta Situs Watu Gong, Dipercaya Jadi Tempat Berkumpulnya Raja-Raja Jawa
3 Fakta Ono Niha, Leluhur Orang Nias yang Datang dari Negeri China
Jembatan di Kebumen Dulunya Tempat Pembebasan Tawanan Perang, Ini 5 Potretnya

Lihat Foto

Sandy Solihin/NGI

Suasana kanal di Ibu Kota Majapahit Trowulan dalam poster National Geographic Indonesia, September 2102. Jaringan kanal kuno ini mulai diketahui setelah adanya kajian foto udara dan endapan pada 1983. Kanal dibangun sebagai adaptasi musim warga Majapahit.

KOMPAS.com - Kekuasaan Majapahit mengalami kemunduran setelah Hayam Wuruk wafat pada tahun 1389. Penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit dipengaruhi oleh beberapa faktor. 

Dalam buku Sejarah Indonesia masa Hindu-Buddha [2013] karya Suwardono, tradisi Jawa menyebutkan bahwa Majapahit telah runtuh pada 1400 Saka atau 1478 Masehi. Keruntuhan Majapahit disebut juga dalam Serat Kanda.

Seorang penjelajah samudra bernama Antonio Pigafetta menuliskan catatan perjalanan yang mengungkapkan bahwa Pati Unus merupakan penguasa Majapahit.

Hal ini berarti bahwa eksistensi Majapahit sebagai sebuah kota masih ada, meskipun secara politis sudah tidak memiliki kedaulatan.

Baca juga: Asal-usul Berdirinya Kerajaan Majapahit

Runtuhnya Majapahit dipengaruhi dua faktor, sebagai berikut :

Faktor internal keruntuhan Kerajaan Majapahit, yaitu:

Konflik perebutan takhta Majapahit berlangsung setelah Hayam Wuruk wafat pada tahun 1389 Masehi.

Faktor perebutan tahta ini melibatkan Bhre Wirabhumi [anak selir Hayam Wuruk] dan Wikramawardhana [menantu Hayam Wuruk].

Konflik perebutan takhta menyebabkan pecahnya persatuan keluarga dan bangsawan Kerajaan Majapahit.

Konflik perebutan takhta pada perkembangannya berubah menjadi perang besar yang dinamakan dengan perang Paregreg.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề