Kerajinan masyarakat yang menjadi oleh-oleh khas pekalongan adalah

Bicara soal Pekalongan pasti yang muncul pertama kali adalah batik khas asal kota tersebut. Jika Anda ingin berkunjung ke Kota Pekalongan ini ada banyak sekali jajanan khas bahkan minuman yang memiliki rasa unik. Anda bisa membeli beberapa jajajan untuk dijadikan buah tangan keluarga dirumah. Yuk simak oleh-oleh khas Pekalongan yang sangat direkomendasikan berikut.

1. Kue Lumpang

Image Credit by Inibaru.id

Kue lumpang adalah salah satu jajanan kue basah yang banyak diminati oleh para wisatawan. Bentuk kue lumpang ini seperti mangkok berwarna cokelat dan memiliki rasa gurih. Bahan utama pembuatan kue ini adalah santan yang ditaburi daun bawang diatasnya. Anda bisa membeli kue lumpang ini di Nyonya Djoe yang beralamat di Jalan Sumatera Nomor 16B. Harga kue basah ini pun relatif murah yaitu sekitar 5 ribu rupiah saja.

2. Apem Kesesi

Image Credit by Inibaru.id

Makanan khas Pekalongan ini memiliki bentuk yang bulat pipih dan juga berwarna cokelat. Biasanya apem kesesi dilapisi dau pisang dibawahnya. Makanan tradisional khas Pekalongan ini juga memiliki nama lain Apem Comal di masyarakat setempat. Begitu menggigit apem ini akan ada rasa yang legit karena apem terbuat dari gula aren. Anda bisa menemukan jajanan tradisional ini di pasar kesesi yang dibandrol dengan harga yang terjangkau.

3. Batik Pekalongan

Image Credit by Womantalk.com

Jika berkunjung ke Pekalongan tak afdol rasanya jika tidak membeli batik Pekalongan sebagai oleh oleh khas Pekalongan. Batik Pekalongan memiliki ciri yang unik dibandingkan dengan batik lainya. Selain ciri yang unik, batik ini juga memiliki kualitas yang tiada duanya. Anda bisa membeli batik ini di Kampoeng Batik Kauman dengan harga berkisar 150 ribu rupiah untuk satu kain batik.

BACA JUGA:  10 Oleh-Oleh Khas Banyuwangi yang Wajib Anda Bawa Pulang

4. Gethuk

Image Credit by Garvingoei.com

Oleh oleh khas Pekalongan yang tidak kalah enak untuk wajib dicoba adalah gethuk. Makanan yang terbuat dari ketela ini memiliki rasa yang nikmat untuk disantap. Bahan utama pembuatan gethuk ini adalah ketela pohon yang dibentuk sedemikian rupa dengan tambahan gula aren serta parutan kelapa. Jajanan ini sangat mudah dijumpai di daerah Pekalongan. Anda bisa membeli gethuk di daerah pasar tradisional atau di pusat oleh oleh.

5. Kerupuk Gendar

Image Credit by Wiratech.co.id

Jika Anda menginginkan oleh oleh yang tidak ribet dan praktis untuk dibawa, Anda bisa membeli kerupuk gender yang kerap kali dijumpai di Pasar Tradisional Pekalongan. Anda juga bisa membeli kerupuk baik dalam keadaan yang sudah matang atau mentah. Kerupuk ini memiliki bahan dasar utama yaitu nasi yang dibumbui dengan ketumbar, bawang putih dan tepung sagu.

Anda bahkan bisa membuat kerupuk hendar sendiri di rumah karena cara membuatnya terbilang mudah. Cukup blender semua bahan dan kukuslah bahan yang sudah halus. setelah itu Anda bentuk kerupuk hingga berbentuk bulat pipih dan jemur di bawah sinar matahari. Jika sudah kering Anda bisa menggorengnya dan menyantap kerupuk bersama dengan keluarga atau orang terdekat anda.

6. Snack Capret

Image Credit by Cintapekalongan.com

Apabila Anda suka ngemil dan selalu menghabiskan camilan di rumah, Anda bisa membeli snack capret yang merupakan camilan khas Pekalongan. Capret adalah salah satu kerupuk yang dibuat menggunakan bahan dasar tepun gkanji dan diberi beberapa bumbu bumbu khusus. Ada beragam rasa yang ditawarkan untuk setiap bungkusnya.

Ada rasa original, pedas asin, balado, jagung bakar, sapi panggang dan BBQ. Anda bisa membeli kerupuk ini muali dari kisaran harga 10 ribu rupiah perbungkusnya. Untuk menemukan capret Anda bisa langsung membelinya di toko oleh oleh khas pusat kota salah satunya adalah Toko si Pitung yang terletak di Jln. Gajah Mada Bendan Kecamatan Pekalongan Jawa Timur.

BACA JUGA:  10 Oleh-Oleh Khas Kudus yang Wajib Anda Bawa Pulang

7. Limun Oriental

Image Credit by Winnymarlina.com

Jika Anda ingin menjajal minuman khas Pekalongan, Anda bisa membeli limun oriental. Minuman ini sudah ada sejak tahun 1923 dan masih eksis di produksi hingga sekarang. Bedanya akan ada banyak sekali varian rasa baru yang ditawarakan seperti rasa strawbery, nanas, moka, sirsak, jeruk, lemon, dan framboze.

Limun ini adalah jenis minuman yang terbuat dari camuran sari buah, asam sitrat dan uap yang diracik dari CO2. Harga yang ditawarkan pun cukup murah yaitu berkisar dari 5ribu rupiah hingga 7 ribu rupiah saja per botolnya. Jika Anda ingin membeli minuman ini Anda bisa langsung mendatangi outletnya yang berada di JLn. Rajawali Utara Nomor 15 Kota Pekalongan.

8. Kopi Tjanting

Image Credit by Facebook.com @Tjanting Coffee

Bagi masyarakat Pekalongan yang suka ngopi, Tjanjing adalah salah satu produk yang sudah familiar. Tak heran jika kopi ini selalu direkomendasikan oleh beberapa orang untuk dijadikan oleh oleh saat berkunjung ke Pekalongan. Kopi tjanjing sudah terkenal sejak dahulu kala, sehingga membuatnya menjadi kopi legendaris di Pekalongan.

Selain rasanya yang khas, Kopi Tjanting juga memiliki aroma khas kopi yang membuat pikiran lebih tenang. Anda bisa meminum kopi ini saat sedang bersantai bersama dengan keluarga ditemani oleh makanan ringan. Untuk membeli kopi ini Anda bisa mengakses website resmi kopi yaitu shop.cintapekalonga.com. Pada website ini akan tertera harga kopi perbungkusnya. Harga yang dibandrol pum bervariatif yaitu kisaran 60ribu rupiah.

9. Tauco

Image Credit by Diahdidi.com

Saat berkunjung ke Pekalongan, jajanan yang idak boleh dilewatkan adalah Soto Tauco. Kudapan khas Pekalongan ini memiliki cita rasa yang sangat mengggugah selera. Anda s menikmati soto tauco ini saat cuaca panas atau cuaca dingin. Rahasia dibalik kenikmatan soto ini terletak pada bumbu tauco yang digunakan. Anda bisa membeli bumbu tauco sebagai oleh oleh untuk keluarga, kerabat atauteman di rumah.

BACA JUGA:  15 Minuman & Makanan Khas Pekalongan yang Wajib Anda Coba

Tauco sendiri dibandrol dengan harga yang relatif ramah kantong. Anda cukup membelinya dengan harga kisaran 25 ribu rupiah saja. Anda bsia mengkreasikan sendiri masakan dirumah dengan menggunakan bumbu tauco ini. Menambahkan tauco pada makanan akan membuat citarasa makanan lebih terasa nikmat dan juga gurih.

10. Ogak Jahe

Image Credit by Tribunnews.com

Makanan khas dari Pekalongan yang praktis untuk dibawa sebagi oleh oleh adalah Ogak Jahe. Makanan khas Pekalongan ini adalah makanan yang terbuat dari kelapa, gula, serta jahe. Rasanya pun akan seimbang dari rasa pedas yang berasal dari jahe dan rasa manis dari campuran gula pada makanan ini. Makanan ini sangat cocok untuk membantu menghangatkan tengorokan.

Makanan ini sangat cocok dimakan bersama dengan kelurga atau orang terdekat saat bersantai. Rasa renyah dari ogak jahe akan membuat Anda selalu ketagihan. Anda bisa membeli ogak jahe di Toko Ijo yang beralamat di Jln. Hayam Wuruk Nomor 80. Harga ogak jahe ini berkisardari harga 32ribu rupiah saja.

Oleh oleh khas akan selalu ditunggu saat usai melakukan perjalanan keluar kota. Anda bisa membeli beberapa oleh diatas yang mudah ditemukan di beberapa toko pusat jajanan di Kota Pekalongan. Masih ada banyak lagi jajajan khas dari Pekalongan yang bisa dijadikan oleh oleh. Dengan bergaam pilihan tersebut, Anda bisa memiliki jajanan mana yang cocok untuk diberikan kepada keluarga anda.

Selama ini Pekalongan memang lebih dikenal sebagai sentra batik terbesar di Indonesia. Bahkan, terdapat museum batik yang menjadi sarana edukasi bagi pecinta batik Nusantara di sana. Motif batik yang khas membuat banyak orang sengaja datang ke Pekalongan hanya untuk berburu batik.

Ya, Pekalongan memang ‘surganya’ batik. Semua jenis kain batik bisa kamu temukan di sana, mulai dari yang murah hingga yang harganya jutaan rupiah pun ada di Pekalongan. 

Namun, pekalongan tak melulu soal batik. Mencari oleh-oleh khas Pekalongan pun tak harus membeli kain batik karena rupanya ada banyak oleh-oleh khas Pekalongan yang bisa kamu bawa pulang. Apa saja? Inilah 7 jenis oleh-oleh khas Pekalongan yang bisa dijadikan alternatif pilihan selain batik. 

Oleh-oleh khas Pekalongan. [Foto: Shutterstock]

Kalau yang sering ke Pekalongan pasti sudah tidak asing dengan Soto Tauto. Ya, kuliner khas Pekalongan satu ini memang selalu diburu para wisatawan. Rasanya yang enak dan aromanya yang menggoda membuat sajian ini begitu diminati. 

Soto Tauto sendiri terdiri dari bihun, tauge, potongan kol, dan dicampur dengan jeroan sapi atau ayam. Selain isiannya yang melimpah, kunci dari kenikmatan Soto Tauto adalah bumbunya. 

Ya, soto satu ini menggunakan tauco sebagai bahan utamanya. Rasa dan aroma tauco yang khas membuat kuliner ini spesial. Nah, buat yang suka masak dengan tauco atau berencana membuat Soto Tauto sendiri di rumah, kamu bisa membeli tauco sebagai oleh-oleh khas Pekalongan. 

Toko Tauco legendaris di Pekalongan bernama Pulau Djawa. Di sana, disediakan tauco yang dibungkus plastik dan ditempatkan di wadah anyaman bambu. Soal harga, tak perlu kahwatir karena sebungkus tauco Pekalongan dibanderol dengan harga yang ekonomis. 

Oleh-oleh khas Pekalongan. [Foto: Bukalapak]

Selain makanan, kamu juga bisa membawa pulang minuman khas Pekalongan, yaitu limun Oriental. Sesuai namanya, Oriental adalah produsen dari minuman limun yang sudah beroperasi sejak tahun 1920an dan masih eksis hingga sekarang. 

Dulunya, limun Oriental dikenal dengan istilah “Banyu Londho” yang artinya Air Belanda. Dinamakan seperti itu karena dulu hanya priyayi Jawa yang meminum limun Oriental ini. Namun kini, siapa pun bisa menikmatinya. 

Pendiri sekaligus penemu resep limun ini adalah Njoo Giek Lien. Hingga saat ini, proses pembuatannya masih sama dengan citarasa yang tak berubah. Jika ingin membawanya pulang sebagai oleh-oleh khas Pekalongan, kamu bisa mampir ke sentranya langsung yang beralamat di Jalan Rajawali Utara No 15 atau di belakang Rutan Lodji. 

Di sana, kamu bisa menemukan limun Oriental aneka rasa, mulai dari rasa moka, nanas, framboze, jeruk, sirsak, dan lemon. Harganya sangat bersahabat, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 7.000 saja. Murah banget, kan? 

Baca Juga: 5 Kuliner Enak di Sepanjang Jalur Pantura

Oleh-oleh khas Pekalongan. [Foto: Instagram/el_abee]

Oleh-oleh khas Pekalongan selanjutnya yang bisa kamu bawa pulang adalah ogak jahe. Menjadi kuliner khas Kota Pekalongan, makanan ini terbuat dari jahe sebagai bahan utamanya, kelapa, dan gula. 

Aroma dan rasa jahenya sangat kuat sehinga cocok dinikmati dengan segelas teh hangat. Meski aroma dan rasa jahe lebih dominan, rasa pedas jahe tidak begitu terasa karena bercampur seimbang dengan rasa manisnya. 

Tertarik membelinya? Kuliner unik ini bisa kamu temukan di Toko Idjo yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk No 80. Harganya sendiri tidak terlalu mahal. Sebungskus ogak jahe dibandeol mulai dari Rp 32.000.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Tempat Wisata Sepanjang Tol Trans Jawa

Oleh-oleh khas Pekalongan. [Foto: Bukalapak]

Buat kamu yang suka ngemil, Pekalongan punya camilan renyah yang bikin nagih. Capret jadi snack andalan warga Pekalongan untuk disantap di saat waktu senggang. Oleh-oleh khas Pekalongan ini merupakan sejenis kerupuk yang terbuat dari tepung kanji atau tepung pati yang diberi bumbu khusus untuk menambah cita rasanya. 

Bentuknya memang tidak terlihat beraturan, tapi umumnya capret berbentuk bulat pipih dan bertekstur renyah. Merk snack capret paling terkenal adalah Capret Cap Raden karena dianggp sebagai salah satu penggagas snack capret dalam kemasan siap santap. 

Capret hadir dalam berbagai varian rasa, ada rasa originial, jagung bakar, pedas asin, rumput laut, BBQ, sapi lada hitam, dan balado. Jika tertarik membelinya saat sedang liburan di Pekalongan, kamu bisa mengunjungi toko oleh-oleh yang berafiliasi dengan merk Capret Cap Raden.

Salah satu toko oleh-oleh yang paling terkenal adalah Toko Pitung yang berlokasi di Ruko Gajah Mada Plaza No 4, Jalan Gajah Mada Pekalongan.

Oleh-oleh khas Pekalongan. [Foto: Shutterstock]

Dikenal juga dengan sebutan kerupuk nasi, kerupuk gendar memang terbuat dari adonan nasi yang diberi bumbu rempah dan penyedap rasa. Biasanya, adonan ditambahkan tepung tapioka untuk menghasilkan tekstur kenyal. Setelah diuleni, adonana kemudian diiris tipis dan dijemur selama dua sampai tiga hari sebelum digoreng. 

Kerupuk gendar cocok dijadikan oleh-oleh karena awet dan tahan lama. Untuk menemukannya, kerupuk gendar bisa kamu temuan di warung-warung, pasar tradisional, hingga pusat oleh-oleh. 

Soal harga, kerupuk gendar terbilang sangat murah. Per bungkusnya, kerupuk gendar dibanderol dengan harga mulai Rp 3.000 - Rp 15.000. Selain itu, kamu bisa membelinya dalam bentuk mentah atau pun yang sudah digoreng. 

Baca Juga: 5 Hal Menarik di Museum Batik Pekalongan

Oleh-oleh khas Pekalongan. [Foto: cintapekalongan.com]

Selanjutnya ada kopi Tjanting yang juga cocok dijadikan buah tangan dari Pekalongan. Kopi Tjanting merupakan salah satu merk kopi asal Pekalongan yang menawarkan cita rasa khas Pekalongan. Ada tiga jenis pilihan biji kopi yang ditawarkan, seperti excelsa, robusta, dan arabica. 

Biji kopi pilihan diambil langsung dari petani kopi di Jolotigo dan diproses dengan teknik roasting medium. Yang membuat kopi ini spesial adalah aroam dan rasanya yang begitu khas sehingga membangkitkan selera orang yang meminumnya. 

Kawasan Jolotigo sendiri sudah dikenal lama sebagai penghasil kopi terbaik di Pekalongan, bahkan zaman era kolonial, kopi Jolotigo amat digemari dan menajdi komoditas unggul untuk diperdagangkan di Eropa. Untuk mendapatkan kopi Tjanting, kamu bisa berkunjung ke pusat oleh-oleh yang berafiliasi dengan merk Kopi Tjanting. 

Oleh-oleh khas Pekalongan. [Foto: KSMTour.com]

Pekalongan juga terkenal dengan keripik tahunya yang nikmat. Kamu mungkin sudah sering menemukan keripik tahu di daerah lain, tapi keripik tahu asal Pekalongan tentu punya keunikannya tersendiri. Keripik tahu khas Pekalongan terbuat dari kedelai segar yang diproses tanpa bahan pengawet atau kimia.  

Salah satu keripik tahu yang paling dikenal masayarakat Pekalongan adalah Keripik Tahu Kalsum DK yang diproduksi oleh Umi Kalsum. Perempuan yang bertempat tinggal di Desa Simbang Kulon Gang 5, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan ini memulai usaha pembuatan keripik sejak 1983. Awalnya, keripik buatan Kalsum hanya menjadi camilan ringan yang dititipkan di warung-warung di sekitar rumahnya. Namun, karena memiliki cita rasa khas, keripik ini kemudian dikenal luas. 

Keripik tahu buatan Umi Kalsum ini dikenal punya rasa yang gurih dan tekstur yang renyah. Pasalnya, keripik digoreng dua kali sehingga menghasilkan tekstur yang benar-benar renyah. Kunci dari kenikmatannya juga terletak pada penggunaan minyak goreng yang berkualitas, bukan minyak goreng curah. 

Jika ingin membawanya pulang, keripik tahu Umi Kalsum bisa kamu dapatkan di rumah Ibu Kalsum yang beralamat di Jalan Tj. Pramuka, Sobeng, Simbang Kulon, Buaran, Pekalongan.  

Itu dia daftar oleh-oleh khas Pekalongan selain batik yang bisa kamu bawa pulang. Adakah yang sudah pernah kamu coba? 

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề