KOMBINASI gerak lokomotor dan manipulatif dalam permainan bola basket dapat Anda temui dengan mudah. Akan tetapi, sebelum membahas kombinasi itu, Tahukah Anda apa itu gerak lokomotor dan manipulatif?
Mari bahas pengertian dari gerak lokomotor lebih dulu. Gerak lokomotor adalah gerakan yang membuat tubuh Anda berpindah posisi. Contoh gerakan ini, seperti berlari, melompat, dan menggiring bola basket.
[Milwaukee Bucks vs Phoenix Suns di final NBA 2020-2021, foto: Reuters]
Selain gerak lokomotor, ada juga gerak non lokomotor. Apa perbedaan dua gerak itu? Perbedaan mendasar dua gerak itu terletak pada perpindahan posisi tubuh.
Gerak non lokomotor adalah gerakan yang dilakukan di tempat dan tidak menyebabkan perpindahan posisi. Contohnya, membungkuk, memutar, meliuk, menekuk, dan mengayun.
BACA JUGA: 10 Teknik Dasar Bola Basket dan Penjelasannya
Gerak lokomotor dan non lokomotor tentu dilakukan Anda dalam permainan bola basket, baik secara sadar maupun tidak sadar. Selain dua gerak itu, ada juga gerak manipulatif.
Gerak manipulatif adalah gerakan yang berkaitan dengan penguasaan atas sebuah objek. Dalam bola basket, contoh dari gerak manipulatif adalah menangkap bola, melempar bola, dan menembak bola ke keranjang lawan.
Setelah tahu itu semua, mari bahas kombinasi gerak lokomotor dan manipulatif. Contoh kombinasi dari dua gerak itu adalah saat Anda menggiring bola basket untuk melewati lawan.
[Milwaukee Bucks vs Phoenix Suns di final NBA 2020-2021, foto: Reuters]
Saat melakukan itu, Anda bermanuver dalam memantulkan bola sambil berlari untuk melindungi objek yang dikuasai, yaitu bola basket. Ketika dalam posisi bebas, lalu Anda menembak ke keranjang lawan.
Aktivitas menembak juga merupakan kombinasi dari gerak lokomotor dan manipulatif dalam permainan bola basket. Sebab, saat itu, Anda melakukan perpindahan posisi juga saat melompat. Itu adalah contoh sederhana dari kombinasi gerak lokomotor dan manipulatif dalam permainan bola basket.