KABAR LUMAJANG Berlari dalah jenis olahraga yang paling sederhana dan dapat memberikan segudang manfaat untuk tubuh.
Dengan dilakukan secara benar dan rutin, maka olahraga lari ini dapat membantu kita dalam membuat badan terasa lebih segar.
Dilansir KabarLumajang.com dari akun Instagram @barkhasport, olahraga tersebut menyimpan banyak manfaat sebagai berikut:
1. Menguatkan otot dan tulang
Berlari akan menguatkan otot-otot tubuh bagian bawah dan perut.
Dengan melakukannya secara rutin dan bertahap maka otot-otot tersebut akan menjadi terbiasa dan semakin kuat.
Baca Juga: 5 Boyband K-pop yang Telah Mendunia Sebelum BTS, EXO, dan NCT
2. Membakar kalori
Kalori yang terbakar dalam tubuh tergantung dari intensitas berlari yang dilakukan.
Intensitas rendah dengan durasi yang panjang cenderung akan dapat membakar lemak.
Untuk hasil yang maksimal sebaiknya lakukan lari dengan intensitas sedang dalam jangka waktu yang relatif panjang.
Baca Juga: Pirlo Langsung Sebut Nama Pemain yang Ingin Ia Boyong ke Juventus
3. Menyehatkan jantung
Dengan berlari, maka darah yang dipompa ke jantung lebih cepat sehingga membuat tekanan darah menjadi normal.
4. Menjaga berat badan
Berlari dengan durasi waktu minimal 30 menit perhari akan menjaga berat badan agar tidak berlebih.
Hal tersebut karena kalori dan lemak yang ada di dalam tubuh akan dibakar dan digunakan sebagai tenaga, dengan catatan tidak mengkonsumsi makanan secara berlebihan setelah berlari.
Para ahli berpendapat bahwa waktu berolahraga yang terbaik adalah saat dilakukan secara konsisten.
Baca Juga: Peter Bosz Percaya Diri Bayer Leverkusen Bisa Kalahkan Inter Milan
Sehingga kegiatan tersebut menjadi suatu kebiasaan atau bagian dari rutinitas sehari-hari.
Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang juga akan berpengaruh pada konsistensi berolahraga, yaitu lokasi dan partner olahraga.
Pada umumnya performa tubuh akan meningkat di sore hari, yaitu pukul 14.00 hingga 18.00.
Dalam rentang waktu inilah tubuh manusia berada di puncak performanya, sehingga olahhraga apapun yang dilakukan akan lebih efektif.
Baca Juga: Jelang Perayaan Kemerdekaan RI, Berikut 5 Lomba 17 Agustus yang Cocok Saat Pandemi Covid-19
Kemampuan penyerapan oksigen pun lebih tinggi kala petang.
Dengan demikian, olahraga yang dilakukan pada waktu tersebut akan memiliki reaksi yang lebih cepat serta lebih fokus.
Pasalnya, sore hari adalah waktu saat detak jantung dan tekanan darah lebih rendah, sehingga akan mengurangi resiko terjadinya cedera ketika performa tubuh meningkat.***