| Sang Bumi Ruwa Jurai - Lagu Daerah Lampung |
Sang Bumi Ruwa Jurai adalah lagu berasal dari Lampung ciptaan Syaiful Anwar. Sang Bumi Ruwa Jurai atau dalam bahasa Lampung dibaca "Sang Bumi Ghuwa Jughai" merupakan salah satu lagu dari daerah Lampung. Adapun makna dari lagu ini adalah didalam satu bumi yaitu bumi Lampung, terdapat 2 [dua] cabang yaitu pesisir dan pepadun [Tempat Duduk Penobatan Penguasa]. Dalam tafsiran lainnya disebut dengan penduduk pendatang dan asli. Kedua dari komponen besar ini ingin disatukan dalam kalimat “Sang Bumi Ruwa Jurai”. Selain itu lagu ini juga menceritakan betapa melimpah ruahnya sumberdaya di bumi Lampung, seperti kopi, lada dan cengkeh yang menandakan kemakmuran. Ayo dengarkan dan nyanyikan lagu Sang Bumi Ruwa Jurai. Ayo Bersama Kita Lestarikan Budaya Daerah Indonesia.
Anda juga bisa mendengarkan Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai beserta Lirik dan terjemahan dengan menggunakan Aplikasi Android Lagu Daerah Indonesia:
Download Aplikasi Lagu Daerah Indonesia
Ayo dukung pelestarian Lagu Daerah Indonesia dengan Subscribe channel Lagu Daerah Indonesia:
Subscribe Youtube Lagu Daerah Indonesia
Jak ujung danau ranau Teliu di way kanan Sampai pantai lawok jaoh Pesisir rik pepadun Jadi sai delom lambang Lampung sai kaya-raya Kik ram aga burasan Hujau ni pemandangan Huma lada di pematang Api lagi cengkeh ni Telambun beruntaian Tanda ni kemakmuran Lampung sai… Sang bumi ruwa jurai Lampung sai… Sang bumi ruwa jurai Cangget bara bulaku Sembah jama saibatin Sina gawi adat sikam Manjau rik sebambangan Tari ragot rik melinting Ciri ni ulun lampung Lampung sai… Sang bumi ruwa jurai Lampung sai… Sang bumi ruwa jurai
#AyoLestarikanBudayaDaerahIndonesia
Subscribe Youtube Lagu Daerah Indonesia
Informasi lirik, arti, makna dan sejarah lagu Sang Bumi Ruwa Jurai, salah satu lagu daerah yang berasal dari provinsi Lampung.
Informasi Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai
Judul : Sang Bumi Ruwa Jurai Pencipta : Daerah : Lampung
Golongan : lagu daerah / lagu wajib daerah
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai
Jak ujung Danau Ranau Teliyu mit Wai Kanan Sappai pattai lawok Jawo Pesisigh ghik pepadun Jadi sai di lom lambing
Lampung sai ghayo
Ki gham haga bughasan Hujauni pumandangan Huma lada di pumatang Api lagi cengkihni Telambun bughuntaian
Tandai kemakmughan
Reporter : Magang Asik
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai merupakan lagu yang memiliki makna "Satu Bumi Dua Jenis"Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai adalah lagu yang berasal dari Lampung, Sumatera Selatan. Lagu ini diciptakan oleh Syaiful Anwar dan menceritakan tentang Lampung, dimana satu dunia dua jenis ini maksudnya adalah Lampung merupakan satu kesatuan, namun didalamnya memiliki dua komunitas yaitu Saibatin atau masyarakat yang hidup di pesisir dan Pepadun atau masyarakat yang tinggal di pedalaman. BerikutLirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai:
Lirik Lagu Terlalu Sayang - Shanna Shannon
Ilustrasi Lampung © Shutterstock.com/ Lili Aini [6 Oktober 2012, Lampung, Indonesia]
Lampung.co – Mengunjungi Kebun Raya Liwa menjadi kegiatan wisata yang menyenangkan sekaligus bernilai edikatif. Koleksi tumbuhan dan keindahan pemandangan yang masih asri ini bisa dijadikan alasan untuk berwisata edukasi. Destinasi Kebun Raya Bogor-nya Lampung semakin lengkap dengan sajian eksotisme senja.
Kebun Raya Liwa [KRL] ini berjarak 238,9 km dari Kota Bandar Lampung dengan waktu tempuh sekitar 6 jam perjalanan. Transportasi dari Bandar Lampung bisa tempuh dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Untuk Transportasi umum dari Bandar Lampnug menuju lokasi ini ada bus dan juga travel. Jika dari Bandara Raden Intan, untuk bisa menuju lokasi ini bisa menaiki bus atau juga travel dengan rincian biaya yang tak jauh berbeda dengan keberangkatan dari Bandar Lampung.
Jika dari Pelabuhan Bakauheni Lampung, rute bisa ditempuh menggunakan bus dengan tujuan Liwa Lampung Barat. Namun jika tidak ada bus yang langsung ke Liwa dari Bakauheni, bisa juga menuju Terminal Rajabasa terlebih dahulu untuk kemudian mencari bus tujuan Liwa dari Terminal Rajabasa.
Transportasi menuju kebun raya ini sebenarnya relatif mudah dijuampai. Karena lokasinya berada di Kota Liwa sehingga banyak angkutan umum menuju lokasi kebun raya yang memiliki nilai edukasi dan pariwisata ini.
Kebun raya merupakan pusat pengetahuan botani, kawasan konservasi, kawasan pendidikan dan penelitian, dan sekaligus sebagai sarana rekreasi di alam terbuka. Kebun Raya juga menjadi bank untuk melestarikan tumbuhan-tumbuhan asli daerah. Salah satu kebun raya yang terkenal di Indonesia adalah Kebun Raya Bogor.
Selama ini keberadan kebun raya lekat kaitannya dengan dunia penelitian dan juga konservasi terhadap tumbuhan. Namun seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa fungsi dari kawasan konservasi ini tak sekedar keduanya saja.
Potensi keindahan yang ada di kebun raya bisa dijadikan kekuatan untuk menarik pengunjung untuk datang. Dengan begitu akan ada perpaduan antara edukasi dan kegiatan wisata yang bisa memberikan manfaat ganda untuk wisatawan.
Kebun Raya Liwa yang beralamat Desa Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kota Liwa terlihat memadukan hal itu. Kebun Raya ini telah diresmikan pada tahun 2017 lalu dan menjadi salah satu tujuan wisata bagi masyarakat sekitar Kota Liwa dan wilayah lainnya.
Didalam Kebun Raya Liwa yang dibangun atas diatas tanah seluas 86 hektare ini banyak terdapat banyak koleksi tumbuhan-tumbuhan. Beberapa jenis vegetasi seperti Pepasang [Quercus sp.], Cemara exelsa [Araucaria exelsa], Pinus [Pinus merkusii] tumbuh di kawasan ini.
Jumlah koleksi yang tertanam hingga Bulan Februari 2013 sebanyak 162 jenis, 894 spesimen dengan jumlah koleksi di pembibitan sebanyak 329 jenis, 7.361 spesimen. Kolekesi tersebut diharapkan dapat menjadi sarana pendidikan dan penelitian bagi masyarakat. akademisi, peneliti dan kalaangan lainnya.
Wisatawan yang datang juga tak hanya disuguhi pemandangan saja, namun ada unsur pendidikan di dalamnya. Di Kebun Raya liwa ini terdapat beberapa taman yakni Taman Araceae, Taman Wangi, Taman Indukan Tanaman Hias, Taman Buah, Taman Hias dan Taman Aren.
Taman-taman tersebut telah ditata dengan indah oleh pengelola sehingga membentuk pola yang indah. Jalan-jalan setapak di lokasi ini juga dicat dengan warna yang mencolok dan indah. Kesan kekininan dan fotogenik nampak di Kebun Raya yang berada tak jauh dari pusat Kota Liwa.
Pengunjung juga dapat menikmati keindahan taman dan panorama cantik dari pemandangan hutan disekitarnya. Sore hari pengunjung juga bisa menikmati senja dari lokasi ini. Berada di ketinggian 800-900 mdpl juga sering menjadikan lokasi ini diselimuti kabut. Kabut tipis sering nampak diwaktu sore dan pagi hari. Kabut ini menciptakan pemdandangan yang apik di alam yang asri.
Untuk tiket masuk Kebun Raya Liwa ini gratis, pengunjung hanya akan dikenai biaya untuk parkir kendaraan. Fasilitas penunjang seperti mushola, toilet, gazebo, kantin sudah tersedia disini. Untuk fasilitas penginapan di sekitar likasi jumlah cukup banyak. Beberapa penginapan tersebar di beberapa titik di Kota Liwa.
Kebun Raya Liwa Lampung Barat ini bisa dijadikan alternatif untuk berwisata sembari mengedukasi terkait tumbuhan. Pengunjung bisa mengajak kelauraga terutama anak-anak untuk semakin menambah pengetahuannya.
Siger Sai Batin dan Siger Pepadun /sigerblogger/
PUBLIKTANGGAMUS.COM-Sang Bumi Ruwa Jurai adalah salah satu lagu daerah Lampung. Makna dari lagi ini sendiri yaitu didalam satu bumi [Lampung] terdapat dua cabang yakni pesisir dan pepadun.
Dalam tafsiran lain disebut dengan penduduk pendatang dan asli. Kedua komponen besar ini ingin disatukan dalam kalimat “sang bumi ruwa jurai”.
Selain itu lagu ini juga menceritakan betapa melimpahnya sumberdaya seperti kopi, lada dan cengkeh yang menandakan kemakmuran.
Baca Juga: Musibah Banjir Kembali Menerjang Sejumlah Pekon Di Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus
Berikut lirik dan terjemahan lagu Sang Bumi Ruwa Jurai
>Sang Bumi Ruwa Jurai
Cipt. Syaiful Anwar
Jak ujung Danau Ranau
Dari ujung danau ranau
Teliu di Way Kanan
Melewati way kanan
Baca Juga: Wow, Cadangan Mineral di Kerak Samudera Indonesia Bisa Bikin Kaya Orang Sedunia Ini Hasil Risetnya
Sumber: Malahayati.ac.id PutraLampung