Listrik titik titik adalah listrik yang dapat bergerak atau mengalir dalam rangkaian listrik

Listrik yang biasa bergerak atau juga mengalir didalam rangkaian listrik disebut

Listrik titik-titik adalah listrik yang dapat bergerak atau mengalir dalam rangkaian listrik​

Perbedaan listrik statis dan listrik dinamis

Merangkum dari Kemdikbud RI, perbedaan listrik statis dan listrik dinamis adalah:

  • Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir [diam] dan perpindahan arusnya terbatas. Sedangkan listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir.
  • Listrik statis dihasilkan dari gesekan benda. Sedangkan listrik dinamis dihasilkan dari sumber listrik atau pembangkit listrik.
  • Listrik statis tidak bisa dialirkan dalam suatu rangkaian. Sedangkan listrik dinamis bisa mengalir dalam suatu rangkaian listrik.

4+

KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Dapatkan Aplikasi

Berikut ini penjelasan tentang listrik statis dan listrik dinamis beserta contohnya:

Arus Listrik

Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang bergerak [mengalir] melalui penghantar dari sumber listrik dalam tiap satuan waktu. Arus listrik selalu mengalir dari tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah.

Rumus kuat arus listrik adalah I = Q/t dengan I adalah kuat arus listrik, Q adalah muatan listrik, dan t adalah waktu. Satuan besar kecilnya arus listrik adalah Ampere [A].

Advertising
Advertising

Berdasarkan buku Pembelajaran Konsep Listrik dan Magnet, arus listrik dibedakan menjadi dua, yaitu arus listrik searah atau DC dan arus listrik bolak-balik atau AC.

Baca Juga

  • Listrik Statis Adalah Kumpulan Muatan Listrik, Berikut Penjelasannya

1. Arus Listrik Searah atau Direct Current [DC]

Arus listrik searah atau direct current [DC] adalah arus yang aliran listriknya selalu tetap dan konstan sepanjang waktu dan hanya memiliki satu arah, yaitu positif ke negatif.

Sumber penghasil listrik DC dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Elemen Primer

Elemen primer adalah elemen yang tidak dapat dimuati kembali bila muatannya habis. Ketika tegangan listrik elemen tersebut habis, maka tidak dapat digunakan lagi. Contoh elemen primer adalah baterai kering.

  • Elemen Sekunder

Elemen sekunder merupakan elemen yang dapat dimuati kembali jika muatannya habis. Hal ini menyebabkan arus listrik dapat mengalir kembali pada elemen tersebut. Contoh elemen sekunder adalah akumulator [aki] dan baterai isi ulang.

Baca Juga

  • 16 Cara Menghemat Energi Listrik di Rumah dan Keuntungannya

2. Arus Listrik Bolak Balik atau Alternating Current [AC]

Arus listrik bolak balik atau alternating current [AC] adalah arus yang dalam pengalirannya bergerak bolak-balik, baik arah maupun besarnya. Sumber arus listrik AC tidak dapat ditentukan kutub positif dan negatif meskipun listrik tersebut juga memiliki dua ujung penghantar atau dua ujung saluran.

Hal ini disebabkan arus listrik AC akan mengalir bergantian di antara kedua ujungnya, terkadang berada dalam posisi positif atau negatif. Banyaknya aliran bolak-balik yang ditempuh dalam setiap sekon disebut frekuensi.

Contoh sumber arus listrik AC adalah listrik PLN yang memiliki frekuensi 60 Hz. Artinya, dalam setiap detik, arus telah mengalir bolak-balik sebanyak 60 kali. Listrik yang berada dalam rumah juga termasuk arus listrik AC. Contoh lain dari sumber listrik AC adalah dinamo dan generator listrik.

Penerapan Listrik Dinamis di Sekitar Kita| Fisika Kelas 9

Shabrina Zakaria Okt 15, 2021 • 7 min read

Konsep Pelajaran SMP Kelas 9 Fisika IX

Pada artikel kelas IX ini kita akan membahas tentang penerapan listrik dinamis dan kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.

--

Bayangin deh kamu lagi buka aplikasi Ruangguru di HP-mu, eh tiba-tiba HP-mu lowbatt. Pas kamu mau charge, tiba-tiba listrik rumahmu padam. Kesel banget kan pasti! Lagi kesel gara-gara hp mati, mainan mobil-mobilan adikmu lewat gangguin kamu. Jadi bertubi-tubi keselnya!

Melewati kekesalanmu [sumber: giphy.com]

Mainan mobil-mobilan yang menggunakan baterai adalah salah satu contoh dari listrik dinamis yang ada di sekitar kita. Sama seperti listrik statis, listrik dinamis juga ada di kehidupan kita sehari-hari. Listrik dinamis yang ada pada mainan mobil-mobilan terletak dalam baterainya.

Ketika saklar kamu pencet ke posisi ON, maka kedua ujung batu baterai akan terhubung dengan dinamo [motor listrik] yang ada di mobil-mobilan tersebut. Motor listrik itulah yang akan menggerakan roda mobil-mobilan, sehingga mobil-mobilannya bisa jalan, deh. Sementara itu, motor listrik bisa menyala karena pergerakan muatan listrik yang bersumber dari baterai.

Selain mainan mobil-mobilan, senter juga salah satu contoh dari aplikasi listrik dinamis di sekitar kita. Lampu senter bisa menyala dan bersinar karena ada aliran elektron di dalamnya. Listrik dinamis juga ada pada komputer, bor listrik, kulkas, tv, dan barang-barang peralatan rumah tangga yang lain. Sekarang, di kehidupan sehari-hari kita nggak mungkin kalau nggak menggunakan listrik. Betul, nggak?

Baca juga: Memahami Konsep Medan Listrik: Sifat, Rumus, dan Contohnya

Nah, listrik yang kita gunakan sehari-hari namanya adalah listrik dinamis. Listrik dinamis artinya listrik yang bergerak atau mengalir, atau yang biasa disebut dengan arus listrik.

Kalian penasaran nggak sih apa yang bisa menimbulkan aliran listrik? Nah, kita cari jawabannya sekarang.

Pengertian Listrik Dinamis

Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat bergerak atau mengalir dalam rangkaian listrik. Arus listriknya merupakan aliran muatan listrik yang umumnya melewati kawat penghantar tiap satuan waktu. Arah dari arus listrik searah dengan arah gerak muatan positif dan banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui penghantar setiap satuan waktunya.

Baca Juga :Arus Listrik : Pengertian, Hambatan, Dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề