Manakah yang berperan sebagai produsen dalam ekosistem tersebut?

Di dalam rantai makanan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai. [freepik/brgfx]

adjar.id - Tahukah Adjarian apa yang dimaksud rantai makanan?

Nah, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], rantai makanan adalah perolehan makanan pada organisme yang terjadi secara berantai.

Rantai makanan merupakan hubungan memakan dan juga dimakan antarmakhluk hidup dalam satu garis lurus yang searah.

Di dalam suatu ekosistem terdapat berbagai komponen, Adjarian.

Baca Juga: Bentuk Pola Interaksi Makhluk Hidup di dalam Suatu Ekosistem

Komponen-komponen yang ada di ekosistem di antaranya adalah produsen, konsumen, dan pengurai.

Nah, ketiga macam komponen tersebut memiliki peran dalam suatu rantai makanan.

Seperti apa contoh rantai makanan? Bagaimana peran tiap-tiap komponennya?

Yuk, kita pelajari bersama!

"Di suatu rantai makanan, ada produsen, konsumen, dan pengurai."

Page 2

Di dalam rantai makanan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai. [freepik/brgfx]

1. Produsen

Produsen berarti penghasil. Siapa sajakah yang termasuk produsen?

Nah, semua tumbuhan hijau atau tumbuhan yang dapat menghasilkan makanan sendiri merupakan produsen di dalam suatu ekosistem, Adjarian.

Contoh produsen di antaranya adalah padi, rumput, singkong, dan sebagainya.

2. Konsumen

Konsumen adalah pemakan bahan-bahan yang dihasilkan oleh produsen.

Baca Juga: Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya: Akar, Batang, Daun, Bunga, Buah, dan Biji

Ada beberapa tingkatan konsumen yang meliputi:

- Konsumen tingkat I

Konsumen tingkat I adalah hewan pemakan tumbuhan, misalnya tikus yang memakan padi.

- Konsumen tingkat II

Konsumen tingkat II adalah hewan pemakan konsumen I, misalnya ular yang memakan tikus.

"Pada konsumen, ada beberapa tingkatan seperti konsumen tingkat pertama, tingkat kedua, tingkat ketiga, dan seterusnya."

Page 3

Di dalam rantai makanan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai. [freepik/brgfx]

- Konsumen tingkat III

Konsumen tingkat III adalah hewan pemakan konsumen II, misalnya burung ular yang memangsa ular.

Nah, tingkatan konsumen ini bisa terus berlanjut, Adjarian.

3. Pengurai

Berdasarkan KBBI, pengurai adalah organisme seperti bakteri tanah dan jamur yang mengurai bahan organik.

Baca Juga: Contoh Bakteri yang Menguntungkan dalam Kehidupan

Nah, dari situ dapat dipahami bahwa pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali berbagai zat yang ada di tubuh tumbuhan dan hewan yang sudah mati.

Keberadaan pengurai dalam ekosistem di antaranya membantu proses penyuburan tanah.

Contoh pengurai antara lain adalah bakteri dan jamur.

"Di ujung rantai makanan terdapat pengurai."

Page 4

Di dalam rantai makanan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai. [freepik/brgfx]

Contoh Rantai Makanan

Dari pembahasan di atas, kita bisa menggambarkannya menjadi satu rantai makanan yang utuh, lo.

Contoh rantai makanan: Padi [Produsen] -> Tikus [Konsumen Tingkat I] -> Ular [Konsumen Tingkat II] -> Elang [Konsumen Tingkat III] -> Jamur [Pengurai].

Contoh Rantai Makanan di Laut

Nah, dari yang sudah kita bahas, kita baru membahas tentang rantai makanan dengan contoh ekosistem daratan.

Lalu, bagaimana dengan rantai makanan di laut? Siapakah produsennya?

Baca Juga: Mengenal Ruang Lingkup Biologi dari Tingkatannya dan Peran Biologi

Di laut, pihak yang menjadi produsen adalah fitoplankton.

Fitiplankton adalah sekumpulan tumbuhan hijau berukuran sangat kecil dan ketika di dalam air bentuknya melayang-layang.

Kalau menurut KBBI, fitoplankton adalah tumbuhan mikroskopis yang hidup melayang atau mengapung di air dan memiliki gerak yang terbatas.

Kemudian, siapakah konsumennya?

"Di ekosistem laut juga terdapat rantai makanan."

Page 5

Di dalam rantai makanan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan pengurai. [freepik/brgfx]

Konsumen tingkat I adalah zooplankton yang mana memakan fitoplankton.

Kemudian konsumen tingkat II ialah ikan-ikan kecil dan ikan-ikan berukuran sedang menjadi konsumen tingkat III.

Konsumen tingkat IV ditempati oleh ikan-ikan besar.

Jika digambarkan, contoh rantai makanan di laut: Fitoplankton [Produsen] -> Zooplankton [Konsumen Tingkat I] -> Ikan-Ikan Kecil [Konsumen Tingkat II] -> Ikan-Ikan Sedang [Konsumen Tingkat III] -> Ikan-Ikan Besar [Konsumen Tingkat IV] -> Bakteri [Pengurai].

Baca Juga: Jawab Soal Geografi Kelas 11 SMA, Mengenal Biosfer dan Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup

Nah, itulah penjelasan tentang apa itu rantai makanan di mana ada produsen, konsumen dengan berbagai tingkatan, dan pengurai.

Tidak hanya ekosistem darat, di ekosistem laut juga memiliki rantai makanannya sendiri.

Sekarang kita jawab bersama pertanyaan berikut untuk mengasah pemahaman, yuk!

Pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan konsumen I, II, dan III?
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.

Tonton juga video ini, yuk!

Komponen biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Pada pokoknya makhluk hidup dapat digolongkan berdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya golongan manusia, hewan dan tumbuhan.[1] Makhluk hidup berdasarkan ukurannya digolongkan menjadi mikroorganisme dan makroorganisme. Manusia merupakan faktor biotik yang mempunyai pengaruh terkuat di bumi ini, baik dalam pengaruh memusnahkan dan melipatkan, atau mempercepat penyebaran hewan dan tumbuhan. Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

  • Produsen adalah makhluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik [organisme autotrof]. Proses tersebut hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang berklorofil dengan cara fotosintesis. Contoh produsen adalah alga, lumut dan tumbuhan hijau.[1][2]
  • Konsumer adalah organisme heterotrof yang tidak bisa membuat makanannya sendiri dan tergantung kepada organisme lain, baik yang bersifat heterotrof maupun yang autotrof. Konsumer biasanya merupakan hewan. Hewan yang memakan tumbuhan secara langsung [herbivora] dinamakan konsumer primer. Hewan yang memakan konsumer primer dinamakan konsumer II dan seterusnya sehingga terbentuk suatu rantai makanan. Konsumer terakhir disebut konsumer puncak. Contoh konsumer puncak adalah manusia.[1][2]
  • Dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik menjadi anorganik untuk kemudian digunakan oleh produsen. Dekomposer dapat disebut juga sebagai organisme detritivor atau pemakan bangkai. Contoh organisme dekomposer adalah bakteri pembusuk dan jamur

zebra, rumput dan pohon merupakan komponen biotik

Setiap makhluk hidup hanya dapat hidup dan berkembang biak pada lingkungan yang cocok,yang disebut habitat.Didalam ekosistem,setiap organisme mempunya fungsi dan tugas tertentu .Hal ini dikenal dengan nisia.Oleh karena itu, komponen biotik ekosistem dapat dikelompokkan berdasarkan nisia tadi.Secara garis besar ada empat nisia.[1][2]

Produsen yaitu organisme yang dapat menyusun senyawa organik [mengandung bahan kehidupan] dari bahan anorganik [tidak mengandung bahan kehidupan] menjadi makananya sendiri. Di dalam membentuk makananya sendiri, organisme ini dibantu oleh cahaya matahari dan sering disebut organisme autotrof. Yang termasuk kelompok ini meliputi tumbuhan hijau, beberapa jenis bakteri dan Ganggang biru-hijau.[1][3]

 

Pohon palem merupakan produsen

Konsumen meliputi organisme yang tidak mampu membuat zat makanan sendiri, dan untuk memenuhi kebutuhan makanannya bergantung pada organisme lain. Organisme ini disebut juga organisme heterotrof.[1][3] Komponen yang tergolong heterotrof adalah: manusia, hewan, jamur, dan mikrob. Organisme konsumen dibedakan berdasarkan atas jenis makanannya menjadi golongan herbivor [pemakan tumbuhan], karnivora [pemakan daging], dan omnivora [pemakan segala]. Berdasarkan tingkatannya, konsumen dibagi menjadi:

  • Konsumen primer, yaitu pemakan langsung produsen
Contohnya adalah semua bangsa herbivora serta omnivora seperti: sapi, kambing, ulat, tikus, dll.
  • Konsumen sekunder, yaitu pemakan konsumen primer
Contohnya ialah sebagian karnivora dan omnivora seperti: ayam, katak, ular, trenggiling, harimau, cheetah, dll.
  • Konsumen tersier, yaitu pemakan konsumen sekunder.
Contohnya ialah sebagian karnivora dan omnivora seperti: hiu, gurita, elang, dll.[1][3]

 

Harimau sumatra merupakan konsumen

Dekomposer disebut pengurai. Adanya perombak ini memungkinkan zat-zat organik terurai dan mengalami daur ulang kembali menjadi hara. Yang termasuk kelompok perombak adalah bakteri dan jamur[4].[1][3]

Detrivora adalah organisme yang memakan partikel-partikel organik [detritus]. Detritus merupakan hancuran jaringan hewan atau tumbuhan yang melapuk. Yang termasuk golongan ini adalah cacing tanah, siput, lipan, keluwing, dan teripang.[1][3][5][6]

  1. ^ a b c d e f g h i Sri Widayati, Siti Nur Rochmah, Zubedi [2009].Biologi Untuk Kelas X. Jakarta:BSE Kemdikna. ISBN 9796884682
  2. ^ a b c Campbell, N.A.; Reece, J.B. & Mitchell, L.G. [2002]. Biologi. Diterjemahkan oleh R. Lestari dkk. [edisi ke-5, jilid 3]. Jakarta: Erlangga.
  3. ^ a b c d e Fictor Ferdinand, Mukti Ariwibowo [2007] Biologi untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: BSE Kemdiknas. ISBN 9789790688247
  4. ^ Dekomposer pada id.shvoong, //id.shvoong.com/internet-and-technologies/1933972-pengertian-dekomposer/ Diarsipkan 2012-04-26 di Wayback Machine.
  5. ^ Apa perbedaan Detrivor dengan Dekmposer? pada id.answer.yahoo, //id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110506042507AAJJ3rW Diarsipkan 2018-10-05 di Wayback Machine.
  6. ^ Detrivor pada urbandictionary. //www.urbandictionary.com/define.php?term=detrivor[pranala nonaktif permanen]

  • Abiotik
  • Ekologi
  • Ekosistem

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Komponen_biotik&oldid=20771770"

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề