Mengapa dalam berusaha harus disertai doa jelaskan

  LIHAT VERSI CETAK

Diunggah hari Rabu tanggal 09-10-2019 13:55:24 WITA

Martapura [MIN 8 Banjar] - Pembina upacara pagi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri [MIN] 8 Banjar Annita, S.Pd.I mengimbau kepada seluruh peserta didik MIN 8 Banjar untuk menyeimbangkan antara berusaha dan berdoa dalam setiap keinginan.

Annita mengatakan setiap orang memiliki keinginan dan impian yang ingin diwujudkan dengan berbagai usaha agar keinginan tersebut terlaksana, dan usaha yang gigih harus disertai doa kepada Allah. “Setiap yang berkeinginan tentu harus berusaha dengan gigih dan dibarengi dengan berdoa kepada Allah,” ujarnya Senin [07/10/19] di lapangan MIN 8 Banjar.

Selanjutnya menurut Annita, setelah segala usaha yang dilakukan dan berdoa maka diharapkan mengiklaskan seluruh hasil yang dicapai dengan bertawakal kepada Allah dengan begitu hati akan terasa lapang.

Sebagai peserta didik yang berjuang untuk menuntut ilmu Annita berpesan agar tidak berputus asa dalam berusaha sebaik-baiknya demi mencapai cita-cita dan keinginan. “Lakukan yang terbaik demi cita-cita dimasa depan, dan tak lupa berdoa, iklas dan tawakal atas segala keadaan dan hasil yang diperoleh,” tambahnya.

Annita juga berpesan agar peserta didik menjaga semangat dalam berusaha sebaik mungkin karena menurutnya setiap usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan diiringi dengan doa yang tulus tentu akan berbuah manis. “Usaha tidak akan pernah menghianati hasil,” tutupnya.

Penulis : Tipah
Foto : Tipah
Editor / Redaktur :

JAKARTA- Sudah besar apa usaha Anda dalam mencari rezeki halal. Dan sudah sebesar apa pula doa yang dipanjatkan agar usaha memperoleh rezeki itu tercapai.

Usaha dan dan doa tidak bisa dipisahkan. Setiap usaha apapun juga harus disertai dengan doa. Manusia bisa saja berencana dengan usahanya, namun Allah SWT tetap yang menentukan hasil usaha itu.

Baca Juga: Berpoligami Tak Sekadar Butuh Pemahaman Agama, Tapi Ekstra

Ustaz Dr. Firanda Andirja MA dalam Kelas UFA dikutip pada Selasa [15/12/2020] mengatakan tawakal harus dilakukan seiring sejalan antara doa dan usaha.

Allah SWT berfirman:

Baca Juga: Pahala Memberi Nafkah kepada Keluarga Setara dengan Bersedekah

"Allah yang menjadikan bumi untuk kalian mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu [kembali setelah] dibangkitkan." [QS. Al-Mulk: 15]

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: //muslim.okezone.com/alquran

Perhatikan bagaimana Allah SWT menggandengkan antara perintah untuk berusaha, dengan pernyataan bahwa segala rezeki adalah milikNya semata.

"Seakan itu adalah isyarat bahwa tawakal yang benar adalah doa yang disertai usaha," tulisnya. 

  • #Doa dan Usaha
  • #Usaha
  • #Doa
  • #tawakal

tirto.id - Ikhtiar, doa, dan tawakal adalah 3 kunci sukses dunia akhirat dalam Islam sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. Ketiga hal ini mesti dikerjakan secara berurutan dan tidak dipisah menjadi bagian sendiri-sendiri.

Tiga kunci sukses bagi seorang muslim ini didasarkan pada firman Allah dalam Surah ar-Rad:11, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."

Ayat tersebut menyuratkan, pentingnya seseorang berusaha untuk membuat dirinya atau keadaan sekelilingnya lebih baik. Bahkan, Allah akan menunggu hingga orang tersebut mau berubah, sebelum membukakan jalan ke arah yang positif.

Ikhtiar Sebagai Langkah Pertama

Seorang muslim diwajibkan untuk berikhtiar jika ingin mendapatkan sesuatu. Sebaliknya, bermalas-malasan bukanlah ciri seorang muslim. Dalam "Doa Menghilangkan Rasa Malas" oleh Alhafiz Kurniawan, terdapat doa Nabi Muhammad saw. yang memohon perlindungan Allah untuk dihindarkan dari empat hal: malas, pengecut, pikun, dan pelit.

Doa yang dibaca Rasulullah adalah, "Allâhumma innî a‘ûdzubika minal kasali wa a‘ûdzubika minal jubni wa a‘ûdzubika minal harami wa a’ûdzubika minal bukhli", yang artinya "Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku aku berlindung pkeadaMu dari pikun, dan aku berlindung kepadaMu dari sifat pelit."

Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad bersabda, "Barangsiapa yang pada waktu sore merasa lelah karena pekerjaan kedua tangannya [mencari nafkah] maka pada saat itu dosanya diampuni." [H.R. Thabrani].

Doa Setelah Usaha

Ikhtiar atau usaha mestilah mendahului dua hal lain, yaitu doa dan tawakal. Jika seseorang hanya berdoa, tetapi belum berusaha, ia berarti tidak sepenuhnya hendak mengubah nasib. Sebaliknya, usaha tanpa doa berarti melupakan hakikat bahwa manusia tidak berkuasa atas apa pun, kecuali atas izin Allah.

Allah berfirman dalam Surah Al-Mukmin:60, "Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn", yang bermakna, "Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina'."

Pentingnya Tawakal

Setelah berdoa, langkah berikutnya adalah tawakal, atau berserah diri kepada Allah. Hal ini tidak terlepas dari pandangan Islam tentang kemutlakan Tuhan. Seorang muslim yang telah berusaha, lantas berdoa, tidak bermakna keinginannnya akan langsung terpenuhi saat itu juga.

Jika Tuhan memiliki kehendak lain, maka keinginan orang tersebut tidak akan bermakna. Sebaliknya, jika Tuhan sudah berkehendak, hal-hal yang awalnya sulit, akan berubah jadi mudah. Dalam Surah ath-Thalaq:2-3, Allah berfirman, " ... Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan jalan keluar untuknya [atas semua urusan]."

Baca juga artikel terkait ISLAM atau tulisan menarik lainnya Fitra Firdaus
[tirto.id - fds/agu]

Penulis: Fitra Firdaus Editor: Agung DH

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Sebagai seorang muslim, sudah sewajarnya kita menempatkan tawakkal dan ikhtiar dalam setiap hal yang kita usahakan. Dalam al-Quran pun terdapat ayat yang memuat anjuran agar manusia senantiasa melakukan tawakkal dan ikhtiar, yaitu:

…Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan [keperluan]nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang [dikehendaki] Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu,
Ath Tholaq: 2-3

Tawakkal dan ikhtiar merupakan bentuk usaha yang dilakukan manusia untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Namun, perlu dipahami juga bahwa terwujudnya keinginan tersebut juga merupakan kehendak Allah. Karena itu, manusia diperintahkan untuk bertawakkal dan tetap berikhtiar untuk mendapatkan keinginannya tersebut.

Ikhtiar Tanpa Tawakkal

Dalam meraih apa yang diinginkan, sering kali manusia hanya mempertimbangkan kekuatan dan usaha yang dilakukannya saja. Namun lupa bertawakkal kepada Allah. Padahal, dua hal ini adalah sesuatu yang saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan.

Saat seorang manusia melakukan ikhtiar, kegigihannya dalam berikhtiar tidak boleh sampai melemahkan tawakkalnya kepada Allah. Ikhtiar tanpa disertai tawakkal merupakan bentuk kesombongan seorang hamba. Karena seakan – akan dia merasa mampu mendapatkan keinginannya tanpa bantuan Allah.

Tawakkal Tanpa Ikhtiar

Segala hal yang terjadi pada manusia merupakan kehendak Allah. Rezeki seorang manusia tidak akan tertukar dan seorang manusia juga pasti mendapatkan segala hal yang memang sudah menjadi rezekinya. Menyadari hal tersebut merupakan salah satu bentuk tawakkal. Akan tetapi, seorang muslim juga tidak diizinkan untuk memasrahkan kehidupannya tanpa berbuat apa-apa.

Seseorang yang tidak melakukan ikhtiar dengan dalih tawakkal, maka sikap tawakkal tersebut tidak dibenarkan. Meskipun rezeki setiap orang akan sampai dan tidak tertukar, seorang muslim tetap harus berikhtiar untuk menjemput rezeki yang telah ditetapkan tersebut.

Ikhtiar Bersama Tawakkal

Sikap paling tepat adalah menyelaraskan ikhtiar dengan tawakkal. Seorang muslim diharuskan bekerja dan berusaha sesuai kemampuannya. Artinya, seseorang harus berusaha menjemput rezeki dan keinginannya hingga mencapai batas maksimal yang mampu dia lakukan. Apabila dia telah melakukan hal tersebut, maka orang tersebut bisa disebut telah berikhtiar.

Bersama dengan ikhtiar tersebut, seorang muslim juga harus bertawakkal kepada Allah. Keduanya harus dilakukan dengan selaras dan berimbang. Muslim yang baik adalah muslim yang mampu menjaga tawakkal dan ikhtiarnya dalam porsi yang proporsional.

Dia menyadari bahwa segala sesuatu harus diusahakan agar bisa diraih. Di sisi lain, doa dan ibadah kepada Allah juga menjadi faktor penentu yang tidak boleh dilupakan apalagi diabaikan. Sehingga, seorang muslim yang baik akan selalu memberikan usaha terbaiknya dalam setiap hal.

Di saat yang sama, dia juga menjaga tawakkalnya tetap kuat. Yaitu dengan bertaubat secara serius, menjaga niat tetap lurus, beribadah dengan baik, dan senantiasa berdoa serta melibatkan Allah dalam setiap hal yang dia lakukan. Termasuk bagian dari tawakkal adalah senantiasa memperbaiki diri, menghindari hal yang tidak disukai Allah, dan melaksanakan hal – hal yang diridhai Allah.

Karena pada dasarnya, rezeki dan keinginan kita bisa tercapai hanya jika Allah mengizinkan hal tersebut sampai kepada kita. Tanpa pertolongan Allah, maka akan sulit mencapai apa yang diharapkan dan mendapat keberkahan darinya. Namun, jika ikhtiar dan tawakkal yang dilakukan sudah maksimal, dan kita tetap tidak mendapatkan apa yang kita harapkan, bisa jadi hal tersebut adalah lebih baik bagi kita di sisi Allah. Wallahu a’lam.

tawakal berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu keadaan. ikhtiar adalah usaha seorang hamba untuk memperoleh apa yang di kehendakinya.

Mengapa ikhtiar dan tawakal diperlukan?

Ridha Allah SWT adalah tujuan dari ikhtiar dan tawakkal seorang hamba. Izin dan ridha Allah itu bisa diraih melalui cara-cara yang sesuai dengan ridha-Nya, yang telah telah disyariatkan, bukan cara yang bathil.

Apa itu Ikhtiar jelaskan?

istilah ikhtiar adalah usaha seorang hamba untuk memperoleh apa yang di kehendakinya. orang yang berikhtiar berarti dia memilih suatu pekerjaan kemudian dia melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh agar dapat berhasil dan sukses.

Apa itu Ikhtiar dalam Islam?

Merdeka.com – Islam mengenal istilah ikhtiar yang mana arti ikhtiar adalah kebebasan dan kemerdekaan manusia dalam memilih dan menentukan perbuatannya. Ikhtiar juga diartikan berusaha karena pada hakikatnya orang yang berusaha berarti memilih. Maka secara pemaknaan umum, arti ikhtiar adalah usaha.

You might be interested:  FAQ: Apa Perbedaan Internet Dengan Intranet?

Gambarkan seperti apa contoh ikhtiar?

Melaksanakan shalat hajat agar keinginannya terwujud [tergolong ikhtiar ] Belajar giat dan tekun jelang ujian sembari menyerahkan semua hasil usahanya pada ketetapan Allah SWT [tawakal] Berolahraga rutin, makanan makanan sehat sembari menyerahkan hasil usaha menjaga kesehatannya kepada Allah SWT [tawakal]

Apa arti dari ikhtiar beserta contohnya?

Ikhtiar adalah berusaha bersungguh – sungguh untuk mencapai harapan, keinginan, atau cita-cita. Ketika seseorang menginginkan sesuatu maka ia harus mau berusaha atau berupaya untuk meraihnya. Contoh – contoh ikhtiar adalah sebagai berikut.

Mengapa dalam berusaha harus disertai dengan doa dan tawakal jelaskan?

Jawaban. tawakal adalah berserah diri kepada Allah setelah melakukan usaha dengan sungguh-sungguh. mengapa kita harus bertawakal? sebab apabila dalam hidup ini kita hanya berdoa saja, tanpa disertai berusaha, maka hasilnya sesuai apa yang Allah kehendaki saja, entah itu dikabulkan atau tidak.

Berusaha dengan sungguh sungguh untuk meraih apa yang diinginkan adalah?

Ikhtiar adalah Bentuk usaha manusia secara bersungguh – sungguh demi meraih apa yang dia inginkan. Syukur adalah rasa terimakasih kita kepada Allah swt. Yang telah memberi kita nikmat. Didalam surat Ar-ra’d ayat 11 allah telah berfirman.

Mengapa kita harus bertawakal dalam kehidupan sehari hari?

Alasan mengapa manusia harus bertawakal kepada Allah SWT adalah karena tawakal ini merupakan wujud nyata keimanan seorang muslim kepada Allah SWT dan takdir-Nya. Mereka yang tidak tawakal sama saja mengingkari Allah SWT dan segala apa-apa yang telah ditentukan-Nya.

Apa itu Naraciaga Instagram?

“@ naraciaga itu akun di IG yang sering jadi top comment, karena punya pasukan bot, kalau kita comment dan mention @ naraciaga comment atau posting kita akan mendapatkan like yang banyak,” ujar Enda saat dihubungi Kompas.com, Rabu [11/3/2020].

Berusaha sekuat tenaga untuk mencapai apa yang diinginkan merupakan pengertian dari?

Jawaban. Penjelasan: Kalo dalam agama Islam sih ikhtiar berarti berusaha sekuat tenaga dengan sungguh-sungguh dalam hal kebaikan. Ato bisa juga diartikan berlomba-lomba dalam hal kebaikan.

Apa saja bentuk bentuk perilaku ikhtiar dalam kehidupan sehari hari?

Berikan contoh ikhtiar dalam kehidupan sehari – hari

  • Belajar semaksimal mungkin agar mendaptkan nilai yg bagus.
  • 2.bekerja keras agar dapat mencukupi kehidupan.
  • 3.mengunci ganda motor agar tidak diambil orang.
  • Berdo’a kepada Allah.

Apa hubungan antara takdir ikhtiar dan tawakal?

Takdir, ikhtiar, doa dan tawakal adalah istilah-istilah yang berhubungan dengan Qada dan Qadar. Takdir adalah ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT, ikhtiar adalah usaha, doa adalah pengharapan sementara tawakkal adalah sikap yang memasrahkan segala keputusan pada Allah SWT.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề