Mengapa di dalam pembuatan peta perlu diberikan simbol? jelaskan pendapat mu!

Jakarta -

Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi baik sebagian atau seluruhnya, pada bidang datar yang diperkecil dengan skala dan dilihat dari atas dengan tulisan tertentu sebagai tanda.

Peta juga memuat berbagai penampakan, baik nyata maupun abstrak. Ketampakan-ketampakan nyata di permukaan bumi contohnya seperti pegunungan, lembah, sawah, hutan, danau, laut, atau jalan. Sedangkan ketampakan abstrak di bumi yaitu lintang bujur, batas wilayah, iklim, cuaca, garis ekuator, dan masih banyak lagi.

Perlu diketahui, peta tidak mungkin menggambarkan semua ketampakan yang ada di bumi. Tentu ada proses seleksi, hal yang digabung, disederhanakan, atau mungkin diperbesar untuk ketampakan tertentu yang penting.

Bagaimana arti peta secara bahasa?

Peta berasal dari terjemahan bahasa Inggris 'Map' yang artinya peta. Map sendiri berasal dari kata 'Mappa' yang dalam bahasa Yunani diartikan sebagai kain penutup atau taplak.

Ilmu yang mempelajari peta dinamakan kartografi, sedangkan orang yang ahli dalam bidang perpetaan disebut sebagai kartograf.

Pengertian Peta Menurut Para Ahli

Menurut ICA [International Cartographic Association], peta adalah suatu gambaran yang berskala pada medium yang datar. Memiliki kenampakan nyata dan abstrak yang telah dipilih sebelumnya, dan berada dalam hubungan dengan permukaan bumi atau benda langit yang lain.

Erwin Raisz seorang Kartografer Amerika, menyatakan bahwa peta merupakan gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil sebagai kenampakan jika dilihat dari atas, dengan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.

Selanjutnya, ada pengertian peta menurut Bakosurtanal atau Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional. Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, menjadi sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan dan tingkatan pembangunan.

Ada juga pengertian peta menurut Aryono Prihandito, ahli kartografi di Indonesia yang telah menghasilkan banyak sekali peta. Menurutnya, peta adalah gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, dan digambarkan pada bidang datar dengan sistem proyeksi tertentu.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], peta diartikan sebagai suatu gambar atau lukisan pada kertas yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan lain sebagainya. Peta juga menjadi representasi melalui gambar suatu daerah yang menyatakan sifat, seperti batas daerah, sifat permukiman, dan denah.

Klik halaman selanjutnya

Simak Video "Isi Kuliah Subuh, Anies Cerita Upaya Bung Karno Berantas Buta Huruf"


[Gambas:Video 20detik]

Jonathan Alfrendi Minggu, 21 Juni 2020 | 12:00 WIB

Bobo.id - Peta sudah digunakan sejak zaman dulu sampai kini. Peta mengambarkan suatu wilayah. Yuk, kita cari tahu lebih banyak tentang peta!

Pengertian Peta

Istilah peta berasal dari bahasa Yunani, yaitu mappa, yang artinya taplak atau kain penutup meja. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta adalah kartografi.

Peta adalah sebuah gambaran permukaan Bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu. Peta umumnya dibuat dalam berbagai bentuk.

Di antaranya, peta konvensional [gambar datar] dan peta digital yang bisa ditampilkan pada komputer dan smartphone.

Dengan menggunakan peta, kita bisa melihat sebagian atau seluruh permukaan Bumi atau suatu wilayah.

Baca Juga: Sejarah Peta, Ternyata Dulu Peta Tidak Bisa Dilihat Sembarang Orang!

Page 2

Page 3

pxfuel

Peta Indonesia

Bobo.id - Peta sudah digunakan sejak zaman dulu sampai kini. Peta mengambarkan suatu wilayah. Yuk, kita cari tahu lebih banyak tentang peta!

Pengertian Peta

Istilah peta berasal dari bahasa Yunani, yaitu mappa, yang artinya taplak atau kain penutup meja. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta adalah kartografi.

Peta adalah sebuah gambaran permukaan Bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu. Peta umumnya dibuat dalam berbagai bentuk.

Di antaranya, peta konvensional [gambar datar] dan peta digital yang bisa ditampilkan pada komputer dan smartphone.

Dengan menggunakan peta, kita bisa melihat sebagian atau seluruh permukaan Bumi atau suatu wilayah.

Baca Juga: Sejarah Peta, Ternyata Dulu Peta Tidak Bisa Dilihat Sembarang Orang!

Lihat Foto

aseanup.com

Peta negara-negara ASEAN

KOMPAS.com - Gambaran permukaan bumi sebagian atau seluruhnya pada bidang datar dengan menggunakan skala dan simbol disebut peta.

Dengan peta, kita bisa melihat sebagian atau seluruh permukaan bumi atau suatu wilayah.

Pada peta juga terdapat simbol-simbol yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, atau gunung. Ini memudahkan sebagai petunjuk arah dan tahu secara detail.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica [2015], peta adalah representasi grafik yang digambar dengan skala tertentu pada permukaan datar.

Baca juga: Angin Kencang Landa Surabaya, Ini Peta Dua Kawasan Rawan

Ada beberapa fitur, seperti geografis, geologis atau geopolitik dari area Bumi.

Peta bisa dibuat dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional hingga peta digital yang bisa ditampilkan pada layar komputer atau ponsel.

Fungsi Peta

Peta mempunyai banyak fungsi di berbagai bidang, seperti:

  1. Bisa menunjukkan posisi atau letak dipermukaan bumi
  2. Menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi, sehingga tampak jelas terlihat
  3. Peta juga menyajikan data tentang potensi daerah
  4. Peta bisa sebagai petunjuk arah jika tersesat untuk menuju suatu tempat
  5. Peta juga bisa untuk merencanakan pembangunan dan mengana lisis kondisi wilayah.

Unsur Peta

Dalam peta harus mempunyai unsur-unsur untuk memudahkan orang agar bisa memahami. Berikut unsur-unsur yang lazim dalam peta:

Judul

Pada peta harus ada judul dan ini untuk mencerminkan tipe peta. Judul biasanya dicantumkan diatas gambar peta.

Baca juga: Huawei Bikin Aplikasi Peta Pesaing Google Maps, Meluncur Oktober

Petunjuk arah

Petunjuk arah ini diletakan dibagian kosong peta agar tidak menganggi inti peta. Biasanya petunjuk arah ini adalah gambar mata air dengan huruf U.

Lihat Foto

Vera Petrunina

Ilustrasi peta Indonesia

KOMPAS.com –Untuk mengetahui tentang informasi dari seluruh wilayan di bumi, maka diperlukan sebuah media yang menggambarkan wilayah tersebut, yaitu peta.

Dilansir dari buku Ensiklopedia Geografi Peta [2018] karya Nur Fitriana Sari, peta merupakan gambaran sebagian atau seluruh wilayah permukaan bumi pada bidang datar dengan perbandingan tertentu yang berisi suatu jenis informasi tentang muka bumi.

Prinsip-prinsip pembuatan peta

Untuk membuat peta tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam pembuatan peta.

Baca juga: Peta Timbul, Peta yang Dibuat Menurut Bentuk Permukaan Bumi Sebenarnya

Dalam buku Berkenalan dengan Peta [2019] karya D. Indrawati, dijelaskan bahwa ada tujuh prinsip pokok dalam pembuatan peta, sebagai berikut:

  • Menentukan terlebih dahulu daerah yang akan dipetakan.
  • Membuat peta dasar [base map], yaitu peta yang belum diberi simbol.
  • Mencari dan mengklasifikasikan data sesuai dengan kebutuhan pembuatan peta.
  • Membuat simbol-simbol yang merepresentasikan data.
  • Menempatkan simbol pada peta dasar.
  • Membuat legenda [keterangan].
  • Melengkapi peta dengan tulisan secara baik dan benar.

Proses penulisan identitas atau pemberian huruf pada peta disebut lettering. Lettering berfungsi untuk memberi penjelasan suatu kenampakan pada peta.

Baca juga: Informasi Letak Geografis dari Peta

Nama geografi harus ditulis dan ditempatkan secara tempat agar mudah dibaca oleh pengguna peta. Sehingga ada beberapa prinsip dalam proses lettering, yaitu

  • Wilayah administrasi dan nama tempat biasanya ditulis menggunakan warna hitam.
  • Nama bentuk relief seperti pegunungan atau perbukitan ditulis dengan bentuk miring [italic] menggunakan warna hitam.
  • Nama kawasan perairan ditulis degan huruf miring [italic]. Untuk nama sungai, ditulis sesuai arah aliran sungai.
  • Nama jalan ditulis searah dengan arah jalan tersebut dan ditulis menggunakan huruf cetak kecil.

Memperbesar dan memperkecil peta

Selain lettering, aspek lain yang harus diketahui dalam pembuatan peta adalah teknik memperbesar dan memperkecil peta.

Baca juga: Jenis dan Unsur-Unsur Peta

Dua teknik tersebut umumnya dilakukan dengan tiga cara yang sama. Ketiga cara tersebut yaitu:

  • Menggunakan sistem grid [sistem kotak-kotak]
  • Menggunakan mesin fotokopi, untuk menggunakan cara ini skala yang digunakan harus skala garis. Apabila menggunakan skala angka, maka harus diganti terlebih dahulu menjadi skala garis.
  • Menggunakan pantograf, alat untuk memperbesar dan memperkecil peta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề