Mengapa harus mencuci kaki setelah bermain?

Merdeka.com - Mencuci tangan menjadi agenda wajib yang harus dilakukan selama pandemi covid-19. Tak hanya bagi orang dewasa, anak-anak juga tak luput dari kewajiban untuk cuci tangan. Namun, banyak orang tua yang mengajarkan si kecil untuk cuci tangan ketika ingin makan saja.

Padahal, menurut dr. Efmansyah Iken Lubis, MM, Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia [PDUI] Komisariat Jakarta Selatan, menyarankan anak untuk mencuci tangan sesering mungkin.

"Paradigma lamanya mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Padahal tangan bisa menyentuh apapun saat naka main, tau-tau anak kucek mata, pegang hidung, masuk tangan ke mulut, kuman atau bakteri bisa masuk ke dalam tubuh," ujar dr. Iken dalam acar Virtual Lifebuoy Jangkau Lebih dari 100 Juta Tangan Bersih di Indonesia, seperti yang dikutip dari Fimela.com.

dr. Iken menekankan pentingnya cuci tangan sesering mungkin. Misalnya ketika anak selesai beraktivitas dan bermain.

Tak hanya dengan air saja, mencuci tangan juga harus menggunakan sabun. dr. Iken mengatakan sabun dapat menghancurkan lemak atau lipid pada virus di tangan kita.

"Apalagi virus Covid-19 ini, lemaknya sangat kuat jadi diharuskan untuk mencuci tangan pakai sabun agar lemak tersebut hancur," tambahnya.

jadi, jangan lupa untuk selalu ingatkan buah hati untuk sering cuci tangan, tidak hanya saat ingin makan, tapi juga saat selesai melakukan aktivitas supaya terhindar dari covid-19.

Sumber : Fimela.com
Reporter : Anisha Saktian Putri [mdk/ttm]

Baca juga:
VIDEOGRAFIS: Cara Aman Berobat di Rumah Sakit Pada Masa Pandemi Covid-19
VIDEOGRAFIS: Cara Temukan dan Rawat Bakat Anak di Masa Pandemi Covid-19
VIDEOGRAFIS: Kenali Tanda Daya Tahan Tubuh Melemah
VIDEOGRAFIS: 9 Aksi Strategis Pemerintah Tangani Pandemi Covid-19
Cara Aman Berobat di Rumah Sakit pada Masa Pandemi Covid-19
VIDEOGRAFIS: Cara Aman Ibu Terinfeksi Covid-19 Agar Tetap Bisa Menyusui

Video