Mengapa pemerintahan Raffles bisa berakhir

Thomas Stamford Bingley Raffles

Thomas Stamford Raffles

Sir Thomas Stamford Bingley Raffles [kelahiran di Jamaica, 6 Juli 1781meninggal di London, Inggris, 5 Juli 1826 pada umur 44 tahun] yaitu Gubernur-Jenderal Hindia-Belanda yang terbesar. Beliau yaitu seorang warganegara Inggris. Beliau diketengahkan juga pendiri kota dan negara kota Singapura. Beliau keliru seorang Inggris yang paling dikenal sebagai yang menciptakan kerajaan terbesar di alam.

Daftar pokok

  • 1 Latar kesudahan keluarga
  • 2 Raffles di Hindia-Belanda
    • 2.1 Kebijakan-Kebijakan Raffles di Anggota tertentu:
      • 2.1.1 Anggota Birokrasi dan Pemerintahan
      • 2.1.2 Anggota Ekonomi dan Keuangan
      • 2.1.3 Anggota Hukum
      • 2.1.4 Anggota Sosial
      • 2.1.5 Anggota Ilmu Ilmu
  • 3 Kembali dari Hindia-Belanda
  • 4 Raffles di Inggris
  • 5 Raffles di Singapura
  • 6 Rafflesia
  • 7 Lihat pula

Latar kesudahan keluarga

Tak banyak diketahui tentang orangtua Raffles. Ayahnya, Kapten Benjamin Raffles, terlibat dalam perdagangan budak di Kepulauan Karibia, dan berpulang mendadak ketika Thomas baru berusia 15 tahun, sehingga keluarganya terperangkap utang. Beliau langsung mulai memperagakan pekerjaan sebagai seorang pegawai di London untuk Perusahaan Hindia Timur Britania, perusahaan dagang setengah-pemerintah yang memerankan banyak dalam penaklukan Inggris di luar negeri. Pada 1805 beliau dikirim ke pulau yang kini dikenal sebagai Penang, di negara Malaysia, yang saat itu dinamai Pulau Pangeran Wales. Itulah awal-mula hubungannya dengan Asia Tenggara.

Raffles di Hindia-Belanda

Raffles di 1817

Raffles dibawa ke atas sebagai Letnan Gubernur Jawa pada tahun 1811, ketika Kerajaan Inggris mengambil alih jajahan-jajahan Kerajaan Belanda dan beliau tidak lama pengahabisan dipasarkan sebagai Gubernur Sumatera, ketika Kerajaan Belanda direbut oleh Napoleon Bonaparte dari Perancis.

Sewaktu Raffles menjabat sebagai penguasa Hindia-Belanda, beliau telah menyediakan banyak hal, yang mana sela selisih yaitu sebagai berikut: dia mengintroduksi otonomi terbatas, menyetop perdagangan budak, mereformasi sistem pertanahan pemerintah kolonial Belanda, menyelidiki flora dan fauna Indonesia, meneliti peninggalan-peninggalan lawas seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan, Sastra Jawa serta banyak hal selisihnya. Tidak hanya itu, demi meneliti dokumen-dokumen sejarah Melayu yang mengilhami pencarian Raffles hendak Candi Borobudur, beliau pun pengahabisan berupaya bisa sendiri Bahasa Melayu. Hasil penelitiannya di pulau Jawa dituliskannya pada sebuah buku berjudul: History of Java, yang menceritakan mengenai sejarah pulau Jawa. Dalam memperagakan penelitiannya, Raffles dibantu oleh dua orang asistennya yaitu: James Crawfurd dan Kolonel Colin Mackenzie.

Istri Raffles, Olivia Marianne, wafat pada tanggal 26 November 1814 di Buitenzorg dan dimakamkan di Batavia, tepatnya di tempat yang sekarang menjadi Museum Prasasti. Di Kebun Raya Bogor dibangun monumen peringatan untuk mengenang kematian sang istri.

Kebijakan-Kebijakan Raffles di Anggota tertentu:

Anggota Birokrasi dan Pemerintahan

Langkah-langkah Raffles pada anggota pemerintahan adalah:

  • Membagi Pulau Jawa menjadi 16 keresidenan [sistem keresidenan ini berlaku sampai tahun 1964]
  • Mengubah sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa pribumi menjadi sistem pemerintahan kolonial yang bercorak Barat
  • Bupati-bupati atau penguasa-penguasa pribumi dilepaskan posisinya yang mereka peroleh secara turun-temurun
  • Sistem juri dikuatkan dalam pengadilan

Anggota Ekonomi dan Keuangan

Petani diberikan kebebasan untuk menanam tanaman ekspor, sedang pemerintah hanya berkewajiban membuat pasar untuk merangsang petani menanam tanaman ekspor yang paling menguntungkan. Penghapusan pajak hasil bumi [contingenten] dan sistem penyerahan wajib [verplichte leverantie] yang sudah diterapkan sejak zaman VOC. Menetapkan sistem sewa tanah [landrent] yang berlandaskan anggapan pemerintah kolonial. Pemungutan pajak secara perorangan.

Anggota Hukum

Sistem peradilan yang diterapkan Raffles semakin patut daripada yang dilaksanakan oleh Daendels. Karena Daendels berpandangan pada warna kulit [ras], Raffles semakin berpandangan pada besar kecilnya kesalahan. Badan-badan penegak hukum pada masa Raffles sebagai berikut:

  • Court of Justice, terdapat pada setiap residen
  • Court of Request, terdapat pada setiap divisi
  • Police of Magistrate

Anggota Sosial

Penghapusan kerja rodi [kerja paksa] dan penghapusan perbudakan, tetapi dalam praktiknya beliau melanggar undang-undangnya sendiri dengan memperagakan kegiatan sejenis perbudakan. Peniadaan pynbank [disakiti], yaitu hukuman yang sangat kejam dengan melawan harimau.

Anggota Ilmu Ilmu

  • Ditulisnya buku berjudul History of Java di London pada tahun 1817 dan dibagi dua jilid
  • Ditulisnya buku berjudul History of the East Indian Archipelago di Eidenburg pada tahun 1820 dan dibagi tiga jilid
  • Raffles juga aktif mendukung Bataviaach Genootschap, sebuah perkumpulan hukum budaya istiadat dan ilmu ilmu
  • Ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldi
  • Dirintisnya Kebun Raya Bogor
  • Memindahkan Prasasti Airlangga ke Calcutta, India sehingga diberi nama Prasasti Calcutta

Dari kebijakan ini, keliru satu pembaruan kecil yang diperkenalkannya di wilayah kolonial Belanda yaitu mengubah sistem mengemudi dari sebelah kanan ke sebelah kiri, yang berlaku sampai saat ini.

Kembali dari Hindia-Belanda

Patung Sir Stamford Raffles oleh Thomas Woolner di Singapura

Pada tahun 1815 Raffles kembali ke Inggris setelah Jawa dikembalikan ke Belanda setelah Perang Napoleon selesai. Pada 1817 beliau menulis dan menerbitkan buku History of Java, yang melukiskan sejarah pulau itu sejak zaman lawas.

Tetapi pada tahun 1818 beliau kembali ke Sumatera dan pada tanggal 29 Januari 1819 beliau mendirikan sebuah pos perdagangan lepas di ujung selatan Semenanjung Malaka, yang di pengahabisan hari menjadi negara kota Singapura. Ini yaitu langkah yang berani, berlawanan dengan kebijakan Britania untuk tidak menyinggung Belanda di wilayah yang diakui benar di bawah pengaruh Belanda. Dalam enam minggu, beberapa ratus pedagang bermunculan untuk mengambil keuntungan dari kebijakan lepas pajak, dan Raffles pengahabisan mendapatkan persetujuan dari London.

Raffles menetapkan tanggal 6 Februari tahun 1819 sebagai hari aci Singapura modern. Kekuasaan atas pulau itu pun pengahabisan dialihkan kepada Perusahaan Hindia Timur Britania. Yang kesudahan sekalinya pada tahun 1823, Raffles selamanya kembali ke Inggris dan kota Singapura telah siap untuk mengembang menjadi pelabuhan terbesar di alam. Kota ini terus mengembang sebagai pusat perdagangan dengan pajak rendah.

Raffles di Inggris

Di Inggris Raffles juga yaitu pendiri dan ketua pertama Zoological Society of London. Raffles diproduksi menjadi seorang bangsawan pada tahun 1817.

Beliau berpulang sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-45, pada 5 Juli 1826, karena apoplexy atau stroke. Karena pendiriannya yang menentang perbudakan, keluarganya tidak diizinkan mengebumikannya di halaman gereja setempat [St. Mary's, Hendon]. Larangan ini dikeluarkan pendeta gereja itu, yang keluarganya memetik keuntungan dari perdagangan budak. Ketika gereja itu diperluas pada 1920-an, kuburannya dibawa masuk ke dalam anggota kontruksinya.

Raffles di Singapura

Di Singapura, nama Raffles banyak dipakai: Raffles Junior College, Raffles Institution, Raffles Girls' School, Raffles Girls' Primary School, Raffles Hotel, Stamford Road, Stamford House, Raffles City, stasiun MRT Raffles Place, kelas Raffles di pesawat Singapore Airlines dan Museum Penelitian Keanekaragaman Hayati Raffles.

Rafflesia

Nama Raffles juga dipakai sebagai nama suatu genus dari sekelompok tumbuhan parasit obligat, Rafflesia, untuk menghormati jasa-jasanya. Keliru satu jenisnya memiliki bunga sejati terbesar di alam, yaitu padma raksasa atau Rafflesia arnoldi yang menjadi keliru satu dari bunga nasional Indonesia.

Lihat pula

  • Daftar Penguasa Hindia-Belanda
Posisi pemerintahanDidahuluioleh:
Lord MintoGubernur-Jenderal Hindia-Belanda
1811-1816Digantikanoleh:
John FendallDidahuluioleh:
Posisi baruGubernur-Jenderal Bengkulu
1818-1824Digantikanoleh:
Posisi dihilangkan
Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, p2k.kelas-karyawan.co.id, dll.

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề