Mengapa pencemaran udara dapat mengakibatkan rusaknya lapisan ozon

Ilustrasi Matahari dan Bumi [Majalah Bobo/Ode]

Bobo.id - Pelindung Bumi yang kita sebut lapisan ozon menipis teman-teman.

Lapisan ozon menipis sebagai dampak dari aktivitas yang dilakukan oleh manusia dan ini sudah terjadi selama bertahun-tahun lamanya.

Sebenarnya, manusia sudah melakukan pencegahan untuk mencegah lapisan ozon menipis.

Tapi, kalau lapisan ozon menipis terus, apa yang akan terjadi, ya?

Lapisan Ozon, si Pelindung Bumi

Armosfer Bumi terdiri dari enam lapisan, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.

Nah, pada stratosfer itu ada lapisan ozon.

Lapisan ozon memayungi kita dari jarak 15 – 35 kilometer di atas permukaan Bumi, teman-teman.

Lapisan ozon itu adalah lapisan yang ada di seluruh permukaan Bumi kita yang mengandung molekul ozon. Molekul ini terdiri dari tiga molekul oksigen.

Dalam setiap 10 juta molekul udara, hanya ada tiga molekul ozon, teman-teman.

Apa gunanya lapisan gas itu, ya? Ozon rupanya menjadi perisai antara Bumi dan radiasi sinar ultraviolet dari Matahari.

Yap, jadi lapisan ozon ini bekerja seperti tabir surya yang melindungi kulit kita.

Baca Juga: Apa Arti dan Fungsi dari SPF dalam Tabir Surya? Cari Tahu, yuk!

Page 2

Ilustrasi Matahari dan Bumi [Majalah Bobo/Ode]

Lapisan ozon menyerap sekitar 98 persen sinar ultraviolet dari Matahari.

Tapi, pelindung Bumi ini juga bisa semakin menipis, apa sebabnya, ya?

Penyebab Lapisan Ozon Menipis

Aktivitas manusia di Bumi bisa menyebabkan lapisan ozon menipis, teman-teman, misalnya polusi udara.

Akibatnya, radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya bisa masuk ke Bumi dengan mudah.

Penyebab utama penipisan lapisan ozon adalah senyawa kimia yang bernama CFC atau Chlorofluorocarbons.

CFC ini adalah molekul yang mengandung molekul karbon, klorin, dan fluorin, teman-teman.

CFC ini berasal dari mesin pendingin, gas aerosol, dan produk plastik.

Ketika CFC terkena sinar ultraviolet di atmosfer, senyawa itu terurai menjadi senyawa yang mengandung klorin.

Saat klorin bereaksi dengan molekul oksigen pada ozon, molekul ozon juga jadi terurai.

Biasanya, dampak reaksi itu disebut lubang ozon. Tapi, sebenarnya lubang ozon itu bukanlah benar-benar sebuah lubang, melainkan berbentuk seperti bagian tambalan yang tipis.

Saat ini, lapisan ozon paling tipis ada di dekat kutub, terutama kutub selatan atau Antartika.

Baca Juga: Perbedaan Antartika di Kutub Selatan dan Arktik di Kutub Utara

Page 3

Ilustrasi Matahari dan Bumi [Majalah Bobo/Ode]

Wilayah Lapisan Ozon yang Menipis

Lapisan ozon yang ada di atas Benua Antartika paling tipis karena dipengaruhi oleh polusi udara yang terjadi sejak tahun 1980-an.

Suhu yang rendah di wilayah itu juga membuat perubahan zat CFC menjadi klorin yang merusak lapisan ozon.

Tapi, 90 persen molekul CFC yang ada di atmosfer planet kita berasal dari negara-negara industri di belahan Bumi bagian utara.

Usaha Mencegah Penipisan Lapisan Ozon

Para ilmuwan berusaha mencari cara untuk mencegah lapisan ozon kian menipis.

Pada 1989, negara peserta perjanjian Protokol Montreal bersepakat untuk melarang produksi senyawa yang memicu penipisan lapisan ozon.

Sejak itu, jumlah senyawa yang bisa menyebabkan reaksi kerusakan lapisan ozon pun berkurang.

Menurut peneliti, kemungkinan kadar klorin di atmosfer bisa kembali normal dalam waktu 50 tahun, teman-teman. Artinya, kemungkinan pada 2065 lubang ozon di Antartika akan mengecil ukurannya.

Meski begitu, menurut ilmuwan, masih ada banyak aktivitas manusia yang menghasilkan senyawa pengganti CFC, yaitu HCFC [hydrochlorofluorocarbon] yang masih berisiko merusak lapisan ozon.

Kemudian, ada gas rumah kaca yang membuat panas terperangkap dan menyebabkan terjadinya perubahan iklim.

Baca Juga: Ada di Atmosfer Bumi, Gas Rumah Kaca Terdiri dari Apa Saja, ya?

Page 4

Avisena Ashari Kamis, 12 September 2019 | 19:30 WIB

Ilustrasi Matahari dan Bumi [Majalah Bobo/Ode]

Pada 2016 lalu, ada perjanjian Amandemen Kigali yang menyebut bahwa 2019 warga dunia akan sama-sama mengurangi penggunaan HCFC sebanyak 80 persen selama 30 tahun ke depan, teman-teman.

Ilmuwan dan perusahaan sedang berusaha mencari pengganti alternatif supaya bisa mengurangi gas yang bisa merusak lapisan ozon.

Wah, sebagai penduduk Bumi, kita harus mendukungnya dengan selalu memperhatikan dampak dari aktivitas yang kita lakukan, ya!

Baca Juga: Anak-Anak Bisa Membantu Mengurangi Dampak Perubahan Iklim, Ini Caranya

#GridNetworkJuara

Yuk, lihat video ini juga!

Pencemaran udara yang terjadi dipicu dari bentuk gas, cair, dan padat tertentu yang terpendam di udara. Partikel berasal dari aerosol, debu, asap pabrik, kebakaran hutan, asap kendaraan bermotor, dan asap rokok.

Beberapa polutan yang biasanya menyebar, yakni logam berat, karbon monoksida [CO], nitrogen oksida [NOx], ozon [O3], senyawa organik volatil [VOC], dan sulfur dioksida [SO2]. Indonesia sendiri masuk dalam jajaran negara yang tingkat polusinya cukup tinggi. Apa dampak pencemaran udara bagi kesehatan? Berikut informasinya!

Pernapasan Jadi Terganggu

Dampak pencemaran udara dari asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dan lain-lain bisa memicu terjadinya gangguan pernapasan, seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru.  Selain itu, pencemaran udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia.

Mengganggu Jalannya Oksigen yang Ada dalam Darah

Bukan hanya saluran pernapasan, sistem peredaran darah juga dapat terganggu karena dampak dari pencemaran udara. Hal ini disebabkan oleh karbon monoksida [CO] yang jumlahnya sangat banyak sehingga membuat kadar protein inflamasi dan jumlah kekentalan darah bertambah. Itulah yang memicu radang pembuluh darah yang bisa mengakibatkan penyakit kardiovaskular.

Pemanasan Global

Salah satu dampak pencemaran udara adalah peningkatan pemanasan global. Akibatnya suhu udara di seluruh dunia jadi bertambah, permukaan laut meninggi, dan membuat banyaknya es di daerah yang dingin lebih cepat mencair. Kondisi ini juga bisa mengakibatkan berkurangnya tempat tinggal untuk sebagian spesies tumbuhan dan hewan di berbagai negara.

Memicu Keguguran dan Autisme

Bagi ibu hamil, polusi udara juga sangat membahayakan diri dan janinnya. Dampak pencemaran udara bagi ibu hamil bisa memicu peradangan di seluruh tubuhnya dan memicu kelahiran prematur. Sementara untuk janin, keadaan ini dapat mengakibatkan keguguran, asma untuk anaknya kelak, dan memicu autisme.

Nah, itu tadi dampak pencemaran udara bagi kesehatan yang perlu diketahui. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai cara mencegah pencemaran udara, diantaranya menghindari penggunaan listrik berlebihan, memanfaatkan transportasi umum, menerapkan konsep reduce [mengurangi], reuse [gunakan kembali], dan recycle [daur ulang].

Selain itu, jangan sampai lupa untuk memproteksi diri dengan Asuransi Kesehatan. Ada Prudential Indonesia yang menyediakan berbagai produk asuransi kesehatan yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

BUMI adalah planet yang ada di tata surya yang dapat di tempati oleh makhluk hidup.Bumi ini adalah salah satu dari sekian banyak planet yang ada di sistem tata surya.Tata surya terdiri dari beberapa macam benda- benda, tidak hanya planet saja namun juga matahari, bulan, asteroid, komet, dan lain sebagainya.Benda- benda tersebut mempunyai aktivitasnya masing- masing.Tidak hanya benda- benda saja, di luar angkasa kita kita dapat menjumpai bermacam- macam gas serta sinar yang berasal dari sinar matahari.Semua ini berada di semua bagian tata surya, termasuk di sekitar Bumi.

Tata surya dengan berbagai macam aktivitas di dalamnya terkadang akan mengundang bahaya kepada benda langit, termasuk planet. Oleh karena itulah planet yang ada di tata surya mempunyai pelindungnya masing- masing, termasuk Bumi.Bumi mempunyai lapisan yang menyelimutinya dan berfungsi untuk melindungi Bumi dari berbagai macam aktivitas benda langit.Lapisan yang menyelimuti Bumi tersebut disebut dengan lapisan atmosfer.Lapisan atmosfer ini berupa lapisan udara yang dapat melindungi Bumi baik dari sinar matahari yang membahayakan maupun dari jatuhnya benda- benda langit.Di dalam lapisan atmosfer ini kita dapat menemukan adanya satu lapisan yang sangat penting bagi Bumi.Lapisan tersebut adalah lapisan ozon.

Lapisan Ozon

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa lapisan ozon merupakan lapisan yang sangat berguna bagi Bumi.Lapisan ozon adalah salah satu lapisan yang berada di lapisan- lapisan atmosfer.Lapisan ozon ini berada di lapisan stratosfer.Nama lapisan ozon ini pasti seringkali kita dengar, terlebih di akhir- akhir ini, saat dimana berita mengenai pemanasan global menjadi topik perbincangan yang sedang hangat- hangatnya.

Lapisan ozon dikatakan sangat penting karena mempunyai fungsi menghalangi sinar ultraviolet yang berasal dari matahari. Seperti yang kita ketahui  bersama bahwasannya sinar ultraviolet adalah sinar yang sangat berbahaya  yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit serta mematikan berbagai macam makhluk hidup lainnya. Lapisan ini bekerja dengan menyerap sinar ultraviolet ke dalam lapisan tersebut sehingga tidak langsung menyinari permukaan Bumi.

Fungsi Lapisan Ozon

Lapisan ozon mempunyai berbagai fungsi yang sangat penting bagi Bumi. Beberapa fungsi dari lapisan ozon antara lain:

  • Mengatur jumlah atau posri sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan Bumi
  • Melindungi Bumi agar sinar ultraviolet tersebut tidak langsung mengenai permukaan Bumi
  • Menyerap sinar ultraviolet
  • Menjaga suhu di Bumi agar tetap stabil
  • Melindunhgi permukaan Bumi dari benda- benda langit yang jatuh

Itulah beberapa fungsi yang dimiliki oleh lapisan ozon yang dirasakan  oleh Bumi dan juga makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Penipisan Lapisan Ozon

Mengenai lapisan- lapisan ozon, kita akan sangat dekat dengan tema mengenai penipisan lapisan ozon. Lapisan ozon yang melindungi Bumi kita semakin alam mengalami penipisan.Penipisan lapisan ozon ini merupkan suatu wujud dari kerusakan lapisan ozon. Lapisan ozon yang menipis akan mudah berlubang. Ketika lapisan ozon berlubang maka lapisan ozon tidak akan menjalankan fungsinya secara optimal. Akan banyak kerugian yang didapatkan ketika lapisan ozon yang kita miliki menipis, bahkan berlubang.Penipisan lapisan ozon tidak disebabkan oleh waktu, namun disebabkan oleh berbagai gas yang bisa menyebabkan penipisan pada lapsan ozon tersebut. Beberapa gas yang menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon antara lain:

  • Chlorofluorocarbon atau CFC
  • Halons
  • Karbon tetraklorida
  • Bromida
  • Senyawa klorin yang mengandung metil kloroform, dan lain sebagainya yang melepaskan klorin atau bromin ketika pecah.

Gas- gas penyebab terjadinya penipisan lapisan ozon tersebut dapat diproduksi melalui kegiatan sehari- hari maupun penggunaan berbagai alat tertentu, sehingga setiap hari akan terjadi usaha penipisan lapisan ozon. Karena setiap hari terjadi usaha penipisan lapisan ozon, maka secara otomatis hal ini akan membuat lapisan ozon semakin menipis.

Penyebab Penipisan Lapisan Ozon

Setelah kita mengetahui mengenai gas- gas yang menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon, sekarang kita akan mengetahui tentang apa saja yang menjadi penyebab penipisan lapisan ozon, yang meliputi aktivitas maupun penggunaan benda- benda tertentu. Beberapa aktivitas yang akan menyebabkan penipisan lapisan ozon antara lain.

1.Penggunaan kendaraan yang terlalu banyak

Kendaraan sebagai alat transportasi akan menimbulkan asap sebagai bahan penyebab polusi udara. Asap- asap kendaraan akan menyumbangkan polusi udara  yang mengandung berbagai macam gas merugikan yang akan menyebabkan penipisan lapisan ozon. Asap- asap kendaraan tersebut akan naik ke atas hingga kemudia n menyebabkan memanasnya suhu Bumi. Hal ini lama- kelamaan akan menyebabkan penipisan lapisan ozon.

2. Penggundulan hutan

Penggundulan hutan berrati mengurangi jumlah pohon yang berfungsi sebagai penetralisir udara yang ada di Bumi. Ketika hutan- hutan digunduli maka proses penetralisasi udara akan sulit dilakukan. Selain itu produksi karbon akan sulit dikendalikan, hal itu akan menyebabkan cepatnya proses penipisan lapisan ozon.

3. Banyaknya asap pabrik

Tidak hanya asap kendaraan saja, asap barik juga akan menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon. Asap pabrik juga mnegandung gas- gas berbahaya yang menyebabkan suhu Bumi memanas dan akan menyebabkan penipisan  pada lapisan ozon.

4. Penggunaan AC dan hair dryer secara besar- besaran

AC dan hair dryer adalah 2 benda elektronik yang akan memproduksi banyak sekali gas  CFC. Penggunaan benda tersebut akan memicu pemanasan suhu Bumi sehingga pada akhirnya akan menyebabkan tipisnya lapisan ozon.

5. Bahan- bahan rumah tangga yang mengandung zat berbahaya

Bahan- bahan rumah tangga, seperti pembersih rumah tangga banyak yang mengandung bahan- bahan kimia. Bahan- bahan kimia ini akan menyumbang pencemar bagi udara yang pada akhirnya akan menyebabkan penipisan lapisan ozon.

6. Penggunaan pestisida yang berlebihan

Pestisida adalah cairan pembasmi hama yang biasa digunakan dalam pertanian. Pestisida ini mengandung berbagai bahan kimia yang akan menyebabkan penipisan pada lapisan ozon.

Itulah beberapa kegiatan yang menyebabkan terjadinya penipisan pada lapisan ozon. Setelah mengetahui aktivitas apa saja yang menyebabkan penipisan pada lapisan ozon ini, maka kita sebaiknya mengurangi aktivitas tersebut.

Penyebab Efek Rumah Kaca

Bicara mengenai lapisan ozon dan penipisannya , otomatis akan bersangkutan pada efek rumah kaca. Efek rumah kaca ini juga salah satu hal yang sering kita dengar sebagai penyebab pemanasan global. Sebenarnya apa itu efek rumah kaca? Efek rumah kaca adalah istilah untuk menggambarkan peristiwa meningkatnya konsentrasi gas karbondioksida dan gas lainnya di atmosfer yang akan mengganggu penyerapan energi. Energi yang diserap akan dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan [baca: jenis-jenis awan] dan juga permukaan Bumi. Namun sebagian besar infra merah tersebut akan tertahan oleh awan [baca: proses terjadinya awan] dan gas karbondioksida serta gas lainnya untuk dikembalikan ke permukaan Bumi. Hal ini akan membuat suhu di Bumi menjadi panas. Hal inilah yang disebut sebagai efek rumah kaca.

Efek rumah kaca ini dapat disebab kan oleh berbagai gas. Gas- gas yang menyebabkan efek rumah kaca antara lain:

  1. Kerbondioksida
  2. Belerang dioksida
  3. Nitrogen monoksida
  4. Senyawa- senyawa organik seperti CFC.

Itulah gas- gas yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca.Setelah mengetahui, sebaiknya kita lebih bijak dan tidak melakukan aktivitas yang menimbulkan gas- gas tersebut.[*]

[Penulis adalah PNS di Badan Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu]

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề