Mengapa perlu adanya suatu pemrosesan sinyal digital terhadap sinyal analog

Comeback guys with, silahkan dibaca artikel mengenai modulasi analog dan digital…..

Pengertian Modulasi

Modulasi adalah teknik yang digunakan untuk menumpangkan sinyal informasi pada suatu gelombang pembawa. Dengan proses modulasi, suatu informasi [biasanya berfrekuensi rendah] bisa dimasukkan ke dalam sinyal pembawa, biasanya berupa gelombang sinus yang berfrekuensi tinggi.

Peralatan untuk proses modulasi disebut modulator, sedangkan peralatan untuk memperoleh informasi-informasi awal [kebalikan proses modulasi] disebut demodulator dan peralatan untuk proses keduanya disebut modem [modulator demodulator]. Informasi yang bisa dikirim berupa sinyal analog dan sinyal digital.

Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang ynag kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombangnya. Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinu [continous varying]. Dua parameter penting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasnya dinyatakan dalam gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog.hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan anlisis fourir, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.

Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1, sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relative dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskrit. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol atau satu. Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah [2^1]. Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah 4 buah [2^2], berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2^n buah.

System digital merupakan bentuk sampling dari system analog. Digital pada dasarnya dikodekan dalam bentuk biner atau hexa. Besarnya nilai suatu system digital dibatasi oleh lebarnya bandwith. Jumlah bit juga sangat mempengaruhi nilai akurasi system digital.

Tujuan dari modulasi adalah:

  1. Transmisi menjadi efisien atau memudahkan pemancaran
  2. Masalah perangkat keras menjadi mudah
  3. Menekan derau
  4. Untuk memudahkan pengaturan alokasi frekuensi radio
  5. Untuk multiplexing

Modulasi analog adalah proses pengiriman sinyal data yang masih berupa sinyal analog atau berbentuk sinusoidal. Dalam modulasi analog yang perlu diketahui adalah adanya suatu teori yaitu modulation theorem yang juga dikenal dengan sebutan frequency translation. Modulasi analog yang umum dikenal ada beberapa macam bentuk antara lain, yaitu Amplitude Modulation [AM], Frequency Modulation [FM] dan Phase Modulation [PM].

1.a Amplitude Modulation [AM]

Modulasi amplitudo merupakan proses modulasi yang mengubah amplitudo sinyal pembawa sesuai dengan sinyal pemodulasinya/informasi yang dikirim. Sinyal pemodulasi adalah sinyal asal yang berisi informasi. Sedangkan sinyal pembawa [carrier] adalah sinyal frekuensi tinggi yang ditumpangi oleh sinyal informasiselama proses transmisi. Pada modulasi jenis ini amplitude sinyal carrier diubah-ubah secara proposional terhadap amplitude sesaat sinyal pemodulasi, sedangkan frekuensinya tetap selama proses modulasi.

Modulasi jenis ini merupakan modulasi yang paling sederhana. Modulasi ini disebut juga dengan linear modulation, artinya bahwa pergeseran frekuensinya bersifat linier mengikuti sinyal informasi yang akan ditransmisikan.

Jika sinyal informasi ditumpangkan pada amplitude sinyal pembawa, maka prosesnya disebut modulasi amplitudo dan menghasilkan sinyal termodulasi dengan persamaan:

Di dalam modulasi amplitude ada yang disebut dengan indeks modulasi, yaitu ukuran seberapa dalam sinyal informasi memodulasi sinyal pembawa. Adapun persamaanya yaitu:

Teknik modulasi data digital melewati media analog pada amplitude modulasi terbagi menjadi beberapa teknik, yaitu Amplitude Modulation Full Carrier untuk radio broadcast, Double Side Band Suppressed Carrier [DSB-SC] untuk komunikasi radio, Single Side Band [SSB], Upper Side Band [USB], Lower Side Band [LSB], dan Independent Side Band [ISB] untuk komunikasi radio juga, serta Vestigial Side Band [VSB] untuk pemancar televisi.

1.b Demodulasi sinyal AM

Demodulasi adalah proses suatu sinyal modulasi yang dibentuk kembali seperti aslinya dari suatu gelombang pembawa yang termodulasi oleh rangkaian. Sedangkan demodulator adalah rangkaian yang penerima komunikasi yang berfungsi memisahkan informasi asli dari gelombang campuran. Demodulator sering juga disebut detector. Demodulasi dilakukan dengan cara mendeteksi puncak-puncak sinyal [envelope] termodulasinya. Alat yang digunakan untuk demodulasi adalah envelope detector.

1.c  Frequency Modulation [FM]

Modulasi frekuensi adalah sehingga frekuensi sinyal pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan sinyal informasi. Jadi sinyal informasi yang dimodulasikan pada sinyal pembawa menyebabkan perubahan frekuensi sinyal pembawa sesuai dengan perubahan tegangan sinyal informasi. Pada modulasi frekuensi sinyal informasi mengubah-ubah frekuensi sinyal pembawa, sedangkan amplitudonya konstan selama proses modulasi. Ada dua teknik modulasi untuk modulasi frekuensi, yaitu Narrowband FM [bandwith

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề