Mengapa tingkat ekonomi mempengaruhi perkembangan budaya politik masyarakat jelaskan

PENGARUH BUDAYA POLITIK MASYARAKAT TERHADAP PROSES POLITIK

Suka Arjawa, Drs. [1993] PENGARUH BUDAYA POLITIK MASYARAKAT TERHADAP PROSES POLITIK. UNIVERSITAS AIRLANGGA, Surabaya. [Unpublished]

Official URL: //lib.unair.ac.id

Abstract

Pertama, mayoritas budaya politik masyarakat desa Karanggondang merupakan kombinasi antara Parochial-Subjek, meskipun lebih kuat ke arah parochialnya. Kedua, rendahnya tingkat status sosial mempengaruhi pada pembentukan tipe budaya politik yang ada. Ketiga, rendahnya status ekonomi juga mempengaruhi pembentukan tipe budaya politik yang ada. Keempat, penampilan pemerintahan desa ternyata cenderung bertipe Paternalistis. Masyarakat yang cenderung memiliki tipe budaya politik Parochial-Subjek ternyata dapat berlangsung dengan seiring terhadap penampilan pemerintahan seperti itu. Kelima, ada kesesuaian secara teoritik antara tipe budaya pollitik yang berkembang dalam masyarakat dengan penampilan pemerintahan desa dalam objek yang diteliti.

Actions [login required]

View Item

Jawaban:

Sejalan dengan pendidikan yang semakin maju diikuti dengan perkembangan iptek yang mempuni yang menyebabkan politik negara itu berubah jadi menjadi maju mengarah ke arah yang lebih baik

Penjelasan:

Salah satu problem yang dominan di negara berkembang, termasuk Indonesia adalah kesenjangan perilaku politik, antara masyarakat kota [urban area] dan masyarakat desa [rural area]. Kesenjangan tersebut melahirkan dikotomi antara pusat [center] dan pinggiran [phery-phery]. Kondisi ini ditandai dengan masyarakat kota cenderung tumbuh menjadi lebih kritis, sensitif, dan peka dalam memahami masalah-masalah politik dan kehidupan lainnya. Supra dan Infrastruktur politik yang memadai memudahkan masyarakat kota untuk melakukan interaksi dengan dinamika politik yang terjadi. Sementara masyarakat desa cenderung memegang image sebagai masyarakat yang tertinggal dan asing dengan permasalahan-permasalahan dinamika politik. Kesenjangan di atas memiliki potensi yang besar dalam menumbuhkan kemiskinan kultural dengan terbentuknya nilai-nilai a-politik di desa-desa pinggiran, termasuk juga Desa Transmigrasi. Sebagai “daerah baru “ hasil bentukan Pemerintah dan belum memiliki ikatan yang mapan, menimbulkan berbagai keterkejutan sosial, budaya dan ekonomi. Berdasarkan hal tersebut penyusun berupaya mengamati budaya politiknya yang terbentuk di Desa Transmigrasi dari aspek kognitif, afektif dan evaluatif-nya dengan berbagai faktor yang menyebabkan. Penelitian ini lebih menfokuskan pada hubungan faktor media massa, interaksi politik praktis, dan tingkat pendidikan dengan budaya politik. Dengan menggunakan unit analisis warga masyarakat di Desa Transmigrasi [UPT] Palingkau SP-1 Kabupaten Kapuas. Selanjutnya dalam penelitian ini penyusun menggunakan analisis statistik untuk menguji hipotesis hubungan variabel-variabel tersebut dan ditemukan hasil-hasil sebagai berikut: 1. Berdasarkan analisis korelasi product moment diperoleh hasil bahwa hubungan antara media massa dengan budaya politik memiliki hubungan yang positif dengan keeratan hubungan yang sedang/cukup. Hubungan antara interaksi politik praktis dengan budaya politik memiliki hubungan yang positif dengan keeratan yang sedang/cukup pula. Dan hubungan antara tingkat pendidikan dengan budaya politik memiliki keeratan hubungan dalam kategori agak rendah. 2. Berdasarkan analisis korelasi parsial bahwa hubungan antara variabel media massa, interaksi politik praktis, tingkat pendidikan dengan budaya politik adalah hubungan yang bersifat murni. 3. Berdasarkan analisis koofisien determinasi diperoleh hasil bahwa hubungan antara media massa, interaksi politik praktis, tingkat pendidikan dengan budaya politik adalah sebesar 62,2%. 37,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti etnis, agama, status ekonomi dll. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini melalui ketepatan prediksi dengan membandingkan standard error estimate dengan standard deviasi kriterium, dinyatakan tepat/ akurat.

One of dominant problems in developing country, including Indonesia, is the imbalance in political behavior, between urban area and rural area. This imbalance creates dichotomy between the center and Pheryphery. This condition is indicated by the urban people tend to be more critical, more sensitive in understanding political matters and other live matters. Reliable political Infrastructure enables urban people to interact with all politics changing. Meanwhile, rural people tend to keep their image as under developed people and always feel weird with politic dinamics. This imbalance has big potentiality in growing cultural poverty as a-politics values grow in rural areas, including villages in transmigration areas. As new government shaped areas and yet have no steady emotional connection, they grow social, cultural and economic shocks. Based on those phenomenon, we try to observe their political cultures which have already been formed in transmigration villages from cognitive, affective, and evaluative aspects. This research is focused on some factors, they are mass media, practical politics interaction, and level of education in connection with political culture. By using people in Transmigration village [Palingkau SP-1] in Kapuas Regency as analysis unit and analyzed by using statistic analysis to test the hypothesis of those variables connection, and it is found as below: 1. Based on analysis of product moment correlation, it is found that the relation of mass media and political culture is significant. And the relation of practical politics interaction with political cultural also shows positive relation. And the relation between level of education with political culture has high connection between both of them. 2. Based on partial correlation analysis that relation between mass media variable, practical politic practice, level of education with political culture shows pure connection. 3. Based on analysis of determination coefficient, it’s found that relation between mass media, practical politic practice, level of education with political culture is 62,2%. 37,85 of them is influenced by other factors like ethnic, religion, economic status, and so on. Hypothesis proposed in this research through the accuration of prediction by comparing standard error estimate with standard deviation criteria, is stated accurate.

Kata Kunci : Interaksi Politik, Budaya Politik, Masyarakat Trasmigran

implementasi Pancasila dalam perumusan kebijakan yang bersifat beshickking maupun regeling!! buat essay nya​

Pada tgl 7 agustus 1945 jendral terauchi membentuk ppki yang di ketahui oleh.

1.sebutkan hak dan kewajiban warga negara. 2. Apakah warga Negara bisa menerapkan demokrasi jelaskan. 3. Jelaskan Undang2 yang mengatur tentang Warga … negara. 4.Bisakah diindonesia memiliki 2 kewarganegaraan jelaskan 5. Bagaimana status orang asing yang sudah lama tinggal di Indonesia. 6. Apa syarat Orang asing tinggal di Indonesia. 7.warga negara dibagi menjadi dua. Jelaskan. 8. Bgmna kedudukan anak yang dilahirkan di indonesia.. baik penduduk pribumi maupun orang asing yang melahirkan di Indonesia. Coba anda jelaskan statusnya. 9. Jelaskan FUNGSI negara. 10. Coba anda jelaskan apa itu bela Negara? Dan berikan contoh serta siapa saja yang bisa melakukan Bela Negara.​

Kasus-kasus terhadap pelemahan identitas nasional dan berikan langkah-langkah sebagai solusi dalam mengatasi. Mulailah dengan melakukan identifikasi, … analisis dampak positif dan negatif serta solusi yang terbaik.

yang bukan unsur wawasan nusantara indonesia adalah

Salah satu contoh persengketaan internasional yang pernah terjadi antar Negara di dunia, yaitu sengketa RRC – Taiwan yang terus memperlihatkan hubunga … n politik yang panas, terjadidi kawasan …A. EropaB. Asia-AfrikaC. Afrika SelatanD. Timur TengahE. Afrika Barat ​.

Jelaskan apa peran dari kerajaan sriwijaya majapahit dan kerajaan mataram dalam mewujudkan nkri​.

Kewenangan atau kebijakan yang terlepas dari pemerintah pusat disebut.

PT Suka Maju telah membuka lowongan pekerjan dengan bagiar Manager, Sekretaris dan Ma"ntenance, jika Ara mendaftar sebagai Manager, Bunga mendaftar se … bagai Sekretaris dan 'Candra mendaftar sebagai Maintenance. Tentukan peluang masing-masing bagian jika terdapat pendaftar sebanyak Manager 10 orang, Sekretarjq 5 orang dan Maintenance 15 orang. ​.

Pada Tahun 2020 PT Angin Ribut Entertainment sebagai perusahaan rumah produksi film melakukan kontrak kerjasama dengan Robert, Artis yang sedang naik … daun. Isi kontrak kerjasama tersebut salah satunya adalah Robert harus menyelesaikan empat film dengan pembayaran setiap satu film sebesar satu miliar rupiah. Akhir September tahun 2020 Robert telah selesai syuting dua film dan PT Angin Ribut pun telah juga membayarkan honor Robert sebesar dua miliar rupiah. Masih tersisa dua film lagi yang rencananya akan mulai syuting di awal tahun 2021. Berjalan waktu Robert tidak kunjung juga mendapatkan panggilan untuk menyelesaikan proyek film yang ketiga dan keempat, bahkan Manajer Robert telah berulangkali menghubungi PT Angin Ribut Entertainment meminta kejelasan. Pihak manajemen PT Angin Ribut hanya mengatakan supaya Robert sabar menunggu dan akan segera dipanggil untuk melakukan syuting. Namun pada September 2021 Robert mendapatkan surat panggilan dari Pengadilan Negeri Kelas I Jakarta. Robert digugat oleh PT Angin Ribut Entertainment karena telah melanggar kontrak kerjasama, Robert dianggap tidak menyelesaikan sisa dua film sesuai kontrak. PT Angin Ribut Entertainment menuduh Robert justru malah terlibat pembuatan film di rumah produksi lainnya ketika masih terikat kontrak dengan PT Angin Ribut Entertainment. Pertanyaan : 1. Apabila Anda ditunjuk sebagai Kuasa Hukum dari PT Angin Ribut Entertainment, maka langkah-langkah hukum apa saja yang harus dilakukan ? berikan penjelasannya ! 2. Sebagai Kuasa Hukum dari PT Angin Ribut Entertainment apa saja yang harus dipersiapkan untuk mengajukan tuntutan hak ke pengadilan? Ready 085773615722

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề