PERATURAN PERMAINAN SEPAK TAKRAW1. LAPANGAN o Lapangan sepaktakraw seukuran dengan lapangan badminton; 13,40m x 6,10m o Takraw dapat dimainkan di dalam gedung dan juga dapat di luar gedung [apabila dimainkan didalam gedung maka tinggiloteng minimal 8 m dari lantai] o Keempat sisi lapangan ditandai dengan/cat atau lakban yang lebarnya 4 cm, diukur dari pinggir sebelah luar 1.2 Area bebas : adalah minimal 3 meter dari garis luar lapangan harus bebas rintangan. [lihat gambar] 1.3 Center Line : adalah garis tengah dengan lebar 2 cm 1.4 Quarter Circle : adalah garis seperempat lingkaran dipojok garis tengah dengan radius 90 cm diukur dari garis sebelah dalam sbb: 1.5 The Service Circle : adalah lingkaran servis dengan radius 30cm berada ditengah lapangan, jarak dari garis belakang 2,45 M dan jarak dari titik tengah garis lingkaran kegaris tengah [centre line] 4,25 m, jarak titik tengah lingkaran adalah 3,05 meter dari kiri dan kanan garis pinggir lapangan.
II. Tinggi tiang [sama dengan net] - Putra Tinggi net 1,55 meter dipinggir dan minimal 1,52 meter ditengah - Putri Tinggi net 1,45 meter dipinggir dan minimal 1,42 meter ditengah - Kedudukan tiang 30 cm di luar garis pinggir III. Net : - Net terbuat dari tali/benang kuat atau nilon, dimana tiap lubangnya lebar 6-8 cm - Lebar net 70 cm dan panjang 6,10 meter 4. Bola Takraw
- Terbuat dari plastik [sytetic fibre] dimana awalnya adalah terbuat dari rotan - Lingkaran 42-44 cm [putra] dan 43-45 cm [putri]. - Berat adalah 170-189 gr [putra] dan 150-160 gr [putri] 5. Pemain 5.1 Permainan ini dimainkan oleh dua regu masing-masing regu terdiri dari 3 orang pemain, dan setiap regu dilengkapi dengan 1 [satu] pemain cadangan. 5.2 Satu dari 3 pemain di posisi belakang disebut Back atau Tekong [yang melakukan Sepakmula] 5.3 Dua pemain berada didepan; yang sebelah kiri kita sebut Apit Kiri sebelah kanan disebut Apit Kanan 6.Pakaian Pemain 6.1 Semua pemain putra diharuskan memakai pakaian kaos seragam yang berlengan T-shirt dan bersepatu karet, dan untuk putri diharukan memakai kaos bundar leher serta celana sebatas lutu. Tidak diperkenankan pemain memakai pakaian yang membahayakan lawan selama pertandingan. Catatan: Kecuali dalam kondisi cuaca dingin pemain diperkenankan memakai track suits. 6.2 Pakaian yang pantas untuk seorang pemain adalah yang menutupi badan sepeti baju kaos/Tshirt [dipakai rapi/dimasukkan] 6.3 Pakaian pemain yang membantu kecepatan bola tidak diperbolehkan 6.4 Kapten regu harus memakai band tangan disebelah kiri 6.5 Semua pemain diharuskan memakai pakaian dengan nomor punggung yang tetap selama Tournament 7. SUBTITUTION 7.1 Setiap Regu hanya diperbolehkan sekali penggantian pemain dalam satu pertandingan. [tidak diperkenankan penggantian pemain yang sama dalam 1 Tim pada Regu lain]. 7.2 Penggantian pemain diperbolehkan setiap saat ketika bola mati, melalui Tim Manager/Pelatih yang disetujui oleh Official Referee. 7.3 Setiap Regu dapat menominasikan maximum 2 orang cadangan tetapi hanya melakukan penggantian 1 kali dalam pertandingan yang berlangsung tersebut. 7.4 Pemain yang mendapat Kartu Merah dan dikeluarkan oleh wasit, dapat diganti dengan ketentuan belum ada penggantian pemain sebelumnya 7.5 Suatu REGU apabila yang bermain kurang dari 3 [tiga] orang pemain, maka tidak boleh melanjutkan permainan dan regu tersebut dinyatakan kalah. 8. OFFICIAL [PETUGAS PERTANDINGAN] Suatu pertandingan resmi harus dipimpin Technical Official sebagai berikut: - 2 [dua] Technical Delegate - 6 [Enam] juri [Dewan hakim] - 1 [satu] Official Referee - 2 [dua] wasit [wasit utama dan wasit dua] - 6 [enam] penjaga garis/linesmans [4 disisi lapangan dan 2 digaris belakang] 9. UNDIAN & PEMANASAN PEMAIN - Sebelum permainan dimulai, wasit [official Referee] akan melakukan undian dalam hal ini yang menang undian berhak memilih sepakmulaatautempat - Regu yang menang undian akan pertama melakukan pemanasan selama 2 [dua] menit, dan hanya 5 [lima] orang saja yang diperkenankan berada dilapangan pada saat pemanasan serta hanya 2 [dua] bola yan dipakai Panitia
Catatan : Kombinasi dari 5 [lima] orang tersebut selama pemanasan diperbolehkan,sbb: a. Pelatih/ass. Pelatih b. 3 Pemain 10. POSISI PEMAIN PADA WAKTU SERVIS 10.1 Sebelum permainan dimulai, kedua regu harus berada di lapangan masing-masing dalam posisi siap bermain 10.2 Dalam melakukan sepakmula,salah satu dari kaki tekong berada dalam lingkaran sevis, dan satu lagi diluar lingkaran untuk melakukan sepakmula 10.3 Kedua pemain apit ketika dilakukan servis, harus berada dalam seperempat lingkaran 10.4 Lawan atau Regu penerima servis bebas bergerak di dalam lapangan sendiri 11. PERMULAAN PERMAINAN & SEPAKMULA 11.1 Regu yang memilih Sepakmula pada waktu undian akan memulai permainan pada set I. Pemenang set I akan memulai permainan pada set II 11.2 Pelambung harus segera melambungkan bola begitu wasit menyebut posisi angka jika pemain mendahuluinnya maka lambungan bola harus diulang dan pemain tersebut mendapat peringatan dari wasit 11.3 Bola harus disepak pada saat si pelambung melambungkan bola kepada TEKONG begitu bola berhasil disepak dengan baik semua pemain baru boleh bebas bergerak di lapangan sendiri 11.4 Sepakmula dinyatakan sah jika bola telah melewati net, baik menyentuh ataupun tidak dan jatuh dilapangan lawan 12. KESALAH [BATAL]: 12.1. Kesalahan pihak penyepakmula 12.1.1. Apit sebagai pelambung masih memainkan bola, melemparkan bola kepada teman sendiri, memantulkan, melemper dan menangkap lagi setelah wasit menyebut posisi angka. 12.1.2 Apit mengangkat kaki, menginjak garis,menyentuh atau melewati bawah net ketika melakukan lambungan bola. 12.1.3 Tekong melompat saat melakukan servis, kaki tumpuan tidak berada dalam lingkaran atau menginjak garis lingkaran servis 12.1.4 Tekong tidak menyepak bola yang dilambungkan kepadanya 12.1.5 Bola menyentuh salah seorang pemain [teman sendiri] sebelum bola melewati net 12.1.6 Bola jatuh diluar lapangan 12.1.7 Bola tidak melewati net 12.1.8 Pemain menggunakan tangan atau ke dua tangan bagian lengan untuk bantuan saat melakukan servis walaupun tangan tidak terus langsung pengenaan bola tapi menyentuh objek ketika melaksanakan servis 12.2. Kesalahan dipihak penerima servis dan sepakmula 12.2.1 Berusaha mengalihkan perhatian lawan seperti; [isyarat tangan, menggeretak, berusaha keras dan membuat keributan]. 12.3. Kesalahan pada kedua pihak 12.3.1 Ada pemain yang mengambil bola dilapangan lawan 12.3.2 Menginjak dan melewati satu telapak kaki garis tengah [centre line] 12.3.3 Ada pemain [perlengkapan sekalipun] melewati lapangan lawan, walaupun di atas/di bawah net kecuali pada saat The Follow through ball 12.3.4 Mempermainkan bola lebih dari 3 kali 12.3.5 Bola mengenai tangan 12.3.6 Menahan/menjepit bola diantara lengan dan badan antara dua kaki atau badan
12.3.7 Ada bagian badan atau perlengkapan pemain seperti; sepatu, pengikat kepala dan lainlain, menyentuh net tiang, atau kursi wasit atau jatuh di lapangan lawan. Batal juga diberikan kepada pemain yang menyentuh kursi wasit/linesman atau memegang pembatas sebelum menendang bola 12.3.8 Bola mengenai loteng/atap atau dinding pembatas [objek lainnya] 12.3.9 Ada pemain sengaja memperlambat permainan yang tidak perlu [peringatan] 13. Sistem perhitungan angka 13.1 Apabila penerima servis, atau yang melakukan sepakmula terjadi kesalahan otomatis akan peroleh angka sekaligus melakukan sepak mula lagi 13.2 Angka kemenangan setiap set maximum 21 angka,. Kecuali pada saat posisi angka 20-20, pemenang akan ditentukan pada saat selisih 2 angka sampai batas akhir 25 point, ketika 20-20 wasit utama menyerukan batas angka 25 point. 13.3 Memeberikan kesempatan istirahat 2 menit masing-masing pada akhir set pertama/kedua termasuk Tie Break 13.4 Apabila masing-masing regu memenangkan 1 set, maka permainan akan dilanjutkan dengan set Tea break dengan 15 point, kecuali pada posisi 14-14, pemenang ditentukan pada selisih 2 angka, sampai batas akhir angka 17 13.5 Sebelum set tie break dimulai wasit II akan melakukan undian Toss. Regu yang menang undian toss akan melakukan sepak mula pada set tie break ini. Pada pertukaran tempat pada set tie break akan dilakukan apabila salah satu regu mencapai angka 8. 14. Setiap regu dapat meminta TIME OUT 1 menit setiap setkepada wasit melalui Tim Manager atau pelatih [termasuk set ie break],ketika bola mati. Selama time out hanya 5 orang yang diperbolehkan berada di garis belakang/base line. [3 pemain dan 2 pelatih] 15. Penghentian permainan sementara 15.1 Wasit yang sedang memimpin pertandingan dapat menghentikan permainan sementara yang disebabkan karena gangguan lapangan, gangguan keamanan, gangguan cuaca atau ada pemain cedera dengan waktu lebih dari 5 menit Apabila lebih dari 5 menit pemain tidak dapat melanjutkan permainan maka penggantian pemain dapat dilakukan sepanjang belum ada penggantian sebelumnya 15.2 Pemain yang cidera diizinkan 5 menit sebagai injury time out setelah 5 menit pemain tersebut tak dapat melanjutkan permainan, maka penggantian dapat dilakukan selama belum terjadi penggantian sebelumnya. 15.3 Selama penghentian sementara, semua pemain tidak diperbolehkan meninggalkan lapangan untuk menerima minuman/makanan atau bantuan lainnya. 16. Dicipline [tata tertib] 16.1 Setiap pemain harus mematuhi peraturan permainan 16.2 Selama permainan berlangsung, hanya kapten regu yang diperbolehkan berhubungan dengan wasit, kecualu atas kehendak wasit 17. Pinalty [hukuman] Pemain yang melanggar peraturan dibawah ini akan mendapat hukuman pernyataan dari wasit apabila: 17.1 Memeperhatikan sikap tidak sopan kepada, pamain lain atau penonton juga kepada wasit atas keputusan yang diambil 17.2 Menampakkan sikap tidak bersahabat dan tidak sopan 17.3 Menghubungi wasit yang bertugas secara kasar mengenai suatu keputusan yang diambil
17.4 Meninggalkan lapangan permainan tanpa permisi kepada wasit yang memimpin pertandingan 17.5 Memberikan bola kepada pihak lawan dengan men
Page 2
Oleh:NAWAN PRIMASONI, M.Oremail: [email protected]
email: [email protected]
*
Permainan sepak takraw termasuk kategori olahraga keras dalam pelaksanaannya, di mana kontak langsung dari lompatan dan tendangan [smash] akan dapat mengakibatkan cedera ,oleh sebab itu teknik-teknik dasar harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
email: [email protected]
email: [email protected]
*
Sepak Kuda adalah sepakan atau menyepak dengan menggunakan kura kaki atau menyepak dengan punggung kakiemail: [email protected]
email: [email protected]
*
Memainkan bola yang datangnya rendah dan kencang atau keras.Menyelamatkan dari serangan lawan, mempertahankan diri dari serangan lawan.Memainkan bola,mengawal atau menguasai bola dalam usaha menyelamatkan bolaemail: [email protected]
email: [email protected]
*
Berdiri dengan kedua kaki terbuka selebar bahu.Lutut kaki sepak dibengkokkan sedikit sambil ujung jari mengarah ke tanah/lantai, kaki tendang ke arah bola yang datang di bawah lutut.Bola disentuh pada bagian bawahnya dengan bagian atas kaki [punggung kaki].Mata melihat ke arah bola datang.email: [email protected]
email: [email protected]
*
Badan dibungkukkan sedikit, kaki tumpu ditekuk.Kedua tangan dibuka dan dibengkokkan pada siku untuk menjaga keseimbangan.Bola disepak ke atas setinggi kepalaemail: [email protected]
email: [email protected]
*
Latihan Berpasangan
Pemain berbaris dua bersaf berhadapan dengan jarak 3-4 meter.Barisan A [1, 2, 3, 4, 5] melambungkan bola kepada barisan B. Barisan B menyepak bola dengan punggug kakinya setinggi kepala barisan A, dan barisan A menangkap bola.Setelah 5 kali latihan dalam poin B, maka diadakan pergantian pelambung dan penyepak.Seperti latihan b, bola dikontrol/ditimang satu kali deelum diberikan kepada pelambung, setelah 5 kali diadakan pergantian seperti sebelumnya.email: [email protected]
email: [email protected]
*
Latihan SendiriSetiap pemain diberi sebuah bola.Bola dilambungkan sendiri dan disepak dengan bagian atas atau punggung kaki atau kura kaki. Bola disepak setinggi kepala lalu ditangkapLatihan poin b dilakuka berulang-ulangemail: [email protected]
email: [email protected]
*
Latihan Formasi 1 Lawan 5Pemain berbaris dua bersaf berhadapan, dengan jarak 3-4 meter, barisan pertama 5 orang dan barisan kedua 1 orang.Pemain 1 melambungkan bola ke pemain 2, pemain 2 menerima bola dan menyepak bola dengan kura kaki setinggi kepala, memberikannya ke pemain 1 dan menangkapnya. Kemudian pemain 1 melambungkan bola ke pemain 3, 4, 5, 6, serta mengembalikan bola seperti pemain sebelumnnya.email: [email protected]
email: [email protected]
*
Lanjutan.Setelah selesai latihan poin b, pemain 2 menjadi pelambung, dan sterusnya sampai semuanya mendapat giliran.Bola yang dilambung dikontrol sekali dengan sepak sila dan diberikan kepada pelambung dengan sepak kura. [Lihat gambar]
Bola di sepak = pemain =Bola di lambung =
email: [email protected]
email: [email protected]
*
Latihan Formasi Berbaris Berkelompok
Pemain berbaris berbanjar berkelompok berhadapan [Kelompok A berhadapan dengan kelompok B], dengan jarak 3-4 meter.Pemain 1 kelompok A melambungkan bola ke pemain 1 kelompok B. Pemain 1 B menyepak bola dengan kura kaki setinggi kepala pemain 2 A yang telah maju menggantikan 1 A yang mundur ke belakang. Pemain yang sudah menyepak kuda dan pemain yang telah melambungkan bola kemudian pindah kebelakang.email: [email protected]
email: [email protected]
*
Lanjutan
Penggantian pelambung dan penyepak dilakukan setelah semua pemain telah melakukannya, pelambung menjadi penyepak dan penyepak menjadi pelambung.Seperti latihan b, sebelum menyepak bola ke pihak lawan, bola ditimang sekali dengan sepak sila. Menyepak bola ke pihak lawan selalu dengan sepak kudadan tingginya setinggi kepala. Setelah selesai melaksanakan tugas, maka diadakan pergantian penyepak menjadi pelambung dan sebaliknyaemail: [email protected]
email: [email protected]
*
Gambar
Pemain = Bola dilambung = Arah pemain =
email: [email protected]
email: [email protected]
*
email: [email protected]
email: [email protected]
*
. Smash kepala meliputi : -Dahi/kening -Samping kanan kepala -Samping kiri kepala2. Smash kaki meliputi : -Kaki bagian dalam -Kaki bagian luar/kura-kura kaki -Bagian telapak kakiemail: [email protected]
email: [email protected]
*
Gerakan smash merupakan suatu gerakan yang kompleks atau suatu serangkaian gerakan yang serempak tidak terputus dan disertai dengan tenaga yang besar. Selanjutnya Ucup Yusup dkk, mengemukakan bahwa smash adalah tindakan pukulan terhadap bola yang lurus ke bawah sehingga bola akan bergerak dengan cepat dan menukik melewati jaring/net menuju ke sasaran yang diinginkan.
email: [email protected]
email: [email protected]
*
Pengambilan ancang-ancangTumpuanMelayangSmashMendaratemail: [email protected]
email: [email protected]
*
Berdiri membelakangi netKaki kiri dibelakangLangkah tumpuan adalah mengangkat kaki kiri sekuat-kuatnya dengan posisi badan dan lutut mengeper sehingga titik berat berada pada persendian kaki kanan.email: [email protected]
email: [email protected]
*
Dengan cepat, menarik kaki kiri setinggi pinggang atau dengan kemampuan disertai dengan putaran badan ke samping kanan, dibantu dengan tolakan kaki kanan kemudian melayang.
SmashPada saat di udara, langsung melakukan smash dengan mengayunkan kaki kanan lurus ke atas melewati kepala kemudian punggung kaki diarahkan pada bola yang mengarah sasaran di daerah lawan. Atau dengan kekuatan full si pelaku melakukan smash dengan gerakan back rool di udara.email: [email protected]
email: [email protected]
*
Pada saat melakukan pendaratan, posisi kaki kanan yang melakukan smash sudah dalam keadaan lurus ke bawah diikuti dengan kaki kiri bersamaan untuk menjaga keseimbangan tubuh pada saat mendarat kemudian kembali pada posisi semula.email: [email protected]
email: [email protected]
*
email: [email protected]
email: [email protected]
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Page 3
8/7/2019 15 sepak takraw
1/10
Pendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah Malaysia Pendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah Malaysia
165
SEPAK TAKRAWSEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
Permainan ini dahulunya dikenali sebagai sepak raga danmula dikenali semasa sejarah Kesultanan Melayu Melaka. Tidakdiketahui bilakah permainan ini diperkenalkan tetapi iadianggap sebagai permainan tradisional atau permainan rakyatbangsa Melayu. Pada mulanya ia dimainkan di kawasan lapang
di istana oleh anak-anak pembesar istana. Sepak raga kemudiannyaberkembang dan dimainkan oleh semua peringkat masyarakatMelayu. Permainan ini dimainkan secara berkumpulan dalam bentukbulatan dan memerlukan kemahiran mengawal dan menimang
bola.
Pada peringkat awal permainan ini, bola sepak raga dibuatdaripada rotan yang mudah diperoleh daripada kawasan hutan
di negara kita. Walau bagaimanapun, setelah melalui proses
perkembangan teknologi, kini sudah ada bola sepak raga yangdiperbuat daripada plastik.
Menjelang tahun 1962, sepak raga mula dimainkan di dalamgelanggang dengan menggunakan jaring. Bilangan pemain bagi setiap
pasukan pula dihadkan kepada tiga orang, iaitu bagi setiap regu. Kini permainansepak takraw dimainkan di seluruh pelosok negara di Asia Tenggara dan telah
diersetujui dipertandingkan di peringkat Sukan SEA pada tahun
1965. Nama permainan sepak ragapula telah ditukardan digantikan de-ngan nama sepaktakraw supayalebih diterima diperingkat antara-bangsa.
8/7/2019 15 sepak takraw
2/10
FAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN FAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
166
ALATAN DAN KEPERLUAN
BAGAIMANA SEPAK TAKRAW DIMAINKAN
Sepak takraw dimainkan dengan menyepak atau menanduk bola untukmelepasi jaring dan masuk ke gelanggang lawan. Pemain menggunakan kakiuntuk menyepak, merejam atau mengawal bola. Kepala pula digunakan untukmenanduk atau mengawal bola. Anggota badan seperti bahu, dada dan pehajuga boleh digunakan dalam permainan ini, kecuali tangan.
Setiap regu yang dibarisi tiga orang pemain dikenali sebagai tekong, iaitupemain yang berada di tengah-tengah, sementara pemain di kiri kanannya dikenalisebagai apit kiri dan apit kanan. Di peringkat perlawanan, setiap pasukan akandiwakili oleh tiga regu dengan setiap regu dibenarkan membuat satu gantian ataupertukaran pemain sahaja. Matlamat permainan sepak takraw ini ialah setiap
regu akan berusaha mematikan bola di gelanggang lawan sehingga mencapaimata penamat iaitu 21.
Lilitan: 0.4 0.43 m Berat: 160 180 gm Pakaian standard
pemain sepak takraw
A - Garisan tepi gelanggang B - Garisan belakang gelanggang C - Bulatan servis [sepak mula] D - Garisan suku bulatan E - Tiang F - Jaring G - Garisan teras
1.45 m E
3.05 m
6.1 m B
4.25 m
C 0.31 m
2.44 m 3.05 m
0.91 m
13.42 m
A
6.7 m
G
F
8/7/2019 15 sepak takraw
3/10
Pendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah Malaysia Pendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah Malaysia
167
Kedudukan pemaindan cara permainandijalankan
Kehebatan pemainmelakukan rejaman kaki
secara akrobatik
Lambungan duit syiling untukmemulakan permainan danmembuat pilihan sama ada tempatatau servis mula
Kedudukan pemain apabilasepak servis atau sepak mula
dilakukan. Regu A membuatservis, sementara Regu B
menunggu hantaran servis.
Tekong membuat servis dengan apitkanan melontar bola sementara apitkiri bersedia
Kedudukan pihak lawanyang akan menerima
servis
8/7/2019 15 sepak takraw
4/10
FAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN FAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
168
Tiga Sentuhan1
PERATURAN PERMAINAN
Apabila menerima bola daripadapihak lawan, pemain memainkanbola sebanyak tiga kali sentuhan
sebelum dihantar semula kegelanggang lawan. Sentuhan yangbiasa dilakukan adalah sepertiberikut[a] Sentuhan pertama mengawal
bola[b] Sentuhan kedua mengumpan[c] Sentuhan ketiga rejaman
Sepakan Servis2
Kesalahan Pemain3
Kiraan Mata4
Servis oleh tekong dilakukan bagi meneruskanpermainan untuk mengutip mata. Bola yangdiservis mesti melepasi jaring walaupunmenyentuh bahagian atas jaring dan hendaklahlepas memasuki gelanggang lawan. Semasaservis dilakukan, tekong dan kedua-dua pemainapit tidak dibenarkan memijak garisan tepi ataubulatan.
Menyentuh jaring ketika permainanberjalan, adalah satu kesalahan. Mata atauservis akan diberikan kepada pihak lawan,
jika perkara ini berlaku.
Setiap permainan dimainkan dalamdua pusingan. Jika kedudukanperlawan seri [1-1], permainanditeruskan dalam pusingan ketiga[rubber set]. Skor atau mata bagisetiap pusingan dikira dalam 21 mata.
Salah satu kesalahan yang perlu dielakkan tekong ialahmemijak garisan bulatan semasa membuat servis
8/7/2019 15 sepak takraw
5/10
Pendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah Malaysia Pendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah Malaysia
169
Pertukaran Gelanggang5
Pertukaran gelanggang akan dilakukan bagi setiap pusingan. Jika berlaku permainanatau kedudukan mata seri 1-1, permainan diteruskan dalam pusingan ketiga. Dalampusingan ini, mana-mana regu yang mendahului atau mencapai lapan mata,
pertukaran gelanggang akan dilakukan. Kiraan mata kemudian diteruskan sehinggake mata penamat.
Menimang, Menghantar dan Menerima Bola1
TEKNIK DAN KEMAHIRAN
Kemahiran paling asas sepak sila
Sepak kuda Menimang / mengawal boladenganmenggunakan paha
Kawalan bola dengankepala
Kawalan boladengan dada
8/7/2019 15 sepak takraw
6/10
FAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN FAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
170
Sepakan Servis2
Rejaman3
Sepakan Servis Bebas Memastikan BolaMelepasi Jaring ke Gelanggang Lawan
Sepakan ServisKencang
Rejaman dengan BahagianDalam Kaki
Rejaman TapakKaki
Rejaman dengan BahagianHujung Kaki
Rejaman denganBahagian TepiHujung Kaki
8/7/2019 15 sepak takraw
7/10
Pendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah Malaysia Pendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah Malaysia
171
Menghadang4
Rejaman dengan Dahi Rejaman dengan Sisi KananKepala
Rejaman dengan SisiKiri Kepala
Menghadang denganBelakang Badan
Menghadang denganKaki dan Paha
1
CADANGAN LATIHAN KEMAHIRAN
Latihan Sepak SilaBerseorangan SecaraBerulang Kali
Latihan Berpasanganatau Berkumpulan
Latihan Menyepak denganBola Tergantung
8/7/2019 15 sepak takraw
8/10
FAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN FAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
172
2
3
Latihan Sepak KudaSecara Berpasangan
Latihan Berkumpulan
Latihan Menanduk BolaSecara Berpasangan
Latihan Menanduk Bolayang Tergantung
Latihan dengan BolaTergantung
8/7/2019 15 sepak takraw
9/10
Pendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah Malaysia Pendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah Malaysia
173
Menghantar dan Menerima Bola4
Latihan Sepakan Servis5
Latihan Rejaman6
Pemain A melontar bola kepada Pemain B, C atau D yang menerima bola danmemainkannya tidak lebih daripada 2 kali. Bola kemudian dikembalikan kepada A.Ulangi dan fokus kepada lontaran dan kawalan.
pemain
arah lontaran bolaarah hantaran bolaskital [sasaran rejaman]
Servis ke Penjuru Belakang
Gelanggang Lawan
Servis ke Ruang Hadapan
Gelanggang Lawan
Latihan Rejaman Berpasangan Latihan Rejaman Berkumpulan
Pemain A melambungkan bola kepada Pemain B dan C dan melakukan rejamandengan pelbagai cara. Kaedah latihan ini digilir-gilirkan dan diulang.
8/7/2019 15 sepak takraw
10/10
FAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN FAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
174
Latihan Menghadang7
Latihan Menghadang Bersama PerejamPemain A menghantar bola kepada Pemain B untuk rejamandengan Pemain C bertindak sebagai penghadang. Ulangi kaedahlatihan ini dengan menggilir-gilirkannya.
Latihan Menghadang BerpasanganLatihan dibuat dengan menghadang secara berpasangan. PemainA melontar bola ke Pemain B yang menghadang dengan pelbagaicara di depan jaring. Ulangi kaedah latihan ini dan digilir-gilirkan,
Page 4
Pendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah MalaysiaPendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah Malaysia
165
SEPAK TAKRAWSEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
Permainan ini dahulunya dikenali sebagai sepak raga dan
mula dikenali semasa sejarah Kesultanan Melayu Melaka. Tidak
diketahui bilakah permainan ini diperkenalkan tetapi ia
dianggap sebagai permainan tradisional atau permainan rakyat
bangsa Melayu. Pada mulanya ia dimainkan di kawasan lapang
di istana oleh anak-anak pembesar istana. Sepak raga kemudiannya
berkembang dan dimainkan oleh semua peringkat masyarakat
Melayu. Permainan ini dimainkan secara berkumpulan dalam bentuk
bulatan dan memerlukan kemahiran mengawal dan menimang
bola.
Pada peringkat awal permainan ini, bola sepak raga dibuat
daripada rotan yang mudah diperoleh daripada kawasan hutan
di negara kita. Walau bagaimanapun, setelah melalui proses
perkembangan teknologi, kini sudah ada bola sepak raga yang
diperbuat daripada plastik.
Menjelang tahun 1962, sepak raga mula dimainkan di dalam
gelanggang dengan menggunakan jaring. Bilangan pemain bagi setiap
pasukan pula dihadkan kepada tiga orang, iaitu bagi setiap regu. Kini permainan
sepak takraw dimainkan di seluruh pelosok negara di Asia Tenggara dan telah
diersetujui dipertandingkan di peringkat Sukan SEA pada tahun
1965. Nama permainan sepak raga
pula telah ditukar
dan digantikan de-
ngan nama sepak
takraw supaya
lebih diterima di
peringkat antara-
bangsa.
FAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARANFAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
166
ALATAN DAN KEPERLUAN
BAGAIMANA SEPAK TAKRAW DIMAINKAN
Sepak takraw dimainkan dengan menyepak atau menanduk bola untuk
melepasi jaring dan masuk ke gelanggang lawan. Pemain menggunakan kaki
untuk menyepak, merejam atau mengawal bola. Kepala pula digunakan untuk
menanduk atau mengawal bola. Anggota badan seperti bahu, dada dan peha
juga boleh digunakan dalam permainan ini, kecuali tangan.
Setiap regu yang dibarisi tiga orang pemain dikenali sebagai tekong, iaitu
pemain yang berada di tengah-tengah, sementara pemain di kiri kanannya dikenali
sebagai apit kiri dan apit kanan. Di peringkat perlawanan, setiap pasukan akan
diwakili oleh tiga regu dengan setiap regu dibenarkan membuat satu gantian atau
pertukaran pemain sahaja. Matlamat permainan sepak takraw ini ialah setiap
regu akan berusaha mematikan bola di gelanggang lawan sehingga mencapai
mata penamat iaitu 21.
Lilitan: 0.4 0.43 mBerat: 160 180 gm
Pakaian standardpemain sepak takraw
A - Garisan tepi gelanggangB - Garisan belakang gelanggangC - Bulatan servis [sepak mula]D - Garisan suku bulatanE - TiangF - JaringG - Garisan teras
1.45 mE
3.05 m
6.1 mB
4.25 m
C0.31 m
2.44 m 3.05 m
0.91 m
13.42 m
A
6.7 m
G
F
Pendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah MalaysiaPendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah Malaysia
167
Kedudukan pemaindan cara permainandijalankan
Kehebatan pemainmelakukan rejaman kaki
secara akrobatik
Lambungan duit syiling untukmemulakan permainan danmembuat pilihan sama ada tempatatau servis mula
Kedudukan pemain apabilasepak servis atau sepak mula
dilakukan. Regu A membuatservis, sementara Regu B
menunggu hantaran servis.
Tekong membuat servis dengan apitkanan melontar bola sementara apitkiri bersedia
Kedudukan pihak lawanyang akan menerima
servis
FAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARANFAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
168
Tiga Sentuhan1
PERATURAN PERMAINAN
Apabila menerima bola daripadapihak lawan, pemain memainkanbola sebanyak tiga kali sentuhansebelum dihantar semula kegelanggang lawan. Sentuhan yangbiasa dilakukan adalah sepertiberikut[a] Sentuhan pertama mengawal
bola[b] Sentuhan kedua mengumpan[c] Sentuhan ketiga rejaman
Sepakan Servis2
Kesalahan Pemain3
Kiraan Mata4
Servis oleh tekong dilakukan bagi meneruskanpermainan untuk mengutip mata. Bola yangdiservis mesti melepasi jaring walaupunmenyentuh bahagian atas jaring dan hendaklahlepas memasuki gelanggang lawan. Semasaservis dilakukan, tekong dan kedua-dua pemainapit tidak dibenarkan memijak garisan tepi ataubulatan.
Menyentuh jaring ketika permainanberjalan, adalah satu kesalahan. Mata atauservis akan diberikan kepada pihak lawan,jika perkara ini berlaku.
Setiap permainan dimainkan dalamdua pusingan. Jika kedudukanperlawan seri [1-1], permainanditeruskan dalam pusingan ketiga[rubber set]. Skor atau mata bagisetiap pusingan dikira dalam 21 mata.
Salah satu kesalahan yang perlu dielakkan tekong ialahmemijak garisan bulatan semasa membuat servis
Pendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah MalaysiaPendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah Malaysia
169
Pertukaran Gelanggang5
Pertukaran gelanggang akan dilakukan bagi setiap pusingan. Jika berlaku permainanatau kedudukan mata seri 1-1, permainan diteruskan dalam pusingan ketiga. Dalampusingan ini, mana-mana regu yang mendahului atau mencapai lapan mata,pertukaran gelanggang akan dilakukan. Kiraan mata kemudian diteruskan sehinggake mata penamat.
Menimang, Menghantar dan Menerima Bola1
TEKNIK DAN KEMAHIRAN
Kemahiran paling asas sepak sila
Sepak kuda Menimang /mengawal boladenganmenggunakan paha
Kawalan bola dengankepala
Kawalan boladengan dada
FAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARANFAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
170
Sepakan Servis2
Rejaman3
Sepakan Servis Bebas Memastikan BolaMelepasi Jaring ke Gelanggang Lawan
Sepakan ServisKencang
Rejaman dengan BahagianDalam Kaki
Rejaman TapakKaki
Rejaman dengan BahagianHujung Kaki
Rejaman denganBahagian TepiHujung Kaki
Pendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah MalaysiaPendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah Malaysia
171
Menghadang4
Rejaman dengan Dahi Rejaman dengan Sisi KananKepala
Rejaman dengan SisiKiri Kepala
Menghadang denganBelakang Badan
Menghadang denganKaki dan Paha
1
CADANGAN LATIHAN KEMAHIRAN
Latihan Sepak SilaBerseorangan SecaraBerulang Kali
Latihan Berpasanganatau Berkumpulan
Latihan Menyepak denganBola Tergantung
FAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARANFAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
172
2
3
Latihan Sepak KudaSecara Berpasangan
Latihan Berkumpulan
Latihan Menanduk BolaSecara Berpasangan
Latihan Menanduk Bolayang Tergantung
Latihan dengan BolaTergantung
Pendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah MalaysiaPendidikan Jasmani dan Sukan untuk Sekolah-sekolah Malaysia
173
Menghantar dan Menerima Bola4
Latihan Sepakan Servis5
Latihan Rejaman6
Pemain A melontar bola kepada Pemain B, C atau D yang menerima bola danmemainkannya tidak lebih daripada 2 kali. Bola kemudian dikembalikan kepada A.Ulangi dan fokus kepada lontaran dan kawalan.
pemain
arah lontaran bola
arah hantaran bola
skital [sasaran rejaman]
Servis ke Penjuru BelakangGelanggang Lawan
Servis ke Ruang HadapanGelanggang Lawan
Latihan Rejaman Berpasangan Latihan Rejaman Berkumpulan
Pemain A melambungkan bola kepada Pemain B dan C dan melakukan rejamandengan pelbagai cara. Kaedah latihan ini digilir-gilirkan dan diulang.
FAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARANFAIL SUMBER LENGKAP GURU PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
174
Latihan Menghadang7
Latihan Menghadang Bersama PerejamPemain A menghantar bola kepada Pemain B untuk rejamandengan Pemain C bertindak sebagai penghadang. Ulangi kaedahlatihan ini dengan menggilir-gilirkannya.
Latihan Menghadang BerpasanganLatihan dibuat dengan menghadang secara berpasangan. PemainA melontar bola ke Pemain B yang menghadang dengan pelbagaicara di depan jaring. Ulangi kaedah latihan ini dan digilir-gilirkan,
Page 5
Embed Size [px] 344 x 292429 x 357514 x 422599 x 487
SMK LAKI-LAKI METHODISTJALAN HANG JEBAT, KUALA LUMPUR
KELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S
SEPAK TAKRAW
TAHUN2014
LAPORAN AKTIVITI TAHUN 2014
KELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S
SEPAK TAKRAW
SENARAI GURU PENASIHAT 1M1S SEPAK TAKRAW 2014NAMA GURU
Guru D [K]Pn. Nur Munirah Teoh bt. AbdullahMrs Lim Hean HwaPn. Chan Seok ChooPn. Temah Khairiah bt. ZainurainPn. Low Soh LingPn. Kasturi ManickamEn. Mohd Zikri Ihsan b. M. ZabhiPn. Choong Shee YinNoor Rasimah bt. ZakariaGuru N
JADUAL GURU BERTUGAS 1M1S SEPAK TAKRAW TAHUN 2014BULANTARIKH BERTUGASNAMA GURU TANDA TANGANNAMA KUMPULAN
JANUARI20 JAN 2014 [ISNIN]PN. CHAN SEOK CHOOWIRA
21 JAN 2014 [SELASA]PN. TEMAH KHAIRIAH BT. ZAINURAIN
22 JAN 2014 [RABU]EN. MOHD ZIKRI IHSAN B. M. ZABHI
23 JAN 2014 [KHAMIS]PN. NUR MUNIRAH TEOH BT. ABDULLAH
FEBRUARI5 FEB 2014 [RABU]NOOR RASIMAH BT. ZAKARIAWAJA
6 FEB 2014 [KHAMIS]GURU N
10 FEB 2014 [ISNIN]GURU DWIRA
11 FEB 2014 [SELASA]PN. LOW SOH LING
12 FEB 2014 [RABU]MRS LIM HEAN HWA
13 FEB 2014 [KHAMIS]PN. KASTURI MANICKAM
17 FEB 2014 [ISNIN]PN. CHOONG SHEE YINWAJA
18 FEB 2014 [SELASA]PN. TEMAH KHAIRIAH BT. ZAINURAIN
19 FEB 2014 [RABU]EN. MOHD ZIKRI IHSAN B. M. ZABHI
20 FEB 2014 [KHAMIS]PN. NUR MUNIRAH TEOH BT. ABDULLAH
MAC10 MAC 2014 [ISNIN]GURU DWIRA
11 MAC 2014 [SELASA]NOOR RASIMAH BT. ZAKARIA
12 MAC 2014 [RABU]MRS LIM HEAN HWA
13 MAC 2014 [KHAMIS] GURU N
17 MAC 2014 [ISNIN]PN. CHAN SEOK CHOOWAJA
18 MAC 2014 [SELASA]PN. LOW SOH LING
19 MAC 2014 [RABU]PN. CHOONG SHEE YIN
20 MAC [KHAMIS]PN. KASTURI MANICKAM
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WIRAHARI : ISNIN [20/1/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WIRAHARI : SELASA [21/1/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WIRAHARI : RABU [22/1/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WIRAHARI : KHAMIS [23/1/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WAJAHARI : RABU [5/2/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WAJAHARI : KHAMIS [6/2/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WIRAHARI : ISNIN [10/2/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WIRAHARI : SELASA [11/2/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WIRAHARI : RABU [12/2/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WIRAHARI : KHAMIS [13/2/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WAJAHARI : ISNIN [17/2/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WAJAHARI : SELASA [18/2/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WAJAHARI : RABU [19/2/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WAJAHARI : KHAMIS [20/2/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WIRAHARI : ISNIN [10/3/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WIRAHARI : SELASA [11/3/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WIRAHARI : RABU [12/3/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WIRAHARI : KHAMIS [13/3/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WAJAHARI : ISNIN [17/3/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WAJAHARI : SELASA [18/3/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WAJAHARI : RABU [19/3/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
SMK [L] METHODIST, KUALA LUMPURKELAB SUKAN/PERMAINAN/1M1S 2014SEPAK TAKRAWKUMPULAN WAJAHARI : KHAMIS [20/3/2014]MASA : 2.30-3.30TEMPAT : GELANGGANG TAKRAWBILNAMA PELAJARTINGKATANTARIKH LATIHAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Page 6
Embed Size [px] 344 x 292429 x 357514 x 422599 x 487
Text of 3D Sepak Takraw Game - CORE
the requirements for theBachelor of Technology [Hons][Information and Communication Technology]11018Information Technology ProgrammeUniversity Teknologi PETRONASBACHELOR OF TECHNOLOGY [Hons][INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY]UNIVERSITI TEKNOLOGl PETRONASCERTIFICATION OF ORIGINALITYThis is to certify that I am responsible for the work submitted in this project, that theoriginal work is my own except as specified in the reference and acknowledgements,and that the original work contained herein has not been oodertaken or done byunspecified sources or persons.ii·ABSTRACTSepak Takraw is a sport which widely popular in South East Asia country, but theyare not very popular to the Western countries. Due to this, not much effort has beendone in creating a video game version of sepak takraw sport. This fact triggers theidea of this project. "3D Sepak Takraw Game" project is about developing a 3Dcomputer game that simulates the playing of "Sepak Takraw". The main objective ofthis project is to develop a computer game [prototype] that recreates the playing ofsepak takraw sport. The focus of this project is on the graphics and the game physicsparts of the game. In this project, a prototype has been developed using C++language. Graphics part of the prototype was developed with the support of OpenGLAPI. The prototype successfully implemented several fundamental graphics andgame physics techniques. It is also able to demonstrate the basic play of sepak takrawsport. However, there are many other features that the prototype is lacking [e.g.texture, sound, and multiplayer support]. There are a lot of improvements needs to bedone to make the game more interesting. This dissertation describes the details ofthis project.iiiACKNOWLEDGMENTThe author is indebted and grateful to everyone who has provided both direct andindirect assistance to the completion of this project. Special thanks to Dr. MohamedNordin B Zakaria who was the supervisor for this project for all the advices andguidance. Also not to forget my friends who has been supporting me all the time inaccomplishing this project. Thanks for the time and effort that has been spent formaking this project become a reality. Without them, the project would not becomewhat it is today.1.3 Objectives ................................................................................................................ 2CHAPTER 2 ....................................................................................................................... 42.2 Gmphics ................................................................................................................... 62.3 Sound ..............................................................................................................•..... 102.5 Gameplay ............................................................................................................... IICHAPTER 3 ..................................................................................................................... 133. METHODOLOGY ..................................................................................................... 134.1 Graphics ................................................................................................................. 195.1 Future Work and Recommendation ....................................................................... 31REFERENCES ................................................................................................................. 34APPENDICES .................................................................................................................. 35Figure 2: An example of articulated figure .................................................................. 7Figure 3: Official Sepak Takraw court layout ............................................................. 9Figure 4: Basic formula ball bouncing physics .......................................................... 11Figure 5: Example of a ball bouncing graph .............................................................. 11Figure 6: Klonoa Beach Volleyball ........................................................................... 12Figure 7: A typical Iterative and Incremental Development Model cycle ................. 14Figure 8: Prototype Development Gantt chart ........................................................... 17Figure 9: Comparison using bitmap font [above] against stroke font [below] .......... 23Figure 10: Bounding box example ............................................................................. 24Figure 11: Example of vector [5, 8, 3] ....................................................................... 25Figure 12: Vector reflection ....................................................................................... 26Figure 13: Cursor [pink cone] pointing at the current selected player ...................... 29Figure 14: Shot power gauge ..................................................................................... 30List of TablesTable 2: Keyboard key assignments .......................................................................... 27AbbreviationsCHAPTER!1.1 Background of StudyThis project is about developing a 3D computer game that recreate the playingof sepak takraw sport, thus, it is named as 30 Sepak Takraw Game. The areaof interest in this game development is about the implementation graphics andanimations methods in simulating the sport. This is quite challenging becausethere is no sepak takraw computer game that currently available on the market.The implementation of this project will be represented by the game prototypewhich expected to be built on C++ language with the support ofOpenGL API.The prototype will only demonstrate the very basic features of a typical sportgame.1.2 Problem StatementCurrently, many sports have been recreated as computer games. For example,FJFA series by EA Sports and Pro Evolution Soccer series by Konami DigitalEntertainment for soccer, NBA Live by EA Sports for basketball, and NHLseries by EA Sports for ice hockey. However, it is almost impossible to tindsport game that simulates the sepak takraw sport. Based from my research, theonly Sepak Takraw simulation game that I was able to find is "Deca SportsDS" by Hudson Soft. Yet, it is actually a collection of several mini games. Itconsists of 10 games of different sports [Goergen, 2010]- sepak takraw is oneof them. Though, the game was not well designed and it is only for NintendoDS console -not for PC.1The game developers seem not really bothered to make a game that recreatesthe playing of sepak takraw. The most possible reason is because of the sportgame developers always focused on developing games for widely knownsports because of its marketability - especially those prominent sport gamedevelopers like Electronic Arts Sports, Konami Digital Entertainment and 2KGames.Due to above issues, there is not much works are done in recreating the sepaktakraw sport as computer game. Following this matter, it triggers the idea ofthis project- to develop a 3D Sepak Takraw game.1.3 ObjectivesFollowings are the objectives of this project:1.3.1 To study and apply fundamental computer 3D graphics in modelingthe sepak takraw game1.3.2 To study and apply basic game physics in simulating the sepak takrawgame1.3.3 To develop a computer game [prototype] that recreates the playing ofsepak takraw sport1.4 Scope of StudyThis project is mainly focused on the graphics and animations parts of thegame since they are likely the most complex part of the game. All graphics andanimations that appear in the game - like the movement of the player and theball- must be carefully studied to attain the best visual simulation.Besides that, the next thing that needs to be considered is the game physics. Itis important to study the physics of the game to make the game appears to beeven more realistic to the user. For instance, the frictions, the gravity and the2ball trajectories, all of these factors must be precisely calculated by the gamephysics engine to get the most sensible gameplay.3CHAPTER22. LITERATURE REVIEWThis chapter will describe several theories related to the game design andinformation about sepak takraw.2.1 Sepak Takraw OverviewSepak T~.kraw is a sport that originated in Southeast Asia. The name of thegame comes from the words Sepak, a term used in Malaysia, Singapore andIndonesia which translates into "kick", and Takraw, a term used in Thailandwhich means "woven ball" [Hurst, 2005]. In English, sepak takraw is known as"kick volleyball".In an article titled, "DECA SPORTS OS - History of Sepak Takraw", JustinVonderach describe sepak takraw as a hybrid sport mixing both. Soccer andVolleyball. It is similar to volleyball in sense that the ball is volleyed over a netuntil it touches the ground. It is also similar to soccer for the fuct that only feet,knees, chest and head are allowed to touch the ball.The origins of sepak takraw can be traced back to 15th century Sultanate ofMalacca. During that time Sepak takraw is known as "sepak raga". It isconsidered as traditional game played by local people. Originally, the sport wasplayed in open area only by the royal family. Later, it was spread to all localpeople.Sepak raga was played in a team whereby they play the ball in a circle. Thegame requires skills in volleying and controlling the ball. In earlier times, the4ball was made of rattan which was can easily obtained locally. Though, withthe technology advancement, the ball is now made of plastic.In 1962, sepak raga started to be played on the court with net. The number ofplayer has fixed to three for each team. Nowadays, sepak takraw is played byall people in South East Asia. It is officially recognized by several countriesand has become a part of SEA Games in the year of 1965. The sport name alsohas been changed to "Sepak Takraw".The play of Sepak Tak.raw international is controlled by the 1ST AF[International Sepak Takraw Federation]. Basically, the current way of playingSepak Takraw consists of two sides with three players in each team. The firstside serves the first ball to start the first set. The victor of the first set then hasthe choice of choosing who servers next. After the serve. players are free tomove about their court within the boundaries. If a team commits a fault, thepoint along with service is awarded to the opposing team. Whichever teamreaches 21 points first wins. Any use of the hands will result in change ofservice.52.2 GraphicsAs mentioned earlier, the focus of this project is on the implementation of thegraphics and animations in simulating the sport. Graphics plays the mostsignificant part on most of modern games. lt directly reflects the overall rating agame. The game graphics referred here also include the game animations. Thereare many methods of creating a game graphics. Each method has its ownadvantages and djsadvantages.For this project, only basic graphics techniques will be implemented to narrowdown the project scope. However, this project still working 30 graphics insteadof2D graphics."DirectX vs. OpenGL" has been a common topic of discussionsamong developers when it comes to graphics programming arena.Both API has its own advantages and disadvantages. UndoubtedJy,most of computer games av.ailable on the market use MicrosoftDirectX API in developing the game [including the graphics part].This is because of the fact that DirectX is easier to be used for gamesgraphics development. It is also packaged with other APls [e.g.:DirectSound, Directlnput].However, for this project, OpenGL API will be used in developingthe graphics. Unlike Microsoft DirectX, OpenGL is open source.Moreover, there is a toolkit known as GLUT [OpenGL UtilityToolkit] which is widely distributed on the internet that makes thegraphics development work using OpenGL simpler. In term ofcomplexity, OpenGL draw call cost is lower than Direct3D, hence,resulting in better performance [Green, 2006]. In addition, there aremany OpenGL tutorials available on the internet making it a betterchoice for graphics programmer with low experience.62.2.2 Player Representationln this project each player will be represented as an articulated figure.Articulated figure only represent the major parts of the model. It iseasy to be animated and commonly used by video game artists and inthe movie industry.Flsure 2: An example of articulated fl&ureKiss [2002] explained the articulated figure as a figure which consistsof rigid links known as segments in H-Anim terminology - is astandard for articulated human figures [Web30 Consortium, 1999].Those segments are connected by joints with I, 2 or 3 Degrees OfFreedom [DOFs]. The control methods may use kinematics [timebased joint rotation values] or dynamics [force-based simulation ofmovement] to drive the articulated figures, methods for which theconcepts and basics are presented in many animation textbook.7Simulating the player animations is the hardest part in graphicsprogramming for this game. To get the most realistic animation. themovements of the real sepak takraw player will be used. Themovement of the real player will be captured [motion capturing] andstored as key frame data - i.e. array. Interpolation of data may beneeded between the key frames to get a more fluid animation.Traditionally, computer animation data is stored as key-frame data.This data structure has two components: the key which specifiesrelative time moments [or frame] and the animation data values at thatparticular time [e.g. the angle of rotation data]. Getting these datavalues can be done manually [by talented animators] or can becaptured automatically using different types of motion capturehardware like body motion sensors. However, the motion capturedevice is very rare and expensive.2.2.3 Environment RepresentationThe environment here refers to the background and all objects aroundthe court area - including the court itself. The environment must alsobe properly designed so that the game prototype can deliver the mostrealistic gameplay to the user. All environment objects that are fixedto the game law will be designed according to the game law.Followings are the extracted important environment objectsinfonnation that can be useful to the project:8• The CourtFigure 3 below show the otlicial dimension of sepak takraw court.Fi&ure 3: Official Sepak Takraw court layout• The Net PostsPost height: 1.55mPost Radius: 0.04m in ntdius.Post Position: 0.3m away from the sideline and in line with theCenter Line• The Ball2.3 SoundCompared to graphics, the sound is less significant to the user. It is also notreally interested in this project domain. Nonetheless, it is still good toconsidered about it and implemented it. Normally, in a sport video game, thereare at least two types of sound. They are the game sound and the backgroundsound. I aking a soccer game for example, the game sound refers to all on thepitch sounds which includes the ball sound and the referee whistle, while thebackground sound may refers to the sound made by the crowds or the gamebackground music. For this project. only the game sound will be considered -which is the ball sound effect.The sound [audio] part of this project will be developed with the support ofOpenAL [Open Audio Library] API.2.4 Game PhysicsThe game physics is another important point to be considered in this project.For the best result, the game prototype must implement all necessary physicselements so that the simulation will appear to be logic [realistic]. For thisproject, the object that heavily applies the physics is the ball. The ball requiresa lot of physics factors to be considered, for example, the ball speed,acceleration, friction, and elasticity.2.4.1 Bouncing Ball Physics [Gravity]There is an article written by Helmut Knaust explaining about the basic ofbouncing ball physics. Knaust said that when a ball is subject to free fall, attime [t] the ball will be at height [h] if g is the gravity, given the followingformula:10]'ttl10• fi• 2!'Jill sec el:lpRcluFigure 5: Example of a graph that shows the height of the ball, y[t], qalnst time, t2.5 GameplaySince there is no sepak takraw game for PC available on the market, thegameplay for this project prototype will emulate the gameplay of volleyballgame [which widely available on the market]. The ·gameplay' here mostlyrefers to the player's controls. Volleyball game is chosen because is about thesame as sepak takraw game. The only significant different is sepak takraw doesnot allow the players to use their hands.At the moment, l will be using "Klonoa Beach Volleyball" game as theguideline in developing the gameplay for this project. Klonoa Beach Volleyballis a 30 side-view beach volleyball game by ''Namco Limited". This game ischosen because of its simple gameplay which make it easy to be emulated onfor this sepak takraw game prototype. Despite its gamcplay simplicity, thearcade-like gameplay of Klonoa Beach Volleyball is still enjoyable to beplayed.11Figure 6: Klonoa Beach Volleyball2.6 Game Rules and RegulationThe official sepak takraw sport rules and regulation will be used for this sepaktakraw game. The official rules and regulations are maintained by InternationalSepak Takraw Federation [IST AF]. It can be freely obtained from the internet[//www.sepaktakraw.org/istaf.html]. Any matters concerning about thegame law will be referred to this document.CHAPTER33. METHODOLOGYA prototype will be developed for this sepak takraw game. The prototype willimplement all suitable theories and methods discussed previously in LiteratureReview chapter. In other words, the prototype will represent the result of thisproject. The prototype will be focused on demonstrating the use of graphics andgame physics that in simulating the sepak takraw game. This chapter describesthe details of the methodology and the project works of the game prototypedevelopment.The prototype development will progress based on Iterative and lncrementalDevelopment Methodology. The advantage of using iterative & incrementalmethodology is that each cycle ends with a usable system/prototype. Thedevelopment can be stopped without the entire project being abandoned [Potts,1998]. This makes this methodology is ~11itable for a research project like thisproject - given the fact that this project might be continued by other peoplelater. Aside from allowing the developer to try to implement new features ateach cycle, this methodology also makes rolling-back work easy in the event oferror.13PlanningFigure 7: A typical iterative and Incremental Development Model cycleThe basic principle of this methodology is to develop a prototype throughrepeated cycles [iterative] and in smaller portions at a time [incremental]. Eachcycle involves analysis, redesign, implementation and testing phase wherebynew features are added and some changes in the design are made. For thisproject, each successful cycle represents one key milestone accomplishment.The key milestones for this project will be discussed later in this chapter.3.2 ToolsThe game prototype will be developed on C++ language with the support ofOpenGL API. C++ is a statically typed, free-form, compiled, general-purposeprogramming language. It is regarded as an intermo::diate-level language, as itcomprises a combination of both high-level and low-level language features[Schildt, 1998]. ft was chosen for this project because it allows the use of classthat suits object-oriented programming. It also has a good support for OpenGL.There are many OpenGL examples written in C++ on the internet.OpenGL [Open Graphics Library] is a standard specification defining a crosslanguage, cross-platform API for writing applications that produce 2D and 3D14computer graphics. OpenGL was developed by Silicon Graphics Tnc. [SGI] in1992 and is widely used in computer aided drawing [CAD], virtual reality,scientific visualization, information visualization, and flight simulation. In thisproject, OpenGL will be used in developing the graphics part of the gameprototype.These are the tools that required for the prototype development:• Microsoft Visual C++Microsoft Visual C++ is an Integrated Development Environment [TDE]by Microsoft for C/C++ languages. It is integrated with tools fordeveloping and debugging C/C++ code. Therefore, it is very good C/C++programming tool especially in developing code written for the MicrosoftWindows API.GLUT is a window system indept:ndent toolkit for writing OpenGLprograms that implements a simple windowing API for OpenGL. GLUTis designed for constructing small to medium sized OpenGL programs,hence, making it suitable for this project. GLUT also provides a portableAPI that allows OpenGL program works across all PC and workstationOS platforms.OpenAL [Open Audio Library] is a free software cross-platform audioAPI. It is designed for efficient rendering of multichannel threedimensional positional audio. Its API style and conventions deliberatelyresemble those of OpenGL. OpenAL API is suitable for use with gamingapplications and many other types of audio applications.15Followings are the main activities of the project in sequence:• Create player model• Animate player model• Implement AI [Artificial Intelligence]Basically, this project is about applying the techniques, theories andinformation discussed earlier in the literature review to develop the gameprototype. To be more specific, the projects activities are indentified to break
down the…