Menurut brainly apa yang dimaksud dengan kalimat efektif?

Ilustrasi menulis. [Photo created by pch.vector on Freepik]

Bola.com, Jakarta - Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah yang berlaku. Adapun yang dimaksud dengan kaidah yang berlaku yaitu Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia [PUEBI].

Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai maksud si pembicara atau penulis.

Jadi, kalimat efektif juga bisa diartikan sebagai kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti gagasan yang ada pada pikiran pembicara atau penulis.

Mempelajari kalimat efektif sangat penting, terutama di lingkungan akademis yang akan menghasilkan banyak teks penelitian dan pembelajaran untuk pelajar maupun mahasiswa.

Hal ini akan membuat tulisan-tulisan yang dihasilkan menjadi mudah dipahami oleh pembaca dan tidak bertele-tele.

Untuk memahami lebih dalam tentang kalimat efektif bisa membaca contohnya. Ada banyak contoh kalimat efektif yang bisa dipahami.

Berikut ini kumpulan contoh kalimat efektif dan tidak efektif yang bisa dipahami, seperti dilansir dari laman zonareferensi.com, Rabu [8/9/2021].

Berita video SportBites tentang 5 Rekomendasi Film Dokumenter Tentang Sepak Bola di Netflix, Ada Film Tentang Barcelona loh!

Ilustrasi menulis, mengetik. /Copyright unsplash.com

1. Kalimat tidak efektif: Surabaya adalah merupakan salah satu kota besar di Indonesia

Kalimat efektif: Surabaya merupakan satu di antara kota besar di Indonesia.

2. Kalimat tidak efektif: Demi untuk anaknya, Bu Susi rela bekerja seharian

Kalimat efektif: Demi anaknya, Bu Susi rela bekerja seharian

3. Kalimat tidak efektif: Ada banyak macam-macam makanan yang dijual di restoran itu.

Kalimat efektif: Ada macam-macam makanan yang dijual di restoran itu.

4. Kalimat tidak efektif: Saran yang dikemukakakan olehnya akan dipertimbangkan oleh kami

Kalimat efektif: Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan

5. Kalimat tidak efektif: Budi adalah anak paling terpintar di kelasnya

Kalimat efektif: Budi paling pintar di kelasnya

Ilustrasi menulis, mengetik. [Photo by rishi on Unsplash]

6. Kalimat tidak efektif: Suasana di pasar sangat ramai sekali

Kalimat efektif: Suasana di pasar sangat ramai

7. Kalimat tidak efektif: Hari ini para siswa-siswa sekolah SMA 1 diliburkan

Kalimat efektif: Hari ini para siswa SMA 1 diliburkan

8. Kalimat tidak efektif: Riana rajin belajar agar supaya menjadi pintar

Kalimat efektif: Riana rajin belajar agar menjadi pintar

9. Kalimat tidak efektif: Meski cantik, namun Vina tidak sombong

Kalimat efektif : Meski cantik, Vina tidak sombong

10. Kalimat tidak efektif: Setelah bekerja seharian, kemudian Putri beristirahat

Kalimat efektif: Setelah bekerja seharian, Putri beristirahat

Ilustrasi menulis, teks. [Image by Free-Photos from Pixabay]

11. Kalimat tidak efektif: Baik mahasiswa baru atau mahasiswa lama dikenakan peraturan yang sama

Kalimat efektif: Seluruh mahasiswa dikenakan peraturan yang sama

12. Kalimat tidak efektif: Taufik adalah merupakan salah satu atlet berprestasi

Kalimat efektif: Taufik adalah salah seorang atlet berprestasi

13. Kalimat tidak efektif: Walau masih pagi, tapi Pak Joko sudah beraktivitas

Kalimat efektif: Walau masih pagi, Pak Joko sudah beraktivitas

14. Kalimat tidak efektif: Minggu kemarin banyak para pegawai yang melakukan demonstrasi

Kalimat efektif: Minggu kemarin, banyak pegawai yang melakukan demonstrasi

15. Kalimat tidak efektif: Anggi pergi ke pasar dan Anggi membeli sayur

Kalimat efektif: Anggi pergi ke pasar dan membeli sayur

Sumber: Zonareferensi

Ilustrasi mengetik, menulis. /Copyright unsplash.com

Bola.com, Jakarta - Kalimat efektif adalah jenis kalimat yang disusun secara singkat dan dapat mewakili gagasan atau perasaan penulis.

Kalimat efektif harus disusun berdasarkan kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat [subjek dan predikat], memperhatikan EYD, serta cara memilih kata [diksi] yang tepat dalam kalimat.

Kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut akan lebih mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.

Jadi, sebuah kalimat efektif harus secara tepat dapat mewakili pikiran dan keinginan penulis atau pembicara. Kalimat yang demikian disebut sebagai kalimat yang efektif.

Mempelajari kalimat efektif sangat penting, terutama di lingkungan akademis yang akan menghasilkan banyak teks penelitian dan pembelajaran untuk pelajar maupun mahasiswa.

Hal ini akan membuat tulisan-tulisan yang dihasilkan menjadi mudah dipahami oleh pembaca. Untuk memahami bisa kalimat efektif lebih dalam, bisa mengetahui ciri-ciri dan contohnya.

Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri kalimat efektif, unsur, dan contohnya, seperti dilansir dari laman jurnal.unej.ac.id, Kamis [23/9/2021].

Berita Video Pemain Liga Super China Ini Cetak Gol Spektakuler Ala Lionel Messi

Ilustrasi mengetik di laptop. /Copyright unsplash.com/alexa mazzarello

Sebelum membahas ciri-ciri kalimat efektif, perlu diketahui unsurnya. Kalimat efektif terdiri dari subjek, predikat, objek, dan keterangan.

Kalimat efektif memerlukan adanya objek dan predikat agar kalimat terlihat utuh. Subjek adalah bagian dari kalimat yang menunjukkan pelaku, dapat berupa orang, tempat, atau benda.

Sementara itu, predikat adalah bagian kalimat yang menunjukkan apa yang dilakukan oleh subjek, biasanya berupa kata kerja.

Objek merupakan bagian kalimat yang menunjukkan hal atau benda yang menjadi sasaran, biasanya berupa nomina.

Sementara itu, keterangan merupakan kalimat yang menunjukkan tujuan cara, waktu, tempat, atau sebab-akibat. Biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi atau kata hubung.

Ilustrasi menulis. [Nick Morrison/ Unsplash]

Kesepadanan

Adapun yang dimaksud dengan kesepadanan adalah keseimbangan antara pikiran [gagasan] dengan struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanan kalimat memiliki beberapa ciri, seperti berikut ini:

  1. Kalimat mempunyai subjek dan predikat yang jelas.
  2. Tidak terdapat subjek yang ganda.
  3. Beberapa kata penghubung intrakalimat

Keparalelan

Keparalelan adalah kesamaan atau kesejajaran bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. Hal ini berarti, kalau bentuk pertama menggunakan ungkapan nominal, bentuk kedua dan seterusnya harusnya juga menggunakan bentuk nominal.

Kemudian kalau yang pertama menggunakan bentuk verbal, hendaknya yang kedua dan seterusnya juga menggunakan bentuk verbal

Kehematan

Sementara yang dimaksud dengan kehematan dalam kalimat efektif adalah menghindari penggunan kata, frase, atau bentuk lain yang tidak perlu. Tetapi, itu sejauh tidak menyalahi kaidah tata bahasa dan tidak mengubah makna.

Penghematan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Hindari pengulangan subjek yang tidak diperlukan.
  2. Hindari penggunaan superordinat pada hiponimi kata.
  3. Hindari kesinoniman dalam satu kalimat.
  4. Hindari penjamakan kata-kata yang sudah berbentuk jamak.

Kecermatan

Kecermatan dalam kalimat efektif dimaksudkan sebagai kalimat yang tidak menimbulkan pengertian ganda dan tepat dalam pilihan kata.

Kepaduan

Kepaduan dalam kalimat efektif dimaksudkan sebagai kepaduan pernyataan dalam kalimat itu sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah. Berikut ini ciri-ciri kalimat yang padu:

  1. Kalimat yang padu tidak bertele-tele.
  2. Kalimat yang padu menggunakan pola aspek + agen + verba secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat persona.
  3. Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata antara predikat kata kerja transiti dan objek penderita.

Kelogisan

Adapun yang dimaksud dengan kelogisan adalah ide yang ada dalam kalimat itu dapat diterima oleh akal. Dalam tulisan, kelogisan sebuah kalimat ditandai juga oleh penggunaan ejaan yang benar, yakni Ejaan Yang Disempurnakan [EYD].

Ilustrasi menulis. [Photo created by jannoon028 on Freepik]

Contoh Kalimat Efektif

1. Andi membelikan pulsa adiknya ---> Andi membeli pulsa untuk adiknya.

2. Ia sedang menginventarisir perabot-perabot kantor ---> Ia sedang menginventarisasi perabotan kantor.

3. Baik mahasiswa baru atau mahasiswa lama dikenakan peraturan yang sama ---> Seluruh mahasiswa dikenakan peraturan yang sama.

4. Pada bulan itu bertepatan dengan Bulan Bahasa ---> Bulan itu bertepatan dengan bulan Bahasa.

5. Yang menjadi sebab banjir adalah pembuangan sampah di hilir sungai ---> Penyebab banjir adalah pembuangan sampah di hilir sungai.

Sumber: unej.ac.id

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề