Kurva Lorenz adalah kurva tentang ketidakmerataan pembagian kekayaan atau pendapatan. Kurva terdiri atas segi empat, garis diagonal pada segi empat terdapat satu kurva riel yang menghubungkan dua titik diagonal. Dalam Kurva Lorenz terdapat dua sumbu yaitu Sumbu Horizontal dan Sumbu Vertikal. Sumbu Horizontal menunjukkan bagian kumulatif penduduk dari 0 sampai 100%. Sumbu Vertikal bagian kumulatif kekayaan atau pendapatan dari paling miskin sampai paling kaya. Semakin dekat kurva dengan garis diagonal, semakin kecil tingkat ketidakmerataan atau makin sempurna pembagian pendapatannya. Koefisien Gini adalah ketidakmerataan pembagian pendapatan dalam suatu rasio. Rasio antar bidang yang di arsir dengan seluruh bidang di bawah garis pada Kurva Lorenz.[1] Koefisien G ini dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu:
Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kurva_Lorenz&oldid=15253546"
Pernyataan benar, karena di dalam kurva Lorenz garis diagonal mengambarkan adanya garis pemerataan pendapatan. Garis kurva lorenz yang semakin menjauhi garis diagonal, semakin besar kesenjangannya pendapatannya. Semakin dekat garis kurva lorenz dengan garis diagonal semakin dekat dengan pemerataan pendapatan.
Alasan benar, karena ketika kurva lorenz semakin mendekati garis diagonal, maka nilai koefisien gini juga akan mendekati 0 dan berhubungan sebab akibat. Terjadi pemerataan distribusi pendapatan
Berdasarkan penjelasan tersebut maka pernyataan benar dan alasan benar. Kedua pernyataan memiliki hubungan sebab akibat.
Sumbu horizontal Kurva Lorenz menggambarkan persentase jumlah penduduk, adapun sumbu vertikal menyatakan bagian dari total pendapatan yang diterima oleh penduduk tersebut. Garis diagonal di tengah disebut garis kemerataan sempurna, karena setiap titik pada garis diagonal merupakan tempat kedudukan persentase jumlah penduduk yang sama dengan persentase penerimaan pendapatan. Semakin jauh jarak garis Kurva Lorenz dari garis diagonal, semakin tinggi tingkat ketidakmerataannya. Sebaliknya, semakin dekat jarak Kurva Lorenz dari garis diagonal, semakin tinggi tingkat pemerataan distribusi pendapatannya. Pada kurva, besarnya ketimpangan digambarkan sebagai daerah yang diarsir. Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa, distribusi pendapatan semakin merata jika nilai Koefisien Gini mendekati nol [0]. Sebaliknya, suatu distribusi pendapatan dikatakan semakin tidak merata jika nilai Koefisien Gini makin mendekati satu.
Jawaban B karena pernyataan pertama membahas Kurva Lorenz sedangkan pernyataan kedua membahas koefisien Gini.
4. Seiring masuknya budaya Hindu-Buddha, struktur masyarakat Indonesia mengalami perubahan. Pasa masa Hindu-Buddha susunan masyarakat diatur berdasark …
tolong bantuin bentar lagi kumpul
1. S. D. 3 Tulislah pendapat masuknya Islam ke Indonesia! Berilah penjelasan singkat!4. S. D. 7 Tulislah cara persebaran Islam ke Indonesia! Berilah p …
Rumuskan nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha dan nilai apa saja yang sekiranya dapat kamu amalkan.
Jelaskan asal-usul kalimat wallahul muwafiq Ila aqwamith Thariq
ips pantun gila susah
Contoh zat tunggal, antagen besi, dan belum Pernyataan yang tepat mengenai zat-zat tersebut adalah..a. ketiganya merupakan unsur alam b. ketiganya mer …
apa singkat dari kkt
peinsip kepemimpinan masyarakat Indonesia sebelum adanya pengaruh agama dan budaya hindu-buddha adalah primus interpares yang artinya yang mempunyi... …
pada sekitar abad ke-15 masehi bangsa Eropa mulai melakukan penjelajahan samudra untuk menemukan potensi sumber daya alam baru yang dapat dimanfaatkan …