Nafza adalah obat-obatan yang sangat berbahaya dan dapat merusak

Perbesar

[Liputan6.com/Helmi Fithriansyah]

Narkotika adalah zat sintetis maupun semisintetis yang dihasilkan tanaman atau lainnya yang dapat berdampak pada penurunan atau perubahan kesadaran dan hilangnya rasa nyeri. Zat ini dapat menimbulkan ketergantungan pada penggunanya.

Jenis-jenis narkoba dari narkotika:

1. Morfin

Morfin berasal dari kata morpheus [dewa mimpi] adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada opium. Jenis-jenis narkoba ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

- Menurunnya kesadaran pengguna

- Menimbulkan euforia

- Kebingungan

- Berkeringat

- Dapat menyebabkan pingsan, dan jantung berdebar-debar

- Menimbulkan gelisah, dan perubahan suasana hati

- Mulut kering dan warna muka berubah

- Mengalami kejang lambung

- Produksi air seni berkurang

- Mengakibatkan gangguan menstruasi dan impotensi

2. Heroin/putaw

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah heroin. Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak.

- Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

- Melambatnya denyut nadi

- Tekanan darah menurun

- Otot menjadi lemas

- Pupil mengecil

- Hilang kepercayaan diri

- Suka menyendiri

- Seringkali berdampak kriminal, misalnya berbohong, menipu

- Kesulitan saat buang air besar

- Sering tidur

- Kemerahan dan rasa gatal pada hidung

- Gangguan bicara [cadel]

3. Kokain

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kokain. Kokain merupakan berasal dari tanaman Erythroxylon coca di Amerika Selatan. Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

- Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna

- Sering merasa gelisah

- Menurunnya berat badan

- Timbul masalah pada kulit

- Mengalami gangguan pernafasanSering kejang-kejang

- Sering mengeluarkan dahak

- Mengalami emfisema [kerusakan pada paru-paru]

- Turunnya selera makan

- Mengalami paranoid

- Mengalami gangguan penglihatan

- Sering merasa kebingungan

4. Ganja/Kanabis/Mariyuana

Jenis-jenis narkoba lainnya yakni ganja. Ganja [Cannabis sativa syn. Cannabis indica] adalah tumbuhan budi daya yang menghasilkan serat dan kandungan zat narkotika terdapat pada bijinya. Jenis-jenis narkoba ini dapat membuat si pemakai mengalami euforia [rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab].

Tumbuhan ini telah dikenal manusia sejak lama. Seratnya digunakan sebagai bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak. Awalnya, tanaman ini hanya ditemukan di negara-negara beriklim tropis. Namun belakangan ini, di negara-negara beriklim dingin pun telah banyak membudidayakan tanaman ini, yaitu dengan cara dikembangkan di rumah kaca.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

- Denyut nadi dan jantung lebih cepat

- Mulut dan tenggorokan terasa kering

- Sulit dalam mengingat

- Sulit diajak berkomunikasi

- Kadang-kadang terlihat agresif

- Mengalami gangguan tidur

- Sering merasa gelisah

- Berkeringat

- Nafsu makan bertambah

- Sering berfantasi

- Euforia

Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat mengakibatkan kecanduan. Jika pemakaiannya dihentikan, si pemakai sering mengalami sakit kepala, mual yang berkepanjangan, sering merasa kelelahan dan badan menjadi lesu.

5. LSD atau Lysergic Acid / Acid / Trips / Tabs

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah LSD. LSD adalah jenis narkotika yang tergolong halusinogen. Biasanya berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

- Sering berhalusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat, warna, dan waktu

- Sering terobsesi dengan apa yang ada dalam halusinasinya

- Sering juga mengalami paranoid akibat hal-hal yang dihalusinasikannya

- Denyut jantung dan tekanan darahnya meningkat

- Diafragma mata melebar

- Mengalami demam

- Sering depresi dan merasa pusing

- Memiliki rasa panik dan takut yang berlebihan

- Mengalami gangguan persepsi.

6. Opiat/opium

Jenis-jenis narkoba lainnya adalah Opium. Opium adalah zat berbentuk bubuk yang dihasilkan oleh tanaman yang bernama papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

- Memiliki semangat yang tinggi

- Sering merasa waktu berjalan begitu lambat

- Merasa pusing / mabuk

- Birahi meningkat

- Timbul masalah kulit di bagian mulut dan leher

- Sering merasa sibuk sendiri

7. Kodein

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kodein. Kodein adalah sejenis obat batuk yang biasa digunakan atau diresepkan oleh dokter, namun obat ini memiliki efek ketergantungan bagi si pengguna.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

- Mengalami euforia

- Sering mengalami gatal-gatal

- Mengalami mual dan muntah

- Mudah mengantuk

- Mulut terasa kering

- Mengalami hipotensi

- Mengalami depresi

- Sering sembelit

- Mengalami depresi saluran pernafasan

Scroll down untuk melanjutkan membaca

“Narkoba ada banyak jenisnya, mulai dari morfin, LSD, heroin, ganja, kokain, dan opium. Masing-masing jenis narkoba ini memiliki efek yang berbeda. Ada yang menyebabkan pusing, sensasi mual, merusak saraf, halusinasi, dan sebagainya.”

Halodoc, Jakarta - Narkoba atau narkotika pada mulanya merupakan obat-obatan tertentu yang dipergunakan untuk kebutuhan medis. Sebab, obat-obatan tersebut sebenarnya dapat memberikan manfaat positif jika digunakan sesuai prosedur. Sayangnya, terdapat beberapa kalangan yang malah menyalahgunakannya. 

Perlu diketahui bahwa penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan kecanduan pada pemakainya. Namun, tak hanya kecanduan semata, penyalahgunaan narkoba juga dapat menimbulkan berbagai efek negatif yang berbahaya bagi tubuh. Penasaran apa saja efeknya? Yuk simak informasinya di sini! 

Ini Efek Samping Berbahaya dari Narkoba

Berbeda jenis, berbeda pula efek samping negatif berbahaya yang dapat ditimbulkan narkoba. Berikut adalah penjabaran akan efek samping dari beberapa jenis narkoba, mulai dari morfin hingga opium, yaitu: 

1. Morfin

Berasal dari kata “morpheus” yang berarti “dewa mimpi”, morfin adalah alkaloid analgesik kuat yang ditemukan pada tanaman opium. Jenis Narkoba ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat, sebagai penghilang rasa sakit. Beberapa efek buruk yang timbul dari pemakaian narkoba jenis morfin adalah:

  • Menurunkan kesadaran.
  • Menimbulkan euforia atau rasa bahagia luar biasa.
  • Kebingungan.
  • Berkeringat.
  • Pingsan.
  • Jantung berdebar-debar.
  • Gelisah.
  • Perubahan suasana hati.
  • Mulut kering.
  • Kejang lambung.
  • Produksi air seni berkurang.
  • Gangguan menstruasi dan impotensi.

2. Heroin [Putaw]

Narkoba jenis ini dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Namun, reaksi yang ditimbulkan heroin bisa lebih kuat dari morfin, sehingga zat ini sangat mudah menembus ke otak. Efek buruk yang ditimbulkannya adalah:

  • Melambatnya denyut nadi.
  • Tekanan darah menurun.
  • Kelemahan otot.
  • Pupil mengecil.
  • Hilang kepercayaan diri.
  • Suka menyendiri.
  • Sering berperilaku buruk, seperti berbohong dan menipu.
  • Kesulitan buang air besar.
  • Sering tidur.
  • Kemerahan dan rasa gatal pada hidung.
  • Gangguan bicara [cadel].

3. Ganja [Kanabis/Marijuana]

Ganja, yang bernama lain Cannabis sativa syn. Cannabis Indica, adalah tumbuhan budidaya yang menghasilkan serat dan kandungan zat narkotika pada bijinya. Narkoba jenis ini dapat membuat pemakainya mengalami euforia, yaitu rasa senang berkepanjangan tanpa sebab. 

Sebenarnya, tanaman ganja telah dikenal manusia sejak lama. Seratnya biasa digunakan sebagai bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak. Namun, belakangan negara-negara beriklim dingin pun mulai banyak membudidayakan tanaman dini dengan cara mengembangkannya di rumah kaca. Adapun bahaya Narkoba jenis ganja bagi tubuh adalah:

  • Denyut nadi dan jantung lebih cepat.
  • Mulut dan tenggorokan terasa kering.
  • Sulit dalam mengingat.
  • Sulit diajak berkomunikasi.
  • Kadang-kadang terlihat agresif.
  • Mengalami gangguan tidur.
  • Sering merasa gelisah.
  • Berkeringat.
  • Nafsu makan bertambah.
  • Sering berfantasi.
  • Euforia.

4. Kokain

Kokain adalah jenis narkoba yang berasal dari tanaman Erythroxylon coca, dari Amerika Selatan. Daun tanaman ini biasanya dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat. Sementara efek buruk lainnya bagi tubuh adalah:

  • Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna.
  • Sering merasa gelisah.
  • Menurunnya berat badan.
  • Timbul masalah pada kulit.
  • Mengalami gangguan pernapasan.
  • Sering kejang-kejang.
  • Sering mengeluarkan dahak.
  • Mengalami emfisema [kerusakan pada paru-paru].
  • Menurunnya selera makan.
  • Paranoid.
  • Gangguan penglihatan.
  • Sering mengalami kebingungan.

5. LSD [Lysergic Acid]

LSD adalah jenis narkoba yang tergolong halusinogen. Biasanya berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul, atau pil. Efek buruknya bagi kesehatan adalah:

  • Sering berhalusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat, warna, dan waktu.
  • Sering terobsesi dengan apa yang ada dalam halusinasinya.
  • Sering juga mengalami paranoid akibat hal-hal yang dihalusinasikannya.
  • Denyut jantung dan tekanan darahnya meningkat.
  • Pupil mata melebar.
  • Mengalami demam.
  • Depresi dan merasa pusing.
  • Serangan panik dan takut yang berlebihan.
  • Mengalami gangguan persepsi.

6. Opium [Opiat]

Opium adalah jenis narkoba yang berbentuk bubuk. Narkoba jenis ini dihasilkan dari tanaman bernama papaver somniferum. Kandungan morfin dalam bubuk ini biasa digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. Efek buruk opium bagi kesehatan adalah:

  • Hiperaktif.
  • Merasa sensasi waktu berjalan begitu lambat.
  • Merasa pusing [mabuk].
  • Birahi meningkat.
  • Timbul masalah kulit di bagian mulut dan leher.
  • Sering merasa sibuk sendiri.

Risiko Kesehatan dari Penyalahgunaan Narkoba Jangka Panjang

Apapun jenisnya, penyalahgunaan narkoba jangka panjang membuat seseorang lebih rentan terserang gangguan kesehatan tertentu. Misalnya seperti penyakit paru-paru atau jantung, stroke, kanker, hingga gangguan pada kesehatan mental. Pemindaian pencitraan, rontgen dada, dan tes darah dapat menunjukkan efek merusak dari penggunaan narkoba jangka panjang di seluruh tubuh. 

Bahkan, penggunaan narkoba [terutama jenis suntik] juga dapat meningkatkan risiko penularan infeksi HIV dan hepatitis C. Keduanya dapat dipicu oleh penggunaan jarum suntik bergantian, atau praktik hubungan seks yang tidak aman. 

Selain itu, infeksi jantung dan katupnya [endokarditis] serta infeksi kulit [selulitis] juga dapat terjadi apabila organ tersebut terpapar bakteri dari penggunaan narkoba jenis suntik. Terakhir, penggunaan narkoba yang berlebihan juga berisiko menimbulkan overdosis, di mana konsekuensinya dapat berujung pada terancamnya nyawa pengguna.  

Itulah sedikit penjelasan tentang efek samping penyalahgunaan narkoba pada tubuh. Berbeda jenis, berbeda pula efek yang ditimbulkannya. Sebagai contoh, ganja dapat menyebabkan perasaan euforia yang berlebihan. Sementara itu, penggunaan narkoba jenis kokain malah membuat penggunanya merasakan paranoid. 

Jika merasa bahwa kamu mengalami ketergantungan obat atau masalah kesehatan lainnya, segeralah memeriksakan diri ke dokter. 

Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa menghubungi dokter untuk memeriksakan kondisimu. Lewat fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang! 

Referensi:

BNN. Diakses pada 2022. Pengertian Narkoba Dan Bahaya Narkoba Bagi KesehatanThe Recovery Village. Diakses pada 2022. The 7 Types of DrugsAustralian Government Department of Health. Diakses pada 2022. Types of DrugsNational Institute on Drug Abuse [NIH]. Diakses pada 2022. What are the other health consequences of drug addiction?

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề