Nama lain dari pelambung dalam permainan softball adalah…

KOMPAS.com - Jumlah pemain softball dalam satu tim berisi sembilan pemain dengan tugas dan peran yang berbeda-beda tergantung posisinya.

Selain peran dan tugasnya, ada beberapa pemain yang harus menggunakan alat tambahan tertentu sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh induk olahraga softball dunia.

Adapun, induk olahraga softball di dunia adalah International Softball Federation [ISF]. Sementara di Indonesia, induk olahraga softball adalah Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia [PB Perbasasi].

Jumlah pemain masing-masing dalam permainan softball adalah 9 [sembilan] orang. Pada dasarnya, ada 8 [delapan] posisi dalam permainan softball dengan salah satu posisi yakni outfielders dibedakan menjadi tiga jenis.

Masing-masing pemain menempati posisi yang disesuaikan dengan kemampuan pemain.

Baca juga: Softball: Cara Bermain dan Peraturan

Mengutip dari buku Softball dan Baseball [Teori dan Praktik] 2019, karya Dr. Anggi Setia Lengkana, M.Pd dan Rana Gustian Nugraha, M.Pd, berikut posisi pemain softball beserta tugasnya:

Peran dan Tugas Pemain Softball Berdasarkan Posisi

Batter adalah posisi pemukul dalam permainan softball. Dia memukul dengan alat pemukul dari besi di area home plate.

Seorang pemain softball mendapat kesempatan memukul bola sebanyak tiga kali strike atau empat ball.

Kesalahan seorang pemukul pada saat menerima bola dari pitcher dinamakan strike. Setelah mendapat strike tiga kali, batter harus keluar lapangan.

Seorang batter bertugas memukul bola untuk mencetak angka [run] dan berlari ke base, lalu menginjak atau menyentuh semua base secara berurutan kemudian kembali ke home plate.

Baca juga: Mengenal Posisi dan Tugas Pemain dalam Softball: Batter

Pitcher 

Pelempar atau pelambung dalam permainan softball disebut Pitcher. Daerah penjagaan pitcher berada di lingkaran tengah, dimana saat memberi lambungan bola seorang pitcher harus menginjak pitcher plate.

Tugas pitcher adalah sebagai pelambung bola untuk dipukul dan pelempar bola ke arah penangkap bola dengan tujuan membuat strike.

Strike adalah kondisi bola lemparan pitcher mengarah ke strike-zone [sekitar bahu sampai lutut pemukul] dan tak bisa dipukul oleh batter.

Selain bertugas sebagai pelambung bola, pitcher juga bertugas sebagai berikut:

• Membantu menangkap bola yang mengarah di daerah penjagannya yang dilemparkan ke base I, II, atau III guna mematikan pelari lawan.
• Membantu catcher menjaga home base apabila catcher sedang mengambil bola dan ada pelari yang memasuki home base.

Baca juga: Pengertian Inning dalam Softball

Seorang pemain yang bertugas menjaga di belakang home base disebut catcher. Dia bertugas menerima lemparan yang gagal dipukul oleh hitter.

Tugas posisi pemain softball Catcher adalah untuk menerima lemparan dari fielder yang mencoba ‘out’ dari home plate.

Selain itu, cathcer juga bertugas sebagai berikut:

• Menjaga bola yang dilempar oleh pitcher apabila tidak terpukul oleh batter.
• Menjaga bola yang dipukul dan jatuh di dekat dengan home base atau pukulan bunt [teknik memukul dengan hanya menyentuh bola tanpa harus mengayunkan tongkat].
• Menjaga home base atau mematikan pelari atau batter jika ada pelari yang berada di base IV.
• Melempar bola ke base I, II, atau III untuk mematikan pelari.
• Membantu menjaga base pertama apabila penjaga base I membutuhkan. Saat berjaga seorang catcher harus memakai perlengkapan body protector, leg guart, masker dan juga glove.

Baca juga: Mengenal Posisi dan Tugas Pemain dalam Softball: Batter

Pada dasarnya, penjaga base bertugas sebagai penangkap bola dari pukulan lawan. Namun, ada pembagian tertentu seperti first basemen ini.

Posisi penjagaan baseman pertama berada di depan base I atau antara home base dengan base I.

Baseman pertama bertugas untuk menangkap bola dari lemparan bola fielder.

Selain itu, tugas baseman pertama juga untuk menggagalkan hitter yang berusaha ‘out’ di base pertama.

Posisi penjagaan baseman kedua berada di antara base I dengan base II, bisa agak di depan garis maupun di luar garis.

Tugas penjaga base II atau second baseman adalah sebagai berikut:

• Mengambil bola yang jatuh di sekitar daerah yang ia jaga.
• Melempar bola ke base I, III atau ke home base untuk mematikan pelari.
• Mematikan pelari yang menuju ke base II.
• Membantu menjaga base pertama, apabila penjaga base I mengambil bola di depan.
• Membantu meneruskan lemparan dari penjaga lapangan luar.
• Membantu menjaga daerah belakang base kedua, jika short stop menjaga base kedua.

Baca juga: Mengenal Softball Sejak Dini Lewat Ajang Sys NS Memorial Cup

Pemain posisi third baseman menjaga daerah in field yang tempatnya di antara base ketiga dengan home base.

Daerah yang menjadi tanggung jawabnya tidak terlalu luas tetapi jarak dengan base pertama jauh sehingga penjagaan posisi ini diperlukan pemain yang mempunyai lemparan yang kuat dan akurat untuk dapat mengirim atau melempar bola ke base pertama.

Tugas third baseman sebagai berikut:

• Menjaga bola yang jatuh pada daerah yang menjadi tanggung jawabnya.
• Melempar bola ke base pertama untuk membuat mati pelari lawan.
• Menjaga base ketiga.
• Meneruskan lemparan bola dari out field.
• Membantu catcher apabila ada bola yang jatuh dekat atau karena pukulan bunt.

Pemain pada posisi ini mempunyai daerah penjagaan yang luas. Daerah penjagaan short stop ini terletak antara base kedua dengan ketiga.

Tugas-tugas short stop sebagai berikut:

• Menjaga semua bola yang datang di daerah yang dikuasainya.
• Melempar bola ke arah base satu, dua, tiga atau ke home base.
• Menjaga base kedua apabila base dua [second base] mengambil bola.
• Menjaga base tiga apabila penjaga base ketiga mengambil bola.
• Memotong atau meneruskan lemparan bola dari out field.

Pemain pada posisi ini merupakan bagian yang penting dalam tim yang bertahan. Sebab, pemain pada posisi ini menjaga batas dekat garis batas lapangan yang luas.

Pemain pada posisi ini dibagi menjadi tiga, yaitu left fielder [pemain lapangan sebelah kiri], centre fielder [pemain lapangan tengah, dan right fielder [pemain lapangan sebelah kanan].

Berikut tugas-tugas masing-masing outfielder sebagai berikut:

• Left fielder, daerah yang harus dikuasai adalah daerah garis batas base ketiga sampai mendekati base kedua.
• Centre fielder, daerah yang harus dikuasai adaah bagian tengah dari garis batas tengah out field.
• Right fielder, daerah yang harus dikuasai adalah dari garis batas base pertama sampai base kedua.