Apa yang anda ketahui tentang gerak kaki Two Step dalam permainan tenis meja

Siti Nurjanah 5:11:00 PM

Dalam tenis meja dikenal dua teknik dasaryang wajib dikuasainoleh pemain yakni Teknik Bersiap Siaga [Teknik Stance] dan Teknik Gerakan Kaki [Footwork]. Berikut ini penjelasan lengkapnya


1. Bersiap Siaga [Teknik Stance] Teknik Stance adalah salah satu teknik menempatkan posisi kaki, tangan dan anggota badan saat akan menyerang lawan atapun saat posisi bertahan. Teknik ini memiliki 2 macam gaya yakni Square Stance dan Side Stance.

Square Stance

Square Stance merupakan teknik positioning, yakni saat posisi tubuh kita mengarah ke meja tenis. Teknik ini umumnya dipakai pada saat menerima servis bola dari lawan atau bisa juga dalam posisi siap kembali ketika kita mendapatkan serangan dari lawan. Cara melakukannya adalah dengan menggerakkan satu kaki dengan satu langkah ke depan, belakang, kanan, kiri atapun diagonal.

Side Stance

Teknik Side Stance dilakukan dengan posisi badan menyamping kanan ataupun kiri. Sementara, posisi salah satu bahu kita harus lebih dekat dengan net ketika ingin menyerang lawan. Contoh disaat kita melakukan teknik forehand untuk pemain tenis meja yang kidal [tangan kiri], posisi bahi kiri harus lebih dekat dengan net.

2. Teknik Gerakan Kaki [Footwork]

Gerakan kaki atau Footwork menjadi 2 yaitu nomor yakni nomor ganda dan nomor tunggal. Untuk permainan tunggal banyaknya langkah kaki dibedakan mejadi beberapa bagian yaitu 1 langkah, 2 langkah, 3 langkah atau lebih dari itu. Arah pergerakan kakinya pun bermacam-macam, bisa ke arah samping kanan, samping kiri, depan, belakang ataupun diagonal. Penggunaan posisi gerakan kaki wajib diimbangi dengan jarak antisipasi jika bola datang dengan posisi pemain. Bila jaraknya sangat dekat, boleh menggunakan 1 langkah atau berdiri pada posisi tetap. Bila jarak ketika datangnya bola dengan datangnya bola dengan posisi pemain sangat jauh, kita dapat menggunakan gerakan dua langkah kaki. Saat kita menggunakan teknik ini, tinggal menyesuaikan posisi jarak kaki dengan datangnya bola.

Pada teknik Footowork yang populer dipakai adalah dengan menggunakan metode two-step. Metode ini biasanya digunakan oleh pemain tenis meja yang tipikal menyerang lawan.

Tips melakukan teknik two-step


  1. Lutut sedikit ditekuk.
  2. Berat badan dibagi secara rata di kedua kaki.
  3. Berat badan ditumpukan pada ujung kaki.
  4. Bila ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan berat badan dibebankan ke arah kaki kiri. Bila perlu melakukan dua kali langkah, maka caranya sama.
  5. Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jika ingin melakukan pukulan forehand maka kaki kanan ditarik ke belakang sehingga sama seperti posisi awal melakukan pukulan forehand.
  6. Setelah melakukan pukulan, harus memperhatikan arah bola dan kembali ke posisi awal. Bila ingin bergerak ke kiri dorong dengan kaki kanan. Bila tidak dalam posisi siap, maka harus bergerak ke arah belakang, tetapi jika lawan memukul bola kita jangan bergerak.
Bila kita ingin mencoba pukulan forehand,  wajib manarik kaki kanan ke belakang. sehingga kita tepat pada posisi awal teknik forehand. Kemudian ketika melakukan serangan lawan, lihat arah bola dahulu selanjutnya kembali pada posisi awal. Saat melukan pukulan usahakan jangan memberikan gerakan tubuh kepada lawan dan harus memperhatikan posisi lawan.

Sumber: www.dikatama.com, "Inilah Teknik Dasar Tenis Meja yang Harus Kamu Ketahui"

Aturan Lainnya :

Teknik Gerakan Kaki Pada Tenis Meja – Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan mengenai teknik gerakan kaki serta Posisi badan dalam permainan tenis meja.  untuk lebih jelasnya Maka langsung saja simak pembahasan berikut ini secara seksama agar mudah untuk dipahami dan dimengerti.

Di dalam permainan tenis meja dikenal dengan dua teknik dasar yang sangat wajib untuk dikuasai oleh para pemain tenis meja teknik tersebut yaitu adalah teknik bersiap siaga atau teknik stance dan juga teknik gerakan kaki atau footwork. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing teknik tersebut.

Bersiap Siaga Atau Teknik Stance

Teknik bersiap siaga atau teknik stance yaitu adalah suatu teknik yang menempatkan posisi kaki, serta tangan dan juga anggota badan yang lainnya ketika akan melakukan serangan kepada pihak lawan ataupun juga pada posisi saat bertahan. Teknik ini mempunyai dua macam gaya yaitu gaya Square stance dan juga gaya side stance.

Squera Stance

Square stance adalah teknik positioning yang mana yaitu pada saat posisi tubuh kita mengarah kearah meja tenis. Teknik ini pada umumnya banyak digunakan ketika menerima servis bola yang berasal dari lawan ataupun dapat juga dalam posisi siap kembali pada saat kita memperoleh Serangan yang berasal dari lawan. Untuk cara melakukannya yaitu adalah dengan menggerakkan satu kaki dengan 1 langkah ke arah,depan, belakang, kanan, kiri ataupun secara diagonal.

Baca Juga :   Ski Air : Pengertian,Sejarah Dan Teknik Dasar

Side Stance

Sedangkan untuk teknik side stance  sendiri dilakukan yaitu dengan cara Posisi badan menyamping ke arah kanan ataupun ke arah kiri. Disamping itu apa ma posisi dari salah satu bahu kita tentunya harus lebih dekat dengan net pada saat ingin menyerang lawan. Contohnya yaitu adalah ketika kita melakukan teknik forehand untuk pemain tenis meja yang tidal atau menggunakan tangan kiri maka posisi bahu kiri harus lebih dekat dengan net.

Dalam tenis meja gerakan kaki atau footwork terbagi menjadi dua nomor yaitu nomor ganda serta nomor tunggal. Pada nomor permainan tunggal Adapun banyaknya langkah kaki dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu 1 langkah, 2 langkah , dan tiga langkah atau bahkan lebih dari itu. Arah dari pergerakan kakinya sendiri pun bermacam-macam yaitu bisa ke arah samping kanan, arah samping kiri, belakang, depan, maupun diagonal.

Penggunaan dari posisi gerakan kaki sangat wajib untuk diimbangi dengan jarak antisipasi apabila bola yang datang dengan posisi pemain. Jika jaraknya sangat dekat maka boleh menggunakan satu langkah ataupun berdiri di posisi tetap. Namun apabila jarak pada saat datangnya bola dengan datangnya bola dengan posisi pemain yang sangat jauh maka kita bisa memakai gerakan 2 langkah kaki.  ketika kita memakai Teknik ini, maka tinggal menyesuaikan posisi jarak kaki dengan arah datangnya bola.

Teknik footwork yang terkenal atau populer digunakan yaitu adalah dengan menggunakan metode two step metode ini biasanya dipakai oleh para pemain tenis meja yang mempunyai tipikal menyerang lawan.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan ketika melakukan gerakan push step:

  • Lutut sedikit ditekuk.
  • Berat badan dibagi dengan rata di kedua kaki.
  • Tumpukan berat badan pada ujung kaki.
  • Apabila ingin melangkah ke arah kiri, maka kaki kiri di geser ke arah kiri serta berat badan dibebankan ke arah kaki kiri. Jika perlu melakukan dua kali langka maka cara untuk melakukannya adalah sama.
  • Kaki kanan mengikuti kaki kiri, Apabila Anda ingin melakukan pukulan forehand maka kaki kanan ditarik ke arah belakang sehingga sama seperti pada posisi awal dalam melakukan pukulan forehand.
  • Sesudah anda melakukan pukulan, maka anda harus memperhatikan arah bola serta kembali pada posisi awal . Apabila Anda ingin bergerak ke arah kiri maka dorong dengan kaki kanan. Jika tidak berada dalam posisi yang sehat maka harus bergerak ke arah belakang, Namun apabila lawan memukul bola maka kita Jangan bergerak.

Baca Juga :   √ Golf │ Peraturan Dalam Permainan Golf

Jika anda  ingin mencoba melakukan pukulan forehand, maka Anda wajib untuk menarik kaki kanan ke arah belakang. Sehingga kita berada tepat pada posisi awal dari teknik forehand. Lalu pada saat melakukan serangan lawan, Lihatlah arah bola dengan terlebih dahulu baru Selanjutnya kembali kepada posisi awal. Ketika anda melakukan pukulan maka usahakan agar jangan memberikan Gerakan tubuh kepada lawan serta harus memperhatikan posisi dari pihak lawan.

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai Teknik Gerakan Kaki Pada Tenis Meja semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan juga dapat berguna di dalam menambah wawasan serta pengetahuan bagi anda semua Terima kasih.

Baca Juga :

tirto.id - Tenis meja merupakan olahraga yang bisa dimainkan secara perseorangan dan berpasangan 2 orang. Permainan yang berasal dari Inggris ini populer dan menarik minat berbagai kalangan karena tidak memerlukan area yang luas.

Mengutip situs Team USA, permainan tenis meja dilakukan di atas meja persegi panjang dengan ukuran panjang 2,7 meter dan lebar 1,52 meter. Permukaan meja mesti datar. Jarak permukaan meja dengan lantai sekitar 76 cm.

Alat lain yang perlu disiapkan dalam tenis meja adalah bet [raket tenis meja], net setinggi 15 cm, dan sebuah bola berdiameter sekira 40 mm dari bahan seluloid.

Pemenang tenis meja ditentukan berdasarkan poin dan permainan dilakukan dalam beberapa babak. Pemain yang pertama kali memperoleh 11 poin dinyatakan sebagai pemenang di setiap babaknya. Setiap pemain berhak atas satu poin bila menang permainan, baik dari umpan servis sendiri ataupun lawan.

Jika terjadi kesamaan skor di angka 10-10, pemain harus dapat unggul 2 poin agar dinyatakan sebagai pemenang babak. Pada saat kompetisi, jumlah babak bisa 5-7 putaran. Pemenang adalah yang mendapatkan kemenangan dalam 3 atau 4 babak.

Sementara itu, pada saat melakukan servis, pemain mesti berada di belakang permukaan meja. Servis dilakukan melalui lemparan bola lurus ke atas yang yang sebelumnya dilempar ke atas dengan telapak tangan rata. Tinggi lemparan bola ke atas itu minimal 16 cm.

Saat memukul bola servis, posisi bola harus tampak jelas. Apabila servis mengenai net, ia harus diulang tanpa ada batasan pengulangan ataupun konsekuensi pengurangan/penambahan poin.

Teknik Gerak Kaki [Footwork] dalam Tenis Meja

Tenis meja termasuk permainan yang menuntut kecepatan tinggi. Pergerakan kaki mesti sesuai dengan dinamika bola dan pukulannya. Karena itu, pemain sebaiknya terbiasa dengan gerak kaki ini agar bisa beradaptasi dengan perubahan pergerakan selama permainan dilakukan.

Teknik gerak kaki dalam tenis meja perlu dilatih demi meningkatkan kelincahan gerakan tubuh ketika menghadapi beragam situasi dalam permainan. Gerak kaki terutama diperlukan untuk memukul bola secara efektif dan efisien.

Istilah untuk gerakan kaki dalam tenis meja adalah Footwork. Bentuk gerakan kaki dalam tenis meja bisa berupa melangkahkan kaki hingga melompat untuk memukul bola.

Dilihat dari arah gerakannya, gerak kaki tenis meja dibagi menjadi gerak ke depan, gerak ke belakang, ke kiri, dan ke kanan. Namun, penerapannya di praktik permainan bisa lebih bervariasi. Pemain bisa pula melakukan gerakan kaki menyerong atau memutar di sekeliling poros.

Footwork dalam tenis meja turut dipengaruhi posisi siap. Posisi ini merupakan sikap awal ketika akan melakukan pukulan yang memerlukan gerak kaki. Posisi awal dipengaruhi tipe atau karakter pemain.

Secara umum, teknik gerak kaki dalam permainan tenis meja terbagi menjadi dua kategori, footwork ke kiri - ke kanan dan footwork ke depan. Mengutip buku Tenis Meja [1994] terbitan IKIP Malang, tata cara melakukan 2 jenis footwork tersebut adalah sebagai berikut.

1. Footwork ke kiri - ke kanan

Cara melakukannya, pada saat posisi siap untuk memukul bola yang mengarah ke sebelah kanan tubuh, dilakukan gerak kaki kanan melangkah ke samping kanan sehingga memperbesar jarak di antara dua kaki. Lalu, dilanjutkan dengan menarik kaki kiri. Gerakan ini dilakukan dengan satu langkah.

Sementara itu, saat menjangkau bola di sebelah kanan tubuh dapat dilakukan dengan melakukan dua kali gerakan melangkahkan kaki ke kanan. Atau, bisa pula dengan melangkahkan kaki kiri ke sebelah kanan tubuh, serta diikuti oleh langkah kaki kanan. Apabila bola mengarah ke sebelah kiri tubuh, gerak kaki tinggal dibalik saja.

2. Footwork ke depan

Gerak kaki menuju ke depan [footwork ke depan] umumnya untuk menjangkau bola yang jatuh di dekat net. Cara bergeraknya dengan salah satu dari dua langkah berikut ini.

Pertama, melangkahkan kaki kanan ke depan dengan meletakkan berat badan di antara kedua kaki. Lalu, badan diusahakan merendah dengan agak menekuk sendi kaki.

Kedua, melangkahkan satu kaki terjauh dari bola, lalu diikuti kaki satunya dengan tetap mempertahankan berat badan di antara dua kaki.

Tujuan meletakkan berat badan di antara dua kaki yaitu untuk menjaga keseimbangan. Hal tersebut memudahkan tubuh kembali ke posisi siap setelah melakukan pukulan atau melangkah mundur.

Koordinasi antara footwork dengan pelaksanaan pukulan diperlukan dalam menjaga keseimbangan tubuh. Hal ini juga penting untuk kontinuitas gerakan selanjutnya.

Baca juga tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
[tirto.id - ica/add]

Penulis: Ilham Choirul Anwar Editor: Addi M Idhom Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề