Dhafi Quiz
Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at Belajar.dhafi.link. with Accurate Answer. >>
Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :
- Ca SO4 dan AlPO4
- Pb[ ClO2]2 dan Al3PO4
- CaClO2 dan PbSO4
- CaSO4 dan Al2PO4
- Ca2[PO4]3 dan Al[SO4]3
Jawaban terbaik adalah A. Ca SO4 dan AlPO4.
Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Diketahui kation dan anion sebagai berikut :KATION II ANION Ca2+ SO42-Al 3+ PO43-Pb2+ ClO2- Pasangan rumus garam yang benar dari pasanagan kation dan anion diatas adalah ....❞ Adalah A. Ca SO4 dan AlPO4.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Memiliki kait, habitatnta pada babi merupakan karakteristik dari dengan jawaban yang sangat akurat.
Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.
Supaya pengetahuanmu mengenai rumus kimia dan nama senyawa. Berikut kami sajikan 20 rumus kimia dan nama senyawa yang terbentuk dari kation dan anion. Jangan hanya dibaca saja, kamu wajib menghafalkannya!
1. | Na+ | Cl– | NaCl | Natrium Klorida |
2. | K+ | SO32- | K2SO3 | Kalium Sulfit |
3. | Ag+ | PO43- | Ag3PO4 | Perak Fosfat |
4. | Mg2+ | Br– | MgBr2 | Magnesium Bromida |
5. | Ca2+ | CO32- | CaCO3 | Kalsium Karbonat |
6. | Fe2+ | AsO33- | Fe3[AsO3]2 | Besi [II] Arsenit |
7. | Al3+ | NO3- | Al[NO3]3 | Aluminium Nitrat |
8. | Fe3+ | SO42- | Fe2[SO4]3 | Besi [III] Sulfat |
9. | Co3+ | PO33- | CoPO4 | Kobalt [III] Fosfat |
10. | Li+ | Cl– | LiCl | Litium Klorida |
11. | Na+ | Br– | NaBr | Natrium Bromida |
12. | Ag+ | NO2– | AgNO2 | Perak Nitrit |
13. | K+ | I– | KI | Kalium Iodida |
14. | Cu+ | NO3– | CuNO3 | Tembaga Nitrat |
15. | Mg2+ | O2- | MgO | Magnesium Oksida |
16. | Ca2+ | S2- | CaS | Kalsium Sulfida |
17. | Ba2+ | SO32- | BaSO3 | Barium Sulfit |
18. | Cu2+ | SO42- | CuSO4 | Tembaga [II] Sulfat |
19. | Fe2+ | CO32- | FeCO3 | Besi [II] Karbonat |
20. | Pb2+ | S2O32- | PbS2O3 | Timbal [II] Tiosulfat |
Tata nama senyawa kimia adalah serangkaian aturan persenyawaan kimia yang disusun secara sistematis. Tata nama kimia disusun berdasarkan aturan IUPAC [International Union of Pure and Applied Chemistry].
Berkas:Wikiyoen.jpg Contoh penamaan senyawa ionik Senyawa ionik terbentuk dari kation [ion positif] dan anion [ion negatif]. Kebanyakan senyawa ionik merupakan senyawa biner, yaitu senyawa yang terbentuk hanya dari dua unsur. Untuk senyawa ionik biner, penamaan dimulai dari kation logam kemudian diikuti anion nonlogam dan diberi akhiran -ida. Untuk kation yang memiliki lebih dari satu jenis muatan [bilangan oksidasi], diberikan keterangan angka romawi di tengahnya sesuai besarnya muatan.[1] Daftar kation monoatomik umum
Golongan
Unsur
Nama Ion
Rumus Ion
IA
Litium
kation litium
Li+ Natrium
kation natrium
Na+ Kalium
kation kalium
K+ IIA
Berilium
kation berilium
Be2+ Magnesium
kation magnesium
Mg2+ Kalsium
kation kalsium
Ca2+ Stronsium
kation stronsium
Sr2+ Barium
kation barium
Ba2+ IB
Perak
kation perak
Ag+ IIB
Seng
kation seng
Zn2+ IIIA
Aluminium
kation aluminium
Al3+ Daftar anion monoatomik umum
Golongan
Unsur
Nama Ion
Rumus Ion
VA
Nitrogen
anion nitrida
N3- Fosfor
anion fosfida
P3- VIA
Oksigen
anion oksida
O2- Belerang
anion sulfida
S2- VIIA
Fluorin
anion fluorida
F- Klorin
anion klorida
Cl- Bromin
anion bromida
Br- Iodin
anion iodida
I-
Daftar ion logam berbilangan oksidasi banyak
Golongan
Unsur
Nama Ion
Rumus Ion
VIB
Kromium
Krom [II] atau Kromo
Cr2+ Krom [III] atau Kromi
Cr3+ VIIB
Mangan
Mangan [II] atau Mangano
Mn2+ Mangan [III] atau Mangani
Mn3+ VIIIB
Besi
Besi [II] atau Fero
Fe2+ Besi [III] atau Feri
Fe3+ Kobalt
Kobalt [II] atau Kobalto
Co2+ Kobalt [III] atau Kobaltik
Co3+ IB
Tembaga
Tembaga [I] atau Cupro
Cu+ Tembaga [II] atau Cupri
Cu2+ IIB
Raksa
Merkuri [I] atau Merkuro
Hg22+ Merkuri [II] atau Merkuri
Hg2+ IVA
Timah
Timah [II] atau Stano
Sn2+ Timah [IV] atau Stani
Sn4+ Timbal
Timbal [II] atau Plumbum
Pb2+ Timbal [IV] atau Plumbik
Pb4+
Kebanyakan senyawa molekuler termasuk senyawa biner. Senyawa molekuler tersusun dari unsur-unsur nonlogam. Penamaan dimulai dari unsur nonlogam pertama lalu diikuti nama unsur nonlogam yang diberi akhiran -ida. Jika dua unsur nonlogam dapat membentuk lebih dari dua jenis senyawa, digunakan awalan bahasa Yunani, yaitu suatu awalan yang sesuai dengan indeks dalam rumus kimianya.[1]
1 | mono- | 6 | heksa- |
2 | di- | 7 | hepta- |
3 | tri- | 8 | okta- |
4 | tetra- | 9 | nona- |
5 | penta- | 10 | deka- |
Namun, senyawa molekuler yang mengandung hidrogen tidak menggunakan awalan bahasa Yunani, tetapi menggunakan nama umum yang tidak sistematis.[1]
B2H6 | Diboran |
CH4 | Metana |
SiH4 | Silan |
NH3 | Amonia |
PH3 | Fosfin |
H2O | Air |
H2S | Hidrogen sulfida |
Penamaan dimulai dari ion positif [kation] lalu dilanjutkan dengan ion negatif [anion].
Untuk ion logam yang memiliki lebih dari satu jenis muatan, diberikan keterangan angka romawi di tengahnya sesuai besar muatan.[2]
Sulfat | SO42- | Hidrogen Fosfat | HPO42- |
Sulfit | SO32- | Dihidrogen Fosfat | H2PO4- |
Nitrat | NO3- | Bikarbonat | HCO3- |
Nitrit | NO2- | Bisulfat | HSO4- |
Hipoklorit | ClO- | Merkuri [I] | Hg22+ |
Klorit | ClO2- | Amonia | NH4+ |
Klorat | ClO3- | Fosfat | PO43- |
Perklorat | ClO4- | Fosfit | PO33- |
Asetat | CH3COO- | Permanganat | MnO4- |
Kromat | CrO42- | Sianida | CN- |
Dikromat | Cr2O72- | Sianat | OCN- |
Arsenat | AsO43- | Tiosianat | SCN- |
Oksalat | C2O42- | Arsenit | AsO33- |
Tiosulfat | S2O32- | Peroksida | O22- |
Hidroksida | OH- | Karbonat | CO32- |
Berikut contoh penamaan senyawa ion poliatomik:
NH4Cl | Amonium klorida |
NaNO3 | Natrium nitrat |
MgSO4 | Magnesium sulfat |
KCN | Kalium sianida |
Zn[OH]2 | Seng[II] hidroksida [bilangan oksidasi seng = 2] |
FeC2O4 | Besi[II] oksalat [bilangan oksidasi besi = 2] |
Fe2[SO4]3 | Besi[III] sulfat [bilangan oksidasi besi = 3] |
Berkas:Wikiyoen3.jpg
Contoh penamaan asam
Untuk asam biner [terdiri dari dua jenis unsur], penamaan dimulai dari kata asam lalu diikuti nama sisa asamnya. Untuk asam yang terdiri dari tiga jenis unsur, penamaan dimulai dari kata asam lalu diikuti nama sisa asamnya, yaitu anion poliatom.[1]
Penamaan basa
Pada umumnya, basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion OH-. Senyawa basa dibentuk oleh ion logam sebagai kation dan ion OH- atau ion hidroksida sebagai anion. Penamaan senyawa basa dilakukan dengan menuliskan nama logam [kation] di depan kata hidroksida.[1]
NaOH | Natrium hidroksida |
Ba[OH]2 | Barium hidroksida |
KOH | Kalium hidroksida |
- ^ a b c d e Chang, R. 2003. General Chemistry: The Essential Concept, ahli bahasa: Indra Noviandri dkk, 2004, Kimia Dasar, Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
- ^ Mustafa, Bakri. 2012. SPM Kimia SMA dan MA. Jakarta: Erlangga.
Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tata_nama_senyawa_kimia&oldid=20852707"