-
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ࣖ
3. maka bertasbihlah dalam dengan Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.
Jakarta -
Pada suatu hari, Abu Dzar bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang ucapan apa saja yang paling dicintai oleh Allah Subhanallahu wa Ta'ala. Diriwayatkan dalam hadits Muslim, Abu Dawud dan al-Nasa'i, Rasulullah menjawab: subhanallah wabihamdihi, subhanallahi al-azhim. Dalam hadits Muslim diriwayatkan oleh Samurah ibn Jundab dikutip dari Kitab Ihya' Ulumiddin karya Imam Al Ghazali, Rasululah SAW bersabda: عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدَبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَحَبُّ الْكَلاَمِ إِلَى اللَّهِ أَرْبَعٌ سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ. لاَ يَضُرُّكَ بَأَيِّهِنَّ بَدَأْتَ.Dari Samuroh bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Ada empat ucapan yang paling dicintai Allah SWT: Subhanallah [Mahasuci Allah], Alhamdulillah [segala puji hanya milik Allah], Laa ilaaha illallah [tiada tuhan selain Allah], dan Allahu Akbar [Allah Maha Besar].Engkau memulai dari yang mana saja, tidak ada masalah."
Kalimat mulia yang dicintai oleh Allah SWT, dapat dijadikan dzikir yang bisa diamalkan setiap hari. Abu Malik al-Asy'ari meriwayatkan bahwa, Rasulullah Saw bersabda:
"Bersuci itu separuh dari iman, kalimat 'alhamdulillah' adalah kalimat yang memenuhi timbangan amal, kalimat 'Subhanallah wallahu akbar' adalah kalimat yang memenuhi antara langit dan bumi, shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti, kesabaran adalah cahaya, Al-Qur'an adalah pembela atau penjerumusmu. Semua manusia itu berangkat pada pagi hari. Namun, manusia yang membinasakan dirinya adalah manusia yang menjual dirinya. Manusia yang membeli dirinya adalah yang memerdekakan dirinya."
Imam Al Ghazali dalam bukunya, Ihya Ulumiddin menyebut Abu Dzar pernah melihat sejumlah orang fakir berkata kepada Rasulullah.,""Orang-orang kaya telah pergi memperoleh pahala. Mereka mengerjakan shalat seperti kami. Mereka berpuasa seperti kami. Mereka juga bersedekah seperti kami."Rasulullah kemudian bersabda, "Apakah Allah tidak menjadikan pahala sedekah atas apa yang kalian lakukan? Sesungguhnya setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, setiap bacaan takbir adalah sedekah, setiap melakukan amar makruf adalah sedekah, setiap melakukan nahyi mungkar adalah sedekah, setiap kali kalian memberikan sesuap makanan kepada keluarga kalian juga bernilai sedekah, setiap kali kalian bergaul dengan istri kalian juga dianggap sedekah."
Kalimat Subhanallah [Mahasuci Allah], Alhamdulillah [segala puji hanya milik Allah], Laa ilaaha illallah [tiada tuhan selain Allah], dan Allahu Akbar [Allah Maha Besar] bernilai sedekah.
[erd/erd]
Jawaban : Mengucap kalimat tasbih, memuji Allah dengan melafadzkan kalimat Subhanallah [Maha Suci Allah]. Kemudian membaca istighfar yaitu astaghfirullah hal adzim [Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung].
Penjelasan: Dalam Alquran surat an-Nasr ayat 3 disebutkan bahwa umat Muslim diperintahkan untuk bertasbih, dan memohon ampun kepada Allah SWT. Bunyi ayatnya adalah sebagai berikut:
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا
FASABBIH BIHAMDI ROBBIKA WASTAGHFIRHU INNAHUU KAANA TAWWAABAA
“Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat” [QS. An-Nasr ayat 3].
Baca Juga: BAZNAS Luncurkan Kantor Digital, Pimpinan: Amil Bisa Kerja Dimana Pun
Surat An-Nasr berisi kabar gembira bahwa Allah akan memberikan pertolongan dan kemenangan kepada Rasulullah. Secara khusus dengan pembebasan kota Makkah atau yang dikenal sebagai peristiwa Fathu Makkah.
Fathu Makkah adalah peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadhan 8 H. Ketika itu, Nabi Muhammad SAW beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Makkah. Kemudian penduduk Makkah berbondong-bondong memeluk Islam.
Surat An Nasr memberikan arahan untuk menisbatkan kemenangan kepada Allah. Bahwa kemenangan adalah pertolongan dari Allah dan harus diikuti dengan memperbanyak tasbih, tahmid dan istighfar.
Dalam Surat ini, Allah juga mengingatkan kita untuk tidak sombong dan berbangga diri dengan kemenangan. Justru harus memperbanyak syukur dan memohon ampun jika selama perjuangan ada kesalahan dan jika saat kemenangan tiba muncul perasaan yang tidak tepat dalam jiwa.
Page 2
5 Contoh Harapan untuk Guru Kedepannya
Selasa, 26 Juli 2022 | 09:16 WIB
500 Kata Berakhiran I Untuk Referensimu
Minggu, 24 Juli 2022 | 06:57 WIB
Daftar Kata Berakhiran Ri Untuk Panduanmu
Kamis, 21 Juli 2022 | 14:40 WIBPage 3
Jawaban : Mengucap kalimat tasbih, memuji Allah dengan melafadzkan kalimat Subhanallah [Maha Suci Allah]. Kemudian membaca istighfar yaitu astaghfirullah hal adzim [Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung]. Penjelasan: Dalam Alquran surat an-Nasr ayat 3 disebutkan bahwa umat Muslim diperintahkan untuk bertasbih, dan memohon ampun kepada Allah SWT. Bunyi ayatnya adalah sebagai berikut: فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا FASABBIH BIHAMDI ROBBIKA WASTAGHFIRHU INNAHUU KAANA TAWWAABAA “Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat” [QS. An-Nasr ayat 3]. Baca Juga: BAZNAS Luncurkan Kantor Digital, Pimpinan: Amil Bisa Kerja Dimana Pun Surat An-Nasr berisi kabar gembira bahwa Allah akan memberikan pertolongan dan kemenangan kepada Rasulullah. Secara khusus dengan pembebasan kota Makkah atau yang dikenal sebagai peristiwa Fathu Makkah. Fathu Makkah adalah peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadhan 8 H. Ketika itu, Nabi Muhammad SAW beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Makkah. Kemudian penduduk Makkah berbondong-bondong memeluk Islam. Surat An Nasr memberikan arahan untuk menisbatkan kemenangan kepada Allah. Bahwa kemenangan adalah pertolongan dari Allah dan harus diikuti dengan memperbanyak tasbih, tahmid dan istighfar.
Dalam Surat ini, Allah juga mengingatkan kita untuk tidak sombong dan berbangga diri dengan kemenangan. Justru harus memperbanyak syukur dan memohon ampun jika selama perjuangan ada kesalahan dan jika saat kemenangan tiba muncul perasaan yang tidak tepat dalam jiwa.
Wes An & R$900 Al-Qur'an Hadis و هذا درس ..
bantu jawab dong masih belum faham nih
hadassani man samia hutbata rasulillahi Sallallahu Alaihi Wasallam pi wasati ayyamittasriki waqola ya ayyuhannasu ala inna robbakum waahidunwainna aab …
Judul skripsi bahasa arab tentang kesulitan membaca
Saran judul proposal/skripsi tentang kesulitan siswa membaca dalam pembelajaran bahasa arab. Bisa dipakai metode apa? Strategi apa atau model apa?
Keluarkan dari teks berikut kalimat yang terdiri dari khabar muqaddam - mubtada’ muakhkhar. عندي سيارة جديدة، اشتريتها من معرض السيارات قبل أسبوع . لل …
Jelaskan makna dari asmaul husna berikut ini dan berikan masing-masing contoh sikap yang terkandung didalam nya!1. AL KARIIM2. AL MUKMIN3. AL WAAKIIL4 …
3 Jelaskan perbedaan antara pengetahuan manusia dengan Allah subhanahu wa ta'ala! jawab: 4. Mengapa kita harus mengenal dan mempelajari Asmaul Husna? …
Perhatikan cerita berikut! Fikri dan beberapa temannya membentuk kelompok belajar untuk persiapan Penilaian Akhir semester. Saat diskusi dimulai, sala …
Nadia hendak menunjukkan perilaku demokratis di rumah. Bagaimana sebaiknya tindakan yang dapat dilakukan Nadia sesuai keterangan tersebut?