Pemain yang menjadi andalan dalam menyundul bola yaitu …

Berikut teknik heading yang perlu diketahui.

Rauhanda Riyantama Minggu, 03 Oktober 2021 | 11:00 WIB

Cristiano Ronaldo saat melakukan heading ke gawang Young Boys pada 12 Desember 2018 [Fabrice Coffrini/AFP]

Bolatimes.com - Heading atau menyundul bola menjadi salah satu teknik dasar yang wajib dikuasai pemain sepak bola dewasa ini, terutama untuk pemain bertahan dan penyerang.

Teknik Heading sendiri menjadi teknik dasar karena menyundul bola merupakan bagian penting dalam bertahan untuk menghalau serangan lewat udara ataupun mencetak gol.

Baca Juga

Namun, dewasa ini penggunaan teknik Heading mendapat sorotan. Pasalnya, Heading disebutkan bisa membuat pemain mengalami cedera kepala.

Musim lalu Heading bahkan hampir membuat karier penyerang Wolverhampton Wanderers, Raul Jimenez, tamat sepenuhnya.

Pasalnya, saat hendak melakukan heading dalam duel udara, kepala Jimenez berbenturan dengan David Luiz yang membuat tengkoraknya retak sehingga ia harus memakai pelindung kepala saat bermain.

Selain itu, Heading juga disebut membuat pemain mengalami penyakit Demensia. Dalam sebuah studi, disebutkan bahwa teknik menanduk bola secara terus menerus memiliki resiko demensia layaknya di olahraga tinju.

Salah satu mantan pemain sepak bola asal Inggris bernama Nobby Stiles bahkan meninggal karena demensia yang ia derita. Anaknya, John Stiles, percaya bahwa penyakit itu diidap sang ayah karena banyak menanduk bola saat bermain.

Hal tersebut pun menjadi isu hangat di dunia sepak bola saat ini. Bahkan ada wacana bahwa Heading lebih baik dihapuskan dari sepak bola.

Lantas, seperti apa teknik heading tersebut?

Kiper Liverpool Alisson Becker [kedua kiri] menyundul bola untuk mencetak gol penentu kemenangan atas West Bromwich Albion dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion The Hawthorns, West Bromwich, Inggris, Minggu [16/5/2021] waktu setempat. [ANTARA/REUTERS/POOL/Tim Keeton]

Teknik Heading

Heading dikenal dengan nama teknik sundulan. Cara yang dilakukan pun yakni dengan menyundul bola dalam duel udara untuk menjaga penguasaan bola, menghalau bola atau mencetak gol.

Teknik Heading menjadi wajib terutama bagi para bek dan striker karena sepak bola saat ini identik dengan duel-duel udara dalam bermain.

Biasanya, saat tim mempraktekkan permainan udara baik lewa skema Open Play atau situasi Set-Pieces, teknik ini sangat dibutuhkan.

Tak heran teknik ini menjadi salah satu cara ampuh saat suatu kesebelasan sulit menembus barikade lawan melalui bola datar.

Karena sulit menembus pertahanan lewat bola datar, sebuah tim akan memanfaatkan duel udara untuk mencetak gol maupun mengejar ketertinggalan dan mencari kemenangan.

Untuk para penyerang, biasanya para pemain tengah atau pemain sayap akan melepas umpan bola ke udara agar bisa ditanduk rekannya di lini depan.

Sedangkan untuk bek, teknik ini dilakukan untuk menghalau bola udara yang masuk ke areanya agar tak berbuah gol atau menjebol gawang timnya.

Biasanya, teknik ini dikuasai oleh para pemain jangkung. Sebut saja ada Peter Crouch, Jan Koller, Marouane Fellaini dan pemain lainnya.

Para pemain jangkung ini diuntungkan karena secara postur tubuh, mereka sangat tinggi sehingga bisa memenangkan duel udara dan menyundul bola.

Namun, kini tak hanya pemain berpostur tinggi saja yang bisa diuntungkan. Butuh Timing yang tepat agar bisa melompat dan menyundul bola dengan sempurna.

Sebagai contoh ada Cristiano Ronaldo. Meski hanya berpostur kurang dari 190 cm, ia tetap andal dalam Heading karena mampu melompat di waktu yang tepat.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya

Pesepak bola Persib Bandung Ezechiel Ndouasel [kedua kanan] melakukan selebrasi bersama sejumlah rekannya usai mencetak gol Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Bagi pesepak bola, jago menyundul bola serta mahir dalam duel udara adalah sebuah berkah. Hal itu akan jadi senjata tersendiri. Hal ini juga berlaku bagi para pemain yang mentas di Liga 1.

Para pemain yang mampu berduel di udara, serta mahir dalam melakukan sundulan, biasanya akan menjadi andalan di tim. Contohnya ada Bambang Pamungkas. Pemain yang satu ini dikenal mampu melayang di udara dan jago melakukan sundulan.

Alhasil, berkat kemampuannya ini, Bambang menjadi andalan di setiap tim yang ia bela, entah itu Persija, Pelita Bandung Raya, hingga Selangor. Khusus ketika membela Selangor, ia sampai mendapat julukan 'Bambang Pemusnah'.

Selain Bambang, nyatanya masih ada pemain yang nyatanya jago dalam urusan duel udara dan menyundul bola di Indonesia. Nah, siapakah pemain-pemain tersebut?

Pemain Persija Marco Simic [ tengah ] berusaha menyundul bola pada pertandingan Liga 1 melawan Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu, [9/12/18]. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Berikut adalah beberapa pemain yang jago dalam menyundul bola dan mahir dalam duel udara di ajang Liga 1 versi kumparanBOLA.

Comvalius adalah mesin gol yang pernah dimiliki oleh Bali United di ajang Liga 1 2017. Ketika itu, dari 34 laga yang dilakoni bersama 'Serdadu Tridatu', Comvalius mampu membukukan 37 gol dan 11 assist.

Salah satu yang jadi kemampuan Comvalius, selain mampu mencari ruang, adalah kemampuan duel udaranya. Kerap beberapa kali, sundulannya menghujam gawang lawan, ataupun menjadi umpan bagi pemain lain.

Nah, ketika kembali ke Indonesia pada 2019, Comvalius terhitung jadi pelayan yang baik bagi para rekannya di Arema FC. Sayang, tandukannya ke gawang lawan jadi pemandangan yang jarang.

Comvalius [kiri] berduel dengan Dutra. Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana

Salah satu pemain lokal yang memiliki kemampuan sundulan yang baik, setelah Bambang Pamungkas. Bersama Borneo FC, Lerby berkembang jadi penyerang tajam, dengan kepala sebagai salah satu senjata andalannya.

Total, Lerby sudah mencetak 35 gol sejak ajang Liga 1 2017 hingga 2020. Salah satu gol sundulan Lerby yang bisa dikenang adalah saat Indonesia menghadapi Thailand di fase grup Piala AFF 2016. Sayang, Indonesia kalah ketika itu.

Salah satu penyerang tajam yang pernah dimiliki Mitra Kukar. Di ajang Liga 1 2018, ia sukses menorehlan 15 gol dari 30 laga bersama 'Naga Mekes'--julukan Mitra Kukar.

Uniknya lagi, beberapa gol yang Rodriguez cetak ini berasal dari sundulan. Jika ditotal, ada 4 dari 15 golnya yang berasal dari sundulan. Ia juga memenangi duel udara sebanyak 63 kali selama musim 2018 lalu.

Marko Simic datang ke Indonesia pada 2018. Ia saat itu direkrut Persija. Hingga kini, Simic masih jadi andalan tim berjuluk 'Macan Kemayoran' itu di lini depan. Total, sudah 47 gol yang ia lesakkan bagi Persija di ajang Liga 1.

Salah satu hal yang membuat Jakmania--sebutan untuk pendukung Persija--mencintai Simic adalah kemampuannya dalam melakukan sundulan dan duel udara. Dengan tinggi badan kurang lebih 187 cm, ia mampu berduel di udara dengan bek lawan.

Salah satu gol sundulan Simic yang mematikan bisa dilihat dalam laga Persija vs Sriwijaya FC. Kala itu, menerima umpan Renan Silva, Simic melakukan sundulan yang sukses membuat Teja Paku Alam mati kutu.

Ezechiel N'Douassel adalah pemain yang juga lihai dalam menyundul bola. Dengan tinggi badan mencapai 192 cm [1,92 m], ia kerap memenangi duel-duel udara dengan lawan. Tidak hanya itu, ia juga acap membantu serangan lewat sundulannnya.

Jika ingin melihat kemampuan menyundul Ezechiel, lihatlah salah satu gol yang ia cetak ke gawang Bhayangkara FC pada 2019. Ia mampu menggungguli bek lawan dan menyundul bola ke posisi yang sulit dijangkau kiper.

Lebih uniknya lagi, kini ia membela Bhayangkara, tim yang dulu pernah ia bobol gawangnya.

Pemain ini baru bergabung di Persib di awal musim 2020. Bagi Luiz, ini adalah kali pertama ia mencicipi Liga Indonesia. Sebelumnya, ia lebih akrab dengan Liga Vietnam. Tercatat, ada empat klub Vietnam yang ia bela.

Luiz pun memperkenalkan dirinya kepada sepak bola Indonesia dengan apik. Dari 3 laga yang sudah ia jalani, Luiz berhasil mencetak 4 gol. Namun, apiknya, 2 dari 4 gol yang ia cetak berasal dari sundulan kepala.

Dari situ, Luiz seolah ingin menyuarakan bahwa: awas, membiarkanku menyundul bola adalah marabahaya bagi kalian semua.

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề