Pemasangan ajir dapat dilakukan dalam 2 jenis konstruksi / bentuk. jelaskan

tolong dijawab secepatmya ya​

Jelaskan perbedaan pola interkasi rantai makanan dan predasi !tolong secepatnya jangan ngasal​

a. 12°R = .....°C = ... °F = .....Kb. 10°R = ....°C = ....°R= .....Kc. 140°K = .....°C = ......°R = .....°Ftolong dikerjain besok mau di kumpul​

bahan hasil samping serabi​

Perhatikan tabel berikutPegasJumlah getaranWaktu [sekon]pegas jumlah getaran waktu[skn]1 12 62 6 … 123 14 74 20 5Pegas yang mempunyai periode yang sama ditunjukkan olehnomorA. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 4d. 3 dan 4pegas yang mempunyai periode yang sama ditunjukkan oleh nomor​

apa yg dimaksud dengan istilah ozon dan deforestasi​

batuan berikut ini yang terbentuk karena peristiwa pengendapan akibat pelapukan kimia adalah​

batuan berikut inti yang terbentuk karena peristiwa pengendapan akibat pelapukan kimia adalah​

contoh tanaman bertangkai​

kedudukan matahari, bumi, dan bulan, yang menyebabkan permukaan air laut di bumi mengalami pasang maksimum terjadi saat bulan berada pada posisi​

Kegiatan Pembelajaran 9. Pengajiran Tanaman Sayuran. A. Deskripsi Kegiatan pembelajaran pengajiran tanaman sayuran berisikan uraian pokok materi; Jenis & bahan ajir, pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi pengajiran, bentuk & teknik pengajiran, dan pemasangan ajir. B. Kegiatan Belajar 1. Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 9 diharapkan peserta didik mampu; melaksanakan pengajiran tanaman sayuran. 2. Uraian Materi a. Mengamati jenis dan bahan ajir 1]. Bahan yang berasal dari cabang kayu : Bahan ini bisa didapat dari cabangcabang tanaman penghasil kayu sebagai hasil samping dari 144

pemangkasan cabang yang tidak berguna atau tidak produktif. Kelemahan dari bahan ini mudah diserang rayap dan persediaannya terbatas. Gambar 32. Cabang pohon bahan ajir 2]. Bahan yang berasal dari kaso : Bahan ini berasal dari tanaman kaso dan biasanya tumbuh di pinggir-pinggir kali, batangnya berbuku-buku mirip tanaman tebu tetapi diameter batangnya relatif kecil-kecil. Biasanya ajir ini sering digunakan oleh petani untuk tanaman kacang panjang yang mempunyai beban agak ringan. Kelemahan dari bahan ini mudah patah dan tidak kuat menanggung beban yang berat sehingga mudah rusak dan hanya bisa dipergunakan satu musim saja pada tanaman yang berumur tidak lebih dari tiga bulan. 3]. Bahan yang berasal dari bambu : Beberapa jenis bambu yang yang semuanya bisa dipergunakan sebagai bahan ajir, di antaranya : Bambu kuning biasanya banyak orang dipelihara di pekaranganpekarangan rumah atau di taman-taman sebagai tanaman hias, karena warna kuning sehingga indah di pandang. Tanaman yang sudah tua bisa dibelah-belah dan dipotong untuk ajir. Bambu aur; banyak tumbuh dipematang-pematang sawah dan tanah daratan dipinggiran pegunungan. Bambu ini mempunyai ciri jarak antar bukunya relatif lebih pendek dan tanamannya tumbuh relatif lebih pendek. Bambu jenis ini biasa rebungnya banyak dimakan orang dibuat sayur lodeh. Bambu jenis ini jarang dipergunakan untuk ajir, kecuali untuk tanaman yang diusahakan dalam sekala kecil dan dekat dengan lahan tanaman yang dibudidayakan. 145

Bambu tali; Bambu jenis ini bisa banyak orang dimanfaat untuk tali sehingga jarang dipergunakan untuk ajir karena dagingnya relatif tipis juga dibuat tali lebih menguntungkan. Dan bambu ini juga banyak dipergunakan untuk bahan bangunan di pedesaan. Bambu gombong: jenis bambu ini selain diameternya lebih besar dan dagingnya lebih tebal tanamannya lebih tinggi/ panjang sehingga banyak dipergunakan orang untuk bahan bangunan dan sangat cocok untuk bahan pembuatan ajir. Gambar 33. Bambu gombong Bentuk dan teknik pengajiran Pengajiran bertujuan agar tanaman mendapatkan sinar matahari secara maksimal dengan cara menopang tanaman sedemikian rupa sehingga memperoleh sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhannya. Hampir semua tanaman sayuran daun memiliki postur tubuh batang yang rendah sehingga tidak perlu diajir. Hanya ada beberapa tanaman yang perlu diajir seperti tanaman melinjo pada saat penanamannya agar dapat tegak lurus juga katuk dan tanaman labu siam yang diambil pucuk daunnya. Ajir harus dipasang sedini mungkin yaitu dimulai pada saat tanam, pemasangan ajir yang terlambat akan mengakibatkan akar tanaman rusak, ajir dipasang 4 cm dimuka tajuk tanaman terluar. Sistem pemasangan ajir dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sistem ajir miring dan sistem ajir tegak. 146

1]. Sistem ajir miring Sistem ajir miring sesuai dengan namanya, pada sistem ini tanaman tanaman ditopang dengan ajir yang ditancapkan miring. Ajir miring ini dipasang satu ajir untuk 1 tanaman. Kemiringan ajir membentuk sudut 45 dengan batang tanaman. Ajir dimasukkan ke tengah-tengah percabangan, pertama, kemudian diikat dengan tali rafia atau tali lain. Ukuran ajir yakni panjang 1,25-1,5 m lebar 4 cm, dan tebal 2,5 cm. Sisi ajir perlu dihaluskan untuk mengurangi kerusakan mekanis akibat gesekan antara tanaman dengan ajir. Pada ujung ajir yang menghadap keluar dibuat lekukan kecil. Lekukan ini untuk mengikat ajir dengan potongan kain yang menghubungkan ajir satu dengan ajir lainnya. Kelemahan dari sistem ajir miring adalah diperlukan ajir kecil terlebih dahulu pada saat tanaman masih muda. Baru setelah tanaman memiliki cabang utama, ajir miring dipasang. 2]. Sistem ajir tegak Sistem ajir tegak dapat dilakukan dengan dua cara. Pemasangan ajir dapat dilakukan pada setiap batang batang tanaman atau setiap 3 tanaman, dengan ukuran ajir yang sedikit berbeda. Untuk setiap tanaman diperlukan ajir dengan ukuran tinggi 1,25 m lebar 3 cm, dan tebal 1,5 cm, tergantung jenis tanamannya. Pada umumnya dengan alasan efisiensi, sistem ajir tegak menerapkan pola pemasangan satu ajir dengan satu tanaman. Ajir dipasang diantara tanaman dalam satu baris.[tidak disetar tanaman]. Untuk keperluan ini diperlukan ajir yang berukuran lebih tinggi 1.25-1,5 m, lebar 4 cm, dan tebal 2,5 cm. Antara ajir dihubungkan dengan gelagar berukuran panjang minimal 6 m [tergantung keperluan], lebar 3 cm dan tebal 2 cm. 147

Bila tidak menggunakan gelagar maka dapat diganti dengan tali rafia. Jarak gelagar dengan permukaaan bedengan antara 30-35 cm, persis diantara batang utama dengan percabangan pertama. Batang tanaman diikatkan pada ajir atau tali rafia atau tali lain. Antara ajir dan gelagar diikat dengan tali rafia atau tali kawat kecil. Pada kondisi tanaman yang subur diperlukan gelagar tambahan untuk menopang percabangan, pemasangan gelagar ini jangan sampai merusak tanaman. Pengikatan ajir dengan tanaman Pengikatan ajir pada tanaman dilakukan dengan sistem angka delapan sehingga akan lebih kuat dan tidak merusak batang atau cabang tanaman. Pengikatan bisa diikatkan dari ajirnya langsung pada batang tanaman dan cabangnya dikatkan pada ajir atau lagernya. b. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengajiran Faktor-faktor yang mempengaruhi pengajiran, diantaranya adalah: Jenis tanaman, hampir semua tanaman sayuran daun bertubuh rendah sehingga tidak memerlukan ajir. Jenis bahan ajir, makin keras bahan ajir semakin kuat menopang tanaman Cara pengajiran, cara pengajiran yang tepat akan mengurangi kerusakan tanaman. c. Pemasangan ajir Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengajiran: 1]. Ajir [lanjaran] terbuat dari bambu atau kayu dengan panjang antara 100-175 cm. 148

2]. Pemasangan ajir dilakukan sedini mungkin, ketika tanaman masih kecil akar masih pendek, sehingga akar tidak putus tertusuk ajir. Akar yang luka akan memudahkan tanaman terserang penyakit yang masuk lewat luka. Jarak ajir dengan batang tanaman ± 10-20 cm. 3]. Cara memasang ajir bermacam-macam, misalnya ajir dibuat tegak lurus atau ujung kedua ajir diikat sehingga membentuk segitiga. Agar tidak dimakan rayap, ajir diolesi dengan ter atau minyak tanah. 4]. Tanaman melinjo yang telah mencapai ketinggian 10-15 cm harus segera diikat pada ajir. Pengikatan jangan terlalu erat yang penting tanaman dapat berdiri. Silahkan Anda menanyakan lebih lanjut hal-hal yang berkaitan dengan jenis dan bahan ajir, bentuk dan teknik pengajiran, pemasangan ajir kepada guru. Untuk memperoleh kompetensi religius [KI 1], sebelum Anda melakukan kegiatan praktek diharapkan Anda dapat mengagungkan dan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan YME atas amanah yang diberikan kepada kita agar kegiatan pembelajaran pengajiran pada tanaman sayuran dapat berjalan sesuai rencana dan Tuhan meridoinya. amin. Untuk memperoleh kompetensi sosial [KI 2], Anda diharapkan mampu menghayati sikap teliti, cermat, disiplin, peduli dan kerjasama sebelum Anda mencoba pembelajaran pengajiran. pada tanaman sayuran 149

Silahkan Anda mencoba melaksanakan pengajiran pada tanaman sayuran melalui pemilihan jenis dan bahan ajir berdasarkan jenis tanaman sayuran yang dibudidayakan dengan: Melaksanakan pengajiran [ tanaman melinjo atau katuk]. Alat dan bahan 1] Bahan ajir dari batang bambu yang cukup tua 2] Parang 3] Gergaji 4] Pisau 5] Tanaman melinjo/katuk 6] Tali rafia Keselamatan kerja 1] Kenakan pakaian praktek, sepatu boot dan topi 2] Hati-hati sewaktu menggunakan peralatan tajam Langkah kerja 1] Lakukan do a bersama sebelum Anda melakukan langkah-langkah kerja berikutnya, sesuai ajaran agama yang Anda anut. 2] Siapkan alat dan bahan 3] Potong batang bambu sepanjang 1,5 meter 4] Belah potongan bamboo tersebut menjadi 5 bagian 5] Haluskan pinggiran belahan bambu-bambu tersebut dengan parang/pisau sehingga tidak tajam lagi. 6] Tajamkan salah satu ujung belahan bamboo tersebut 7] Tancapkan belahan bamboo tersebut tegak lurus pada sisi tanaman melinjo melinjo yang telah mencapai ketinggian 10-15 cm. 150

8] Ikatkan belahan bambu pada pohon melinjo dengan tali rafia. 9] Lakukan pengajiran pada tanaman katuk seperti pada gambar. 10] Lakukan semua langkah kerja di atas {1]-8]} dengan teliti, cermat, disiplin, peduli dan kerjasama. Silahkan Anda menganalisis dan menyimpulkan hasil pengamatan dari membaca informasi tentang teknik pengajiran dengan hasil diskusi dan hasil mencoba melaksanakan pengajiran tanaman sayuran. Apakah ada hal-hal yang sama atau berbeda atau perlu pengembangan, semuanya itu perlu Anda catat sebagai bahan laporan hasil pembelajaran ini. Silahkan Anda membuat laporan hasil pengamatan, diskusi dan hasil mencoba melaksanakan pengajiran tanaman sayuran, dengan demikian Anda dapat mengkomunikasikan laporan tersebut dengan mempresentasikannya di depan kelas. 3. Refleksi a. Deskripsikan hal-hal yang telah Anda pelajari/temukan selama pembelajaran Melaksanakan pengajiraan tanaman sayuran. b. Rencanakan pengembangan dari materi pembelajaran tersebut baik sikap, pengetahuan maupun keterampilannya. c. Berdasarkan informasi yang diperoleh berikan input terhadap pembelajaran berikutnya secara lisan dalam diskusi kelompok di kelas dan dalam laporan. 4. Tugas 151

Secara kelompok lakukan pengamatan pada hasil pengajiran pada tanaman sayuran buat pertanyaan-pertanyaan dalam diskusi kelompok, kumpulkan informasi atau Anda dapat mencoba melakukan pengajiran pada tanaman sayuran, Anda dapat menggunakan lembar kerja yang ada. Buat kesimpulan dari apa yang telah Anda amati, diskusikan dan coba, kemudian presentasikan hasil kesimpulan Anda. 5. Tes Formatif a. Pemasangan ajir dimaksudkan untuk apa jelaskan! b. Jelaskan jenis-jenis bahan yang bisa digunakan sebagai ajir! c. Jelaskan apa saja tujuan dari pada pengajiran! d. Hanya ada beberapa tanaman sayuran daun yang perlu diajir, jelaskan apa saja tanaman tersebut! e. Ajir harus dipasang sedini mungkin yaitu dimulai pada saat tanam atau maksimal 1 bulan setelah penanaman, jelas mengapa demikian! f. Pemasangan ajir dapat dilakukan dalam dua jenis kontruksi/bentuk, jelaskan kedua konstruksi/bentuk tersebut! C. Penilaian 1. Sikap Selama pembelajaran, sikap Anda akan dinilai, penilaian sikap meliputi; sikap dalam melakukan pengamatan, sikap dalam diskusi, sikap dalam melakukan eksperimen/mencoba, dan sikap dalam melakukan presentasi. Penilaian akan dilakukan oleh dua observer/penilai yaitu bapak/ibu guru dan Anda atau teman Anda. 152

Anda dapat menggunakan rubrik penilaian sikap yang berisi rubrik penilaian diskusi dan rubrik presentasi seperti yang tersaji pada penilaian kegiatan pembelajaran 1. 2. Pengetahuan Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! a. Pemasangan ajir dimaksudkan untuk apa jelaskan! b. Jelaskan kelemahan dari bahan kayu sebagai bahan ajir! c. Jelaskan kelemahan dari bahan kaso sebagai bahan ajir! d. Jelaskan kelebihan bambu gombong sebagai bahan ajir! e. Kapan waktu yang tepat untuk pemasangan ajir, jelaskan! f. Bagaimana akibat keterlambatan pemasangan ajir pada tanaman, jelaskan! g. Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari sistem ajir miring! h. Jelaskan bagaimana cara pengikatan ajir pada tanaman dilakukan! i. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengajiran. 3. Keterampilan Berilah tanda Check list [ ] pada kolom ya atau tidak sesuai jawaban Anda. No Kompetensi/Kegiatan Kriteria Ya Tidak a Memilih bahan ajir Bahan yang dipilih sesuai jenis tanaman b Melaksanakan pengajiran tanaman Pemasangan ajir dilakukan sedini mungkin, ketika tanaman masih kecil akar 153

masih pendek. Akar tidak putus tertusuk ajir Jarak ajir dengan batang tanaman ± 10-20 cm. Apabila ada salah satu jawaban Tidak pada salah satu kriteria di atas, maka ulangilah kegiatan melaksanakan pengajiran tanaman sayuran sampai sesuai kriteria. Apabila jawabannnya. Ya pada semua kriteria, maka anda sudah berkompetensi dalam melaksanakan pengajiran tanaman sayuran. Kegiatan Pembelajaran 10. Pemangkasan pada Tanaman Sayuran. A. Deskripsi Kegiatan pembelajaran pemangkasan tanaman sayuran berisikan uraian pokok materi; Macam-macam pemangkasan, bagian tanaman yang perlu dipangkas, definisi pemangkasan pada tanaman sayuran, faktor-faktor yang mempengaruhi pemangkasan, dan pelaksanaan pemangkasan. B. Kegiatan Belajar 1. Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 10 diharapkan peserta didik mampu; melaksanakan pemangkasan pada tanaman sayuran sesuai standar teknik pemangkasan pada tanaman. 2. Uraian Materi a. Macam-macam pemangkasan 154

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề