Setelah kita belajar tentang Controller dan View, berikutnya kita akan belajar tentang Model dan database.
Pada tutorial ini kita akan belajar tentang:
- Apa itu Model?
- Bagaimana cara menulis model yang benar?
- dan latihan menggunakan model untuk menampilkan dan insert data.
Mari kita mulai..
Apa itu Model?
Model adalah kode yang bertugas untuk membuat pemodelan data. Kadang juga dipakai untuk pemodelan logika bisnis.
Model bisa mengakses data dari Database dan juga sumber lainnya. Seperti API pihak ketiga.
Intinya:
Kalau berkaitan tentang data, itu tugasnya model.
Cara Membuat Model dan Aturannya
Model dapat kita buat di dalam folder
models
, aturan penulisan model hampir sama dengan controller.
1. Penulisan Nama File
Nama file model harus menggunakan huruf besar atau kapital di awal dan jika terdiri dari dua suku kata atau lebih, bisa dipisah dengan underscore.
Contoh:
📜 Arcticle_model.php
📜 Product_model.php
📜 Account_model.php
Penamaan file model dengan akhiran _model
boleh dilakukan boleh juga tidak, tujuan memberikan akhiran _model
adalah untuk menghindari bentrok dengan nama
Controller.
2. Penulisan Nama Class
Class model harus melakukan extends dari class CI_Model
.
Nama class mengukuti nama file, yakni diawali dengan huruf besar dan boleh dipisah dengan underscore.
Contoh:
List Artikel